Anda di halaman 1dari 8

TEMPLATE NASKAH

SAWWA: Jurnal Studi Gender

Naskah ditulis pada set-up:


Paper B5, Left margin: 3 cm Right margin: 3 cm
Top margin: 3.6 cm; Bottom margin: 3.6 cm

JUDUL ARTIKEL:

Judul ditulis secara singkat, ringkas, jelas, dan informatif (maksimal 14


kata). Judul harus merupakan isu yang menarik untuk dikaji (bukan seperti
judul skripsi atau tesis). Judul sering digunakan dalam sistem pencarian
informasi penting. Hindari penggunaan istilah asing yang kurang lazim
digunakan. Lokasi penelitian tidak perlu disebutkan dalam judul, namun
dijelaskan dalam metode. Judul diketik dalam huruf kapital dan tebal. Sub anak
judul ditulis dengan huruf non-kapital dalam kurung dan ditulis tebal. Judul dan
sub judul di letakan di tengah, menggunakan font Cambria, 11 pt, alignment
jenis centre, satu spasi.
Contoh:

KIPRAH PEREMPUAN DALAM PENANGANAN KEKERASAN


DALAM RUMAH TANGGA
(Perspektif Metode Da’wah bi al-Hal)

NAMA PENULIS dan AFILIASI:


Mengacu sistem blind review, nama penulis dan afiliasi (lembaga) pada saat
submit artikel secara online pada portal Open Journal System (OJS).
Contoh :
Hasyim Hasanah
UIN Walisongo Semarang
hasyim.hasanah@walisongo.ac.id

ABSTRAK:

|1
Tuliskan abstrak Anda dalam bahasa Inggris dan Indonesia (untuk tulisan
Indonesia dan inggris) atau Arab dan Indonesia (untuk teks Arab). Panjang
abstrak antara 100 sampai dengan 200 kata. Abstrak harus ringkas, factual.
Abstak memuat tujuan penelitian, metode, hasil dan diskusi, serta kesimpulan.
Abstrak harus menghindari referensi, singkatan yang tidak standar atau tidak
biasa, namun jika singkatan dianggap penting, maka harus didefinisikan pada
penyebutan pertama dalam abstrak.

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan kiprah perempuan dalam penanganan


kekerasan dalam rumah tangga perspektif dakwah bil hal. Jenis
penelitian lapangan, menggunakan metoode kualitatif deskriptif. Teknik
pengambilan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. teknik
keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kiprah perempuan dalam penanganan
KDRT dapat dilakukan dalam bentuk keterlibatan aktif partisipatif kaum
perempuan di segala bidang. Keterlibatan aktif perempuan dalam dunia
politik berupa peran aktif dalam setiap pengambilan kebijakan
penanganan KDRT. Bidang sosial dilakukan dengan peran aktif
mengkampanyekan perlindungan perempuan dan anak, melakukan
pendampingan atau advokasi, perlindungan, sosialisasi penanganan
KDRT melalui kelompok sosial, keagamaan maupun masyarakat. Bidang
ekonomi dilakukan dengan pendampingan potensi dan usaha kreatif
rumah tangga. bidang pendidikan melalui partisipasi aktif menanamkan
melek gender bagi keluarga dan putra-putri. Bidang agama dilakukan
dengan memberikan bekal keagamaan dan pengarustamaan gender.
bentuk-bentuk peran aktif perempuan dalam penanganan KDRT
merupakan bentuk dakwah bil hal yang harus dibudayakan dalam
kehidupan, sehingga tujuan dakwah tercapai.

KATA KUNCI:
Kata kunci terdiri dari tiga sampai lima kata/ frase yang dipisahkan dengan
titik koma, dan disusun menurut abjad. Pemakaian kata kunci harus
menghindari istilah umum dan konsep ganda. Berhati-hatilah mennggunakan
singkatan. Singkatan hanya diperbolehkan jika memiliki kemapanan dan
memenuhi syarat. Kata kunci digunakan untuk keperluan pengindekan.

|2
Contoh:
Kata kunci: Dakwah bil hal, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kiprah,
perempuan.

STRUKTUR PENULISAN:
Tulisan harus dimulai dengan judul, abstrak, dan kata kunci. Manuskrip
utama harus terdiri dari Pendahuluan (Introduction), Metode (Method), Pem-
bahasan atau Hasil (Result), dan Kesimpulan (Conclusion); diakhiri dengan
referensi atau daftar pustaka.

PENDAHULUAN:
Pendahuluan (Introduction) terdiri dari latar belakang tulisan, masalah
penelitian, penelitian sebelumnya, dan kerangka teoritis. Pendahuluan juga
memuat metode (Method) yang digunakan, harus jelas dan padat, berisi
langkah-langkah atau prosedur sistematis yang ditempuh dalam penelitian.
Hindari menggunakan pengertian-pengertian atau referensi mengenai metode.

