PETUNJUK TEKNIS

PENGAWASAN/INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN

TEMPAT PENGOLAHAN PANGAN
SELAMA SITUASI KHUSUS

TAHUN 2022

SUBSTANSI PENGENDALIAN RESIKO LINGKUNGAN

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PANJANG
 PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL
PENGAWASAN/INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
TEMPAT PENGOLAHAN PANGAN
SELAMA SITUASI KHUSUS TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN

Kantor Kesehatan Pelabuhan sebagai unit pelaksana teknis dari Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan mempunyai tugas pokok
antara lain melaksanakan cegah tangkal masuk keluarnya penyakit Karantina dan penyakit
menular potensi wabah, kekarantinaan, pelayanan kesehatan terbatas diwilayah pelabuhan
serta pengendalian dampak kesehatan lingkungan.
Dalam rangka cegah tangkal penyakit dan pengendalian faktor resiko lingkungan di
wilayah kerja KKP Kelas II Panjang pada situasi khusus saat libur Natal tahun 2022 dan Tahun
Baru 2023, dimana bertepatan juga dengan liburan anak sekolah sehingga terjadi lonjakan
penumpang baik yang menggunakan kendaraan pribadi, bus, angkutan kapal laut maupun
pesawat. Untuk itu perlu mendapat perhatian khusus terkait pengawasan/inspeksi kesehatan
lingkungan pada tempat pengolahan pangan di wilayah kerja KKP Kelas II Panjang, sehingga
perlu disusun petunjuk teknis operasional terkait pengawasan/inspeksi kesehatan lingkungan
pada tempat pengolahan pangan

II. DASAR HUKUM

a. Undang - undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Undang – undang No. 6 tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan
c. Permenkes No. 50 Tahun 2017 Tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan
persyaratan kesehatan untuk vektor dan binatang pembawa penyakit serta
pengendalianya.
d. Permenkes Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan.
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 Tahun 2021 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Kesehatan Pelabuhan.
f. Keputusan Menteri Kesehatan No. 431 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengendalian Risiko Lingkungan di Pelabuhan/Bandara/PLBD dalam Rangka Karantina
Kesehatan.
 III. TUJUAN

Untuk pengendalian resiko lingkungan di tempat pengolahan pangan serta memudahkan

bagi Petugas Sanitarian yang akan melaksanakan tugas pengawasan/inspeksi kesehatan
lingkungan di wilayah kerja KKP Kelas II Panjang.

IV. PERSIAPAN

A. Penanggung jawab dan pelaksana

Penanggung jawab : Koordinator Substansi PRL
Pelaksana : Staf Teknis Substansi PRL

B. Peralatan dan Bahan

Peralatan
- Alat tulis (Spidol snowman, pulpen, dan lainnya)
- Sticker Pembinaan TPP yang berwarna hijau yang telah ditandatangani.
- Sticker Pembinaan TPP yang berwarna kuning yang telah ditandatangani.
- Alat pengukur pencahayaan, suhu, kelembaban, dan kebisingan
- Form Checklist
- Masker
- Hand sanitaizer
- Surat tugas
- Buku register pendataan TPP

C. Jadwal Kerja
Kegiatan ini dilakukan setiap hari selama situasi khusus.

D. Sasaran

Sasaran pemeriksaan meliputi semua jenis TPP yaitu rumah makan, restoran, jasaboga,
makanan jajanan, lounge, kios makanan, warung, kafe, kantin dan TPP lainnya.

V. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN

1. Saat sampai di Tempat Pengolahan Pangan.

Pendataan kembali Tempat Pengolahan Pangan dengan mengisi Buku Daftar TPP
(Contoh pengisiannya)
No. Nama Pemilik Deskripsi Jenis No. Sticker Tanggal No HP Tempat Ket.
TPP TPP Yang Stiker Masa
Dijual Berlaku
1. Roti Emilia Roti Kuning KL.02.02/6.2/02/2022 13/12/2023 081360297652 Gerobak Buka
Bakar Bakar
Rid’nan
Untuk kode nomor sticker
- 6.1. untuk wilayah kerja Branti
- 6.2. untuk wilayah kerja Bakauheni
- 6.3. untuk wilayah kerja Teluk Semangka
- 6.4. untuk wilayah kerja Rawajitu
 - 6.5. untuk wilayah Pos Panjang
2. Apakah pada Tempat Pengolahan Pangan sticker pembinaan baik yang berwarna hijjau
maupun kuning masih berlaku?
Bila Ya, lanjut ke nomor 5.
Bila Tidak, ke nomor berikut ini.

