Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN MAGANG

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN (KKP)


KELAS II SEMARANG
Tanggal 3 Juli s/d 11 Agustus 2017

Minanda Oktariza 25010114120153


Ulfah Rahmawati 25010114120161
Oktavia Winarti 25010114130307

PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2017
Latar Belakang

di dunia kerja dalam pemecahan su


atu masalah yang nyata tidaklah cu Praktik Kerja Lapangan
teori yang didapat
diperkuliahan kup hanya teori saja melainkan den (Magang)
gan pengalaman kerja yang baik.

Kantor kesehatan pelabuhan


Kelas II Semarang
TUJUAN
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS

1. Menganalisa, melakukan pemeriksaan dan pengawasan hygiene


dan sanitasi di lingkungan bandara dan pelabuhan
2. Dapat melakukan pemberantasan vektor penularan penya
kit seperti nyamuk, tikus, lalat dan kecoa di lingkungan bandara
dan pelabuhan.
3. Memperoleh data yang dibutuhkan yang berkenaan dengan
instansi
mahasiswa dapat lebih mengenal dan 4. Menganalisa dan membuat laporan hasil penelitian
menguasai dunia kerja yang akan 5. memperoleh wawasan tentang ruang lingkup dan kemampuan
praktik lapangan
dihadapinya, membandingkan praktik 6. mengaplikasikan teori-teori yang didapat pada saat perkuliahan
yang ada di lapangan dengan teori 7. memperoleh pemahaman, penghayatan dan sikap lapangan pro
yang didapat di bangku kuliah fessional dibidang minatnya
GAMBARAN
UMUM
KKP merupakan bagian dari QIC (Quarantine, Immigration, Customs)
tiga fungsi pemerintah di pintu masuk negara dalam bidang kesehata,
bidang keimigrasian dan bidang kepabeanan.
TUGAS KKP

melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit dan penyakit


potensial wabah
surveilans epidemiologi
Kekarantinaan
pengendalian dampak kesehatan lingkungan,
pelayanan kesehatan
pengawasan OMKABA serta,
pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali
, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah k
erja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara
Wilayah Kerja Pelabuhan :

Adapun wilayah Pelabuhan dua daerah pengawasan yaitu:


1. Perimeter Area
daerah pelabuhan tempat kapal bersandar, tempat melaksanakan bongkar muat barang,
gudang-gudang dan kantor-kantor pemerintah maupun swasta yang berada disekitar pelab
uhan
2. Buffer Area
daerah pelabuhan di luar perimeter dengan radius 2 km. Daerah ini meliputi wilayah pemu-
kiman penduduk, perumahan karyawan, sekolah, pasar, dan sarana olahraga.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Kesehatan yang berada di ba
wah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan Pen
gendalian Penyakit Lingkungan (Dirjen P2PL)

KKP Semarang Tangguh dan Prima

Jl. WR. Supratman No.6, Gisikdrono, Semarang Barat, Gisikdrono, Kota Semar
ang, Jawa Tengah dan di Kantor Pelabuhan yang berlokasi di Jl. M. Pardi No.3
Tanjung Emas Semarang.
Wilayah Kerja KKP Kelas II Semarang
7 wilayah kerja adalah pelabuhan laut dan 2 wilayah kerja adalah bandar
udara, yaitu :
1. Bandara Ahmad Yani Semarang
2. Bandara Adisumarmo Surakarta
3. Pelabuhan Laut Tegal
4. Pelabuhan Laut Batang
5. Pelabuhan Laut Pekalongan
6. Pelabuhan Laut Jepara
7. Pelabuhan Laut Karimunjawa
8. Pelabuhan Laut Juwana
9. Pelabuhan Laut Rembang
GAMBARAN
KHUSUS
4 SEKSI DI KKP KELAS III SEMARANG

1. Sub Bagian Tata Usaha


2. Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL)
3. Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans
Epidemiologi (PKSE)
4. Seksi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah
(UKLW)
1. Penyusunan Program
2. Pengelolaan Informasi, Evaluasi dan
Laporan
3. Kepegawaian
4. Gedung dan Bangunan
a. Pencegahan dan Pemberantas b. Penyehatan Lingkungan
an Penyakit
1. Pengamatan Pinjal (Trapping) 1. Inspeksi Sanitasi Kapal dan Pesawat
2. Pengamatan Tikus di Kapal 2. Inspeksi TPM
3. Survey Nyamuk 3. Inspeksi TTU
4. Survey Jentik 4. Pengawasan dan Pemeriksaan Sampel Air
5. Survey Lalat 5. Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Li
6. Larvasidasi ngkungan
7. Fogging 6. Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Ma
8. Pemberantasan Lalat dan Kecoa kanan/ Minuman.
9. Pemberantasan Serangga Pada Al 7. Pemeriksaan Kualitas Udara
at Angkut 8. Pengukuran Kebisingan
10. Pemeriksaan dan Pengawasan P 9. Penyuluhan PSN/DBD
elaksanaan Desinseksi dan Fumig
asi.
Program Pengawasan Alat Angkut
Program Pengawasan Lalu Lintas Barang
Program Pengawasan Lalu Lintas Orang
Program Kajian dan Pengembangan Tekn
ologi
Program penanggulangan KLB, Pengemb
angan Jejaring, dan Kemitraan
a. Pelayanan kesehatan terbatas, rujukan dan gawat darurat medik di wilayah kerja ba
ndara,pelabuhan, dan lintas batas darat negara
b. Pemeriksaan kesehatan haji, kesehatan kerja, kesehatan matra di wilayah kerja ban
dara,pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
c. Pengujian kesehatan nahkoda/pilot dan anak buah kapal/pesawat udara serta penja
mah makanan
d. Vaksinasi dan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional.
e. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan li
ntas batas darat negara
f. Pengawasan pengangkutan orang sakit dan jenazah di wilayah kerja bandara, pelab
uhan, dan lintas batas darat negara, serta ketersediaan obat-obatan/peralatan P3K d
i kapal/pesawat udara/alat transportasi lainnya.
g. Kajian dan pengembangan teknologi serta pelatihan teknis bidang upaya kesehatan
dan lintas wilayah
h. Penyusunan laporan di bidang upaya kesehatan dan lintas wilayah.
Seksi PRL Seksi PKSE Seksi UKLW
Pengawasan dan Pe Screening Malaria Pelayanan Vaksinasi
meriksaan Sampel
Air

Pengamatan Pinjal Boarding Simulasi Bedah Ambulance


(Trapping)

Inspeksi Sanitasi Ka Penerbitan Port He Simulasi Bantuan Hidup Da


pal Guna Penerbita alth Quarantine Cle sar
n Dokumen arance (PHQC)

Fumigasi

Survey Lalat
HASIL KEGIATAN DAN IDENTIFIKASI MASALAH
SEKSI PRL

Pengawasan dan Pemeriksaan


Sampel Air

1. Waktu : Rabu 12 Juli 2017


2. Pelaksana :Pelaksana terdiri dari 2 orang staff PRL dan 3 orang mahasis
wa magang.
3. Lokasi
- Reservoir PDAM PT. Pelindo
- Lavatory Wanita Terminal Penumpang Keberangkatan Lt.2
- Hidran No.5 Dermaga Nusantara
- Hidran No.13 Dermaga Samudera
- Reservoir TPKS
- Reservoir PT Sriboga
4. Hasil Kegiatan :
4. hasil kegiatan :
LANJUTAN...
5. Kendala pengawasan dan pemeriksaan samp
el air :
Dalam tahap pengambila sampel untuk seluruh jenis pemeriksaan sudah dilakukan dengan prosedur yang sesuai
dengan SOP. Namun ada beberapa kendala yaitu kesulitan mengambil sampel, kedalaman resevoir dan SDM yang
kurang.