PEMBAHASAN:
Pembahasan (result) berisi hasil penelitian dan diskusi. Pembahasan secara
umum meliputi subtema artikel yang menjelaskan dan mengungkapkan hasil
penelitian, serta analisis antar bagiannya.

KESIMPULAN:
Kesimpulan merupakan poin penting yang dihasilkan dalam pembahasan
artikel tersebut.

PENYAJIAN DATA:

a. Gambar
Penyajian gambar harus dalam skala abu-abu (grayscale), dan jika
warnanya belum dalam skala abu-abu, sebaiknya saat dicetak disesuaikan
dalam skala abu-abu. Keterangan harus diberi nomor dalam jarak satu spasi.
Judul harus singkat (bukan pada gambar itu sendiri) dan ilustratif. Perhatikan
penulisan teks, ilustrasi harus jelas, hindari menggunakan simbol dan
singkatan. Huruf harus mudah dibaca, jelas, dan dalam ukuran yang

|3
proporsional. Angka harus memiliki deskripsi singkat di bagian utama teks.
Untuk tujuan tata letak, mohon berikan angka resolusi tinggi masing-masing
(≥300dpi) tambahan secara terpisah di .tif/.jpg/.jpeg dalam folder tertentu
selain naskahnya. Dan sebaliknya, tidak menyebutkan posisi gambar/tabel
missal: "Gambar di bawah" atau "tabel sebagai berikut" karena posisi akan
disusun ulang dalam proses tata letak. JANGAN menaruh kotak di sekitar
tulisan.
Contoh:
Terdapat variasi tinggi lompatan yang dihasilkan dalam
perlombaan berdasarkan kelompok usia masing-masing yang disajikan dalam
gambar 1.
Gambar 1.
Frekuensi Tinggi Lompatan Berdasar Kelompok Usia
(Font Cambria, 11 pt. bold, single line spasial)

b. Tabel
Jumlah tabel dibuat secara berurutan sesuai dengan kemunculan dalam
teks. Tempatkan catatan kaki ke tabel dengan huruf kecil. Berhati-hatilah dalam
penggunaan tabel. Pastikan bahwa data yang disajikan dalam tabel tidak
menduplikasi hasil yang dijelaskan di bagian lain artikel.

Tabel 1.
Persentase Kualitas Ibadah Ditinjau dari Jenis Kelamin
(Font Cambria, 11 pt. bold, single line spasial)

N Persentas
Jenis Kelamin
o e
1. Laki-laki 45%

|4
2. Perempuan 55%
Total 100%

KUTIPAN
Penulisan kutipan yang lebih dari empat baris, letakkan kutipan di blok teks
bebas dan hilangkan tanda petik. Mulai kutipan pada baris baru, dengan
keseluruhan kutipan menjorok dari margin kiri. Cara penulisan ditambah
seperempat inci atau (6 huruf) dari baris pertama. Jika mengutip beberapa
paragraf. Kutipan harus ditulis setelah tanda baca tutup. Bila mengutip dua atau
lebih paragraf, gunakan format kutipan blok, bahkan jika bagian dari paragraf
kurang dari empat baris. Jarak baris pertama setiap paragraf yang disertakan
ditambah seperempat inci.
Contoh:
Anggota polisi wanita (polwan) Aceh mengadukan kasus pelarangan
penggunaan jilbab bagi polwan kepada MUI.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendapat pengaduan dari para
perempuan anggota kepolisian dari Aceh yang tidak diperbolehkan
mengenakan jilbab saat melaksanakan tugas sebagai seorang Polwan.
Laporan tersebut ditanggapi MUI sebagai bentuk pelanggaran Hak
Asasi manusia (HAM) dalam dunia kerja. Pelarangan penggunaan
jilbab bagi polwan merupakan citra negatif kepolisian sebagai instansi
penegak hukum.
Pengaduan sama berasal dari sejumlah polwan yang bertugas di Polda
Jateng. MUI menjelaskan bahwa selbelumnya para polwan tersebut
sudah pernah menulis surat kepada Kapolri agar mendapat ijin
mengenakan jilbab, tetapi yidak dikabulkan. Bahwak setelah itu,
dikeluarkan edaran Kapolri yang menegaskan bahwa yang berseragam
Polri dengan mengenakan Jilbab hanya polwan yang bertugas di Polda
Nangro Aceh Darusalam (NAD) (republika.com).

