Pemeliharaan Tenaga
Pertemuan 12
• Tujuan Instruksional
1. Menjelaskan arti dan tujuan integrasi
2. Menjelaskan tujuan pemeliharaan tenaga
3. Menjelaskan jenis-jenis pemeliharaan tenaga
Integrasi
• Integrasi adalah bentuk upaya untuk memadukan
kepentingan individu pegawai dengan perusahaan serta
masyarakat lingkungannya
• Integrasi dapat juga diartikan sebagai upaya pemeliharaan
hubungan dengan pegawai agar karyawan lebih
menghormati dan memahami falsafah, peraturan dan
kebijakan perusahaan sehingga terpelihara kondisi kerja
yang kondusif dan sinergis
• Aktivitas pemeliharaan hubungan dengan pegawai
menyangkut pemotivasian, meningkatkan kepuasan,
konseling, mengatasi stres kerja dls
Pemeliharaan Tenaga
• Human Error
» Deficiencies : ceroboh, - tidak hati-hati , tidak
mampu menjalankan tugas dengan baik,
mengantuk, lalai, mabuk dll
• Tehnical error
» Gannguan mesin, penerangan , kebisingan,
sanitasi yang buruk , ventilasi yang buruk dll
Pengukuran Kecelakaan
• Pengukuran tingkat kecelakaan yang umum
digunakan adalah :
• Severity Rate
• Frequency Rate
• Rumus menghitung severity Rate
Jumlah hari karyawan yang hilang akibat
kecelakaan x 1 juta
Jumlah jam kerja selama periode tersebut
• Rumus Menghitung Frequency Rate
Jumlah kecelakaan yang
menyebabkan waktu kerja hilang x 1 juta
Jumlah jam kerja selama periode tersebut
Sumber masalah K3
• Jenis pekerjaan
• Ada pekerjaan yang beresiko menimbulkan bahaya bagi pegawai
• Sikap pimpinan
• Tanggung jawab dalam menetapkan kebijakan
• Penggunaan tehnologi
• Pengetahuan dan ketrampilan
• Sikap dan perilaku pegawai
• Peristiwa kebetulan ( force majeurs )
• Kondisi kerja yang membahayakan
• Lingkungan dan alat
Tindakan pencegahan
Kecelakaan Kerja ( E4 )
EMERGENCY
EDUCATION
ENFORCEMENT
EXAMINATION
Kesejahteraan
•
Pegawai
Kesejahteraan adalah pelayanan sosial yang
disediakan perusahaan bagi karyawan dan
keluarganya yang tujuannya untuk memelihara dan
meningkatkan semangat kerja dan produktivitas kerja
karyawan .
• Pelayanan kesejahteraan meliput :
• Pemeliharaan kesehatan karyawan
• Tabungan sosial hari tua
• Cut dengan biaya perusahaan
• Penyediaan sarana olah raga dan ibadah
• Penyediaan sarana hiburan dll
Pemeliharaan Kesehatan
Karyawan
• Pemeliharaan kesehatan karyawan
dapat dilakukan sendiri oleh
perusahaan dengan menyediakan
sarana kesehatan poliklinik untuk
melayani kesehatan karyawan dan
keluarganya atau melalui asuransi
atas biaya perusahaan seperti
ASKES sebesar 3,5 %
Asuransi Kematian
• Bagi peserta TASPEN berlaku ketentuan sbb:
• Peserta Taspen meninggal dunia
– ASKEM = 2 ( 1 + 0,1 B/12 ) P
• Istri/Suami Peserta Taspen meninggal dunia
– ASKEM = 1,5 ( 1 + 0,1 C/12 ) P
• Anak peserta meninggal dunia
– ASKEM = 0,75 ( 1 + 0,1 C/12 ) P
Catatan :
B = jumlah bulan yang dihitung dari tanggal
peserta diberhentikan dengan hak pensiun
sd tanggal peserta meninggal dunia
P = Penghasilan terakhir peserta TASPEN
perbulan
C = jumlah bulan yang dihitung dari tanggal
peserta diberhentikan dengan hak pensiun sd
tanggal istri/suami/anak meninggal dunia
Tabungan Hari Tua
• Untuk Pegawai Negeri Sipil diberikan
jaminan keuangan peserta TASPEN
sebesar 2 % dipotong gaji pada saat
berhenti bekerja tanpa pensiun atau
dengan hak pensiun
• Bagi non PNS berlaku ketentuan
sendiri-sendiri menurut kebijakan
perusahaannya
Pertemuan 13
Kepemimpinan & Motivasi Kerja
• Tujuan Instruksional
• Autocratic style
• Laissez Faire ( Free Rein ) style
• Democratic Style
Telling
Selling
Participating
delegating
Kepemimpinan
di Rumah sakit
• Karena rumah sakit adalah suatu unit usaha yang cukup
kompleks melibatkan berbagai jenis tenaga profesional
maka gaya kepemimpinan yang dipandang memadai
adalah gaya kepemimpinan kombinasi eksekutif dan
partisipatif yang mengedepankan kepentingan yang
optimal terhadap kemanusiaan dan tugas serta
partisipasi aktif dalam bentuk saling konsultasi dari
bawahan dan sejawat dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat
Perilaku Organisasi RS
• Sistem
Personil
• Tehnik kerja
Hardware
• Metode
Software kerja
•• Prosedur
Material kerja
•• Waktu
Layout
•• Fasilitas
Beban kerja
•• Peralatan
Services
Kaizen ( Five Step Plan )
• Seiri
• Seiton
• Seiso 5 S
• Seiketsu
• Shitsuke
Motivasi Kerja
• Pemotivasian ( Motivating ) kerja pegawai merupakan fungsi
penggerakkan dari Manajemen Ketenagaan dan menjadi tugas
utama setiap manajer
• Dalam memotivasi pegawai perlu memperhatikan berbagai
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi kerja
pegawai
• Dalam garis besarnya teori tentang motivasi ada 2 (dua):
yaitu :
Teori Isi ( Content Theory )
Teori Proses ( Process Theory )
Teori Isi
Teori Isi merupakan teori kebutuhan kaaena motivasi
seseorang timbul dari kebutuhan.
Menurut Peter Plowman kebutuhan ataupun keinginan
seseorang dibedakan menjadi 4 macam :
1. The desire to live
2. The desire for posession
3. The desire for power
4. The desire for recognition
Teori-teori kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan
motivasi adalah :
• Teori Abraham Maslow
• Teori Douglas Mc Gregor
• Teori Frederick Herzberg
• Teori David Mc Clelland
Teori Abraham Maslow
• Maslow mengemukakan bahwa motivasi seseorang
dipengaruhi oleh 5 kebutuhan yang digambarkan secara
hirarkhi mulai dari kebutuhan terendah hingga yang
tertinggi atau dari kebutuhan yang sifatnya fisik hingga
kebutuhan yang sifatnya psikologis yang dapat
digambarkan sbb
Self Actualizaton Need
Esteem Need
Social Need
Safety Need
Physiological Need
Teori Douglas Mc Gregor
• Douglas Mc Gregor mengemukakan bahwa dalam
memotivasi seseorang harus menyesuaikan dengan
sifat-sifat yang dimilikinya . Dalam hal ini sifat seseorang
dibedakan atas 2 kelompok yaitu sifat X dan sifat Y.
• Sifat Manusia X
» Masa bodo, malas dan menghindari pekerjaan
» Tidak punya ambisi dan kurang bertanggung jawab
» Perlu dipimpin, diawasi, diancam bahkan dipaksa agar mau
bekerja
» Egois dan hanya melihat kebutuhan pribadinya
» Resistan terhadap perubahan
• Sifat Manusia Y
» Menyukai pekerjaan dan menganggap pekerjaan sebagai
sumber kepuasan
» Memandang keberhasilan tugasnya sebagai kebanggaan
» Bertanggung jawab penuh
» Menerima perubahan secar positip
Teori Frederick Herzberg
• Frederick Herzberg mengemukakan bahwa cara memotvasi seseorang adalah
dengan memenuhi kebutuhan tngkat tnggi dari teori Maslow yaitu esteem
need dan self actualization need katmbang kebutuhan tngkat rendah
sepert kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman dan kebutuhan sosial Menurutnya
cara yang tepat dalam memotvasi seseorang pekerja adalah membuat mereka
memperoleh rasa keberhasilan dalam melakukan pekerjaannya serta pengakuan
atas keberhasilannya
• Teori F.Herzberg dikenal kemudian sebagai teori kepuasan
• Menurut F.Herzberg ada 2 faktor yang mempengruhi sikap seseorang dalam
bekerja yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik
• Faktor intrinsik ( Satsfier factors ) adalah tanggung jawab , prestasi kerja,
kesempatan berkembang , pekerjaan, penghargaan dan pengakuan
• Faktor Ekstrinsik ( dissatsfier factors ) adalah faktor pencegah ketdak puasan kerja
sepert gaji/upah, pengawasan, hubungan kerja, kondisi kerja dan fasilitas kerja dll
Teori David Mc. Clelland
• McClelland mengemukakan bahwa motvasi kerja seseorang
didasarkan pada tga jenis kebutuhan yakni :
• Tujuan Instruksional
1. Mejelaskan arti dan tujuan Audit
2. Menjelaskan prinsip pelaksanaan audit
3. Menjelaskan parameter keberhasilan kinerja manajemen
ketenagaan
4. Menjelaskan capita selecta manajemen Ketenagaan
Pengertian Audit
• Audit sdm adalah pemeriksaan dan penilaian secara
sistematis terhadap fungsi-fungsi manajemen dengan
tujuan untuk memastikan dipenuhinya azas keseuaian,
efektivitas dan efisiensi pengeloaan sumberdaya bagi
pencapaian organisasi
Tujuan Audit