Anda di halaman 1dari 8

RAPAT PEMBAHASAN

INDIKATOR MUTU PRIORITAS

RUMAH SAKIT KELAS D PASAMAN


PROVINSI SUMATERA BARAT
TAHUN 2022
PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT KELAS D PASAMAN
Jln. LintasSumatera Km.8, Jrg. SelamatUtara-NagariSitombol, Kec. Pdg.Gelugur. KodePos :26352
E-mail : rspasaman@gmail.com

Nomor : 445/ 308/ RS.P/ 2022 Padang Gelugur,


Lampiran :- KepadaYth :
Hal :Undangan Rapat 1. Direktur RumahS akit
2. KTU
3. Kasi Yanmend
4. KasiP enunjang
5. KasiK eperawatan
6. Komite Medik
7. Karu SeluruhRuangan

DenganHormat,
Sehubung dengan Peningkatan Mutu Rumah Sakit Kelas D Pasaman, untuk
itu kami mengundang Bapak/Ibu untuk dapat menghadiri Pemilihan/ Penetapan
Indikator Mutu Rumah Sakit yang akan diselenggaran pada :
Hari/ tanggal :Rabu/ 30 November 2022
Pukul : 10:00 Wib s/d Selesai
Tempat :Ruang Rapat Rumah Sakit Kelas D Pasaman
Acara : Pembahasan Terkait Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit

Demikian undangan ini disampaikan untuk dapat dihadiri dan dilaksanakan


atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Komite PMKP

dr. KartikaArsah
MATERI RAPAT INDIKATOR MUTU PRIORITAS

Program PMKP Prioritas Rumah Sakit :

Upaya pengukuran dan perbaikan/ peningkatan mutu yang mempengaruhi atau


mencerminkan aktivitas yang terdapat diberbagai unit pelayanan, termasuk pengukuran
dan aktivitas yang berhubungan dengan kepatuhan penuh terhadap sasaran keselamatan
pasien.

Dasar Pemilihan Prioritas Rumah Sakit:


1. Peraturan menteri kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang standar
Pelayanan minimal Rumah Sakit.
2. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1
3. Key Performance Indicator (KPI) – bad performance
4. Indikator Mutu Nasional

Pemilihan Prioritas Rumah Sakit :


a) Misi Rumah Sakit.
Sebagai contoh :suatu rumah sakit menjadi pusat rujukan regional, maka Direktur
RS akan meningkatkan mutu pelayanan RS tersebut sehingga mampu menjadi
rujukan ditingkat regional tersebut.
b) Data-Data Permasalahan yang Ada di Rumah Sakit
Misalnya complain pasien, capaian indicator mutu yang masih rendah, terdapat
kejadian tidak diharapkan.
c) Sistem Serta Proses yang Memperlihatkan Variasi Penerapan dan Hasil
yang Paling Banyak.
Misalnya pelayanan pasien stroke yang dilakukan oleh lebih satu dokter spesialis
saraf dan memperlihatkan proses pelayanan yang masih bervariasi atau belum
terstandar disasi sehingga hasil pelayanan juga bervariasi.
d) Perbaikan yang Berdampak Pada Efisiensi
Misalnya penilaian perbaikan efisiensi suatu proses klinis yang kompleks pada
pelayanan stroke, pelayanan jantung dan lainnya, dan/atau identifikasi
pengurangan biaya serta sumber daya yang digunakan dengan perbaikan suatu
proses. Penilaian dampak dari perbaikan tersebut akan menunjang pemahaman
tentang biaya relatif yang dikeluarkan demi investasi mutu dan sumber daya
manusia, finansial, dan keuntungan lain dari investasi tersebut. Untuk ini perlu
pembuatan program (tool) sederhana untuk menghitung sumberdaya yang
digunakan pada proses yang lama dan pada proses yang baru.
e) Dampak pada Perbaikan Sistem
Sehingga efek perbaikan dapat terjadi diseluruh rumah sakit. Misalnya system
Manajemen obat di rumah sakit.
f) Riset klinik dan program pendidikan
Profesi kesehatan merupakan prioritas untuk Rumah Sakit Pendidikan.
Pemilihan prioritas pengukuran dan perbaikan menggunakan criteria prioritas
mencangkup :

a. Masalah yang paling banyak di RumahSakit


b. Jumlah yang banyak(High Volume)
c. Proses berisikotinggi(High Proses)
d. Ketidak puasan pasien dan staff
e. Kemudahan dalam pengukuran
f. Ketentuan dalam pengukuran
g. Ketentuan pemerintah/ persyaratan eksternal
h. Memberikan pengalaman pasien lebih baik

6 Sasaran Keselamatan Pasien

1. Kepastian identifikasi pasien


2. Peningkatan komunikasi yang efektif
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwas padai
4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat operasi
5. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
6. Penggurangan risiko pasien jatuh.