Trapping tikus

1. Waktu Pelaksanaan : Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu 1


2-13 Juli 2017.
2. Pelaksana Kegiatan : Pelaksana kegiatan trapping terdiri dari 1 staff Sek
si PRL, 1 orang CS Kantor Pelabuhan Tanjung Emas dan 9 orang mahasis
wa magang.
3. Lokasi Kegiatan :
Kegiatan trapping dilakukan di 2 area yaitu :
Perimeter Area yaitu Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Gud
ang Container Freight Station (CFS) TPKS, dan Baruna Point dan Buffer Area
yaitu beberapa RT di RW.08-09 Kebonharjo Kelurahan Tanjung Mas.
4. Hasil Kegiatan :
UKURAN DALAM MM Testis
Jumlah Pinj
No. Spesies Seks Berat Ket
al
Total Tail HF Ear Mammae

1 Bandicota bengalensis/wirok kecil P 260 125 30 15 3+3=12 45 gr 1


2 Rattus tanezumi/tikus rumah P 270 150 30 15 2+3=10 40 gr 1

3 Bandicota bengalensis/wirok kecil L 300 150 35 15 50 gr 0


4 Rattus tanezumi/tikus rumah L 320 160 30 15 90 gr 1
5 Rattus tanezumi/tikus rumah P 370 190 30 18 2+3=10 130 gr 1
6 Rattus tanezumi/tikus rumah P 365 165 40 17 180 gr 0
7 Rattus tanezumi/tikus rumah P 270 130 40 12 70 gr 1

8 Bandicota bengalensis/wirok kecil P 245 140 30 18 30 gr 0


9 Rattus tanezumi/tikus rumah L 325 155 33 17 95 gr 3
10 Rattus tanezumi/tikus rumah P 335 170 35 15 3+2=10 110 gr 0 23 (pinjal+kutu) ya
ng terdiri dari 14
11 Bandicota bengalensis/wirok kecil P 235 110 35 15 30 gr 0 pinjal dan 9 kutu
12 Rattus tanezumi L 330 180 35 19 160 gr 3
13 Mus musculus/mencit rumah P 210 120 25 11 20 gr 4
14 Bandicota indica/wirok besar P 450 200 40 25 3+3=12 410 gr 0
15 Rattus tanezumi/tikus rumah P 390 190 50 20 185 gr 0
16 Rattus tanezumi/tikus rumah P 310 150 40 20 110 gr 2
17 Rattus tanezumi/tikus rumah P 245 130 35 15 30 gr 2
18 Rattus tanezumi/tikus rumah P 285 155 30 15 35 gr 0
19 Rattus tanezumi/tikus rumah P 250 125 30 14 2+2=8 25 gr 0
20 Rattus tanezumi/tikus rumah P 320 180 30 18 60 gr 1
21 Rattus tanezumi/tikus rumah P 330 170 33 16 2+3=10 130 gr 0

22 Bandicota bengalensis/wirok kecil P 345 175 40 20 150 gr 3


Lanjutan.....
4. Hasil Kegiatan :
Setelah keseluruhan identifikasi selesai, yang dilakukan selanjutnya ad
alah menghitung indeks pinjal dengan rumus :

jumlah pinjal yang ditemukan


Indeks Pinjal = jumlah tikus yang tertangkap
Indeks Pinjal = 14/22 = 0,64

5. Kendala :
Kurangnya informasi dari kader
Perangkap tikus yang kurang berfungsi dengan baik
Perangkap tikus terlalu kecil
Waktu pemasangan perangkap kurang lama
Inspeksi Sanitasi Kapal Guna Pe
nerbitan Dokumen

1. Waktu Pelaksanaan : Kagiatan inspeksi sanitasi kapal dalam rangka penerbitan


dokumen kapal dilaksanakan pada hari Rabu 5 Juli 2017.
2. Pelaksana Kegiatan : Pelaksana kegiatan inspeksi kapal dilakukan oleh 2 staff
Seksi PRL dan 3 mahasiswa magang.
3. Lokasi Kegiatan : Inspeksi sanitasi kapal dilakukan pada KM. Julianto Moeli
odihardjo.
4. Hasil Kegiatan :
Hasil pemeriksaan air minum
km. Julianto
Hasil pemeriksaan air bersih k
m. Julianto
FUMIGASI

