Ansyar Ibrahim
KATA PENGANTAR
i
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia, serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tematik Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo. Melalui laporan ini
pula, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
turut andil dalam kesuksesan kegiatan KKN. Ungkapan terima kasih secara
khusus kami sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Ansar, S.Pd, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang
telah memberikan nasihat dan bimbingannya selama kegiatan KKN.
2. Ansyar Ibrahim, selaku Kepala Desa Tamaila yang membantu mahasiswa
dapat beradaptasi dengan masyarakat.
3. Masyarakat Desa Ilomangga tanpa terkecuali yang telah mengajarkan kami
banyak selama kegiatan KKN. Serta semua pihak yang mendukung lancarnya
pembuatan laporan ini.
Penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas KKN di Universitas Negeri
Gorontalo. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penulisan laporan ini kami rasa masih mempunyai kekurangan baik dalam teknis
penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang kami miliki. Sehingga
kritik dan saran sangat kami harapkan untuk membangun pembuatan laporan yang
lebih baik pada masa yang akan datang.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Permasalahan .......................................................................................1
C. Rencana Program Kerja ......................................................................2
D. Target ..................................................................................................2
E. Tujuan ..................................................................................................2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Permasalahan yang Ditemukan ...........................................................3
B. Tahapan Pelaksanaan Program Kerja ..................................................3
C. Hasil Pelaksanaan Program .................................................................5
D. Program Tambahan ...........................................................................10
E. Hambatan yang Ditemui ....................................................................15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................16
B. Saran...................................................................................................16
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desa Ilomangga merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara. Penduduk Desa Ilomangga berjumlah
596 warga yang terdiri dari 152 Keluarga. Desa Ilomangga merupakan Desa yang
lumayan kecil dengan luas wilayah 986 km2 dan hanya terdiri dari dua dusun yaitu
Dusun Helumo dan Dusun Iomata. Sebagian besar masyarakat desa Ilomangga
berprofesi sebagai petani dan buruh. Komoditi unggul yang didapatkan dari desa
ini berupa jagung dan beras.
Masyarakat Ilomangga masih memiliki tingkat jiwa sosial yang tinggi. Hal ini
dibuktikan dengan masih tetap lestarinya tradisi gotong royong. Acara hajatan dan
beberapa perayaan hari besar menjadi bukti kekompakan dan kebersamaan warga
di Desa Ilomangga. Bukti lain bahwa warga Desa Ilomangga memiliki tingkat
jiwa sosial yang tinggi adalah masih lestarinya berbagai ritual keagamaan yang
diadakan secara berjamaah. Seperti halnya yasinan, tahlilan, dan selalu hadir
dalam rapat desa di aula kantor desa dan berbagai aktifitas lain yang sejenis.
Pada data kependudukan tahun 2020, tingkat pendidikan didominasi oleh
lulusan SD dan SMP. Perhatian orang tua terhadap pendidikan anak cukup baik,
namun tetap diperlukan peran serta yang lebih dari orang tua untuk mendukung
pendidikan anaknya agar tidak putus sekolah. Di Desa Ilomangga terdapat satu
PAUD dan satu Taman Pengajian Al-qur’an.
Tingkat kesadaran warga Desa Ilomangga mengenai kesehatan sudah cukup
baik. Hal ini dapat dilihat dari antusias warga mengikuti program posyandu yang
diselengarakan secara rutin setiap bulan oleh Kader Posyandu Desa Ilomangga.
Secara garis besar Desa Tamaila memiliki banyak sekali potensi untuk menjadi
Desa yang makmur dan sejahtera. Selain memiliki tanah yang cukup subur,
sumber daya manusia yang baik, pemerintahan desa yang sehat.
B. Permasalahan
Adapun permasalahan yang ada di Desa Tamaila ini, yaitu :
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai stunting berserta
pencegahannya.
1
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan potensi desa
dan pemanfaaatan hasil panen untuk pencegahan stunting
C. Rencana Program Kerja
Adapun rencana program kerja yang dapat dilakukan di Desa Tamaila ini,
adalah:
1. Sosialisasi Pencegahan Stunting
2. Pembuatan Green House Sebagai Pemanfaatan Potensi Desa Serta
Pengolahan Hasil Panen Untuk Mencegah Stunting
D. Target
Program yang dibuat oleh mahasiswa KKN UNG ditargetkan kepada
masyarakat yang ada di Desa Ilomangga.
