BAB I
PENDAHULUAN
WHO menyatakan bahwa gizi adalah pilar utama dari kesehatan dan
Balita, anak, remaja, dewasa dan usia lanjut, makanan yang memenuhi syarat
(Soekirman,2007).
apa yang terlihat seperti perubahan fisik, tetapi juga perkembangan dalam segi
lain seperti berfikir, berperasaan, dan bertingkah laku. Masa lima tahun
dan salah satu penyebab kesakitan dan penyebab kematian paling sering pada
anak di seluruh dunia. Gizi buruk merupakan penyebab langsung dari 300.000
kematian anak setiap tahunnya dan secara tidak langsung bertanggung jawab
terhadap setengah dari seluruh kematian dari seluruh kematian anak. WHO
bayi dan BALITA didasari oleh keadaan gizi buruk (Agung, 2009).
1
2
Riset terbaru WHO pada tahun 2005 yang dikutip oleh Agung (2008)
terkait dengan kurangnya asupan ASI (Agung 2009). Keadaan kekurangan gizi
pada bayi dan anak di sebabkan kebiasaan pemberian MP-ASI yang tidak
tepat (Klik Dokter 2008). Akibat rendahnya sanitasi dan hygiene MP-ASI
resiko dan infeksi lain pada bayi, hasil penelitian Widjaja (2008) bahwa
bayi sebelum usia 4 bulan adalah pisang (57,3%) dan rata-rata berat badan
bayi yang mendapat ASI eksklusif lebih besar dari pada kelompok bayi yang
berusia 6 bulan sampai bayi berusia 24 bulan. Jadi, selain MP-ASI, ASI pun
harus tetap diberikan kepada bayi, paling tidak sampai usia 24 bulan. Adapun
untuk bayi yaitu makanan bayi (termasuk ASI) harus mengandung semua zat
gizi yang diperlukan oleh bayi, dan diberikan kepada bayi yang telah berumur
6-24 bulan sebanyak 4-6 kali/hari, sebelum berumur dua tahun, bayi belum
(multi mix) yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, dan sumber vitamin
2
3
wawancara pada ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan dari 9 ibu sebanyak 4
orang mengatakan bayi sudah diberikan MP ASI sejak usia 4 bulan 3 orang
memberikan MP ASI yang berusia < 6 bulan. Dari hasil wawancara dengan
beberapa ibu yang telah memberikan MP-ASI pada bayinya kurang dari 6
ASI setelah bayi berusia 6 bulan keatas, produksi ASI tidak mencukupi dan
alasan kesibukan.
bulan merupakan salah satu penyebab kurangnya pengetahuan dan sikap ibu
yang kurang mendukung tentang waktu yang tepat untuk memberikan MP-
ASI pada bayinya (Persagi online, 2008). Untuk mengatasi masalah ini maka
lifleat dan media informasi lainnya. Dalam upaya menghasilan hasil yang
penelitian.
pemberian MP-ASI pada Balita usia 6 24 bulan di desa Olang wilayah kerja
3
4
B. Rumusan Masalah
adalah apakah ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu dengan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu
kabupaten Luwu.
c. Diketahuinya ketetapan ibu dalam pemberian MP-ASI pada Balita usia
kabupaten Luwu.
d. Diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap ketepatan
D. Manfaat Penelitian
4
5
bulan
2. Bagi Puskesmas
penyuluhan kesehatan.
4. Peneliti
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Konsep Pengetahuan
5
6
1. Pengertian
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang
dari informasi yang disampaikan oleh guru, orang tua, teman, buku, dan
2. Tingkatan Pengetahuan
sebagai berikut :
a. Tahu (know) yang diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah
6
7
memisahkan.
7
8
a. Pendidikan
mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan aspek negatif. Kedua
8
9
terhadap obyek tertentu. Semakin banyak aspek positif dan obyek yang
obyek tersebut
b. Pekerjaan
tidak langsung. Ibu yang bekerja formal memiliki akses dan sumber
c. Umur
aspek fisik dan psikologis (mental), dimana aspek psikologis ini taraf
menambah pengetahuannya.
2) Tidak dapat mengajarkan kepandaian baru kepada orang yang
9
10
d. Minat
lebih mendalam.
e. Pengalaman
f. Informasi
1) Pengetahuan Kultural
2) Pengetahuan Klasik
10
11
3) Pengetahuan Eksplisit
B. Konsep Sikap
1. Pengertian
(Azwar, 2005).
diarahkan kepada sesuatu artinya tidak ada sikap tanpa obyek. Sikap
11
12
2. Komponen Sikap
12
13
3. Pembentukan Sikap
sikap adalah:
berbekas.
13
14
sikap dan perilaku tersebut, bukan untuk sikap dan perilaku yang lain.
moral dalam diri individu. Pemahaman akan baik dan buruk, garis
14
15
ajarannya.
f. Faktor emosi dalam diri. Tidak semua bentuk sikap ditentukan oleh
dan segera berlalu begitu frustasi telah hilang akan tetapi dapat pula
merupakan sikap yang lebih persisten dan lebih tahan lama. contohnya
5. Fungsi Sikap
6. Perubahan Sikap
15
16
pengaruh itu dikarenakan sikap tersebut sesuai dengan apa yang dipercayai
individu dan sesuai dengan sistem nilai yang dianutnya (Azwar, 2005).
Proses mana yang akan terjadi dari ketiga proses tersebut banyak
Azwar 2005).
1. Pengertian MP-ASI
diberikan pada bayi setelah berusia 6 bulan sampai bayi berusia 24 bulan.
16
17
untuk melengkapi ASI. Dalam hal ini makanan pendamping ASI berbeda
menambah energi dan zat-zat gizi yang diperlukan bayi karena ASI tidak
membantu bayi dalam proses belajar makan yang baik (Krisnatuti, 2007).
a. Makanan bayi (termasuk ASI) harus mengandung semua zat gizi yang
17
18
pokok, lauk pauk, dan sumber vitamin lebih cocok bagi bayi, baik di
tinjau dari segi nilai gizinya maupun sifat fisik makanan tersebut.
lokal
7) Kandungan serat kasar atau bahan lain yang sukar dicerna dalam
jumlah yang sedikit. Kandungan serat kasar yang terlalu banyak justru
a. Makanan komersial
18
19
campuran instan atau biskuit yang dapat di makan secara langsung atau
1) Formula
dan balita. Bahan baku yang diizinkan, kriteria zat gizi protein,
2) Teknologi proses
3) Higiene
c) Bebas racun
19
20
4) Pengemasan
5) Label
2011):
1) Buah-buahan
Dapat diberikan setelah bayi usia 6 bulan dengan frekuensi 1-2 kali
sehari
2) Makanan lunak
setelah bayi bayi usia 6 bulan dengan frekuensi 1-2 kali sehari dan
20
21
sehari.
3) Makanan lembek
Adalah makanan bubur saring yang diberikan pada usia diatas 6-9
bulan dengan frekuensi 1 kali sehari dan bayi usia 9-12 bulan
dengan frekuensi 1-2 kali sehari. Pada usia 6-12 bulan dapat
Cara membuat :
a) Masak air bersama beras, hati ayam serta tempe, aduk perlahan
hingga mengental.
matang.
21
22
Catatan : pilih hati ayam yang masih utuh, tidak hancur, terutama
Cara membuat :
Catatan : pilih tahu yang masih seger, warna dan baunya belum
apel, 1 buah wortel, kupas, potong dadu, 400 cc air 10 sdm susu
formula 1
22
23
Cara membuat:
airnya.
c) Campur kacang hijau bubuk dengan jus apel dan air rebusan
Bahan:
23
24
Beberapa kali
Umur bayi Jenis makanan
sehari
0-6 bulan - ASI 10-12 kali sehari
Kira-kira 6 bulan - ASI Kapan diminta
- Buah lunak / sari buah
- Bubur : bubur havermout / 1-2 kali sehari
bubur tepung beras merah
Kira-kira 7 bulan - ASI Kapan diminta
- Buah-buahan
- Hati ayam atau kacang
kacangan
- Beras merah atau ubi 4-6 kali sehari
- Sayuran (wortel, bayam)
- Santan/ minyak / advokad
- Air tajin
Kira-kira 9 bulan - ASI Kapan diminta
- Buah-buahan
- Bubur atau roti
- Daging / kacang-kacangan /
ayam / ikan
- Beras merah/kentang/ labu/ 4 6 kali sehari
jagung
- Kacang tanah
- Minyak / santan / avokad
- Sari buah tanpa gula
12 bulan atau
- ASI Kapan diminta
lebih
- Makanan padat umumnya
termasuk telur dengan kuning 4-6 kali sehari
telurnya dan jeruk.
(Krisnatuti, 2007).
BAB III
A. Kerangka Konseptual
24
25
adalah :
Sikap
B. Variabel penelitian
anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok
yang lain (Arikunto, 2006). Variabel independen dalam penelitian ini adalah
pemberian MP-ASI.
25
26
skala ordinal :
a. Pengetahuan baik jika total skor > median
b. Pengetahuan kurang jika total skor median
2. Sikap adalah penilaian atau tanggap responden tentang pemberian MP ASI
skala ordinal :
a. Sikap positif jika total skor > median
b. Sikap negatif jika total skor median
3. Ketepatan pemberian MPASI adalah ketepatan waktu pemberian MP ASI
ASI pada balita usia 6 24 bulan di desa Olang wilayah kerja Puskesmas
kabupaten Luwu.
26
27
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
secara crosssectional study (studi potong lintang), yaitu desain penelitian yang
meneliti suatu kejadian pada satu titik waktu, dimana variabel bebas
27
28
2. Lingkup Tempat
Tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah desa Olang wilayah kerja
diteliti (Arikunto, 2006). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu
menyusui yang mempunyai balita usia 6-24 bulan di desa Olang wilayah
ibu.
2. Sampel
28
29
pekerjaan, paritas, sumber informasi dan data bayi meliputi umur dan
pendamping ASI pada bayi usia 6-24 bulan. Instrument terdiri dari
1. Tahap persiapan
29
30
2. Tahap pelaksanaan
kuesioner.
E. Metode Pengolahan
1. Pengolahan data
30
31
(Mahcfoed, 2009). Pada penelitian ini analisa data dengan metode statistik
independen yaitu beban kerja dan variabel dependen kinerja perawat. Data
2. Analisa Bivariat
2
( fofh)
X 2 =
fh
Keterangan :
X2 : Chi-Square
fo : frekuensi observasi
31
32
fh : frekuensi harapan
didapat lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis nol ditolak yang berarti antara
dua variabel (bebas dan terikat) yang diteliti mempunyai hubungan yang
bermakna. Sedangkan jika nilai p lebih besar dari 0,05 maka hipotesis nol
gagal ditolak yang berarti bahwa antara dua variabel (bebas dan terikat)
2006).
G. Etika Penelitian
meliputi:
1. Izin penelitian
proposal riset.
2. Informed Consent
sifat partisipasi (suka rela), kerahasiaan data, apa yang terjadi selama
32
33
3. Anonimity
nama mereka (Anonimity). Data akan disimpan dengan nama kode khusus.
4. Confidentiality
sajikan, utamanya dilaporkan pada hasil riset. Setelah mereka setuju untuk
tetap dapat saja mengundurkan diri dari penelitian kapan pun mereka
menghendaki.
arti hak responden dan yang lainnya harus dilindungi (Nursalam, 2009).
