Anda di halaman 1dari 22

PENILAIAN

KETEPATAN
PEMAKAIAN
ANGGARAN
Teknik Memonitor dan
Mengukur Kinerja
Organisasi
Teknik Memonitor dan Mengukur
Kinerja Organisasi
– Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh sebuah organisasi dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
– Kinerja juga dapat digambarkan sebagai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
kegiatan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, visi perusahaan yang
tertuang dalam perumusan strategy planning suatu perusahaan.
– Pengukuran kinerja adalah proses di mana organisasi menetapkan parameter
hasil untuk dicapai oleh program, investasi, dan akusisi yang dilakukan.
– Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi.
Fungsi Dari Evaluasi Kinerja

Peningkatan
Akuntabilitas
Kualitas
Tahapan Kegiatan Evaluasi
Kinerja Program
Persiapan
– Mempersiapkan modal logika informasi kinerja
– Inventarisasi dan identifikasi berbagai indikator dan target kinerja
– Menyusun desain pengumpulan data
Pengumpulan
Data
Pengukuran Dan Penilaian

Pengukuran Kinerja Aspek Implementasi


• Pengukuran Penyerapan Anggaran (P),
• Pengukuran Konsistensi (K),
• Pengukuran Pencapaian Keluaran (PK),
• Pengukuran Tingkat Efisiensi (NE),
• Nilai Kinerja (NK)
• NK Aspek Implementasi = (P x WP) + (PK x WPK) + (NE x WE)

Pengukuran Kinerja Aspek Manfaat


• Pengukuran Capaian Hasil (CH), dilakukan dengan membandingkan realisasi indikator kinerja
utama dengan target indikator kinerja utama. Nilai Kinerja (NK) aspek manfaat diperoleh dari hasil
perkalian antara nilai hasil pengukuran capaian hasil dengan bobot kinerja aspek manfaat. Bobot
kinerja aspek manfaat (WCH) sebesar 66,7% NK Aspek Manfaat = CH x WCH

Penilaian Capaian Kinerja Program


Analisis

Aspek Implementasi dan Manfaat

• Hubungan sebab akibat atas hasil pengukuran dan penilaian untuk setiap indikator yang dievaluasi
• Keterbatasan yang dihadapi dalam menjalankan setiap proses evaluasi kinerja
• Perubahan hasil pengukuran dan penilaian dibandingkan dengan hasil evaluasi kinerja tahun sebelumnya
• Identifikasi faktor pendukung dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan, pencapaian keluaran dan hasil

Aspek Konteks

• Identifikasi dan analisis kesesuaian antara kebutuhan dan/atau permasalahan yang terdapat dalam
masyarakat dengan hasil yang ditargetkan
• Analisis kesesuaian antara keluaran yang ditargetkan dengan capaian hasil
• Analisis kesesuaian antara kegiatan yang direncanakan dengan pencapaian keluaran
• Analisis kesesuaian dan ketepatan masukan untuk mendukung pelaksanaan kegaitan dan pencapaian
keluaran
Teknik Memonitor Kinerja
Organisasi
▹ Aspek Implementasi ▹ Aspek Konteks
Evaluasi Kinerja atas aspek Evaluasi Kinerja atas aspek dilakukan
implementasi dilakukan dalam dalam rangka menghasilkan informasi
rangka menghasilkan informasi mengenai relevansi masukan, Kegiatan,
Kinerja mengenai pelaksanaan Keluaran, dan Hasil, dengan dinamika
Kegiatan dan pencapaian perkembangan keadaan, termasuk
Keluaran. kebijakan Pemerintah.
▹ Aspek Manfaat
Evaluasi Kinerja atas aspek
manfaat dilakukan dalam rangka
menghasilkan informasi mengenai
perubahan yang terjadi dalam
masyarakat dan/atau Pemangku
Kepentingan sebagai penerima
manfaat atas Keluaran yang telah
dicapai.
Mengidentifikasi Masalah Internal dan
Eksternal yang Dapat Berpengaruh
Pada Pendistribusian Anggaran
Kesehatan
Identifikasi Masalah

