Sumber data surveilans penyakit menular pada pekerja pariwisata, hotel dan restaurant berasal

dari :

1. Sumber data dari Instansi

sumber data penyakit menular yang berasal dari instansi, diantaranya :
a. Sumber data dari puskesmas
meliputi data kesakitan, data kematian, laporan hasil penyelidikan kasus
perorangan, laporan penyelidikan penyakit menular, data hewan dan vektor
sumber penular penyakit.
b. Sumber data dari rumah sakit
meliputi data kesakitan, data kematian, laporan hasil penyelidikan kasus
perorangan, laporan penyelidikan penyakit menular, dan data hasil laboratorium.
c. Sumber data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota , meliputi data penyakit
menular dan keracunan pangan.
d. Sumber data dari laboratorium, meliputi data hasil pemeriksaan laboratorium
untuk melakukan penegakan diagnosis pada penyakit menular terutama penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
2. Sumber data dari media
meliputi rumor penyakit yang diperoleh melalui internet, media sosial dan media cetak
3. laporan dari masyarakat dan pekerja pariwisata terkait.
penyakit yang terjadi di lingkungan wisata yang diderita oleh wisatawan maupun pekerja
pariwisata (hotel dan restaurant) yang dilaporkan kepada surveilans officer (SO).

Mekanisme pengumpulan data :

1. Pengumpulan data secara aktif

Laporan penyakit menular yang terjadi di tempat pariwisata (hotel dan restaurant) yang di
dapatkan melalui media cetak, media sosial dan elektronik, maupun laporan dari
masyarakat kemudian dikonfirmasi kebenaran kasusnya oleh Surveilans Officer (SO).
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kasus tersebut terkonfirmasi sebagai penyakit
 menular. Kasus yang terkonfirmasi sebagai penyakit menular di input ke dalam data
penyakit menular.
2. Pengumpulan data secara pasif
Laporan yang dikirim dari faskes di lingkungan pariwisata berupa rekapitulasi data
penyakit menular (Data rekam medis, buku register pasien yang merupakan wisatawan
dan masyarakat setempat, laporan kejadian kesakitan dan kematian) dan data dari
Laboratorium.