E. Tujuan
Tujuan pelaksanaan KKN Tematik di Desa Ilomangga adalah :
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap pencegahan stunting
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan potensi desa
dan pengolahan hasil panen untuk pencegahan stunting
2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN KKN
A. Permasalahan yang Ditemukan
Adapun permasalahan yang ditemukan di Desa Ilomangga ini setelah
dilakukannya observasi awal, yaitu
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai stunting berserta
pencegahannya.
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan potensi desa
dan pemanfaaatan hasil panen untuk pencegahan stunting
B. Tahapan Pelaksanaan Progam Kerja
Setiap pekerjaan akan lebih mudah dikerjakan bila terdapat perencanaan yang
baik. Awal perencanaan pelaksanaan 3 program kerja Kuliah Kerja Nyata Tematik
Tahun 2020 di Desa Ilomangga dilakukan tepat pada hari pertama. Selanjutnya
kami melakukan penyesuaian program kerja dengan melakukan sinkronisasi
program kerja selama 3 hari berturut-turut guna pelaksanaan program kerja sesuai
dengan kondisi masyarakat serta potensi yang ada di Desa Ilomangga.
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Program Kerja
3
Berbasis Bioekonomi Melalui Peningkatan Ketahanan Pangan Untuk Mencegah
Stunting” tahun 2020 yang di presentasikan oleh kami mahasiswa Universitas
Negeri Gorontalo. Sosialisasi yang dihadiri oleh Kepala Desa, BPD (Badan
Pemusyawaratan Desa), LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), tokoh
masyarakat, serta warga Desa Ilomangga ini berlangsung dengan baik. Setelah
pemaparan program kerja, barulah diskusi terbuka dilakukan antara mahasiswa
dan warga yang hadir di sosialisasi guna lebih mengetahui respon masyarakat
terhadap rencana pelaksanaan program kerja.
Hasil dari diskusi dan semua saran yang kami terima dari sosialisasi
pemaparan program maupun diskusi langsung dengan masyarakat menjadi acuan
kami dalam menyusun rencana pelaksanaan program kerja. Menurut hasil diskusi
bersama masyarakat bahwa belum ada yang melakukan program pencegahan
stunting di Desa Ilomangga. Kegiatan yang sering dilakukan secara rutin di Desa
adalah kegiatan POSYANDU yang diselenggarakan oleh kader kesehatan Desa
dan bekerja sama dengan pihak puskesmas. Setelah 3 hari observasi, rencana
pelaksanaan program kerja dilaksanakan. Adapun jadwal pelaksanaan program
kerja dapat dilihat pada tabel diatas.
Kerja sama antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Negeri
Gorontalo Tahun 2020 sangatlah penting dalam melaksanakan semua program
kerja dengan baik. Untuk itulah kami melakukan pembagian tugas sesuai proksi
kerja masing-masing mahasiswa. Adapun pembagian koordinator desa, wakil,
sekretaris dan bendahara Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas
Negeri Gorontalo Tahun 2020 Desa Tamaila sebagai berikut :
Tabel 2. Koordinator, Wakil, Sekretaris, dan Bendahara KKN Tematik Desa
Ilomangga
No Nama Tugas
1. Vhalendry Erlangga Koordinator Desa
2. Gionavi Tayuyun Wakil Koordinator Desa
3. Nur Fadilah Akadji Sekretaris
4. Fidyawati Hiyali Bendahara
4
Peningkatan Ketahanan Pangan Untuk Mencegah Stunting” Tahun 2020 sebagai
berikut :
Tabel 3. Daftar Penanggung Jawab Pelaksanaan Program Kerja
No Nama Program Kerja
1. Giovani S. Tayuyun Sosialisasi Pencegahan Stunting
5
pemenuhan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, dengan memperhatikan
kecukupan gizi selama sebelum dan selama kehamilan, memberikan air susu
Ibu (ASI) ekslusif, memberikan makanan pendamping ASI sesuai kecukupan
gizi anak, ibu hamil mengonsumsi tablet tambah darah dan berikan imunisasi
secara lengkap kepada anak.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Double Burden of Diseases & WHO
NCD Country Profile pada 2014, menunjukkan bahwa angka kematian karena
penyakit tidak menular (PTM) meningkat drastis. Jika pada tahun 1990 angka
kematian akibat PTM baru mencapai 58%, pada 2014 angka tersebut naik
menjadi 71%. Toleransi WHO untuk gizi buruk adalah 10% dan stunting 20%.