33
34
BAB V
A. Hasil penelitian
yang terdiri dari laki-laki 13.754 (47.1 %) jiwa dan perempuan 15.471
(52.9 %) jiwa, jumlah rumah tangga sebanyak 5.976 dengan rata-rata jiwa
dengan jumlah penduduk 1.298 jiwa terdiri dari laki-laki 609 jiwa dan
perempuan 698 jiwa dengan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 262
34
35
2. Karakteristik responden
Tabel 5.1.
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Desa Olang Puskesmas
Ponrang Selatan Kabupaten Luwu, Tahun 2013
Karakteristik Jumlah Persentase (%)
Umur ibu:
21-25 tahun 32 86.5
26-30 tahun 1 2.7
31-35 tahun 2 5.4
36-40 tahun 2 5.4
Total 46 100
Pendidikan ibu :
Sarjana 4 8.7
SMU 18 39.1
SMP 13 28.3
SD 4 8.7
Tidak sekolah 7 15.2
Total 46 100
Pekerjaan ibu:
PNS 8 17.4
IRT 26 56.5
Pegawai swasta 4 8.7
Wiraswasta 8 17.4
Total 46 100
Sumber informasi 15 40.5
Petugas Kesehatan 24 52.2
Media Cetak 11 23.9
Teman/Orang Lain 6 13.0
Belum Pernah 5 10.9
Total 46 100
Umur Balita
6-10 bulan 10 21.7
11-15 bulan 14 30.4
16-20 bulan 14 30.4
35
36
Pada tabel 5.1 diketahui bahwa mayoritas umur ibu balita adalah 21-
(39.1%), pekerjaan ibu sebagian besar adalah ibu rumah tangga yaitu 26
petugas kesehatan yaitu 24 (52.2 %), umur balita terbanyak yaitu 11-15
3. Analisa Univariat
6-24 bulan
Tabel 5.2
Distribusi Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian MP ASI Pada Balita
Usia 6-24 Bulan di Desa Olang Wilayah Kerja Puskesmas
Ponrang Selatan Kabupaten Luwu,Tahun 2013
Pengetahuan F (%)
Kurang 22 47.8
Baik 24 52.2
Total 46 100
Sumber: Data Primer, 2013
Dari tabel 5.2 diketahui lebih banyak ibu yang sudah mengetahui
b. Distribusi sikap ibu tentang pemberian MP ASI pada balita usia 6-24
bulan
Tabel 5.3
36
37
Dari tabel 5.3 diketahui proporsi ibu yang bersikap negatif dan
Tabel 5.4
Distribusi Ketepatan Pemberian MP ASI Pada Balita Usia 6-24
Bulan di Desa Olang Wilayah Kerja Puskesmas
Ponrang Selatan Kabupaten Luwu,Tahun 2013
Ketepatan Pemberian MP ASI F (%)
Tidak tepat 16 34.8
Tepat 30 65.2
Total 46 100
Sumber: Data Primer, 2013
ASI pada balita yaitu 30 (65.2 %) dan sebanyak 16 (34.8%) yang tidak
4. Analisa Bivariat
Tabel 5.5
Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Ketepatan Pemberian MP ASI
Pada Balita Usia 6-24 Bulan di Desa Olang Wilayah Kerja
Puskesmas Ponrang Selatan Kabupaten Luwu
Tahun 2013
37
38
n % n % n %
Kurang 13 59.1 9 40.9 22 100
Baik 3 12.5 21 87.5 24 100
Total 16 34.8 30 65.2 46 100%
P value : 0.001
Sumber: Data Primer, 2013
Hasil analisis hubungan pada tabel 5.5 menunjukkan bahwa ibu yang
pada balitanya tepat waktu yaitu 21 (87.5 %). Perbedaan ini bermakna
secara statistik nilai p : 0.001 < nilai 0.05 artinya ada hubungan antara
pada balita.
Tabel 5.6
Hubungan Sikap Ibu Terhadap Ketepatan Pemberian MP ASI Pada
Balita Usia 6-24 Bulan di Desa Olang Wilayah Kerja
Puskesmas Ponrang Selatan Kabupaten Luwu
Tahun 2013
balitanya tepat waktu yaitu 19 (82.6 %). Perbedaan ini bermakna secara
38
39
statistik nilai p : 0.014 < nilai 0.05 artinya ada hubungan antara sikap
B. Pembahasan
ditunjang oleh tingkat pendidikan yang sebagian besar adalah SMU dan
dari petugas kesehata. Hal ini berarti bahwa faktor pendidikan dan
39
40
lain maupun dari media massa, semakin banyak informasi yang masuk
Akan tetapi dari hasil penelitian menunjukkan bahwa para ibu balita
MP ASI pada balitanya tidak tepat waktu yaitu 59.1% sedangkan yang
nilai p : 0.001 < nilai 0.05 artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu
40
41
pada balita, akan tetapi masih ditemukan ibu balita yang memiliki
pengetahuan yang baik tetapi tidak tepat dalam pemberian MPA ASI,
menurut peneliti hal lain disebabkan faktor tradisi yang masih berkembang
kepada sesuatu artinya tidak ada sikap tanpa obyek. Sikap diarahkan
41
42
masing 23 (50 %). Hasil analisis hubungan menemukan bahwa ibu yang
balitanya tepat waktu yaitu 19 (82.6 %). Perbedaan ini bermakna secara
statistik nilai p : 0.014 < nilai 0.05 artinya ada hubungan antara sikap
apa yang dipercayai individu dan sesuai dengan sistem nilai yang
behavior). Hal ini dapat dilihat masih ada ibu yang bersikap positif tetapi
42
43
yang sudah positif terhadap harus mendapat konfirmasi dari dan ada
bersedia menerima pengaruh dari orang lain atau dari kelompok lain
positif dari pihak lain tersebut. Identifikasi terjadi saat ibu balita meniru
sikap tersebut sesuai dengan apa yang dianggap ibu balita sebagai bentuk
terjadi saat ibu balita menerima pengaruh dan bersedia bersikap menurut
pengaruh itu dikarenakan sikap tersebut sesuai dengan apa yang dipercayai
C. Keterbatasan Penelitian
43
44
BAB VI
A. Kesimpulan
1. Lebih banyak ibu balita di Desa Olang wilayah kerja puskesmas Ponrang
mengetahui.
