Oleh:
Umri Barokah
P27226017044
D3 A Fisioterapi
DAFTAR ISI
Halaman
Ringkasan.............................................................................................3
Dampak Terhadap Politik dan Demokrasi.............….………………………..4
Dampak Terhadap Penegakan Hukum…………………………………….....6
Dampak Terhadap Pertahanan dan Keamanan……………………………….8
Dampak Terhadap Kerusakan Lingkungan…………………………………..9
Contoh Soal………………………………………………………………….13
Daftar Pustaka……………………………………………………………….16
Lampiran …………………………………………………………………….17
3
Ringkasan
Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang
bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) adalah
tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain
yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal
menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk
mendapatkan keuntungan sepihak.
Korupsi memiliki dampak negatif terhadap negara. Konsekuensi dari tindakan
korupsi semacam itu memiliki efek mendalam pada negara, diantaranya yaitu :
1. Dampak terhadap poliik dan demokrasi
2. Dampak terhadap Penegak Hukum
3. Dampak terhadap pertahanan dan keamanan
4. Dampak terhadap pelestarian lingkungan
4
Dari apa yang diuraikan di atas, pada akhirnya kondisi ini akan
berpulang lagi kepada kepemimpinan, Pemimpin yang tidak mampu
melawan korupsi akan mengakibatkan masyarakat tidak mempercayai
pemerintah yang pada akhirnya mengakibatkan hilangnya kepercayaan
masyarakat terhadap demokrasi. 1
juta ton di wilayah tangkap perairan Indonesia, sedangkan 1,8 juta ton
lainnya berada di perairan Zona Ekonomi Ekslusif/ZEE (KPK, 2013). 1
Indonesia dalam posisinya berbatasan dengan banyak negara,
seperti Malaysia, Singapura, China, Philipina, Papua Nugini, Timor Leste
dan Australia. Perbatasan ini ada yang berbentuk perairan maupun daratan.
Daerah-daerah perbatasan ini rata-rata terisolir dan mempunyai fasilitas
yang sangat terbatas, seperti jalan raya, listrik dan energi, air bersih dan
sanitasi, gedung sekolah dan pemerintahan dan sebagainya. Kondisi ini
mengakibatkan masyarakat yang hidup di wilayah perbatasan harus
menanggung tingginya biaya ekonomi. Kemiskinan yang terjadi di daerah-
daerah tapal batas dengan negara lain, seperti yang terjadi di wilayah
Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Malaysia,
mengakibatkan masyarakat lebih cenderung dekat dengan negara tetangga
Malaysia karena negara tersebut lebih banyak memberikan bantuan dan
kemudahan hidup bagi mereka. Bahkan masyarakat tersebut rela untuk
berpindah kewarganegaraan menjadi warga Negara Malaysia apabila
kondisi kemiskinan ini tidak segera ditanggapi oleh pemerintah Indonesia.
Hal ini akan semakin menimbulkan kerawanan pada perbatasan dan
berakibat melemahnya garis batas negara. Kondisi ini ternyata hampir
merata terjadi di wilayah perbatasan Indonesia. 2
Perekonomian yang cenderung tidak merata dan hanya berpusat
pada perkotaan semakin mengakibatkan kondisi wilayah perbatasan
semakin buruk. Selain itu wilayah tapal batas ini sangat rawan terhadap
berbagai penyelundupan barang-barang ilegal dari dalam maupun luar
negeri, seperti bahan bakar, bahan makanan, elektronik, sampai
penyelundupan barang-barang terlarang seperti narkotika, dan senjata dan
amunisi gelap. Selain itu juga sangat rawan terjadinya human trafficking,
masuk dan keluarnya orang-orang yang tidak mempunyai izin masuk ke
wilayah Indonesia atau sebaliknya dengan berbagai alasan. Kita bisa
bayangkan, andaikan kekayaan negara tidak dikorupsi dan dipergunakan
10
Contoh Soal
1. Tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak
lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak
legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada
mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak disebut
a. Ekonomi
b. Korupsi
c. Sosial
d. Budaya
e. Kebijakan
2. Berikut ini lembaga negara yang paling korup menurut Barometer Korupsi
Global (BKG) pada tahun 2009:
a. Legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat)
b. Partai Politik
c. Kepolisian RI
d. Lembaga Peradilan (Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung)
e. Benar semua.
3. Beberapa contoh dampak korupsi terhadap kerusakan lingkungan dibawah
ini, kecuali
a. Kerusakan hutan hujan tropis
b. Kerusakan yang terjadi di perairan seperti pencemaran sungai dan laut,
c. Pengolahan limbah
d. Efek rumah kaca (greenhouse effect)
e. Penggunaan bahan kimia seperti freon untuk pendingin ruangan
4. Penyalahgunaan kewenangan oleh seorang anggota DPR untuk
kepentingan pribadi merupakan contoh korupsi yang dapat berdampak
pada
a. Poltik dan demokrasi
b. Penegak Hukum
c. Pertahanan dan keamanan
14
d. Pelestarian lingkungan
e. Sosial
5. Ketidakseimbangan luas Negara Indonesia, jumlah penduduk dan jumlah
aparatur TNI/POLRI dapat menyebabkan
a. Lemahnya sistem pertahanan nasional
b. Lemahanya sistem keamanan nasional
c. Akan maraknya tindakan yang menyalahi aturan
d. a, b, c benar
e. a, b benar
6. Tindak korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh petinggi pemerintah,
legislatif atau petinggi partai politik] mengakibatkan
a. Berkurangnya bahkan hilangnya kepercayaan publik terhadap
pemerintahan yang sedang berjalan.
b. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan
c. Bertambahnya demokrasi
d. Stabilitas ekonomi Negara terjaga
e. Terciptanya kondisi politik yang baik
7. Para koruptor dihukum ringan dibandingkan nilai perolehan korupsi
merupakan dampak korupsi terhadap
a. Ekonomi
b. Sosial
c. Birokrasi
d. Politik dan demokrasi
e. Penegakan hokum
8. Menyuap rakyat agar bisa terpilih menjadi wakil rakyat merupakan contoh
dampak korupsi
a. Penegakan hukum
b. Pertahanan dan keamanan
c. Politik dan demokrasi
d. Ekonomi
e. Sosial
15
DAFTAR PUSTAKA