Anda di halaman 1dari 6

PENANGANAN KPC, KNC, KTC, KTD

No. Dokumen:
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD drg. Nurlin Handaruni
Puskesmas NIP. 196708231993122002
Batu Ampar
1. Pengertian Adalah prosedur yang mencakup semua kegiatan yang terkait dengan
identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD, KPC, dan KNC
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan memberi pelayanan klinis yang bermutu yang
dipengaruhi oleh kemampuan klinik dalam mengidentifikasi,
mendokumentasi, menganalisi dan melaporkan permasalahan mutu
pelayanan klinis seperti KPC, KNC, KTC, KTD
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Batu Ampar Nomor : 445/
/PKM-BTA/I/2019 tentang Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejandian Tidak Cedera, Kejadian Nyaris Cedera, dan Kondisi Potensial
Cedera
4. Referensi Pedoman Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tahun 2018
5. Prosedur 1. Jika terjadi KTD, KTC, KPC Dan KNC, petugas unit layanan klinis
mengisi form pelaporan insiden yang tersedia di masing-masing
unit.
2. Petugas menyerahkan form pelaporan insiden yang telah diisi dan
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Unit Layanan Klinis
kepada Tim Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien.
3. Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien melakukan
identifikasi kejadian yang dilaporkan.
4. Tim Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien melakukan
analisis kejadian dengan menggunakan Root Cause Analysis (RCA)
5. Tim Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien melaporkan hasil
analisisi kejadian kepada Kepala Puskesmas.
6. Kepala Puskesmas bersama Tim Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien dan Penanggung Jawab Upaya Kesehatan
Perseorangan membuat rencana tindak lanjut terhadap analisis
kejadian.
7. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perseorangan melakukan
tindak lanjut terhadap kejadian kepada Penanggung Jawab Unit
Layanan Klinis.
8. Penanggung Jawab Unit Layanan Klinis melaporkan tindakan
perbaikan yang telah dilakukan kepadaTim Peningkatan Mutu.
6. Unit Terkait Seluruh unit UPTD Puskesmas Batu Ampar
Tim PMKP
7. Rekaman Histori Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan


1. -
PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN
INDIKATOR PERILAKU PEMBERI
LAYANAN KLINIS DAN PENILAIANYA
No. Dokumen:
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD drg. Nurlin Handaruni
Puskesmas NIP. 196708231993122002
Batu Ampar
1. Pengertian Penyusunan indikator klinis adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menyusun kriteria penilaian layanan klinis (target kesembuhan dari
pasien yang berobat ke Puskesmas) guna memunjang mutu layanan
klinis. Penyusunan indikator perilaku pemberi layanan klinis adalah
kegiatan yang dilakukan untuk menentukan kriteria penilaian perilaku
pemberi layanan klinis dalam memberikan asuhan klinis.
2. Tujuan 1. Sebagai pedoman dalam menyusun indikator klinis dan indikator
perilaku pemberi layanan dan penilaiannya.
2. Pelaksanaan kegiatan menyusun indikator klinis dan indikator
perilaku pemberi layanan dan penilaiannya harus mengikuti
langkah-langkah yang tertuang dalam SOP
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Batu Ampar Nomor : 445/
/PKM-BTA/I/2019 tentang penyusunan indikator klinis dan indikator
perilaku pemberi layanan klinis dan penilaiannya.
4. Referensi Pedoman Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tahun 2018
5. Prosedur 1. Tim mutu Puskesmas membuat rencana pertemuan untuk
menyusun indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan
klinis serta penilaiannya,
2. Tim mutu Puskesmas mengundang semua tenaga klinis meliputi
dokter, perawat dan bidan untuk bersama – sama menghadiri
pertemuan dalam pembahasan penyusunan indikator klinis dan
indikator perilaku pemberi layanan klinis beserta penilaiannya,
3. Tim mutu Puskesmas dan semua tenaga klinis menghadiri
pertemuan penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku
pemberi layanan klinis beserta penilaiannya,
4. Ketua tim mutu Puskesmas memimpin pertemuan,
5. Anggota pertemuan mengidentifikasi indikator yang akan digunakan
dalam menilai layanan klinis dan perilaku pemberi layanan klinis
6. Anggota pertemuan menetapkan indikator klinis dan indikator
perilaku pemberi layanan klinis,
7. Anggota pertemuan menentukan cara dalam menilai indikator yang
sudah ditentukan tersebut,
8. Anggota pertemuan menentukan target dari masing – masing
indikator yang sudah ditentukan tersebut,
9. Anggota pertemuan menentukan waktu penilaian terhadap indikator
yang sudah ditetapkan tersebut, yaitu tiap 6 bulan,
10. Sekertaris tim mutu Puskesmas mendokumentasikan hasil
pembahasan penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku
pemberi layanan klinis,
11. Semua petugas klinis melakukan layanan dengan menerapkan
indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis yang
sudah ditentukan.

6. Unit Terkait Seluruh unit UPTD Puskesmas Batu Ampar


Tim PMKP

7. Rekaman Histori Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan


1. -
PENYAMPAIAN INFORMASI
PENINGKATAN MUTU
LAYANAN KLINIS
No. Dokumen:
SOP No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD drg. Nurlin Handaruni
Puskesmas NIP. 196708231993122002
Batu Ampar
1. Pengertian Penyampaian Informasi peningkatan mutu layanan klinis adalah proses
penyampaian pesan kepada petugas yang berisi hasil hasil
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat
asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi
dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan
tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menyampaikan
informasi peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Batu Ampar Nomor : 445/
/PKM-BTA/I/2019 tentang penyampaian informasi hasil peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
4. Referensi Pedoman Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tahun 2018
5. Prosedur 1. Tim Mutu menyiapkan materi presentasi tentang hasil-hasil
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
2. Tim Mutu menyiapkan alat dan tempat presentasi.
3. Sekretaris Tim Mutu membuat undangan kepada semua karyawan
untuk mengikuti pertemuan presentasi hasil-hasil peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien.
4. Tim Mutu melaksanakan pertemuan bersama semua karyawan.
5. Tim Mutu menyampaikan hasil-hasil evaluasi peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien
6. Sekretaris Tim Mutu mendokumentasikan hasil pertemuan.
6. Unit Terkait Tim Mutu
Semua staf

7. Rekaman Histori Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai