faktor risiko pintu masuk berbagai penyakit degeneratif antara lain penyakit
jantung koroner, stroke dan penyakit pembuluh darah lainnya. Perubahaan gaya
hidup tidak mudah untuk dilakukan, karenanya memerlukan pendekatan
komprehensif yang secara terus menerus harus dilakukan untuk mencapai hasil
yang diharapkan. Fokus program pengendalian hipertensi secara terintegrasi
mencakup pelayanan yang komprehensif (promotif-preventif, kuratif-
rehabilitatif).
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan
darah menjadi naik karena gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan
suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan
tubuh yang membutuhkannya. Disebut Hipertensi jika tekanan darah sistolik ≥
140 mmHg dana tau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg ( Joint National
Committee on Prevention Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood
Pressure VII/JNC-VII, 2003).
1. Dokter/DLP
2. Perawat
3. Bidan
4. Apoteker
Hipertensi biasanya dialami oleh para pecandu rokok. Nikotin yang terdapat
dalam tembakau merangsang kelenjar adrenal sehingga menyebabkan sekresi
adrenaline meningkat. Para perokok juga mengalami konsentrasi timah dan
kadmium lebih tinggi serta konsentrasi vitamin C lebih rendah dibandingkan
orang yang tidak merokok, dimana kadmium ini dapat meningkatkan tekanan
darah. Meningkatnya kadar timah dalam darah juga ditemukan pada penderita
tekanan darah tinggi.