BAB III
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu
terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang diteliti (Notoadmodjo, 2010).
Umur
Obesitas
Genetik
Gaya Hidup :
Asupan lemak
Merokok
Konsumsi Garam
Minum Kopi Hipertensi
Kurang Olahraga
Minum Alkohol
Kurang Istirahat
Jenis Kelamin
Pil KB Keterangan :
: variabel independen yang
Stres
diteliti
: variabel independen yang
tidak diteliti
: variabel dependen
1
2
B. Hipotesis
2
3
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Faktor risiko ( + )
Retrospektif Penderita
( Kasus ) Hipertensi
Faktor risiko ( - )
Populasi
Matching : Umur (Sampel)
Faktor risiko ( + )
Retrospektif Bukan
( Kontrol ) Penderita
Faktor risiko ( - ) Hipertensi
1. Populasi Penelitian
a. Populasi Kasus
b. Populasi Kontrol
3
4
(Notoatmojo, 2010). Sampel dalam penelitian ini dibagi dua yaitu kasus
a. Sampel Kasus
Kriteria Ekslusi
b. Sampel Kontrol
Benteng Kota Palopo dengan umur yang sesuai kasus, tidak menderita
4
5
90 masing-masing 45 sampel.
C. Variabel Penelitian
anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok
yang lain (Arikunto, 2008). Variabel independen dalam penelitian ini adalah
usia, obesitas, genetik, gaya hidup dan variabel dependen adalah kejadian
hipertensi.
5
6
6
7
Oktober 2015.
F. Instrumen Penelitian
1. Kuisioner
1. Data Primer.
7
8
2. Data Sekunder.
Puskesmas Benteng Kota Palopo yaitu status register pasien dan jurnal
terkait penelitian.
a. Tahap persiapan
b. Tahap pelaksanaan
8
9
1. Pengolahan data
dan analisa data dengan tahap seleksi, editing, coding, entry dan
tabel kerja.
program komputer.
2. Analisis data
a. Analisa univariat
9
10
b. Analisa Bivariat
I. Etika Penelitian
serta dampak yang diteliti selama pengumpulan data. Jika subyek bersedia
menolak untuk diteliti, maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap
menghormati haknya.
2. Anonimity
10
11
3. Confidentiality
peneliti. Hanya kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan pada
hasil penelitian.
11
12
BAB V
A. Hasil
1. Lokasi Penelitian
dengan luas wilayah kerja 6.8 km2, dengan jumlah penduduk 18.476 jiwa
2. Analisi Univariat
kelompok kasus yaitu lanjut usia dengan hipertensi dan kelompok kontrol
terbanyak yaitu usia 60-70 tahun sebanyak 30 % (n= 20) dan terendah
pada usia 65-69 tahun yaitu 59 % (n=53). Sebagian besar responden tamat
12
13
Tabel 5.1
Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Demografi di
Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Kota Palopo
Tahun 2015
Status
Karakteristik Kasus Kontrol Total
f % f % N %
Jenis kelamin:
Laki-laki 25 55.6 23 51.1 48 53
Perempuan 20 44.4 22 48.9 42 47
Umur :
60-69 tahun 31 68.9 22 48.9 53 59
> 70 tahun 14 31.1 23 51.1 37 41
Pendidikan :
Tidak sekolah 14 31.1 13 28.9 27 30
SD 16 35.6 19 42.2 35 39
SMP 11 24.4 11 24.4 22 24
SMA 4 8.9 2 4.4 6 7
Pekerjaan :
Tani/nelayan 21 46.7 20 44.4 41 46
PNS/BUMN 5 11.1 6 13.3 11 12
Swasta 8 17.8 4 8.9 12 13
Wiraswasta 3 6.7 4 8.9 7 8
IRT 8 17.8 11 24.4 19 21
Sumber : data primer, 2015
3. Analisa Bivariat
Tabel 5.2
Hubungan Umur Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah
Kerja Puskesmas Benteng Kota Palopo Tahun 2015
Hipertensi
Umur Kasus Kontrol Jumlah
OR CI
n % n % n % Upper
Resiko tinggi : 14 37.8 31 58.5 37 41.1 limit =
70 tahun 0.431 1.021
Resiko 31 62.2 22 41.5 53 58.9 Lower
rendah : 60-69 limit =
tahun 0.183
Jumlah 45 100 45 100 90 100
Sumber : data primer, 2015
13
14
lower limit 0.183 dan upper limit 1,021 pada tingkat kepercayaan 95
Tabel 5.3
Distribusi Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah
Kerja Puskesmas Benteng Kota Palopo Tahun 2015
Hipertensi
Obesitas Kasus Kontrol Jumlah
OR CI
n % n % n % Upper
IMT > 25 23 51.1 12 26.7 35 38.9 limit =
2.875 6.946
IMT < 25 22 48.9 33 73.3 55 61.1
Lower
limit =
Jumlah 45 100 45 100 90 100
1.190
Sumber : data primer, 2015
Berdasarkan tabel 5.3 menunjukkan pada kelompok kasus
sebagian besar adalah lansia dengan (IMT > 25 ) yaitu 51.1% (n=23)
14
15
bermaksa secara statistik dimana nilai lower limit 1.190 dan upper
antara nilai lower limit dan upper limit tidak mencakup 1, maka risiko
ini berarti bahwa lansia yang obesitas berisiko 2.875 kali mengalami
Tabel 5.4
Distribusi Hubungan Genetik dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah
Kerja Puskesmas Benteng Kota Palopo Tahun 2015
Hipertensi
Genetik Kasus Kontrol Jumlah
OR CI
n % n % n % Upper
Ada 27 60 17 37.8 44 48.9 limit =
2.471 5.768
Tidak ada 18 40 28 60.9 46 51.1
Lower
limit =
Jumlah 45 100 45 100 90 100
1.058
Sumber : data primer, 2015
Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan pada kelompok kasus
besar adalah lansia resiko rendah (tidak ada riwayat genetik) yaitu
15
16
yang berarti bahwa antara nilai lower limit dan upper limit tidak
Odds Ratio = 2.471. Hal ini berarti bahwa lansia yang ada riwayat
Tabel 5.5
Distribusi Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi Di
Wilayah Kerja Puskesmas Benteng Kota Palopo Tahun 2015
Hipertensi
Gaya Hidup Kasus Kontrol Jumlah
OR CI
n % n % n % Upper
Tidak sehat 31 68.9 20 44.4 51 56.7 limit =
2.768 6.558
Sehat 14 31.1 25 55.6 39 43.3
Lower
limit =
Jumlah 45 100 45 100 90 100
1.168
Sumber : data primer, 2015
Berdasarkan tabel 5.5 diketahui pada kelompok kasus sebagian
besar adalah lansia resiko tinggi hipertensi (gaya hidup tidak sehat)
yaitu 68.9 % (n=31) lebih banyak dari pada kelompok kontrol yaitu
yang menunjukkan bahwa antara nilai lower limit dan upper limit
Nilai Odds Ratio = 2.768. Hal ini berarti bahwa lansia dengan gaya
16
17
B. Pembahasan
tinggi (70 tahun ) dan penelitian menyimpulkan umur bukan faktor resiko
kejadian hipertensi dengan nilai lower limit mencakup 1 dan nilai upper
yang lebih kuat sebagai faktor risiko hipertensi. Variabel lebih kuat
17
18
tahun ) mengalami obesitas berat dan gaya hidup tidak sehat dibandingkan
dengan umur resiko rendah (60-69 tahun ). Dalam hal ini dapat diartikan
obesitas dan gaya hidup yang lebih kuat sebagai faktor risiko hipertensi.
dengan usia ini adalah produk samping dari keausan arteriosklerosis dari
kaku, arteri dan aorta itu kehilangan daya penyesuaian diri. Dengan
umur lima puluhan dan enam puluhan. Dengan bertambahnya umur, dapat
pertambahan umur bahkan pada kelompok resiko tinggi (70 tahun ) jika
tidak mengalami obsesitas dan berperilaku gaya hidup yang sehat maka
18
19
95% = CI 1.190- 6.946, yang berarti bahwa lansia yang obesitas berisiko
obesitas.
Chow, dkk dan Liebert Mary Ann dalam Rahman (2011) yang menyatakan
badannya normal.
19
20
tinggi hipertensi (ada riwayat genetik) lebih banyak pada kelompok kasus
nilai OR = 2.471 dan 95% = CI 1.058 - 5.768, yang berarti bahwa lansia
Hal tersebut berarti bahwa jika orang tua (ibu, ayah, nenek atau
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian Rahman (2011)
hipertensi.
mempunyai risiko dua kali lebih besar untuk menderita hipertensi dari
20
21
tua anda ada yang mengidap tekanan darah tinggi, maka anda akan
Jika kedua orang tua mempunyai tekanan darah tingi maka peluang anda
perubahan tekanan darah pada populasi yang berbeda. Peran faktor genetik
sel telur) daripada heterozigot (berbeda sel telur). Seorang penderita yang
hidup
21
22
tinggi hipertensi (gaya hidup tidak sehat) lebih banyak pada kelompok
dengan nilai OR = 2.768 dan 95% = CI 1.168 - 6.558, yang berarti bahwa
kebiasaan olah raga tidak memiliki nilai yang signifikan sebagai faktor
22
23
kelompok dari pola perilaku yang diduga sebagai faktor resiko hipertensi
wanita yang kurang aktivitas fisik dengan kelompok yang beraktifitas fisik
yang merokok lebih dari 15 batang perhari. Subyek terus diteliti dan dalam
median waktu 9,8 tahun. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu kejadian
23
24
2008).
C. Keterbatasan Penelitian
antara lain :
2. Bias Pewawancara
resiko tinggi yang telah dibuktikan dalam penelitian ini, dalam hal ini
24
25
BAB VI
A. Kesimpulan
1. Faktor umur tidak terbukti sebagai faktor resiko kejadian hipertensi pada
lansia dengan nilai OR = 2.875, yang berarti bahwa lansia yang obesitas
tidak obesitas.
dengan nilai OR = 2.471, yang berarti bahwa lansia yang ada riwayat
lansia dengan nilai OR = 2.768, yang berarti bahwa lansia dengan gaya
B. Saran
1. Bagi Puskesmas
25
26
hipertensi.
4. Peneliti
26
27
DAFTAR PUSTAKA
27
28
28
29
ABSTRAK
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI
PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENTENG
KOTA PALOPO TAHUN 2015
29
30
Lampiran 1
Kepada Yth.
BAPAK/IBU
Di-
Tempat
Dengan Hormat,
Saya Satria Haji Tampa dengan Nomor Induk Mahasiwa (01.2013.354)
adalah mahasiswa Program S1 Keperawatan STIKES Kurnia Jaya Persada Palopo
yang melakukan penelitian dengan judul : faktor yang berhubungan dengan
kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Benteng Kota Palopo
tahun 2015.
Untuk keperluan itu saya mohon bapak/ibu agar bersedia menjadi responden
dalam penelitian ini, dan bersedia memberi jawaban pada setiap pernyataan di
kuesioner dengan jujur apa adanya, serta menandatangani lembar persetujuan ini
sebagai bukti kesukarelaan. Peneliti menjamin kerahasiaan identitas dan informasi
yang bapak/ibu berikan, hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang keperawatan gerontik.
Terimakasih atas partisipasi bapak/ibu dalam penelitian ini.
Setelah membaca dan mendapatkan penjelasan yang lengkap dari peneliti maka saya
memutuskan untuk : Menerima Menolak *), berpartisipasi dalam penelitian ini
No. Responden : .
30
31
Lampiran 2 :
LEMBAR KUISIONER
Data Demografi.
Petunjuk Isian :
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan mengisi tempat kosong yang tersedia dengan
tanda check ( ) pada pilihan yang mewakili jawaban bapak/ibu.
1. Jenis kelamin : 1.laki-laki 2.wanita
2. Usia : 1. 60 69 tahun 2. 70 tahun
3. Pendidikan : 1. Tidak sekolah 2.SD 3.SMP 4.SMA 5.Sarjana
4. Riwayat pekerjaan : 1.Tani 2.Pensiunan 3.Swasta 4. Wiraswata
5. IRT
Data Khusus
1. Hipertensi
Berapakah tekanan darah anda saat ini (setelah dilakukan pemeriksaan)?
a. Sistole : mmHg b. Diastole : ..mmHg.