Kebijakan otonomi khususnya desentralisasi kesehatan menuntut adanya perbaikan


sistem pembiayaan dan manajemen keuangan daerah yang masalah pembiayaan
kesehatan daerah selalu menjadi hambatan utama dalam mewujudkan pembangunan
kesehatan. Pembiayaan kesehatan belum dapat memperbaiki indikator kesehatan
masyarakat secara umum. Hal ini bisa disebabkan oleh pembiayaan yang tidak cukup
dan berdampak pada kualitas dari pelayanan kesehatan.
Masalah yang berpengaruh

Masalah Internal Masalah Eksternal


1. Perencanaan Anggaran 1. Penyebaran dana yang tidak
sesuai
2. Tidak tersedianya data
2. Biaya kesehatan yang makin
pembiayaan kesehatan meningkat
3. Pengelolaan dana yang belum a. Tingkat inflasi
sempurna b. Perubahan pola penyakit.
4. Kurangnya kuantitas maupun c. Kemajuan ilmu dan teknologi.
kualitas sumber daya manusia 3. Komitmen program yang rendah
5. Kegagalan target pengadaan 4. Kualitas Anggaran
barang jasa 5. Ketidakpastian Lingkungan
Masalah Internal

1. Waktu penyusunan anggaran molor


2. Kurang berpihaknya anggaran pemerintah
pada publik
3. Minimnya semangat efisiensi
4. Defisit anggaran

Masalah eksternal :
1. Pengaruh daya saing bangsa
2. Pengaruh masyarakat miskin
3. Meningkatnya penyakit kronis
Mengevaluasi Anggaran Program
Kesehatan dengan Teknik
Analisis Evaluasi Ekonomi

Evaluasi ekonomi pada program
kesehatan dapat diklasifikasikan
sebagai berikut:
1. Evaluasi parsial
2. Evaluasi intermediet
3. Evaluasi secara penuh
Langkah – langkah yang harus dilalui
dalam evaluasi ekonomi dalam
pelayanan kesehatan adalah :

▹ Identifikasi berbagai biaya dan berbagai konsekuensinya


sehingga tidak menimbulkan kesalahan dalam
memperhitungkan kebutuhan kesehatan masyarakat dan
konsekuensinya.
▹ Perhitungan biaya dan konsekuensi tersebut. Hal ini
berkaitan dengan dampak terhadap status kesehatan dan
faktor – faktor yang mempengaruhinya. Pendekatan yang
biasa dipakai adalah penggunaan indikator kesehatan secara
umum, yaitu tahun penyesuaian hidup berkualitas (quality
adjusted life years) dan hari kehilangan hidup dalam
keadaan sehat ( healthy days of life lost) dan pemilihan unit
of effect yang sesuai dengan luaran antara.
▹ Penilaian dan pengukuran biaya tersebut serta
konsekuensinya dengan konsep opportunity cost dan
teknik shadow pricing , dan
▹ Penyesuaian biaya dan konsekuensi untuk waktu yang
berbeda, misalnya program pencegahan yang
memiliki dampak yang lama, hasilnya tidak dapat
dilihat langsung seperti program pengobatan
penyakit. Untuk itu dilakukan metode
discounting dengan asumsi bahwa orang lebih
menyukai manfaat yang cepat diperoleh dari pada
yang lama.
4 macam metode dalam penelitian
ekonomi pada berbagai program
kesehatan

Cost Cost
Minimization Effectiveness
Analysis Analysis
(CMA) (CEA)

Cost Benefit Cost Utility


Analysis Analysis
(CBA) (CUA)
Anggaran Yang Diperlukanan
Dalam Bidang Kesehatan

Menetukan anggran Menentukan jumlah Menentukan


baris (line item anggaran program performance budget
budget)
Analisa Ekonomi Di Bidang
Kesehatan

Cost Minimization
Financial Analysis Cost Analysis
Analysis

Cost Effectiveness
Cost Benefit Analysis Cost Utility Analysis
Analysis

Anda mungkin juga menyukai