Selatan yang bersikap negatif dan positif tentang pemberian MP ASI pada
3. Sebagian besar ibu balita di Desa Olang wilayah kerja puskesmas Ponrang
dan sebanyak 16 (34.8%) yang tidak tepat dalam pemberian MP ASI pada
balita.
5. Ada hubungan yang signifikan antara sikap ibu tentang pemberian MP ASI
B. Saran-saran
44
45
2. Bagi Puskesmas
MP ASI khususnya kepada ibu yang berpendidikan rendah dan ibu rumah
dan pemberian MP ASI pada bayi usia 6 24 bulan atau selama 1000 hari
4. Bagi Peneliti
yang valid dan realibel sehingga bias dari hasil penelitian dapat dikontrol
dengan baik.
45
46
DAFTAR PUSTAKA
46
47
ABSTRAK
STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
SKRIPSI, SEPTEMBER 2013
PATIMAH
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU
TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI USIA 6 24
BULAN DI DESA OLANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONRANG
SELATAN KABUPATEN LUWU TAHUN 2013
47
48
Lampiran 1
INFORMED CONSENT
48
49
Lampiran 2
Kuesioner
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP
KETEPATAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI USIA 6 24 BULAN
DI DESA OLANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONRANG
SELATAN KABUPATEN LUWU TAHUN 2013
A. Identitas Responden
49
50
b. Mencegah penyakit
c. Membantu bayi dalam proses belajar makan yang baik
6. Menurut ibu, pada umur berapa sebaiknya diberikan makanan tambahan:
a. 0-3 bulan
b. 3-6 bulan
c. > 6 bulan
7. Yang termasuk syarat makanan pendamping ASI :
a. Mudah dicerna ( makanan lunak)
b. Sama dengan makanan orang dewasa
c. Mengandung serat kasar
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian makanan pendamping ASI
pada bayi :
a. Setelah berumur 1 tahun dapat mengkonsumsi makanan orang dewasa
b. Makanan tambahan harus diberikan kepada bayi yang telah berumur 6
bulan sebanyak 4-6 kali/hari
c. Sebaiknya makanan dari olahan pabrik
9. Jenis makanan yang pertama kali diberikan kepada bayi usia > 6 bulan :
a. Makanan lunak
b. Makanan padat
c. Makanan cair
10. Menurut ibu yang merupakan makanan pendamping ASI :
a. Makanan yang olahan pabrik
b. Bubur susu
c. Makanan olahan sendiri
11. Berapa kalikah makanan tambahan itu diberikan dalam sehari kepada bayi
yang berusia 6-8 bulan :
a. 1-3 kali
b. 7-10 kali
c. 4-6 kali
12. Mengapa bayi perlu diberi makanan tambahan:
a. Agar anak tidak rewel dan canggung
b. Agar anak terhindar dari penyakit
c. Agar kebutuhan bayi akan zat gizi bertambah sesuai dengan pertambahan
umurnya
50
51
13. Apa pengaruhnya terhadap pemberian makan bayi sebelum usia 6 bulan
terhadap kesehatan bayi?
a. Tidak ada pengaruhnya
b. Anak jadi sering mencret karena pencernaannya terganggu
c. Anak jadi sering nangis
14. Menurut ibu, dengan menunda makanan tambahan dapat mengurangi resiko
alergi makanan?
a. Ya
b. Tidak
c. Mungkin
15. Pada usia berapakah sebaiknya bayi disapih?
a. > 24 bulan
b. < 12 bulan
c. >12 bulan
51
52
52
53
a. Ya b. Tidak
SKRIPSI
53
54
OLEH :
NAMA : PATIMAH
NIM : 01.2011.589
Skripsi dengan judul : Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap
Ketepatan Pemberian MP-ASI Pada Bayi Usia 6 24 Bulan di Desa Olang
54
55
Wilayah Kerja Puskesmas Ponrang Selatan Kabupaten Luwu Tahun 2013 telah
mendapat persetujuan untuk diuji dalam seminar hasil penelitian.
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
KETUA
Program Studi S1 Keperawatan
(STIKES) KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN
55
56
...................................................................................................................................
ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
...................................................................................................................................
iii
KATA PENGANTAR
...................................................................................................................................
iv
DAFTAR ISI
...................................................................................................................................
v
DAFTAR TABEL
...................................................................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
...................................................................................................................................
viii
BAB I PENDAHULUAN
...................................................................................................................................
1
A. Latar Belakang
.............................................................................................................................
1
B. Rumusan Masalah
.............................................................................................................................
4
C. Tujuan Penelitian
.............................................................................................................................
4
D. Manfaat Penelitian
.............................................................................................................................
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
56
57
...................................................................................................................................
6
A. Konsep Pengetahuan
.............................................................................................................................
6
B. Konsep Sikap
.............................................................................................................................
11
C. Konsep Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
.............................................................................................................................
17
BAB III KERANGKA KONSEP
25
A. Kerangka Konsep
.............................................................................................................................
25
B. Variabel Penelitian
.............................................................................................................................
25
C. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif
.............................................................................................................................
26
D. Hipotesis
.............................................................................................................................
26
BAB IV METODE PENELITIAN
28
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
.............................................................................................................................
28
B. Tempat dan Waktu Penelitian
.............................................................................................................................
28
C. Populasi dan Sampel
.............................................................................................................................