Sementara kita masih 30%, di atas toleransi. Ini yang mengakibatkan
penyelesaian masalah gizi jadi masalah nasional.
Prevalensi stunting di Indonesia masih terhitung tinggi yakni 37,2 %,
artinya satu dari tiga anak Indonesia mengalami stunting. Pemerintah sendiri
telah menyiapkan 5 strategi dalam menurunkan dan mencegah stunting.
Targetnya adalah pada 2024 stunting turun menjadi 14%, salah satunya
melalui prioritas penanganan stunting yang dilakukan terhadap 260 kab/ kota.
Data stunting Provinsi Gorontalo pada tahun 2018 di dua kabupaten dan satu
kota di Gorontalo masih dalam zona merah atau masih diatas 30%. Tiga
daerah yakni Kota Gorontalo, Boalemo dan Gorontalo Utara masih memiliki
angka stunting yang cukup tinggi.
Sebagai upaya menurunkan prevalensi stunting di Gorontalo, lebih
tepatnya di Kabupaten Gorontalo Utara maka mahasiswa KKN Tematik UNG
Desa Ilomangga Kecamatan Tolinggula menyelenggarakan kegiatan
Sosialisasi Pencegahan Stunting. Program sosialisasi Pencegahan Stunting ini
merupakan salah satu program inti mahasiswa KKN yang dilatar belakangi
oleh masalah stunting nasional.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 12 September 2020 di
Kantor Desa Ilomangga dirangkaikan dengan kegiatan POSYANDU yang
dilaksanakan oleh kader kesehatan Desa Ilomangga. Sosialisasi ini dilakukan
dengan pemaparan materi singkat, sesi tanya jawab, dan pembagian leaflet
kesehatan mengenai pencegahan stunting. Tujuan dari kegiatan ini diharapkan
6
masyarakat dapat mengetahui dan melakukan pencegahan sedini mungkin
mengenai stunting yang sekarang termasuk dalam kelompok penyakit tidak
menular (PTM) dengan prevalensi cukup tinggi di Indonesia.
\\
Foto Pemeriksaan Berat Badan Balita Foto Pemeriksaan Tumbuh Kembang Bayi
7
Sesuai dengan tema Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UNG di Desa
Ilomangga tahun 2020 yaitu “Pemanfaatan Potensi Desa Berbasis Bioekonomi
Melalui
Peningkatan
Ketahanan
Pangan Untuk
Mencegah
Stunting” maka
mahasiswa
KKN merencanakan
upaya pemanfatan
potensi desa berbasis bioekonomi direalisasikan dengan pembuatan green
house dan akan ditanami oleh sayur-sayuran yang tinggi akan kandungan
vitamin dan kalsium untuk mencegah stunting. Hasil panen dari green house
tersebut direncanakan diolah untuk dibuat produk sehingga segi bioekonomi
dapat tercapai.
8
kosong dan siap dikembangkan oleh mahasiswa untuk program inti. Luas green
house yang direncanakan untuk dibangun berukuran 2x3 meter.
Tahapan pembuatan green house dimulai dengan pembersihan lokasi
selama 2 hari. Mulai dari mencabut tanaman liar hingga membuat garis patok.
Di hari selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan bedeng dan proses
penggemburan tanah menggunakan pupuk. Selanjutnya proses pembangunan
pagar dari bambu dan pembuatan gajebo untuk tanaman yang ditanam di
polybag serta pencarian bibit tanaman. Bibit tanaman inti yang akan kami
kembangkan berupa sawi hijau, sawi putih, dan bayam. Ketiga tanaman ini
difokuskan karena mempunyai kandungan kalsium, zat besi, dan vitamin K
yang cukup tinggi dan bagus untuk pertumbuhan serta kekuatan tulang.
Tanaman pendukung lain yang akan kami tanam berupa tomat, kankung darat,
batang bawang, ubi kayu, jahe, kunyit, dan rempah-rempah lainnya. Proses
pembuatan dan pengembagan green house dilakukan mahasiswa dan
bekerjasama dengan masyarakat Desa Ilomangga. Bibit tanaman yang
digunakan sebagian berasal dari pemberian warga dan sebagian berasal dari
mahasiswa.