1. Waktu Pelaksanaan : Fumigasi dilaksanakan pada hari Jumat, 7 Juli 2017.


2. Lokasi Pelaksanaan : Kapal yang dilakukan fumigasi bersandar di Dermaga Ta
njung Mas Semarang.
3. Petugas Pelaksana: Pelaksana fumigasi adalah Pihak Ketiga dan Pengawas Fumigasi Ka
ntor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang.
4. Hasil Kegiatan :
- Nama Kapal : KM. YOENG SAMARA
- Besar Kapal : 531 GT
- Besar Ruangan yang digas : 1.205,35 m3
- Tempat Sandar : Dermaga PT. Dock YWTS Tg Emas
- Nama pemilik : PT. Samudra Indonesia Tbk.
- Nama Perusahaan : PT. Kalanta Jaya Abadi Semarang
- Nama Supervisor : M. Maruf Purwanto, SKM
- Jumlah Pembantu Fumigator : 4 Orang
- Persiapan dimulai : 18.00 WIB
- Persiapan Selesai : 19.30 WIB
- Fumigasi Dimulai : 19.45 WIB
- Fumigasi mulai dibebaskan : 07.00 WIB
- Kapal bebas gas CH3BR : 09.00 WIB
- Jumlah Kg Pemakaian CH3Br : 6000 gram
- Hasil Fumigasi : Kecoa mati dalam jumlah sedang terutama diruang
dapur dan store.
Lanjutan....
4. Hasil Kegiatan

Jumlah lalat tertinggi


Diambil jumlah populasi lalat 5 terbanyak pada setiap 30 detiknya, kemudian dijumlahkan, perhitungan:
Lokasi I : TPS Pos 2
Jumlah Lalat = 9+8+4+4+3 = 28
Lokasi II : TPS Jalan Kebonharjo 4
Jumlah Lalat = 22+17+15+11+9 = 74
Rata-rata Dihitung untuk menentukan kategori kepadatan populasi lalat pada TPS tersebut.
Lokasi I : TPS Pos 2
Rata-rata = Jumlah Lalat / 5 = 28 / 5 = 5,6
Lokasi II : TPS Jalan Kebonharjo 4
Rata-rata = Jumlah Lalat / 5 = 74 / 5 = 14,8
HASIL KEGIATAN DAN IDENTIFIKASI MASALAH
SEKSI PKSE

SCREENING MALARIA

1. Lokasi dan Waktu


Lokasi : KM. Dharma Ferry 2
Waktu : 04 Juli 2017
Lokasi : KM. Egon
Waktu : 06 Juli 2017
2. Pelaksana Kegiatan : 6 orang staff sie PKSE dan mahasiswa magang
3. Hasil Kegiatan :
Lanjutan....
5. Kendala :
Kegiatan ini sudah dilakukan secara optimal. Evaluasi dari tahun ke tahun dala
m menjaring penumpang sebagai responden diakali dengan mempersiapkan
souvenir yang menarik kepada penumpang agar mau dijadikan responden.

Boarding

Kegiatan pemeriksaan kapal Bulan Juli 2017 dilakukan pada 4 kapal di derma
ga TPKS Pelabuhan Tanjung Mas :
MSC. LUCIA
MV. MILLENIUM BRIGHT
MSC. REUNION
MSC. IMMA
Dilakukan pengecekan kelengkapan dokumen kesehatan kapal, pemeriksaan a
ir bersih dan pemeriksaan vektor dan binatang penular penyakit
Lanjutan....
5. Kendala :
pelaksanaan inspeksi sanitasi kapal dan pemeriksaan vektor dan binatang penyakit menular dila
kukan kurang maksimal
pemeriksaan kualitas air bersih hanya hanya uji pH dan sisa kandungan klorin dalam air.
keterbatasan alat dan sumber daya manusia yang dimiliki.