28
D. Metode Pengumpulan Data
57
58
.............................................................................................................................
29
E. Metode Pengolahan Data
.............................................................................................................................
31
F. Analisa Data
.............................................................................................................................
31
G. Etika Penelitian
.............................................................................................................................
33
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
...................................................................................................................................
35
A. Hasil
.............................................................................................................................
35
B. Pembahasan
.............................................................................................................................
40
C. Keterbatasan penelitian
.............................................................................................................................
44
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
...................................................................................................................................
45
A. Kesimpulan
.............................................................................................................................
45
B. Saran
.............................................................................................................................
45
DAFTAR PUSTAKA
...................................................................................................................................
47
Lampiran-Lampiran
58
59
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Jadwal Pemberian Makanan Pendamping ASI menurut Umur Bayi,
Jenis Makanan dan Frekuensi Pemberian
..............................................................................................................
24
59
60
Tabel 5.2 Distribusi Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian MP ASI Pada Balita
Usia 6-24 Bulan di Desa Olang Wilayah Kerja Puskesmas Ponrang
Selatan Kabupaten Luwu,Tahun 2013
..............................................................................................................
37
Tabel 5.3 Distribusi Sikap Ibu Tentang Pemberian MP ASI Pada Balita Usia 6-
24 Bulan di Desa Olang Wilayah Kerja Puskesmas Ponrang Selatan
Kabupaten Luwu,Tahun 2013
..............................................................................................................
37
Tabel 5.4 Distribusi Ketepatan Pemberian MP ASI Pada Balita Usia 6-24
Bulan di Desa Olang Wilayah Kerja Puskesmas Ponrang Selatan
Kabupaten Luwu,Tahun 2013
...................................................................................................................................
38
Tabel 5.6 Hubungan Sikap Ibu Terhadap Ketepatan Pemberian MP ASI Pada
Balita Usia 6-24 Bulan di Desa Olang Wilayah Kerja Puskesmas
Ponrang Selatan Kabupaten Luwu Tahun 2013
..............................................................................................................
39
60
61
DAFTAR GAMBAR
61
62
DAFTAR LAMPIRAN
62
63
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesajarnaan di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan
disebut dalam daftar pustaka.
PATIMAH
NIM :01.2011.589
63
64
KATA PENGANTAR
dan Sikap Ibu Dengan Ketepatan Pemberian MP-ASI Pada Bayi Usia 6 24
Bulan di Desa Olang Wilayah Kerja Puskesmas Ponrang Selatan Kabupaten Luwu
Persada Palopo.
64
65
dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih
1. Ibu Hj. Nuraeni Azis.S.Kp. M.Kes selaku ketua STIKES Kurnia Jaya Persada
Palopo.
6. Para civitas akademik Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Kurnia Jaya
Persada Palopo
7. Seluruh teman-teman dan pihak lain yang telah membantu dan memberikan
kelemahan olehnya diharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi
65
66
Penulis
BAB V
1. Hasil penelitian
Simple Random Sampling, pengumpulan data dilakukan pada saat ibu bayi
66
67
1. Karakteristik responden
usia 26-30 tahun sebanyak 18 atau 39.1 %, kemudian usia 21-25 tahun
14 atau 30.4 %, usia 31-35 tahun sebanyak 10 atau atau 21.7 % dan
yang paling sedikit adalah usia 36-40 tahun hanya 4 atau 8,7 %.
Tabel 4.1
Distribusi Responden Berdasarkan Usia di Desa Sampeang
Wilayah Kerja Puskesmas Bajo Tahun 2012
Usia Jumlah Persentase (%)
21-25 tahun 14 30.4
26-30 tahun 18 39.1
31-35 tahun 10 21.7
36-40 tahun 4 8.7
Total 46 100.0
Sumber : data primer 2012
Tabel 4.2
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan di Desa Sampeang
Wilayah Kerja Puskesmas Bajo Tahun 2012
67
68
SMU 18 39.1
SMP 13 28.3
SD 4 8.7
tdk sekolah 7 15.2
Total 46 100.0
Sumber : data primer 2012
Tabel 4.3
Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan di Desa Sampeang
Wilayah Kerja Puskesmas Bajo Tahun 2012
Tabel 4.4
68
69
bayi usia 7-12 bulan dan 13-18 buan masing-masing 14 atau 30.4 %,
kemudian 0-6 bulan 10 atau 21.7 % dan umur 19-24 bulan 8 atau 7.4
Tabel 4.5
Distribusi Responden Berdasarkan Umur Bayi di Desa Sampeang
Wilayah Kerja Puskesmas Bajo Tahun 2012
69
70
Tabel 4.6
Distribusi Responden Berdasarkan Usia Bayi Saat Pemberian MP ASI
di Desa Sampeang Wilayah Kerja Puskesmas Bajo Tahun 2012
2. Analisa Univariat
30.4 %, cukup mengetahui 9 atau 19.6 %, dan hanya 4 atau 8.7 % yang
Tabel 4.7
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang MP ASI di
Desa Sampeang Wilayah Kerja Puskesmas Bajo Tahun 2012
70
71
Total 46 100.0
Sumber : data primer 2012
ibu yang berusia 21-25 tahun lebih banyak yang kurang mengetahui
orang atau 14.3 %. Dari 18 ibu yang berusia 26-30 tahun jumlah yang
dengan baik 6 orang atau 33.3 %, ibu yang cukup mengetahui 3 orang atau
Dari 10 ibu yang berusia 31-35 tahun lebih banyak yang kurang
yang mengetahui dengan baik hanya 1 orang atau 10 %. Dari 4 orang ibu
yang berusia 36- 40 tahun lebih banyak yang mengetahui dengan baik
Tabel 4.8
Tabulasi Silang Umur Ibu Dengan Pengetahuan Tentang MP ASI
di Desa Sampeang Wilayah Kerja Puskesmas Bajo Tahun 2012
Pengetahun
71
72
dan yang mengetahui dengan baik hanya 1 orang atau 7.7 %. Dari 4
atau 25 %. Sedangkan ibu yang tidak sekolah lebih banyak yang tidak dan
kurang mengetahui proporsinya sama yaitu 3 orang atau 42.9 %, dan yang
72
73
Tabel 4.9
Tabulasi Silang Pendidikan Ibu Dengan Pengetahuan Tentang MP ASI
di Desa Sampeang Wilayah Kerja Puskesmas Bajo Tahun 2012
Pengetahun
Pendidikan Baik Cukup Kurang Tidak baik Total
F % F % F % F % F %
Sarjana 3 75 1 25 0 0 0 0 4 100
SMU 8 44.4 6 33.3 3 16.7 1 5.6 18 100
SMP 1 25 0 0 3 75 0 0 4 100
SD 1 25 0 0 3 75 0 0 4 100
Tidak 1 14.3 0 0 3 42.9 3 42.9 7 100
sekolah
Total 14 30.4 9 19.6 19 41.3 4 8.7 46 100
Sumber: Data Primer, 2012
lebih banyak yang mengetahui dengan baik yaitu 5 orang atau 62.5 %,
dengan kategori baik, cukup dan tidak baik proporsinya sama yaitu
50% yang mengetahui dengan baik dan ibu yang berpengetahuan cukup
73
74
atau 25 %.