Foto Pembuatan
9 Green House
Rencana awal setelah sayuran di green house ini tumbuh adalah
pembuatan olahan makanan yang menarik dari sayuran sehingga mampu
menarik minat dari anak-anak untuk mengonsumsi sayuran. Maka dari itu
mahasiswa KKN Tematik mengadakan pembuatan keripik bayam untuk
mengembangkan potensi desa dari segi biekonomi. Olahan keripik bayam ini
diharapkan mampu mengembangkan minat mengonsumsi sayuran serta
menjadi ide usaha kreatif yang dapat dikembangkan di Desa Ilomangga.
Kegiatan peresmian Green House KKN Tematik dilakukan pada hari Senin
tanggal 21 September 2020 di Kantor Desa Ilomangga dan dihadiri oleh Kepala
Camat Tolinggula, Dinas Pertanian Kecamatan Tolinggula, Puskesmas
Tolinggula, Badan Pengawas Desa, Kepala Desa Ilomangga beserta aparat desa,
dan beberapa masyarakat desa. Kepala Camat Tolinggula sebagai yang
meresmikan green house KKN Tematik UNG ini menuturkan bahwa program inti
yang dilaksanankan mahasiswa sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat
terutama dalam pengolahan bayam menjadi keripik karena belum ada produk
seperti ini yag dikembangkan di kecamatan Tolingguka. Pelaksanaan program ini
10
diharapkan mampu menjadi salah satu wadah bagi masyarakat agar mampu
mengembangkan potensi desa untuk mencegah stunting.
Program Tambahan
1. Senam Pagi
Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa olahraga teratur, termasuk
senam pagi terbukti bermanfaat bagi tubuh, karena dapat melancarkan sistem
peredaran darah, menghalau perkembangan virus penginfeksi penyakit, hingga
menurunkan risiko terkena obesitas. Meskipun sering dianggap sepele, senam
pagi yang umumnya melibatkan gerakan tubuh yang ritmis dan sistematis ini
terbukti memiliki banyak khasiat bagi tubuh.
Senam merupakan salah satu jenis olahraga yang sangat digemari oleh
khalayak umum, karena senam merupakan jenis olahraga yang sangat ringan
untuk dilakukan. Sebagian khalayak beranggapan karena mayoritas tidak memiliki
waktu luang, sehingga memilih olahraga senam yang notabene nya mudah dan
ringan untuk dilakukan kapanpun.
Bagi kamu yang tertarik untuk melakukan olahraga senam pagi, terdapat
beberapa manfaat yang bisa dirasakan olah tubuh. Diantaranya adalah :
a) Menguatkan otot
Manfaat senam sehat untuk tubuh adalah menguatkan jaringan otot. Sama
seperti jenis olahraga lainnya, melakukan senam sehat secara rutin dapat
membuat otot- otot jadi lebih lentur dan kuat. Otot yang lentur dan kuat akan
meningkatkan jangkauan gerak tubuh, mencegah tubuh mengalami kaku dan
cedera saat melakukan aktivitas berat.
11
Saat melakukan gerakan senam, kamu akan bertumpu sendiri untuk
menopang beban tubuh. secara tidak langsung, hal ini melatih kekuatan dan
kesehatan tulang yang dapat bermanfaat untuk mengurangi kemungkinan
kamu mengalami masalah pada tulang, seperti osteoporosis.
d) Menyehatkan jantung
Otak yang sehat dan berfungsi dengan baik akan meningkatkan daya ingat,
fokus, serta mencegah timbulnya penyakit- penyakit kognitif, seperti
Alzheimer. Salah satu melakukan senam adalah mengoptimalkan dan merawat
fungsi otak. Manfaat senam yang satu ini tidak lepas dari gerakan senam dan
alunan music yang efektif menurunkan kadar epineprin dan kortisol, yaitu 2
hormon yang dapat menyebabkan stress.
Daripada menjadi orang yang malas dan kurang aktif, dengan melakukan
senam sehat akan melatihmu untuk lebih aktif bergerak, maupun
bersosialisasi. Sehingga kebugaran tubuh dan kesehatan mental pun tetap
terjaga.
12
menyebutkan dalam wilayah Desa dibentuk dusun atau yang disebut dengan
nama lain yang disesuaikan dengan asal usul, adat istiadat, dan nilai sosial
budaya masyarakat Desa.
