Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR PENYUSUNAN

STANDAR PELAYANAN KLINIS


No. Dokumen : C.IX / /SOP.PKM/ /
No. Revisi : 0/0
SOP Tanggal Terbit
Halaman
:
:1

PUSKESMAS Drg Amie Fitriah MHKes


PAMULIHAN NIP.197211112006042017
1.Pengertian Penyusunan Standar Pelayanan Klinis adalah standar penyusunan pelayanan
yang harus diikuti oleh atau dokter gigi dalam menyelengara praktek kedokteran
Staff Medis Fungsional (SMF) adalah para dokter atau dokter gigi yang berada
pada masing – masing unit pelayan fungsional.
2.Tujuan Tersedianya prosedur penyusunan Standar Pelayanan Klinis.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pamulihan Nomor / /PKM.TJS/ /2016 tentang
Standar Layanan Klinis
4.Referensi Kesepakatan bersama
5. Prosedur a. Staff di masing – masing unit klinis membantu pengetikan draft standar
pelayanan dari masing – masing
b. Draft tersebut dikoreksi oleh seluruh staff
c. Rancangan dtaft difinalisasi dilakukan oleh dokter fungsional
d. Koreksi dari dokter diketikan lagi oleh staff di masing – masing unit
pelayanan klinis
e. Hasil ketikan kembali dilihat oleh dokter penanggungjawab yang
bersangkuran
f. Setelah disetujui, diajukan ke Kepala Puskesmas untuk mendapatkan
persetujuan
g. Setelah disetujui oleh kepala puskesmas, dibuatkan surat keputusan
penetapan standar pelayanan medik tersebut
h. Dokumen surat keputusan dan SOP selanjutnya di arsipkan di pokja admin
pelayanan klinis
i. Surat keputusan disosialisasikan kepada seluruh staff pelayanan klinis
j. Standar tersebut dapat di Revisi sesuaikebutuhan.

6.Bagan alir -
7.Unit terkait Unit Rawat jalan
8.Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan
PENANGANAN KEJADIAN
TIDAK DIINGINKAN (KTD),
KEJADIAN POTENSIAL CEDERA
(KCP), KEJADIAN NYARIS
CEDERA (KNC), DAN RESIKO
PELAYANAN KLINIS
No. Dokumen : C.IX / /SOP.PKM/
/2016
No. Revisi : 0/0
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :½
PUSKESMAS Drg Amie Fitriah MHKes
PAMULIHAN NIP.197211112006042017
1.Pengertian 1. Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan cidera
pada pasien akibat melakukan tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan
yang seharusnya diambil dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi
pasien.
2. Kejadian Potensial Cidera (KPC) adalah kondisi yang sangat berpotensi untuk
menimbulkan cidera, tetapibelum terjadi insiden.
3. Kejadian nyaris cidera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum sampai
terpapar cidera.
4. Resiko pelayanan klinis adalah resiko yang mungkin timbul dalam pelayanan
klinis.
5.Penanganan terhadap Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) adalah membuat
asuhan pasien lebih aman yang meliputi assessment risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah
terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakanyang seharusnya diambil.
2.Tujuan 1. Penanganan terhadap KTD bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan di
Puskesmas dengan memberikan rasa aman bagi pasien maupun petugas.
2.Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam melakukan
penanganan terhadap kejadian yang tidak diharapkan.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari Nomor 440/ /PKM PML/
/2016 tentang Standar Layanan Klinis
4.Referensi 1. Panduan Nasional Keselamatan Pasien di Rumah Sakit (Ptient safety),
Departemen Kesehatan RI, 2006
2. Permenkes RI Nomor 1691/MENKES//PER//VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP)
2. Puskesmas Tim Keselamatan Pasien (TKPP) menyusun acuan pasien lebih
aman, meliputi assesmenrisiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien.
3. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengembangkan informasi
pencatatan dan pelaporan iternal tentang insiden KTD, KPC dan KNC.
4. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengidentifikasi kasus KTD,
KPS dan KNC yang terjadi di lingkup Puskesmas dan jaringannya.
5. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mencatat dan menangani
kegiatanKTD< KPC dan KNC yang terjadi.
6. Setiap Koordinator Poli/Unit membuat laporan tentang kejadian KTD, KPC
dan KNC di setiap unit kepada Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP).
7. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menganalisa dan membuat solusi
pembelajaran (audit) terhadap insiden KTD, KPC dan KNC.
8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) membuat kesimpulan dan
melaporkan kepada Kepala Puskesmasmengenai kejadian KTD, KPC dan
KNC.
9. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menyampaikan solusi
pembelajaran atas setiap kajian masalah atas kasusyang terjadi untuk evaluasi
mutu pelayanan Puskesmas.