Tabel 4.10
Tabulasi Silang Pekerjaan Ibu Dengan Pengetahuan Tentang MP ASI
di Desa Sampeang Wilayah Kerja Puskesmas Bajo Tahun 2012
Pengetahun
Pekerjaan Baik Cukup Kurang Tidak baik Total
F % F % F % F % F %
PNS 5 62.5 2 25 1 12.5 0 0 8 100
IRT 4 15.4 4 15.4 14 53.8 4 15.4 26 100
Swasta 2 50 1 25 1 25 0 0 4 100
Wiraswasta 3 37.5 2 25 3 37.5 0 0 8 100
Total 14 30.4 9 19.6 19 41.3 4 8.7 46 100
Sumber: Data Primer, 2012
6. Pembahasan
pemberian MP ASI. Hal ini dapat dilihat bahwa sebagian besar pada semua
pemberian MP ASI yaitu 7 orang atau 50 %, dari 18 ibu yang berusia 26-
74
75
dari 10 ibu yang berusia 31-35 tahun lebih banyak yang kurang
mengetahui tentang MP ASI yaitu 4 orang atau 40 dan dari 4 orang ibu
yang berusia 36- 40 tahun lebih banyak yang mengetahui dengan baik
aspek fisik dan psikologis (mental), dimana aspek psikologis ini taraf
dimiliki manusia.
75
76
pemberian MP ASI . Hal ini daat dilihat pada ibu dengan pendidikan
yaitu SMP lebih banyak yang kurang mengetahui yaitu 76.9 %, demikian
dan ibu yang tidak sekolah lebih banyak yang tidak dan kurang
76
77
Akan tetapi dalam penelitian ini masih ada ibu dengan pendidikan
terdapat beberapa orang yang mengetahui dengan baik. Hal ini dapat
dan yang tidak mengetahui dengan baik 5.6 %. Sedangkan ibu yang
15.4 % yang cukup mengetahui dan yang mengetahui dengan baik 7.7 %,
baik dan ibu yang tidak sekolah 14.3 % yang mengetahui dengan baik
77
78
rumah yaitu PNS, pegawai swasta, dan wiraswasta lebih banyak yang
ibu yang tidak memiliki pekerjaan diluar rumah dalam hal ini ibu rumah
tangga (IRT). Hal ini dapat dilihat pada ibu yang bekerja sebagai PNS
lebih banyak yang mengetahui dengan baik sebesar 62.5 %, Ibu yang
mengetahui dengan baik 37.5 % orang. Sedangkan ibu rumah tangga (IRT)
memiliki pengetahuan yang lebih baik daripada ibu yang tidak bekerja
secara langsung maupun secara tidak langsung. Ibu yang bekerja formal
memiliki akses dan sumber informasi yang lebih banyak dari ibu yang
tidak bekerja.
78
79
ASI juga lebih mudah. Berbeda dengan ibu rumah tangga dengan
7. Keterbatasan Penelitian
1. Kuesioner dibuat
79
80
2. Jumlah sampel
penelitian ini belum dapat digeneralisasi pada populasi yang lebih luas.
BAB V
80
81
B. Kesimpulan
orang atau 14.3 %, ibu yang berusia 26-30 tahun jumlah yang kurang
baik 6 orang atau 33.3 %, ibu yang cukup mengetahui 3 orang atau 16.7 %
dan yang tidak mengetahui 2 orang atau 11.1 %, ibu yang berusia 31-35
tahun lebih banyak yang kurang mengetahui tentang MP ASI yaitu 4 orang
mengetahui 2 atau 20% dan yang mengetahui dengan baik hanya 1 orang
atau 10 % dan ibu yang berusia 36- 40 tahun lebih banyak yang
pendidikan sarjana lebih banyak yang mengetahui dengan baik yaitu 3 atau
81
82
atau 5.6 % orang, pada ibu berpendidikan SMP diketahui lebih banyak
atau 15.4 % dan yang mengetahui dengan baik hanya 1 orang atau 7.7 %.
atau 25 %. Sedangkan ibu yang tidak sekolah lebih banyak yang tidak dan
kurang mengetahui proporsinya sama yaitu 3 orang atau 42.9 %, dan yang
MP ASI menunjukkan ibu yang bekerja sebagai PNS lebih banyak yang
orang atau 25%, kurang mengetahui 1 orang atau 12.5%, Ibu Rumah
atau 53.8 %, yang mengetahui dengan kategori baik, cukup dan tidak baik
bekerja di swasta 2 orang atau 50% yang mengetahui dengan baik dan ibu
82
83
C. Saran-saran
2. Bagi Puskesmas
MP ASI khususnya kepada ibu yang berpendidikan rendah dan ibu rumah
dan pemberian MP ASI pada bayi usia 6 24 bulan atau selama 1000 hari
4. Bagi Peneliti
kuesioner yang valid dan realibel sehingga bias dari hasil penelitian dapat
83
84
DAFTAR PUSTAKA
84
85
ABSTRAK
85
86
salah satu penyebab kurangnya pengetahuan ibu tentang waktu yang tepat untuk
memberikan MP-ASI pada bayinya.