Dusun dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan memperhatikan
perkembangan penduduk setempat. Pembentukan dusun dapat dilakukan
dengan mekanisme penggabungan beberapa dusun, bagian dusun yang
bersandingan, dan pemekaran dari satu dusun menjadi dua dusun atau lebih.
Pembentukan dusun dengan mekanisme pemekaran dari satu dusun menjadi
dua dusun atau lebih dapat dilakukan setelah dusun induk mencapai usia
sekurang-kurangnya lima tahun.
Sebuah dusun dipimpin oleh seorang kepala dusun yang bertugas sebagai
pelaksana kewilayahan. Kepala Dusun memiliki beberapa fungsi, salah
satunya pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya
perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, dan penataan dan
pengelolaan wilayah.
Pada dasarnya batas dusun dibangun sebagai pembatas wilayah desa dan
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan
secara berdayaguna dan berhasil guna serta pelayanan publik guna
mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat sesuai tingkat
perkembangan dan kemajuan pembangunan.
Pembuatan batas dusun di Desa Ilomangga dilaksanakan karena belum
tersedianya batas dusun sebagai pemisah antar dusun sehingga masyarakat
setempat masih kebingungan dalam masalah batas wilayah dusun. Pembuatan
batas dusun ini diharapkan mampu menunjang sarana dan prasarana desa
dalam menetukan batas wilayah. Pelaksanaan pembuatan batas dusun ini
dilaksanakan selama tiga hari oleh mahasiswa KKN Tematik UNG 2020
bersama masyarakat Desa Ilomangga.
13
ekonominya tinggi cenderung memperhatikan kegiatan olahraga. Orang yang
tinggal di daerah dataran rendah banyak berolahraga daripada yang tinggal di
daerah perbukitan. Orang yang kebugaran jasmaninya baik lebih sering
berolahraga daripada yang kebugarannya rendah. Orang berolahraga juga
disesuaikan dengan kebutuhannya Bagi sebagian anggota masyarakat yang
berolahraga hanya untuk kesegaran jasmani merasa cukup jika setelah berolahraga
badan terasa hangat, dan keluar keringat. Bagi yang butuh rekreasi merasa cukup
jika ada perasaan senang dan segar. Orang akan mencari tempat baru dengan
suasana baru. Sedangkan bagi yang bertujuan prestasi, berolahraga untuk menjadi
juara.
Desa Ilomangga adalah desa yang mempunyai mata pencaharian sebagai
tenaga buruh, seperti buruh tani, demikian pula anak-anak setelah bersekolah
masih membantu orang tua yang memerlukan kekuatan fisik yang cukup. Dengan
kegiatan sehari-hari yang demikian akan membantu pembentukan fisik yang kuat.
Masyarakat Desa Ilomangga sangat menggemari kegiatan olahraga. Hampir setiap
harinya selalu ada masyarakat yang bermain bola voli ataupun sepak bola di
lapangan desa. Kegiatan olahraga yang dilakukan oleh masyarakat ini disebut
sebagai penghibur dikala mereka lelah pulang bekerja pada pagi hingga sore hari
dari lahan pertanian ataupun perkebunan.
Dilihat dari tingkat kegemaran masyarakat Desa Ilomangga terhadap olahraga
khususnya bola voli dan sepak bola, serta banyaknya prestasi lomba antar desa
yang telah diraih, maka mahasiswa KKN Tematik UNG 2020 bertujuan untuk
mencapai bibit-bibit atlet yang berprestasi bagi pemerintah desa dengan
menyelenggarakan kegiatan olahraga yang disebut ”Pekan Olahraga Desa
Ilomangga” (PODING) untuk masyarakat Ilomangga. Kegiatan ini direncanakan
terlaksana mulai tanggal 27 September- 3 Oktober 2020 dengan puncak kegiatan
sekaligus pengumuman kejuaraan pada tanggal 5 Oktober 2020 yang akan
dirangkaikan dengan acara perpisahan mahasiswa KKN Tematik UNG 2020 di
Desa Ilomangga. Kegiatan ini turut mengundang Desa Tolinggula Pantai agar
dapat berkontribusi dan mengikuti lomba di Desa Ilomangga secara sportif.