Penerbitan Port Health Quara


ntine Clearance (PHQC)

1. Waktu Pelaksanaan : setiap saat jika ada agen kapal yang datang untuk me
minta surat ijin berlayar.
2. Lokasi Pelaksanaan : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang yang b
ertempat di Pelabuhan Tanjung Emas.
3. Pelaksana Kegiatan : Petugas piket KKP Kelas II Semarang dan 3 mahasiswa
magang.
4. Hasil Kegiatan : berupa penerbitan dokumen PHQC/ surat ijin berlayar
untuk kapal
Lanjutan....
3. Kendala :

saat melakukan pengecapan dalam buku kesehatan sering terbalik.


saat listrik mati semua kegiatan penerbitan dokumen PHQC terhambat karena komputer, koneksi i
nternet dan printer juga mati sedangkan penerbitan dokumen PHQC terpusat pada sistem inform
asi kesehatan pelabuhan yang harus diakses melalui koneksi
HASIL KEGIATAN DAN IDENTIFIKASI MASALAH
SEKSI PRL

Pelayanan Vaksinasi

1. Waktu : Kegiatan vaksinasi dilaksanakan setiap hari


2. Pelaksana : Staff Seksi UKLW dan 3 mahasiswa magang di setiap
minggunya.
3. Lokasi : Kegiatan vaksinasi dilakukan di klinik vaksinasi Kantor
Induk KKP Kelas II Semarang.
4. Hasil Kegiatan : hasil kegiatan vaksinasi per juli 2017
Lanjutan....
5. Kendala :

pada sistem untuk pengambilan foto pemohon untuk pemberkasan, sistem tersebut cukup lama.
kesalahan dalam menginput data, memasang tanda/stiker keterangan vaksin, kesalahan melakuk
an stampel, ataupun kesalahan saat melakukan pencetakan

Simulasi Bedah Ambulance

1. Waktu : Jumat, 7 Juli 2017


2. Pelaksana : staff seksi uklw
3. Lokasi : kantor induk kesehatan pelabuhankelas II Semarang
4. Hasil Kegiatan : Berdasarkan hasil pengamatan pada simulasi bedah a
mbulans, peralatan yang ada telah memenuhi spesifikasi alat yang dipers
yaratkan oleh KKP
Simulasi Bantuan Hidup
Dasar

1. Waktu : kamis, 6 Juli 2017


2. Pelaksana : staff seksi uklw
3. Lokasi : kantor induk kesehatan pelabuhankelas II Semarang
4. Hasil Kegiatan : (caa help udah gabisa mikir wkwkwkwk)
KESIMPULAN

