NAMA ANGGOTA:
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Gizi Kesehatan dan Penyakit-penyakit yang Timbul Karna Malnutrisi ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang gizi kesehatan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………….........………………………………….i
Daftar Isi…………………………...………..………………………….....ii
BAB 1 PENDAHULUAN…………………..………………………….…1
A. Latar Belakang………………..……..…………………………….1
B. Rumusan Masalah …..…………………………………………….2
C. Tujuan ……………..…...................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………….……………………3
A. Pengertian Gizi………………………………..………………..….3
Kesimpulan ……………………………………………………...8
ii
BAB I
PEDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor utama
yang diperlukan untuk melaksanakan pembangunan nasional. Faktor
gizi memegang peranan penting dalam mencapai SDM berkualitas
(Depkes RI, 2005).
Gizi yang baik akan menghasilkan SDM yang berkualitas yaitu
sehat, cerdas dan memiliki fisik yang tangguh serta produktif.
Perbaikan gizi diperlukan pada seluruh siklus kehidupan, mulai sejak
masa kehamilan, bayi dan anak balita, pra sekolah, anak SD dan MI,
remaja dan dewasa sampai usia lanjut (Heath et al., 2005).
Upaya peningkatan status gizi untuk pembangunan sumber daya
manusia yang berkualitas pada hakekatnya harus dimulai sedini
mungkin, salah satunya anak usia sekolah. Anak sekolah dasar
merupakan sasaran strategis dalam perbaikan gizi masyarakat
(Calderón, 2002; Choi et al., 2008).
Hal ini menjadi penting karena anak sekolah merupakan
generasi penerus tumpuan bangsa sehingga perlu dipersiapkan dengan
baik kualitasnya, anak sekolah sedang mengalami pertumbuhan secara
fisik dan mental yang sangat diperlukan guna menunjang
kehidupannya di masa mendatang, guna mendukung keadaan tersebut
di atas anak sekolah memerlukan kondisi tubuh yang optimal dan
bugar, sehingga memerlukan status gizi yang baik (Depkes RI, 2005;
Joshi, 2011).
Pertumbuhan fisik sering dijadikan indikator untuk mengukur
status gizi baik individu maupun populasi. Seorang anak yang sehat
dan normal akan tumbuh sesuai dengan potensi genetik yang
dimilikinya (Bryan et al., 2004).
Tetapi pertumbuhan ini juga akan dipengaruhi oleh asupan zat
gizi yang dikonsumsi dalam bentuk makanan. Kekurangan atau
1
kelebihan zat gizi akan dimanifestasikan dalam bentuk pertumbuhan
yang menyimpang dari pola standar. Pertumbuhan dan perkembangan
pada masa sekolah akan mengalami proses percepatan pada umur 10-
12 tahun, dimana pertambahan berat badan per tahunnya sampai 2,5kg.
Aktivitas pada anak usia sekolah semakin tinggi dan memperkuat
kemampuan motoriknya (Taras, 2005).
Faktor penyebab langsung terjadinya kekurangan gizi adalah
ketidakseimbangan gizi dalam makanan yang dikonsumsi dan
terjangkitnya penyakit infeksi. Penyebab tidak langsung adalah
ketahanan pangan di keluarga, pola pengasuhan anak dan pelayanan
kesehatan. Ketiga faktor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan,
pengetahuan dan ketrampilan keluarga serta tingkat pendapatan
keluarga 124 Andriani Elisa Pahlevi / KEMAS 7 (2) (2012) 122-126
(Supariasa, et al., 2002; Mukherjee et al., 2008).
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan gizi?
2. Apakah yang dimaksud dengan gizi dalam kesehatan masyarakat?
3. Apa saja penyakit yang ditimbulkan karna kekurangan gizi
(Malnutrisi)?
4. Bagaimana cara penganggulangan masalah kekurangan gizi ?
C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengerti tentang pengertian gizi
2. Mahasiswa dapat memahami gizi dalam kesehatn masyarakat.
3. Mahasiswa ddapat memperkaya pengetahuan tentang penyakit
yang di timbulkan karna kekurangan gizi
4. Mahasiswa dapat mengetahui beberapa cara penanggulangan
masalah kekurangan gizi
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gizi
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
di konsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan
untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari
organ organ , serta menghasilkan energi.
Ilmu gizi merupakan salah satu ilmu terapan yang berkaitan
dengan berbagai ilmu dasar seperti ilmu kimia, biokimia, biologo,
fisiologo, patologi, ilmu pangan, dll. Oleh karena itu untuk menguasai
ilmu gizi, seseorang harus menguasai ilmu ilmu yang relevan dengan
kebutuhan ilmu gizi. Lahirnya ilmu gizi diawali dengan penemuan tentang
hal yang berkaitan dengan penggunaan energi makanan meliputi proses
pernapasan, oksidasi dan kalorimetri.
Makanan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi
kayu, ubi jalar, kentang, sagu, dan roti. Minyak, margarin dan santan yang
mengandung lemak juga dapat menghasilkan tenaga. Makanan sumber zat
tenaga menunjang aktivitas sehari-hari.
3
Terkait erat dengan “Gizi Kesehatan Masyarakat” adalah
kesehatan gizi masyarakat yang mengacu pada cabang populasi terfokus
kesehatan masyarakat yang memantau diet, status gizi dan kesehatan, dan
program pangan dan gizi, dan memberikan peran kepemimpinan dalam
menerapkan public kesehatan prinsip-prinsip untuk kegiatan yang
mengarah pada ppromosi ksehatan dan pencegahan penyakit melelui
pengembengan kebijakan dan perubahan lingkungan.
4
7. Rakhatis adalah penyakit yang disebabkan karena tubuh mengalami
kekurangan vitamin D
8. Stunting menunjukkan kekurangan gizi kronis yang terjadi selama
periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak
Masalah gizi terjadi disetiap siklus kehidupan manusia, dimulai sejak dalam
kandungan (janin), bayi, anak, dewasa sampai dengan usia lanjut. Beberapa
permasalahan gizi yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat antara lain
gizi kurang dalam bentuk Kurang Energi Protein (KEP), Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY), Anemia Gizi Besi (AGB) dan Kurang Vitamin A
(KVA) serta masalah gizi yang berkaitan dengan penyakit degenerative.upaya
pencegahan yang dapat kita lakukan yaitu ;
Beberapa gejala mall nutrisi yang bias anda kenali antara lain
mudah Lelah, kurangnya nafsu makan,, kesulitan untuk berkonsentrasi,
turunnya berat badan secara drastis, depresi, tubuh lebih kurus, dan lebih
gampang sakit.
5
Yang anda konsumsi haruslah penuh dengan nutrisi yang bias
membantu membentuk dan memaksimalkan kerja organ-organtubuh.
2. Penyuluhan
3. Penanganan
Ketika malnutrisi terjadi pada Anda atau buah hati Anda, pahami
bahwa malnutrisi bisa dihilangkan dengan memberikan asupan
makanan yang tepat. Makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, buah dan sayuran, dan lemak bisa menjadi makanan yang
tepat ketika malnutrisi. Perlu menjadi catatan bahwa semua
makanan ini haruslah dengan proses pemasakan yang tepat
sehingga nutrisinya tidak banyak terbuang.
6
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mempelajari kebiasaan
makan yang baik dan nutrisi apa yang harus dimakan bisa
mempercepat penyembuhan malnutrisi. Selain itu, cobalah untuk
melakukan diet seimbang sehingga malnutrisi tidak terjadi lagi di
masa depan. Jam makan juga harus Anda perhatikan sehingga
penyerapan nutrisi bisa maksimal dilakukan.
7
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang di
konsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi,
penyimpanan, metabolism dan pengeluaran zat zat yang tidak digunakan
untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari
organ organ, serta menghasilkan energi.
8
DAFTAR FUSTAKA