REFERENSI
Penulis harus memastikan bahwa setiap referensi yang ditulis dalam artikel
muncul dalam daftar referensi, dan sebaliknya. Tidak dianjurkan menggunakan
referensi yang bersumber dari Wikipedia, blog pribadi, atau situs non ilmiah.
Semua catatan harus muncul sebagai kutipan, dengan kutipan anonim dalam
catatan kaki. Referensi atau bibliografi direkomendasikan menggunakan

|5
perangkat lunak manajemen referensi yaitu Zotero, Endnote, atau Mendeley
dalam Turabian Style (penulis-date). Secara umum mengacu kepada Chicago
Refferencing Style. Ada beberapa jenis referensi.

1. Buku:
a. Buku dengan penulis tunggal
Penulisan catatan kaki dan daftar pustaka dari sumber buku dengan
penulis tunggal.
a) Catatan kaki (footnote) – (Font Cambria 9pt, single line spasial.)
Contoh:
1
Mansour Fakih, Analisis Gender dan Transformasi Sosial,
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), h. 23.

b) Daftar pustaka (Font Cambria 11 pt, single line spasial.)


Contoh:
Fakih, Mansour, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2010.

b. Penulis buku lebih dari satu


Penulisan catatan kaki dan daftar pustaka dari sumber buku dengan
penulis lebih dari satu.
a) Catatan kaki (footnote) – (Font Cambria 9pt, single line spasial.)
Contoh:
1
Kamla Bashin dan Nighat Said Khan, Persoalan Pokok
Mengenai Feminisme dan Relevansinya, (terj.), S. Herlina, (Jakarta:
Gramedia, 1995), h. 71.

b) Daftar pustaka: - (Font Cambria 11 pt, single line spasial)


Bashin, Kamla, dan Nighat Said Khan, Persoalan Pokok Mengenai
Feminisme dan Relevansinya, (terj.), S. Herlina, Jakarta:
Gramedia, 1995.

2. Artikel dalam jurnal, majalah, atau surat kabar


a. Penulisan sumber dari artikel jurnal
a) Catatan kaki (footnote) – (Font Cambria 9pt, single line spasial)
Contoh :

|6
1
Hasyim Hasanah, “Peran Strategis Aktivis Nurul Jannah al
Firdaus dalam Meningkatkan Kesadaran Beragama Perempuan
Miskin Kota”, Inferensi: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 7 (2),
2013, h. 478.

b) Daftar pustaka – (Font Cambria 11 pt, single line spasial.)


Hasanah, Hasyim, “Peran Strategis Aktivis Nurul Jannah al Firdaus
dalam Meningkatkan Kesadaran Beragama Perempuan
Miskin Kota”, Inferensi: Jurnal Penelitian Sosial
Keagamaan, 7 (2), 2013, h. 474-486.

b. Penulisan sumber majalah


a) Catatan kaki (footnote) – (Font Cambria 9 pt, single line spasial)
Contoh:
1
Kennet Winson, “Knowledge Graps And Smoking
Behaviour”, Makalah (Disajikan Pada Diskusi Public Asosiasi
Penelitian Pendapat Umum Amerika, Lancester: 2007), h. 5.

b) Daftar pustaka – (Font Cambria 11 pt, single line spasial.)


Contoh:
Winson, Kennet, “Knowledge Graps And Smoking Behaviour”,
Makalah, disajikan pada Diskusi Public Asosiasi
Penelitian Pendapat Umum Amerika, Lancester, 2007.

3. Buku Pedoman dan Undang-Undang


a) Catatan kaki (footnote) – (Font Cambria 9 pt, single line spasial.)
Contoh:
1
Departemen Pendidikan Nasional, Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1998 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, (Jakarta: Armas Duta Jaya, 1990), h. 7.

b) Daftar pustaka – (Font Cambria 9 pt, single line spasial)


Departemen Pendidikan Nasional, Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 1998 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Jakarta: Armas Duta Jaya, 1990.

4. Internet
a) Catatan kaki (footnote) – (Font Cambria 9 pt, single line spasial.)

|7
1
Hartini Kartini, “Peran Perempuan dalam Ranah Publik
Perlu Ditingkatkan”, 2013, diakses 12 Januari 2017, dalam
http://www.nu.or.id/post/read/43906/peran-perempuan-
dalam-ranah-publik-perlu-ditingkatkan.

b) Daftar pustaka – (Font Cambria 11 pt, single line spasial)


Kartini, Hartini, “Peran Perempuan dalam Ranah Publik Perlu
Ditingkatkan”, 2013, diakses 12 Januari 2017, dalam
http://www.nu.or.id/post/read/43906/peran-
perempuan-dalam-ranah-publik-perlu-ditingkatkan.

|8

Anda mungkin juga menyukai