KKP Kelas II Semarang terdiri dari 4 seksi yaitu tata usaha, seksi PRL, seksi PKSE, s
eksi UKLW.
a. Kegiatan di Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan
- Pengawasan dan pemeriksaan sampel air di 6 titik daerah perimeter dengan h
asil pemeriksaan fisika dan kimia dibawah Nilai Ambang Batas), kecuali parame
ter suhu.
- Identifikasi tikus dan pinjal yang dilakukan di buffer area didapatkan 22 ekor ti
kus dengan IP = 0,64, <1. Sedangkan untuk perimeter area tidak ditemukan ti
kus sehingga IP = 0. Jadi lokasi tersebut masih dalam katgori aman.
- Inspeksi sanitasi kapal pada KM.Julianto Moeliohardjo didapatkan hasil yaitu di
temukannya sejumlah kecoa di bagian dapur dan pada ruang penyimpanan ba
han makanan.
- Fumigasi pada kapal KM. Yoeng Samara didapatkan jumlah kecoa mati dalam j
umlah sedang terutama diruang dapur dan store.
- Survey lalat yang dilakukan di TPS Pos 2 didapatkan rata-rata 5,6 dengan kate
gori sedang. Dan untuk TPS Jl. Kebonharjo4 didapatkan rata-rata 14,8 dengan
kategori tinggi..
b. Kegiatan di Seksi PKSE
Screening malaria yang dilakukan kepada 175 penumpang KM.Dharma Ferry 2
dan KM.
Kegiatan kekarantinaan kedatangan dan keberangkatan kapal (boarding) yang
dilakukaan pada MSC Lucia, MV Millenium Bright, MSC Reunion, dan MV. MSC
Immma guna penerbitan COP setelah dilakukan pemeriksaan sanitasi dan dok
umen kapal.
Penerbitan PHQC adalah penerbitan keterangan ijin kesehatan berlayar yang d
ikeluarkan oleh KKP sebelum kapal tersebut mendapatkan clearance (ijin berlay
ar).
c. Kegiatan di Seksi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah
Pelayanan vaksinasi pada Bulan Juli 2017 berjumlah 243 pemohon dengan jumlah
pemohon laki-laki sebanyak 102 orang, dan untuk wanita sebanyak 141 orang.
Kegiatan legalisasi dokumen ICV Bulan Juli 2017 berjumlah 19 pemohon dengan j
umlah pemohon laki-laki sebanyak 13 orang, dan untuk pemohon wanita sebanya
k 6 orang.
d. Sub bagaian Tata Usaha dengan kegiatan administrasi vaksinasi dan pengarsipa
n kwitansi
SARAN

A. Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL)


pengambilan sampel air untuk uji bakteriologi / mikrobiologi pada reservoir hendaknya seti
ap masing-masing botol sampel yang digunakan diberi tali panjang dan pemberat agar me
mpermudah petugas dalam bekerja
pelaksanaan trapping, hendaknya petugas melakukan pemeriksaan terhadap kelayakan pera
ngkap
Perangkap tikus yang sudah berkarat hendaknya diganti agar tidak menimbulkan bahaya pa
da petugas ketika melakukan trapping.
Menyamakan ukuran perangkap tikus (besar) untuk meningkatkan efektifitas penangkapan t
ikus.
Pemberian informasi kepada warga yang berlokasi di daerah pelaksanaan trapping
Pelaksanaan pengambilan kembali perangkap tikus yang sebelumnya sudah dibagikan pada
warga, hendaknya dilakukan apabila sudah memenuhi 1x24 jam sesuai dengan SOP
Dalam pemeriksaan sanitasi kapal diperlukan perlengkapan alat pelindung diri (APD) lengka
p
Saat melakukan survey lalat, petugas KKP harap memperhatikan penggunaan APD berupa
masker dan sarung lateks.
Alat-alat yang digunakan pada pemeriksaan kualitas air saat pemeriksaan sanitasi di kapal h
endaknya diperbarui agar hasil yang didapatkan maksimal dan tidak bias.
B. Seksi PKSE
koordinasi dengan baik antara pihak petugas KKP dengan pihak
petugas pelabuhan di terminal penumpang untuk memastikan j
adwal arus balik dan letak pintu keluar penumpang agar tidak t
erjadi keterlambatan waktu persiapan saat melakukan screenin
g malaria.
Memberikan informasi / edukasi kepada penumpang arus balik
atau arus mudik terkait hasil screening malaria.
Petugas kkp yang melakukan kegiatan boarding kapal dalam m
elakukan inspeksi sanitasi kapal dan pemeriksaan vektor dan bin
atang penular penyakit benar benar dilakukan pengecekan m
endetail.
B. Seksi UKLW
Khusus bagi pelayanan vaksinasi, hendaknya di bagian informasi
terdapat petugas khusus yang bertugas untuk membantu pemo
hon vaksinasi dalam melakukan prosedur vaksinasi, terutama un
tuk membantu pemohon lansia.
Memberikan fasilitasi bagi petugas KKP melakukan BHD yang d
apat berguna untuk penyelamatan korban.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai