Anda di halaman 1dari 12

KLINIK

“BHAKTI PRATAMA MAYANG”


Jl. Tanjungsari No 32 Telp (0331) 593583 Kodepos: 68182 Mayang – Jember
E-mail : Klinikbpm@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA KLINIK BHAKTI PRATAMA MAYANG


NOMOR : NOSURAT/BPM/IVBLN/2019

TENTANG

PENETAPAN TIM MUTU

KEPALA KLINIK BHAKTI PRATAMA MAYANG


KABUPATEN JEMBER,

Menimbang : a) a. Bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan


yang bermutu dan aman;
b) bahwa umtuk mendukungdan meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien di Klinik Bhakti Pratama Mayang perlu di
bentuk tim manajemen mutu dan dan keselamatan pasien

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang pedoman organisasi perangkat
Lembaran Negara Tahun 2003 nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262
Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pem
3. Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah
Kabupaten / Kota;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masya
4.
PUSKESMAS

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KALITANJUNG


PERTAMA : TENTANG PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN MUTU

Susunan TIM Manajemen Mutu dan Uraian Tugas seperti yang


KEDUA : tertera pada lampiran Surat Keputusan ini.

yang digunakan sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan


kepada masyarakat di puskesmas, sebagai evaluasi hasilpelaksanaan
kegiatan.
KETIGA Keputusan ini berlaku mulai Juni 2015, dengan ketentuan bila ada
kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jember
: Pada Tanggal : 29 Maret 2019

Kepala Klinik Bhakti Pratama Mayang


Kabupaten Jember

Dr.Risky imansari

dr.ANDY MAULANA A
Penata Muda Tk I
NIP. 19820302 201001 1 013
Lampiran I : Keputusan Kepala Klinik
Bhakti Pratama Mayang
Kabupaten Jember tentang
Jenis-Jenis Anestesi Lokal di
Klinik Bhakti Pratama
Mayang

Nomor :
Tanggal : 29 Maret 2019

SUSUNAN TIM MUTU PUSKESMAS KALITANJUNG

A. Tim Pengendali Mutu Pelayanan Puskesmas :

Ketua : dr. Dewi Nurul Intan P

Sekretris : Dwi Handayani, Amk

Anggota : 1. Fuani Diah Citra, Amk


2. Siti Heliyatun,SST

3. R.Nia Kurniawati, Amd Keb

B. Tim Pengendali Mutu Tingkat Unit Pelayanan :

Ketua : dr. Lia Nurliana

Sekretris : Rusana Irmawan

Anggota : 1. drg. Tasman Roslina

2. Nunung Nuryani

3. Siti Fatimah, Amd.Ke


URAIAN TUGAS TIM MUTU PUSKESMAS KALITANJUNG

Ketua :

1. Menetapkan jadwal pertemuan

2. Melakukan pertemuan dengan tim unit sesuai jadwal ( tiga bulanan )

3. Menentukan dan menetapkan prioritas program / kegiatan usulan dari tim unit.

4. Menunjuk tim unit yang sesuai untuk dilaksanakan, sesuai hasil koordinasi

5. Mensosialisasikan keputusan kepada semua staf

Sekretris :

1. Membuat jadwal pertemuan

2. Membuat undangan pertemuan

3. Menginventarisasi usulan dari tim unit pelayanan.

4. Mendokumentasikan hasil hasil kegiatan tim.

Anggota : 1 Melaksanakan kegiatan sesuai rencana kegiatan

2. menghadiri pertemuan rutin

3. Membuat dokumen mutu sesuai dengan pembagian tugas

TUGAS WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB TIM MANAGEMEN MUTU

2. Uraian Tugas Ketua Tim Mutu


Puskesmas Wewenang
Memiliki wewenang penuh untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai ketua
manajemen
Tanggung Jawab

Bertanggung jawab untuk menjamin kesesuaian dan efektivitas implementasi sistem

manajemen mutu
Tugas

Menjamin sistem dilaksanakan secara efektif pada semua fungsi.

Menjamin sistem manajemen mutu diperbaiki terus menerus.

Melaporkan hasil/ kinerja sistem manajemen mutu

Mengupayakan peningkatkan kesadaran/ pemahaman karyawan dalam sistem manajemen


mutu
Mengkoordinasikan kegiatan internal audit

3. Uraian Tugas Sekretaris


Mutu Wewenang

Memiliki wewenang untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab kesekretariatan
mutu

Tanggung Jawab

Bertanggung jawab untuk menyiapkan seluruh dokumen internal dan eksternal akreditasi
Puskesmas Karangrejo

Tugas

Menyiapkan semua dokumen internal dan dokumen eksternal

Mengajukan semua dokumen yang sudah siap untuk diperiksa oleh Wakil Manajemen dan
disahkan oleh Kepala Puskesmas
Menyusun dan mencatat semua dokumen yang ada di sekretariat secara rapi

