Disusun oleh:
Rahmat Maftuhin NIM : 201510010311089
Moch. Ziad Zainuri NIM : 201510010311090
Khusnu Rofiq NIM : 201510010311091
M. Ali Maksum NIM : 201510010311092
Ana Muntadhirotul H NIM : 201510010311103
COVER ....................................................................................... i
2
berbantukan komputer (CAI), pembelajaran berbasis AVA adala bentuk
pemanfaatan TIK yang perlu dilaksanakan dalam dunia pendidikan dewasa
ini. Perkembangan TIK telah memberi kontribusi terhadap terjadinya
revolusi diberbagai bidang. Eric Ashby (1972) menyatakan bahwa dunia
pendidikan telah memasuki revolusinya yang kelima. Revolusi pertama,
terjadi ketika orang menyerahkan pendidikan anaknya kepada seorang guru.
Revolusi kedua, terjadi ketika digunakannya tulisan untuk keperluan
pembelajaran. Revolusi ketiga, terjadi ketika diciptakannya mesin cetak
sehingga materi pembelajaran dapat disajikan melalui media cetak. Revolusi
keempat, terjadi ketika digunakannya perangkat elektronik seperti radio dan
televisi untuk pemerataan dan perluasan pendidikan. Revolusi kelima,
seperti saat ini, dimanfaatkannya TIK tercanggih khususnya komputer dan
internet dalam
kegiatan pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari teknologi informasi dan komunikasi?
2. Bagaimanakah hakekat dari teknologi informasi?
3. Bagaimanakah hakekat dari teknologi komunikasi?
4. Bagaimanakah hakekat dari teknologi informasi dan komunikasi?
Komponen-komponen informasi :
1. Root of Information, yaitu komponen inti dati informasi berada pada tahap
keluaran pertama sebuah proses pengolahan data yang biasanya
disampaikan oleh orang pertama.
2. Bar of Information, yaitu merupakan badan/batangnya dari informasi yang
disajikan dan memerlukan informasi pendukung, agar informasi inti dapat
diketahui secara utuh. Contoh : headline surat kabar agar pembaca jelas
maka harus membaca informasi selanjutnya.
3. Branch of Information, yaitu informasi dapat dipahami apabila informasi
sebelumnya telah dipahami. Misalnya, ketika kita membaca glosarium
atau indeks ketika membaca sebuah buku.
4. Stick of information, yaitu komponen informasi yang sederhana dari
cabang informasi. Bentuk dari informasi ini biasanya berbentuk pengayaan
pengetahuan, kedudukannya hanya sebagai pelengkap, terhadapa informasi
yang ada.
5. Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro
namun sangat dibutuhkan, sehingga diwaktu mendatang informasi ini akan
berkembang dan dicari orang, misalnya informasi tentang multiple
intelligence, hypoteaching, kurikulum masa depan, pembelajaran abad ke
21, dan lain-lain.
6. Leaf of Information, yaitu merupakan informasi pelindung untuk
menjelaskan konidisi dan situasi ketika informasi itu mucul ke permukaan,
seperti informasi tentang prakiraan cuaca, prakiraan kemarau panjang,
prakiraan gempa atau gerhana matahari/bulan.
3. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan,
materi pelajaran) dari suatu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling
memengaruhi diantara keduanya.
Komunikasi merupakan suatu proses pemindahan dan penerimaan
lambang-lambang yang mengandung makana dari komunikator kepada
komunikan. Schramm menyampaikan pengertian komunikasi ke dalam tiga
hal pokok sebagai berikut:
a. Penyandi (Encode), yaitu komunikator yang mempunyai informasi atau
pesan yang disajikan dalam bentuk code atau sandi, seperti : tulisan,
bahasa lisan, verbal simbol, dan visual simbol.
b. Signal (sign), yaitu berupa pesan, berita atau pernyataan tertentu yang
ditujukan dan diterima seseorang. Pesan ini dapat dilukiskan dalam bentuk
gerak tangan, mimik wajah, kata-kata lisan, tulisan, gambar, foto, diagram,
tabel, dan lain-lain.
c. Decoder, yaitu komunikan yang menerima pesan atau penerima sandi atau
lambang yang harus dipahami dan dimengerti makna dari pesan yang
disampaikan.
1. Perolehan (acquisition) bahasa, yaitu pada saat yang sama dengan lahirnya
umat manusia.
2. Perkembangan seni tulisan sejalan dengna komunikasi lisan
3. Reproduksi kata0kata tertulis (written word) dengan menggunakan alat
pencetak, sehingga memungkinkan terwujudnya komunikasi masa yang
sebenarnya.
4. Munculnya komunikasi elektronik