Rangkaian kegiatan olahraga ini terdiri dari sepak bola, bola voli three on three
(tiga laki-laki dan tiga perempuan), dan pertandingan catur. Ketiga cabang lomba
14
tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama oleh mahasiswa KKN Tematik
UNG 2020 dengan pemerintah desa setempat dalam rapat yang diadakan
sebelumnya.
Secara umum, sepak bola adalah suatu cabang olahraga yang menggunakan
sebuah bola berbahan kulit/karet dan dimainkan oleh dua tim, dimana masing-
masing tim beranggotakan pemain inti dan beberapa pemain pengganti.
Pertandingan sepak bola, catur dan bola voli direncanakan dimulai pada tanggal
28 September- 05 Oktober 2020. Untuk tim sepak bola terdiri dari dela tim yaitu
terdiri dari dua tim dari Desa Tolinggula Pantai, lima tim dari Desa Ilomangga,
dan tim dari mahasiswa KKN. Pertandingan bola voli juga terdiri dari delapan
tim yaitu dua tim dari Desa Tolinggula Pantai, lima tim dari Desa Ilomangga, dan
tim dari mahasiswa KKN. Kompetisi sepak bola dimulai dari ba’da ashar sampai
pukul 17.00 WITA, sedangkan pertandingan bola voli dimulai dari ba’da isya
sampai pukul 22.00 WITA.
Sesuai rencana pelaksanaan kegiatan PODING akan berlansung selama
delapan hari, namun terhitung sejak tanggal 01 Oktober 2020 kegiatan tambahan
ini dihentikan secara serentak karena telah keluarnya surat edaran dari Gubernur
Gorontalo mengenai akan dilaksanakannya Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) di Provinsi Gorontalo. Sesuai keputusan dari pihak Desa Ilomangga
mengenai keputusan Gubernur, maka dengan resmi kegiatan Pekan Olahraga Desa
Ilomangga (PODING) dihentikan dan tidak diizinkan untuk tetap terselenggara di
Desa Ilomangga.
15
16
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum potensi yang dimiliki oleh Desa Ilomangga sebetulnya cukup
besar utamanya dalam bidang pertanian, perkebunan, dan olahraga. Dalam bidang
pertanian, desa ini memiliki sumber daya alam yang melimpah dan mempunyai
kondisi tanah yang subur. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya warga yang mata
pencarian utamanya adalah petani. Hasil pertanian yang merupakan komoditi
unggul di Desa lomangga adalah padi dan jagung. Hasil pertaniannya dikelola
oleh pekerja masing-masing untuk dijual belikan atau sekedar sebagai konsumsi
pribadi rumah tangga. Dalam bidang olahraga, desa ini memiliki banyak
masyarakat yang memiliki minat bakat di bidang olahraga terutama bola voli dan
futsal dan sering mendapatkan juara dalam pertandingan olahraga antar desa.
B. Saran
1. Kepada KKN selanjutnya
Selain mengevaluasi kekurangan dari kelompok sebelumnya dengan
melihat data-data yang ditemukan, maka KKN selanjutnya kami harapkan
agar dapat mengolah hasil pertanian yang ada menjadi produk yang dapat
meningkatkan perekonomian desa dan dapat dikelola untuk mencegah
stunting. Hal ini menjadi penting agar kegiatan KKN tidak sebatas lalu dan
program yang sudah ada bisa berkelanjutan.
2. Kepada Pemerintah Desa
a. Memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan yang
dapat mengelola hasil panen pertanian agar dapat meningkatkan
perekonomian desa.
b. Tetap menjaga lingkungan sekitar dan tetap memperhatikan kesehatan
masyarakat terutama untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, balita
dan anak-anak serta lansia.
17
LAMPIRAN
Dokumentasi Harian
Sambutan oleh Camat Tolinggula Foto bersama Camat & Aparat Desa
dengan Produk Keripik Bayam
18
Foto bersama Camat Tolinggula & Penanaman Tumbuhan di Polybag
Kepala Desa Ilomangga
19
Kunjungan dari LP2M Pembaruan Batas Desa
20
Batas Dusun Ilomata Batas Dusun Helumo
21
Observasi Lapangan Pendataan masyarakat
22
Kegiatan Posyandu Kegiatan Posyandu
23
Acara Perpisahan KKN Tematik UNG Pelepasan Lampion bersama
2020 bersama Masyarakat Masyarakat Ilomangga
24