Desain penelitian adalah deskriptif yang bertujuan mengetahui gambaran
pengetahuan ibu tentang pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI ) pada
bayi usia 6 24 bulan di desa Sampeang wilayah kerja Puskesmas Bajo
kabupaten Luwu, dengan jumlah sampel 46 responden yang ditetapkan dengan
teknik simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan
kuesioner dan dianalisa dengan statistik deskriptif.
Kesimpulan penelitian adalah pengetahuan ibu tentang pemberian MP ASI
pada bayi usia 6 24 bulan di desa Sampeang masih kurang sebanyak 19 atau
41.3 %, yang mengetahui dengan baik sebanyak 14 atau 30.4 %, cukup
mengetahui 9 atau 19.6 %, dan hanya 4 atau 8.7 % yang tidak mengetahui dengan
baik. Karakteristik ibu yang menrupakan determinan penting dalam terbentuknya
pengetahuan tentang MP ASI asalah tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan ibu.
Saran : diperlukan kegiatan sosialisasi melalui penyuluhan kesehatan
tentang MP ASI khususnya kepada ibu yang berpendidikan rendah dan ibu rumah
tangga sehingga program MP ASI dapat dicapai untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan anak yang labih baik.
Lampiran 1
INFORMED CONSENT
86
87
Lampiran 2
Kuesioner
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN
MP-ASI PADA BAYI USIA 6 24 BULAN DI DESA SAMPEANG WILAYAH
KERJA PUSKESMAS BAJO KABUPATEN LUWU
TAHUN 2012
A. Identitas Responden
87
88
16. Makanan yang terbaik bagi bayi usia 0-6 bulan adalah :
d. Hanya diberikan ASI
e. ASI dan makan pendamping ASI
f. Makanan yang olahan pabrik
17. Menurut Ibu, pengertian makanan pendamping ASI itu adalah :
a. Makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga
b. Makanan pengganti ASI
c. Makanan yang diberikan pada bayi usia > 6 bulan
18. Menurut ibu, makanan pendamping ASI adalah :
d. Diberikan ketika bayi tidak lagi menyusui
e. Makanan pendamping ASI
f. Makanan yang diberikan saat gigi bayi mulai tumbuh
19. Menurut ibu manfaat makanan pendamping ASI, adalah :
d. Mempercepat pertumbuhan gigi
e. Menambah energi dan zat-zat gizi yang diperlukan bayi
f. Menambah mineral
20. Menurut ibu manfaat lain dari makanan pendamping ASI adalah :
d. Mengurangi waktu ibu untuk menyusui bayi
e. Mencegah penyakit
f. Membantu bayi dalam proses belajar makan yang baik
21. Menurut ibu, pada umur berapa sebaiknya diberikan makanan tambahan:
a. 0-3 bulan
b. 3-6 bulan
c. > 6 bulan
22. Yang termasuk syarat makanan pendamping ASI :
d. Mudah dicerna ( makanan lunak)
e. Sama dengan makanan orang dewasa
88
89
89
90
b. Tidak
c. Mungkin
30. Pada usia berapakah sebaiknya bayi disapih?
a. > 24 bulan
b. < 12 bulan
c. >12 bulan
SKRIPSI
90
91
Oleh :
RAHMALIA WAHAB
NIM : 2009.084
Lampiran : 3
91
92
SKRIPSI
Disusun Oleh:
RAHMALIA WAHAB
NIM : 2009.084
92
93
Mengetahui,
Pembantu Direktur I
Akademi Keperawatan Sawerigading PEMDA Luwu
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan
Rahmat dan Petunjuk-Nya, sehingga dapat menyusun hasil penelitian ini dengan
Kabupaten Luwu Tahun 2012 sebagai salah satu persyaratan akademik dalam
Selesainya penyusunan skrips ini adalah berkat bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang
8. Bapak Drs. H Saiful Alam. M.Si selaku ketua Yayasan Pendidikan Batara
Guru Luwu,
93
94
9. Ibu Hj. Mahriani Mahmud, S.Sit M.Kes selaku Direktur Akper Sawerigading
Pemda Luwu,
10. Bapak Djusmadi Rasyid.A.Kep.M.Kes selaku pembantu direktur I
11. Ibu Warda.A.Kep.M.Kes selaku pembantu direktur II
12. Kepala puskesmas Bajo dan staf yang telah megizinkan melakukan penelitian
menyelesaikan pendidikan .
18. Orang Tuaku tercinta dan saudara-saudaraku, berkat Doa dan kasih
selama ini dan semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat
masih terdapat kekurangan dan kelemahan olehnya diharapkan kritik dan saran
dari berbagai pihak demi perbaikan dan penyempurnaannya. Semoga Allah SWT
94
95
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
...................................................................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN
...................................................................................................................................
ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
...................................................................................................................................
iii
ABSTRAK
...................................................................................................................................
iv
KATA PENGANTAR
...................................................................................................................................
v
DAFTAR ISI
...................................................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL
...................................................................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR
95
96
...................................................................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN
...................................................................................................................................
ix
BAB I PENDAHULUAN
...................................................................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah
.............................................................................................................................