Memastikan seluruh dokumen untuk poli /unit terkait terdistribusi secara teratur dan tercatat

A. Uraian Tugas Tim Survey Kepuasan Pelanggan

Wewenang

Memiliki wewenang untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab sebagai
surveyor di Puskesmas

Tanggung Jawab
Bertanggung jawab penuh terhadap kepala puskesmas atas pelaksanaan dan hasil survey
yang telah dilakukannya

Tugas

Merencanakan pelaksanaan survey Puskesmas

Melaksanakan seluruh kegiatan survey Puskesmas

Mengolah, menganalisa, dan melaporkan hasil survey kepada ketua tim akreditasi.
Merencanakan pelaksanaan survey selanjutnya

4. Uraian Tugas Tim Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien (PMKP)


Ketua Tim mutu dan keselamatan
pasien. Tugas
Memberi masukan pada Kepala Puskesmas dalam penyusunan Kebijakan Keselamatan
Pasien Puskesmas sesuai dengan standart akreditasi.
Menyusun program keselamatan pasien sesuai standart akreditasi.
Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan berkala.
Membuat laporan tahunan / laporan pelaksanaan program.
Melaksanakan sasaran keselamatan pasien secara bertahap sesuai dengan sumber daya
Puskesmas.
Memimpin / mendelegasikan untuk melaksanakan rootcause analisis untuk KTD , KNC
dan KPC .
Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi KTD dan Near Miss.
Meminta rapat anggota untuk menganalisis terhadap laporan berkala KTD, KNC dan
KPC.
Memberikan informasi hasil analisis KTD, KNC dan KPC
Koordinasi dengan penanggungjawab upaya untuk kebijakan merancang koordinasi dan
transfer informasi di semua unit kerja,
Membuat dan merevisi SPO Koordinasi dan Transfer Informasi.
Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SPO Koordinasi dan Transfer Informasi
Wewenang

1. Mendelegasikan tugas pada wakil ketua dan tim keselamatan pasien


2. Mengusulkan konsep atau perubahan kebijakan keselamatan pasien
3. Meminta fasilitas untuk melaksanakan program keselamatan pasien
4. Menunjuk tim untuk melaksanakan Root Cause Analisis
5. Meminta anggota tim untuk melaksanakan koordinasi penanganan KTD, KNC dan KPC
6. Meminta laporan bulanan pemantauan indikator keselamatan pasien dari unit kerja
2. Sekretaris tim mutu klinis dan keselamatan
pasien Tugas
1. Memberi masukan pada ketua tentang instrumen akreditasi dan tentang isu-isu
keselamatan pasien
2. Menyusun konsep program mutu klinis dan keselamatan pasien
3. Menyiapkan materi dan data, membuat time schedule pertemuan berkala monitoring dan
evaluasi
4. Membuat konsep laporan laporan pelaksanaan program
5. Menyiapkan pelaksanaan root cause analisis untuk KTD, KNC dan KPC
6. Menyediakan data
7. Mendokumentasikan dokumen : Laporan bulanan monitoring indikator keselamatan
pasien
8. Update data, laporan dan dokumen di sekretariat mutu
9. Dokumentasi sekretariat

1. Meminta pemenuhan untuk melaksanakan tugas.


2. Meminta ketua dan anggota untuk melaksanakan pertemuan berkala.
3. Meminta laporan dari anggota tim mutu dan Keselamatan Pasien
3. Anggota tim mutu klinis dan Keselamatan
Pasien Tugas
1. Membuat konsep SPO yang terkait dengan mutu klinis dan instrumen keselamatan pasien
2. Memonitor, mengevaluasi dan merevisi SPO sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
pelayanan.
3. Koordinasi dengan Penanggung jawab unit kerja untuk pengumpulan data KTD, KNC dan

KPC serta indikator keselamatan pasien.


Wewenang

1. Meminta diadakan pertemuan konsep, evaluasi dan revisi SPO


2. Meminta laporan dari Penanggungjawab unit kerja tentang KTD, KNC dan KPC serta
indikator keselamatan pasien
3. Meminta sekretaris untuk merekap laporan
4. Penanggung jawab monitoring evaluasi kinerja dan keselamatan pasien
Tugas
1. Melaksanakan sensus harian indikator mutu dan indikator keselamatan pasien di unit kerja
2. Membuat laporan bulanan, tahunan indikator mutu dan indikator keselamatan pasien
3. Membuat dokumentasi laporan KTD,KNC dan KPC di unit kerja
4. Menindak lanjuti pelaporan KTD ,KNC dan KPC
5. Mengkoordinir pelaksanaan kebijakan dan SPO mutu klinis dan keselamatan pasien di
unit kerjanya.
6. Bersama Penanggung Jawab unit membuat, mengevaluasi dan merevisi indikator mutu,

indikator keselamatan pasien


Wewenang

1. Meminta arahan dari Penanggung jawab unit untuk melaksanakan tugas


2. Meminta fasilitas dan waktu kepada Penanggung jawab unit untuk melaksanakan tugas
3. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja untuk terlaksananya monitoring dan evaluasi
unit kerja dalam hal mutu klinis dan keselamatan pasien