A. INDIKATOR MUTU NASIONAL

a. Kepatuhan kebersihan tangan


b. Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD)
c. Kepatuhan identifikasi pasien
d. Waktu tanggap operasi seksioses area emergensi
e. Waktu tunggu rawatjalan
f. Penundaan operasi elektif
g. Kepatuhan waktu visite dokter
h. Pelaporan hasil kritis laboratorium
i. Kepatuhan penggunaan formularium nasional
j. Kepatuhan terhadap alur klinis ( clinical pathway)
k. Kepatuhan upaya pencegahan resiko pasien jatuh
l. Kecepatan waktu tanggap complain
m. Kepuasan pasien

B. INDIKATOR MUTU PRIORITAS RUMAH SAKIT

1. Pelaporan Pasien TB Paru


2. Angka Keterlambatan Pengiriman Tabung Oksigen Emergency
3. Angka Kepatuhan Pemasangan Pagar Pengaman pada Pasien Resiko Jatuh
4. Kepatuhan Waktu Visite Dokter

C. INDIKATOR MUTU UNIT RUMAH SAKIT

1. Kepatuhan identifikasi pasien


2. Kelengkapan Pengisian Assesmen Awal Keperawatan di Rawat Inap ≤ 1x24 Jam
3. Kepatuhan Penerapan Pasien Safety Checklist
4. Pelaporan Hasil Tes Kritis Laboratorium < 30 menit
5. Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Obat Jadi< 15 menit
6. Waktu Penyediaan Rekam Medis ≤ 10 menit
7. Waktu tunggu rawat jalan < 30 Menit
8. Waktu tunggu hasil pelayanan fototorax ≤ 3 jam
9. Ketepapan Waktu Distribusi Makanan Kepada Pasien Rawat Inap
10. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap dan ruang pelayanan
11. Pengelolaan limbah B3 (Limbah medis Padat Kategori Infeksius)
12. Genset Hidup Setelah PLN Padam < 5 Menit
13. Respon Time Panggilan Driver Ambulance 10 menit On side, 30 menit On Call
14. Ketepatan Waktu Disposisi Surat Masuk Penting
15. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
16. Kepatuhan Petugas Dalam Pemakaian APD lengkap Saat membantu persalinan
17. Kesalahan Pada Proses Packing dan Labelling Alat Steril
DOKUMENTASI PEMILIHAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS
NOTULEN RAPAT
PEMBAHASAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS RUMAH SAKIT

A. WaktuPelaksanaan
Hari/Tanggal : Rabu/ 30 November 2022
Waktu : Pukul 10.00 WIB s/d Selesai
Tempat : RuangPertemuan

B. PimpinanRapat : dr. KartikaArsah


C. Notulis : PutriRamadhani
D. Peserta Rapat : DaftarHadirTerlampir
E. Sususan Acara :
1. Pembukaan
2. Pembahasan
3. Penutup
F. RisalahRapat
1. Pembukaan
a) Rapat dimulai pada pukul 10.00 WIB
b) Rapat dibuka oleh Ketua PMKP dr Kartika Arsah
c) Kata Sambutan oleh Direktur RS Kelas D Pasaman
2. Pembahasan
Rapat dibuka oleh dr. Kartika Arsah dengan terlebih dahulu member
sembutan/pengantar kemudian menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya
rapat, yakni :
a. Penetapan Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit,
b. Hasil workshop SNARS Edisi 1 berkaitan dengan Peningkatan Mutu
Dan Keselamatan Pasien yaitu Indikator Mutu Prioritas Dan Indikator
Mutu Nasional.
c. Untuk indicator mutu Nasional di tetapkan 13 Indikator Mutu
d. Setiap Rumah Sakit wajib untuk memilih danm enetapkan Indikator
Mutu Prioritas.
e. Untuk Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit harus dikaitkan dengan
indicator mutu unit- unit yang ada di RS.
f. Hasil pengukuran Indikator Mutu Prioritas harus mempunyai dampak
terhadap efisiensi dan efektifitas pelayanan.
g. Berkaitan dengan pengukuran Indikator Mutu Prioritasini kami
menghimbau Kasi, Ketua Komite Medik, dan Seluruh Karu untuk
mengidentifikasi permasalahan-permasalahan pelayanan di unit untuk
usulan Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit.

KasiYanmend (dr. Donna) : Usul saya pakai cara agar lebih mudah
Dengan melakukan pemilihan Indikator Mutu
prioritas sebaiknya 10 Penyakit yang ada di Rumah
sakit ini dan juga yang melibatkan semua unit yang
ada sebagai bahan pertimbangan.
Untuk data 10 penyakit yang ada bias kita minta di
RM bisa diminta.

KomiteMedik( dr. Indra) : Terimakasih, untuk data di RM mengenai penyakit


Yang ada di RS ini yang melibatkan semua unit ikut
terlibat dalam penanganan penyakit adalah penyakit
TB.
Direktur (dr. Herman) : Baiklah kita akan mengambil Indikator Mutu
Prioritas RS adalah Tubercolosis (TB), dan saya
Minta supaya seluruh Kasi dan Karu yang ada di
Unit masing- masing untuk mensosialisasikan ke
Seluruh staf yang ada RS ini.

KTU( Masril ) : Mohonizin, sebaiknya ditentukan waktu untuk


mensosialisasikannya.

dr. Kartika (PMKP) : Bagaimana kalau setelah ini, kita langsung


melakukan sosialisasi atau kita tentukan saja 2-3
hari untuk mensosialisasikan agar tidak terlalu
lama. Bagaimana semua setuju ?

PesertaRapat : Setuju

KasiYanmend (dr. Donna) : Apa yang disampaikan oleh dr. Kartika sebagai
Ketua PMKP agar ditindak lanjuti oleh kita
semua.

3. Penutup
Rapat berjalan dengan lancer dengan kesimpulan Rumah Sakit Kelas D
Pasaman memilih Indikator Priorita Rumah Sakit adalah Tubercolosis.

PimpinanRapat Notulis

dr. KartikaArsah PutriRamadhani

Direktur RS Kelas D Pasaman


KTU

dr.HermanHarun, MKM
Masril, SKM
NIP. 19810410 200901 1 005
NIP. 19750606 200604 1 001

Anda mungkin juga menyukai