1
B. Rumusan Masalah
.............................................................................................................................
3
C. Tujuan Penelitian
.............................................................................................................................
4
1. Tujuan Umum
4
2. Tujuan Khusus
4
D. Manfaat Penelitian
.............................................................................................................................
5
1. Institusi
5
2. Bagi Puskesmas
5
3. Bagi Ibu Menyusui
5
4. Bagi Peneliti
5
BAB II TINJAUAN TEORI
96
97
...................................................................................................................................
6
A. Tinjauan Pustaka
6
1. Konsep Pengetahuan
........................................................................................................................
6
2. Konsep Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
........................................................................................................................
10
3. Tinjauan Umum Tentang Bayi
........................................................................................................................
16
B. Kerangka Konsep Penelitian
16
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................
17
A. Desain Penelitian
.............................................................................................................................
17
B. Populasi, Sampel dan Sampling
.............................................................................................................................
17
1. Populasi
.......................................................................................................................
17
2. Sampel
.......................................................................................................................
17
3. Sampling
.......................................................................................................................
18
C. Variabel Penelitian
.............................................................................................................................
18
D. Defenisi Operasional
97
98
.............................................................................................................................
19
E. Waktu dan Tempat Penelitian
.............................................................................................................................
20
F. Instrumen Penelitian
.............................................................................................................................
20
G. Prosedur Pengumpulan Data
.............................................................................................................................
21
H. Analisa Data
.............................................................................................................................
22
1. Editing
.......................................................................................................................
22
2. Coding
.......................................................................................................................
22
3. Tabulating
.......................................................................................................................
23
4. Analiting
.......................................................................................................................
23
I. Etika Penelitian
.............................................................................................................................
24
1. Informed Concern
.......................................................................................................................
24
2. Anonimity
.......................................................................................................................
24
3. Confidentiality
.......................................................................................................................
24
BAB IV HASIL PENELITIAN
98
99
...................................................................................................................................
29
A. Hasil
.............................................................................................................................
29
B. Pembahasan
.............................................................................................................................
37
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
...................................................................................................................................
43
A. Kesimpulan
.............................................................................................................................
43
B. Saran
.............................................................................................................................
44
DAFTAR PUSTAKA
...................................................................................................................................
46
Lampiran
DAFTAR TABEL
Halaman
99
100
................................................................................................................
24
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Desa Olang
Puskesmas Ponrang Selatan Kabupaten Luwu, Tahun 2013
................................................................................................................
36
Tabel 5.2 Distribusi Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian MP ASI Pada Balita
Usia 6-24 Bulan di Desa Olang Wilayah Kerja Puskesmas Ponrang
Selatan Kabupaten Luwu,Tahun 2013
................................................................................................................
37
Tabel 5.3 Distribusi Sikap Ibu Tentang Pemberian MP ASI Pada Balita Usia 6-
24 Bulan di Desa Olang Wilayah Kerja Puskesmas Ponrang Selatan
Kabupaten Luwu,Tahun 2013
................................................................................................................
37
Tabel 5.4 Distribusi Ketepatan Pemberian MP ASI Pada Balita Usia 6-24 Bulan
di Desa Olang Wilayah Kerja Puskesmas Ponrang Selatan Kabupaten
Luwu,Tahun 2013
................................................................................................................
38
Tabel 5.5 Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Ketepatan Pemberian MP ASI
Pada Balita Usia 6-24 Bulan di Desa Olang Wilayah Kerja Puskesmas
Ponrang Selatan Kabupaten Luwu Tahun 2013
................................................................................................................
38
Tabel 5.6 Hubungan Sikap Ibu Terhadap Ketepatan Pemberian MP ASI Pada
Balita Usia 6-24 Bulan di Desa Olang Wilayah Kerja Puskesmas
Ponrang Selatan Kabupaten Luwu Tahun 2013
................................................................................................................
39
100
101
DAFTAR GAMBAR
Halaman
101
102
A. Biodata Penulis
Nama : Patimah, S.Kep
Nama Panggilan : Tima
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat,Tanggal Lahir : Bua, 07 Juli 1978
Agama : Islam
Alamat : Desa Olang, Kab. Luwu
B. Riyawat Pendidikan :
1. Tamat SDN 251 Sakti, Bua Kabupaten Luwu, Tahun 1991
2. Tamat SLTP Negeri 1 Bua Kabupaten Luwu, Tahun 1994
3. Tamat SPK Pemda Luwu Kabupaten Luwu, Tahun 2007
4. Program Pendidikan Bidan (Diploma1) Depekes RI tahun 1999
5. Diploma III Keperawatan pada Akper Sawerigading Pemda Luwu Tahun
2007.
6. Menyeleyelasian pendidikan akademik S1 Keperawatan STIKES Kurnia
Jaya Persada Palopo, tahun 2013
C. Pesan :
102
103
PENGESAHAN SKRIPSI
103
104
PENGUJI I
Nama : Subadir.S.Sit.M.Kes :
NIDN : 0904086801
PENGUJI II
Nama : Hj.St.Nashirah,S.Sit.M.Kes :
NIDN : 0917055601
PENGUJI III
Nama : Hairuddin Safaat,S.Kep.Ns :
NIDN : 0921127302
Direktur
Akademi Keperawatan Sawerigading Pemda Luwu
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
tinggi,dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat atau pendapat yang pernah
104
105
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
PENGESAHAN SKRIPSI
105
106
PENGUJI I
Nama : Hairuddin Safaat,S.Kep.Ns :
NIDN : 0921127302
PENGUJI II
Nama : Warda.M. A.Kep.M.Kes :
NIDN : 091116304
PENGUJI III
Nama : Husnaeni,A.Kep.M.Kes :
NIDN : 0921096002
Direktur
Akademi Keperawatan Sawerigading Pemda Luwu
106