C. Uraian Tugas Tim Managemen Resiko


1. Ketua Tim manajemen
resiko Tugas

1. Mengkoordinasikan kegiatan manajemen risiko dengan Kepala Puskesmas, semua


anggota staf medis, semua pegawai dan dengan pihak luar Puskesmas
2. Menetapkan mekanisme koordinasi baik secara formal maupun informal antara
manajemen risiko professional dengan semua iunit layanan struktural dan
fungsional Puskesmas serta fungsi lain di dalam dan di luar Puskesmas
3. Sebagai penghubung antara program manajemen risiko dan staf medis, membantu
manajemen risiko dalam koordinasi kepada para dokter, untuk memastikan bahwa
organisasi melakukan clinical appointment staf medis, kredensial, cilinical privilege
dan prosedur disiplin telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku
4. Berkoordinasi dengan bagian Keuangan bertanggung-jawab dalam pembiayaan dan
memberikan informasi yang berharga untuk program manajemen risiko, , mengawasi
operasi keuangan sesuai dengan dana yang ada dan mengawasi kinerja analisis
keuangan Puskesmas
5. Berkoordinasi dengan bagian Umum dan Kepegawaian,bertanggung jawab untuk
mengembangkan efektifitas uraian tugas dan proses penilaian kinerja, pemeriksaan latar
belakang pegawai dan uji kompetensi, verifikasi izin dan sertifikasi,pemberian cuti
pegawai dan pemeriksaan kesehatan pegawai secara berkala yang semuanya penting
untuk mencegah serta melindungi staf medis yang melakukan tindakan/ pelayanan
6. Berkoordinas dengan K3 Puskesmas memiliki tanggung jawab utama membantu
manajemen risiko dalam melakukan fire safety, manajemen bahan berbahaya,
kesiapsiagaan darurat dan keselamatan staf
7. Berkoordinasi dengan ketua Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
memiliki tanggung jawab utama membantu manajemen risiko dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas dan keselamatan pasien
8. Mengembangkan aturan dan prosedur di area yang rentan terjadi risiko seperti
informed consent, kerahasiaan dan penanganan kejadian resiko
9. Satuan tugas manajemen resiko dibagi dalam enam bagian (pengurangan dan
pencegahan kehilangan, manajemen klaim, pembiayaan resiko, pelaksanaan
akreditasi dan kebijakan, pelaksanaan manajemen resiko, etika)

Wewenang

1. Meminta diadakan pertemuan konsep tentang manajemen resiko yang terjadi


2. Meminta laporan dari Penanggungjawab unit kerja dalam menangani manajemen
resiko
3. Meminta sekretaris untuk merekap laporan
2. Sekretaris tim manajemen
resiko Tugas
1. Memberi masukan pada ketua tentang manajemen resiko
2. Menyusun konsep program manajemen resiko
3. Menyiapkan materi dan data, membuat time schedule pertemuan berkala monitoring
dan evaluasi
4. Membuat konsep laporan laporan pelaksanaan program
5. Dokumentasi skeretariat

1. Meminta pemenuhan untuk melaksanakan tugas.


2. Meminta ketua dan anggota untuk melaksanakan pertemuan berkala
3. Meminta laporan dari anggota tim manajemen resiko
3. Anggota tim manajemen
resiko Tugas
1. Mengidentifikasi semua risiko dan bahaya untuk mencegah dan memperbaiki
kondisi berbahaya yang dapat menimbulkan risiko yang tidak perlu untuk pegawai,
pasien dan lain- lain
2. Review kinerja semua pegawai yang melaksanakan pelayanan pasien untuk
mengidentifikasi dan memperbaiki praktek-praktek yang dapat menimbulkan risiko
yang tidak perlu untuk pegawai, pasien dan lain-lain
3. Meninjau kebijakan dan prosedur untuk direvisi agar dihasilkan pelayanan yang
sesuai, dan dilakukan monitoring agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan
4. Investigasi kejadian tidak diharapkan untuk menilai dan menentukan bagaimana agar

kejadian serupa dapat dihindari untuk mengontrol


kerugian Wewenang
1. Meminta diadakan pertemuan konsep manajemen resiko
2. Meminta laporan dari Penanggungjawab unit kerja tentang manajemen resiko
3. Meminta sekretaris untuk merekap laporan

Anda mungkin juga menyukai