3. Untuk sticker pembinaan yang berwarna HIJAU.

Sticker ditempelkan bila :

a. Pengolah pangan/penjamah pangan telah mendapat pelatihan/penyuluhan terkait

sanitasi pengelolaan pangan,
b. Hasil pemeriksaan laboratorium untuk sampel pangan memenuhi syarat kesehatan.
c. Hasil inspeksi kesehatan lingkungan memenuhi syarat kesehatan.

Maka sticker yang lama dapat diganti dengan stcker berwarna hijau.
Pada pojok kiri tengah sticker agar ditulis nomor sticker dan
Tanggal berlaku sticker ditulis dipojok kiri bawah sticker hijau (Berlaku selama 2 {dua}
tahun)

Contoh penulisan Sticker berwarna hijau

4. Untuk Sticker pembinaan yang berwarna KUNING

Sticker ditempelkan bila :

a. Pengolah pangan/penjamah pangan belum pernah mendapat pelatihan/penyuluhan

terkait sanitasi pengelolaan pangan, dan atau
d. Hasil pemeriksaan laboratorium untuk sampel pangan tidak memenuhi syarat
kesehatan, dan atau
e. Hasil inspeksi kesehatan lingkungan tidak memenuhi syarat kesehatan.

Maka sticker yang lama diganti dengan stcker berwarna kuning.

Pada pojok kiri tengah sticker agar ditulis nomor sticker dan
Tanggal berlaku sticker ditulis dipojok kiri bawah sticker kuning (Berlaku selama 1 {satu}
tahun)
 Contoh penulisan Sticker berwarna kuning

5. Melakukan inspeksi kesehatan lingkungan menggunakan form checklist (sesuai

Permenkes Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan)

6. Melakukan penyuluhan singkat agar tetap :

a. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar dapur dan tempat makan, serta lingkungan
sekitar TPP.

b. Menjaga kualitas pangan (tempat saji agar tertutup, makanan yang dijual tidak
berbau/basi)

c. Untuk pangan kemasan yang dijual tidak kadaluarsa.

d. Menjaga kebersihan individu (kuku tidak boleh panjang, memakai penutup kepala,
memakai masker)

e. Bila ditemukan ada vektor (lalat, kecoa) dan binatang penganggu agar dilakukan
pengendalian seperti dengan menjaga kebersihan lingkungan, sampah diangkut
setiap hari, menutup makanan dan alat makan.

7. Hasil inspeksi kesehatan lingkungan agar segera dientri ke dalam aplikasi E_Monev
HSP.

8. Form checklist agar diarsipkan ke folder pelaporan tempat pengolahan pangan.

 VI. PENUTUP

Demikian petunjuk teknis operasional pengawasan/inspeksi kesehatan lingkungan pada

tempat pengolahan pangan di wilayah kerja KKP Kelas II Panjang. Kami menyadari bahwa
petunjuk ini masih jauh dari sempurna, untuk itu mohon saran dan masukannya. Semoga
bermanfaat. Terima kasih.

Bandar Lampung, Desember 2022

Tim Penyusun

1. Thamrin, SKM, MKM

Koordinator Substansi PRL

2. Sri Endang K, SKM, MKM

JFT Sanitarian

3. Endah Padmasari Pratiwi, A.Md.KL

JFU Sanitarian

4. Eko Kurniawan, Amd. Kl

JFT Sanitarian

Mengetahui,
Kepala KKP Kelas II Panjang

Marjunet Danoe, SKM, M.Kes

NIP. 196704241989031002