Anda di halaman 1dari 2

SURVEILANS INFEKSI RUMAH SAKIT

WPJ Kaunang1, Josefa M. Pati2, Mariana Rewasan2, Shergina J. Rorintulus2,


Timothy A.S. Kaunang2.

Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu (Epi-pada, Demos-penduduk, logos ilmu),
dengan demikian epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal - hal yang berkaitan dengan
masyarakat (Rahmawati, 2021). Dalam epidemiologi, pengamatan yang terencana dan
terprogram dilakukan secara berkelanjutan untuk mengetahui perkembangan dan
kecenderungan penyakit. Hal ini merupakan unsur penting dalam suatu program upaya
pencegahan. Pengamatan yang dilakukan secara berkelanjutan disebut surveilans (Guntur N,
Fitri Y, Sari L, 2019). Surveilans berbeda dengan monitoring biasa, surveilans dilakukan secara
terus menerus (kontinu), berbeda dengan monitoring yang hanya dilakukan secara intermiten
atau episodik. Ruang lingkup surveilans epidemiologi menurut tempatnya dapat dibedakan
menjadi 2, yaitu surveilans epidemiologi dalam masyarakat dan surveilans epidemiologi di
rumah sakit. Surveilans epidemiologi di rumah sakit. Adalah suatu keadaan khusus di mana
faktor lingkungan, secara bermakna dapat mendukung terjadinya risiko mendapatkan penyakit
infeksi, sehingga teknik surveilans termasuk kontrol penyakit pada rumah sakit rujukan pada
tingkat provinsi dan regional memerlukan perlakuan tersendiri.(Putri Rahmadani, dkk, 2023)
Infeksi rumah sakit (IRS) atau Healthcare associated infections (HAIs) adalah infeksi yang
terjadi pada pasien selama perawatan di RS atau fasilitas pelayanan kesehatan lain, yang tidak
ditemukan dan tidak dalam masa inkubasi saat pasien masuk RS. IRS juga mencakup infeksi
yang di dapat di RS tetapi baru muncul setelah keluar RS dan juga infeksi akibat kerja pada
tenaga kesehatan.
Adapun tujuan surveilans infeksi rumah sakit terutama adalah:
1. Mendapatkan data dasar IRS
2. Menurunkan laju Infeksi Rumah Sakit
3. Identifikasi Dini Kejadian Luar Biasa (KLB) Infeksi Rumah Sakit
4. Meyakinkan para tenaga kesehatan tentang adanya masalah yang memerlukan
penanggulangan
5. Mengukur dan menilai keberhasilan suatu program PPIRS
6. Memenuhi standar mutu pelayanan medis dan keperawatan
7. Salah Satu Unsur pendukung untuk memenuhi akreditasi RS Surveilans IRS
Metode - metode surveilans IRS dapat ditinjau dari beberapa segi:
1. Berdasarkan jenis datanya
2. Berdasarkan cakupannya
3. Berdasarkan waktu
4. Berdasarkan jenis rawat
Infeksi nosokomial atau yang saat ini lebih dikenal dengan Health-care Associated
Infections (HAIs) adalah penyebab paling penting mortalitas dan morbiditas pasien di rumah
sakit. Hasil survei tim Pengendalian dan Pencegahan Infeksi Rumah Sakit Umum Pusat
(RSUP) Sanglah Denpasar didapatkan data 144 kejadian infeksi nosokomial selama tahun
2011. Survei yang di lakukan di Instalasi Rawat Inap D terjadi 33 kejadian infeksi nosokomial,
dimana 30 kejadian Phlebitis dan 3 kejadian dekubitus. Penyebab dari terjadinya infeksi
Phlebitis bisa disebabkan oleh higiene petugas dan penunggu pasien yang kurang melakukan
cuci tangan dengan benar.

Kata kunci: Epidemiologi, Surveilans Infeksi Rumah Sakit, Infeksi Nosokomial.

Anda mungkin juga menyukai