(P O A)
PROGRAM KUSTA
PUSKESMAS SUKOSARI
PUSKESMAS SUKOSARI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Sudah barang tentu terwujudnya P O A tahun ini berkat bantuan dari semua
pihak, untuk itu kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan P O A ini kami
ucapkan terima kasih.
Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat dipergunakan sebagai
bahan yang bisa dipertimbangkan sebagai alat pemantau program. Usul dan saran
sangat kami harapkan dari kesempurnaan penyusunan P O A di masa yang akan
datang.
Sukosari,
Murmini. S.Kep.,Ns
NIP 19690504 199003 2 013
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber
daya yang ada secara efektif dan efisien. Dengan adanya perencanaan,
sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal demi mencapai
tujuan.
Dalam tata kelola Puskesmas perencanaan ini dikenal dengan istilah
Plan Of Action ( POA ) yang mengesankan bentuk perencanaan tradisional
karena fokus pada perencanaan hilir yaitu kegiatan kegiatan.
Dalam perkembangannya POA semakin sarat dengan pola
perencanaan strategis. Ditambah kondisi lingkungan makro yang
mensyaratkan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) dan pencapaian MDGs
yang harus dicapai Puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan haruslah
mampu mengarahkan agar hasil kinerja Puskesmas nantinya dapat
memenuhi SPM dan capaian MDGs tersebut.
Bagi Puskesmas Sukosari terutama program Kusta, situasi tersebut
merupakan momentum untuk mendokumentasikan hal-hal yang melatar
belakangi proses perencanaan dalam POA sekaligus menterjemahkan
intangible aset Puskesmas agar dapat didistribusikan pada yang
berkepentingan guna membangun partisipasi dan peran serta kesemuanya
bermula dari Visi dan Misi Puskesmas Sukosari.
2. Tujuan
a. Agar Penanggung Jawab Program Kusta Puskesmas Sukosari dapat
melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan.
b. Agar Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Kusta dapat
melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan
terarah
3. Ruang Lingkup
A N A L I S A SITUASI
1. KEADAAN UMUM.
NO DATA YANG DIPERLUKAN JENIS DATA JUMLAH
- Laki-laki 10.591
- Perempuan 11.018
- PUS 3706
- WUS 5048
3 Pendudukusiasekolah - Muridkelas I SD
- Perempuan 2.597
Total 4.958
Data
6 - Luaswilayah
wilayahdanfasilitaskesehatan
- Jumlah KK
- JumlahMasyarakatMiskin
- Jumlahsekolah :SD 16
TK 12
Play group 9
SMP / MTs 2
SMA / MA
Polindes 5
Posyandu 27
Ponkesdes 8
Apotik 1
- KKR 110
- Dukun terlatih 0
- Kader lansia 46
1. IDENTIFIKASI MASALAH
NO Kriteria Penemuan Pend Kusta anak RFT Rate MB RFT Rate anak PR
1. U 3 1 3 3 3
2. S 3 2 3 1 2
3. G 3 2 2 2 2
UxSxG 27 4 18 6 12
3. PERUMUSAN MASALAH
Masih rendahnya cakupan penemuan penderita baru sebesar 50% di wilayah Puskesmas Sukosari th 2016 dari target
100%.
Masih rendahnya
cakupan Kusta 50%
di wilayah Badegan
tahun 2015 dari
target 100%
SARANA
LINGKUNGAN
Kurangnya leaflet
Kurang koordinasi Lintas
tentang Kusta
Belum adanya ruangan
Sektor
khusus untuk penderita Masyarakat
Kusta mengkucilkan penderita
Kusta
5. PENETAPAN CARA PEMECAHAN MASALAH
2. PMO penderita Penderita 1 x 2 desa 2 x PMO x 2 - BBM petugas 1 org x 2 ds x Ds. Sukowidi Petugas P2 April BOK
kusta penderita 8.000 = Rp.48.000 Ds. Simbatan kusta
- Uang harian petugas 1 org x
2 ds x 50.000 = Rp.100.000
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus
diatasi adalah pengubah perilaku atau kebiasaan masyarakat agar tidak
mengucilkan penderita Kusta, sehingga penderita Kusta mau melaksanakan
pengobatan lebih lanjut.
SARAN