KEPERAWATAN
TENTANG COMFORT
KELOMPOK 1B :
1. Afiatu Tsany
2. Amrina Rosada Dwi Lestari
3. Salma Ayu Nisa
4. Selina Mutia Sari
5. Faiq Salman Yafie
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kolcaba mulai membuat bagan teorinya dengan melakukan analisa konsep dari berbagai
disiplin ilmu, yaitu keperawatan, medis, psikologi, psikiatri, ergonomik dan bahasa inggris.
Dalam berbagai artikelnya, Kolcaba memaparkan tentang teori kenyamanan dengan menelusuri
catatan sejarah penggunaan kenyamanan dalam keperawatan. Sebagai contoh, Kolcaba
menggunakan teori Nightingale (1859) yang menekankan “Tidak akan pernah melihat apa yang
diobservasi dan untuk apa. Bukan untuk menabrak bermacam-macam informasi atau fakta yang
tidak benar, tetapi untuk kepentingan menyelamatkan hidup dan meningkatkan kesehatan dan
kenyamanan” (Tomey dan Alligood, 2006: 727).
1. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Mampu memahami teori-teori yang disampaikan kathrine kolcoba.
2. TUJUAN KHUSUS
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan teori comfort
2. Memahami model konsep teori keperawatan comfort
BAB 2
1. LANDASAN TEORI
Teori kenyamanan pertama kali dikenal sekitar tahun 1990 an oleh seorang tokoh
bernama Katharine Kolcaba. Kolcaba lahir pada tanggal 8 Desember 1944. Beliau adalah
dokter keperawatan yang menerima sertifikat sebagai perawat spesialis gerontologi
dengan focus penelitian dengan perawatan paliatif dan perawatan jangka panjang di
rumah. Sejak tahun 1900-1929, sebeneranya kenyamanan klien sudah merupakan tujuan
utama dari profiesi perawat dan dokter, karena kenyamanan dianggap sangat
menentukan proses kesembuhan klien. Namun setelah dekade tersebut, kenyamanan
kurang mendapat perhatian khusus dari pemberi pelayanan kesehatan. Pelayanan lebih
difokuskan pada tindakan pengobatan medis untuk mempercepat kesembuhan klien.
Katharine Kolcaba merupakan tokoh keperawatan yang kemudian membawa kembali
konsep kenyamanan sebagai landasan utama dalam memberikan pelayanan kesehatan
dalam sebuah teori yaitu Comfort Theory dan Practic : Vision For Holistic Health Care
and Research. Saat ini Kolcaba bekerja sebagai Associte Professor Of Nursing di
fakultas keprawatan Universitas Akron dan terus mengembangkan teori kenyamanan ini
secara empiris ( March,A dan McCormack,D. 2009 ).
Awal mulanya, CT (comfort theory) dikembangkan sebagai teori yang berpusat pada
pasien dan atau keluarga. Analisis awal kolcaba dari CT mengungkapkan penguatan pada
aspek kenyaman sebagai pusat untuk perawatan. Dia pun Mendefinisikan 3 jenis
kenyaman :
1. Relief (Bantuan) keadaan dimana kebutuhan kenyamanan tertentu harus cepat terpenuhi.
3. Transcendence, keadaan dimana orang bisa berkembang di atas masalah atau sakitnya.
Wilson dan Kolcaba tidaknyaman lebih dari sensasi fisik negative atau tekanan
emosional dan aspek lain dari kenyamanan yang dapat mempengaruhi makhluk secara
holistik. Oleh karena itu CT sebangun dengan nilai-nilai dan domain keperawatan, seperti
menejemen gejala, interaksi, lingkungan, penyembuhan, identifikasi kebutuhan dan
homeostasis (kolcoba, tilton & drouin, 2006)
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Kolbaca, Katharine., DiMarco, Marguerite. 2005. Comfort theory and its application to
pediatric nursing . A Pediatric nursing . 31, 187 – 94.
Kolbaca Katharine. 2003. Comfort theory and practice: a vision for holistic helath care
and research. New York : Springer Publishing Company
Comfort theory and practice. A vision for holistic health care and research kathrine
kolcaba.