6.Bagan alir -
7.Unit terkait 1. Unit Pendaftaran dan Rm
2. Unit BPU
3. BPG
4. Unit KIA / KB
5. Unit GIzi
6. Unit Farmasi
7. Unit Laboratorium
8. Puskesmas Pembantu
8.Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan
No. Kode : C.IX/ /PKM-PML/ /2016

No. Revisi :0/0

Tanggal Berlaku :

Elemen : 9.2.2.4

DAFTAR TILIK
PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN
INDIKATOR PERILAKU PEMBERI LAYANAN
KLINIS

Diberikan kepada : Sekretariat

No. Copy Dokumen : Induk

Tanggal Pemberian :

Disahkan oleh : Diperiksa oleh Disiapkan oleh


Kepala Puskesmas Ketua Tim Mutu Penanggung Jawab UKP
Pamulihan

Drg Amie Fitriah MHKes Wawan Setiawan SKM dr Risana Hadiastuti


NIP. 197211112006042017 NIP. 1973 0707 199403 1 005 NIP. 196312102002122001
PENYUSUNAN INDIKATOR
KLINIS DAN INDIKATOR
PERILAKU PEMBERI
PELAYANAN KLINIS
No. Dokumen : C.IX/ / PKM.PML/
DAFTAR No. Revisi : 0/0
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman : 1

PUSKESMAS
PAMULIHAN Drg Amie Fitriah
NIP.197211112006042017

Unit :……………………………………………………………………………

Nama Petugas :……………………………………………………………………………

Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………………………………………

No Kegiatan Ya Tidak

1. Apakah Kepala Puskesmas menentukan indikator mutu


puskesmas untuk periode satu tahun dan
mensosialisasikannya kepada seluruh jajaran puskesmas.
2. Apakah kordinator unit menentukan indikator mutu klinis
masing-masing unit untuk periode 6 bulan dan
mensosialisasikannya kepada seluruh anggota unit.
3. Apakah seluruh jajaran puskesmas harus mendukung
pencapaian indikator mutu klinis
Apakah laporan dibuat tiap bulan dan dievaluasi tiap
4.
periode berakhir
5. Apakah setelah periode berakhir dibuat indikator mutu
klinis untuk periode berikutnya

6. Apakah penilaian indikator perilaku pemberi layanan klinis


dilakukan dalam survei kepuasan pelanggan yaitu tentang
unsur ke 7: perilaku petugas dalam memberikan pelayanan

CR = {Ya/ (Ya + tidak)} x 100% = …


Sumedang,………………………….

Pelaksana/Ouditor

(………..…………………)
No. Kode : C.IX/ /PKM-PML/ /

No. Revisi :0/0

Tanggal Berlaku :

Elemen :

DAFTAR TILIK
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN
(KTD), KEJADIAN POTENSIAL CEDERA (KPC),
KEJADIAN NYARIS CEDERA (KNC) DAN RESIKO
PELAYANAN KLINIS

Diberikan kepada : Sekretariat

No. Copy Dokumen : Induk

Tanggal Pemberian :

Disahkan oleh : Diperiksa oleh Disiapkan oleh


Kepala Puskesmas Pamulihan Ketua Tim Mutu Penanggung Jawab UKP

Drg Amie Fitriah MHKes Wawan Setiawan Amd Kep Dr Risana Hadiastuti
NIP. 19721111 200604 2 017 NIP. 19730707 199403 1 005 NIP. 19631210 200212 2 001
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK
DIINGINKAN (KTD), KEJADIAN
POTENSIAL CEDERA (KPC),
KEJADIAN NYARIS CEDERA
(KNC) DAN RESIKO PELAYANAN
KLINIS
No. Dokumen : C.IX/ / PKMPML/2016

DAFTAR No. Revisi : 0/0


TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Drg Amie Fitriah MHKes


PAMULIHAN NIP.197211112006042017

Unit :……………………………………………………………………………

Nama Petugas :……………………………………………………………………………

Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………………………………………

No Kegiatan Ya Tidak

1. Apakah Kepala Puskesmas membentuk Tim Keselamatan


Pasien di Puskesmas (TKPP)
Apakah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)
2.
menyusun acuan pasien lebih aman, meliputi assesmen
risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan risiko pasien
3. Apakah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)
mengembangkan informasi pencatatan dan pelaporan
internal tentang insiden KTD, KPC dan KNC

4. Apakah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)


mengidentifikasi kasus KTD, KPC dan KNC yang terjadi
di lingkup Puskesmas dan jaringannya

5. Apakah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)


mencatat dan menangani kejadian KTD, KPC dan KNC
yang terjadi
Apakah setiap Koordinator Poli/Unit membuat laporan
6.
tentang kejadian KTD< KPC dan KNC di setiap unit
kepada Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)
Apakah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)
7.
menganalisis dan membuat solusi pembelajaran (audit)
terhadap insidensi KTD, KPC dan KNC
No Kegiatan Ya Tidak

8. Apakah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)


membuat kesimpulan dan melaporkan kepada Kepala
Puskesmas mengenai kejadian KTD, KPC dan KNC
9. Apakah Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)
menyampaikan solusi pembelajaran atas setiap kajian
masalah atas kasus yang tejadi untuk evaluasi mutu
pelayanan Puskesmas

CR = {Ya/ (Ya + tidak)} x 100% = …


Sumedang,………………………….

Pelaksana/Ouditor

(………..…………………)

Anda mungkin juga menyukai