2. Berat Badan
Pengukuran BB dan TB (IMT):
Tinggi Badan =
Berat Badan =
3. Riwayat Keluarga
Apakah didalam keluarga bapak atau ibu terdapat riwayat keluarga hipertensi (mulai
dari 2 keturunan)?
a. Ya b. Tidak
4. Gaya Hidup :
No Gaya hidup Ya Tidak
1. Apakah bapak/ibu senang mengkomsumsi makanan
berlemak (jeroan,daging, santan, makanan gorengan, dll)
2. Apakah dirumah sering menggunakan minyak jelantah
untuk menggoreng makanan
3. Apakah bapak/ibu saat ini terbiasa merokok
4. Apakah bapak/ibu pernah merokok setidaknya 1 tahun
lamanya
5. Apakah dirumah bapak/ibu ada anggota keluarga yang
merokok
6. Apakah bapak/ibu senang mengkomsumsi garam dapur,
bumbu penyedap atau vetsin yang berlebihan dalam setiap
masakan
7. Apakah bapak/ibu senang mengkomsumsi makanan asinan
31
32
dan TB (IMT):
Tinggi Badan =
Berat Badan =
32
33
SKRIPSI
OLEH :
33
34
34
35
KATA PENGANTAR
Palopo.
berbagai pihak, sehingga melalui pengantar ini kami mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada Ibu Hj. Nuraeni Azis.
S.Kp. M.Kes, selaku pembimbing pertama atas saran dan motivasinya, Bapak
khususnya teknik penulisan. Terima kasih juga penulis haturkan kepada yang
terhormat :
1. Ibu Hj. Nuraeni Azis. S.Kp. M.Kes selaku ketua STIKES Kurnia Jaya Persada
Palopo.
2. Ibu Grace Tedy Tulak, S.Kep. Ns, M.Kep Ketua Program Studi S1
35
36
3. Kepala Puskesmas Benteng yang telah memberikan izin melakukan pra survei
4. Orang tuaku, suami dan anakku atas segala doa dan cinta kasihnya yang tulus
Persada Palopo
6. Seluruh teman-teman dan pihak lain yang telah membantu dan memberikan
kelemahan olehnya diharapkan saran dan kritikan konstruktif dari berbagai pihak.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah
diberikan.
36
37
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh:
SATRIA HAJI TAMPA
NIM. 01.2013.354
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
37
38
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN
...................................................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR
...................................................................................................................................
iii
DAFTAR ISI
...................................................................................................................................
iv
BAB I PENDAHULUAN
...................................................................................................................................
1
A. Latar Belakang
.............................................................................................................................
1
B. Rumusan Masalah
.............................................................................................................................
4
C. Tujuan Penelitian
.............................................................................................................................
5
D. Manfaat Penelitian
.............................................................................................................................
5
E. Keaslian Penelitian
38
39
.............................................................................................................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
...................................................................................................................................
8
A. Tinjauan Umum tentang Hipertensi
.............................................................................................................................
8
B. Tinjauan Umum tentang Lanjut Usia
.............................................................................................................................
25
BAB III KERANGKA KONSEP
29
A. Kerangka Konsep
.............................................................................................................................
29
B. Hipotesis
.............................................................................................................................
30
BAB IV METODE PENELITIAN
31
A. Desain Penelitian
.............................................................................................................................
31
B. Populasi, Sampel dan Sampling
.............................................................................................................................
31
C. Variabel Penelitian
.............................................................................................................................
33
D. Defenisi Opersional
.............................................................................................................................
33
E. Tempat dan Waktu Penelitian
.............................................................................................................................
34
39
40
F. Instrumen Penelitian
.............................................................................................................................
35
G. Prosedur Pengumpulan Data
.............................................................................................................................
35
H. Pengolahan dan Analisa Data
.............................................................................................................................
36
I. Etika Penelitian
.............................................................................................................................
37
DAFTAR PUSTAKA
...................................................................................................................................
39
Lampiran
40