423.104.05/2017 SOP No. Revisi :- Tanggal Terbit : 25 JANUARI 2017 Halaman : 1/1 Kepala UPT Puskesmas Kandangsapi UPT PUSKESMAS KANDANGSAPI dr. AHMAD SHOHIB, MM NIP. 19680327 200212 1 005 1. Pengertian Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah cedera atau hasil yang tidak sesuai dengan harapan,yang terjadi bukan karena kondisi pasien tetapi karena penaganan klinis( clinical management) Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadi jika hamper saja dilakukan kesalahan dalam penanganan klinis,tetapi kesalahan tersebut tidak jadi dilakukan Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah penaganan klinis yang tidak sesuai kadang tidak menimbulkan cedera Kejadian Potensial Cedera (KPC) adalah keadaan dimana beresiko terjadi pasien terjatuh,dan berpotensial menimbulkan. 2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penanganan KTD, KTC, KNC dan KPC. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kandangsapi Nomor 440/086 /SK/423.104.05/2017 tentang Penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC. 4. Referensi Pedoman Mutu Puskesmas Kandangsapi. 5. Langkah-langkah 1. Pasien yang mengalami KTD,KTC,KNC dan KPC ditangani oleh petugas kesehatan. 2. Petugas kesehatan yang menemukan kasus KTD,KNC,KTC dan KPC melaporkan kejadian kepada tim mutu klinis 3. Tim mutu klinis mencatat kejadian tersebut pada Tim Mutu Klinis,mencatat kejadian tersebut pada formulir KTD,KTC,KNC dan KPC. 4. Tim Mutu Klinis melaporkan pada Tim Mutu Puskesmas. 5. Tim Mutu Puskesmas melakukan analisa,tindak lanjut bersama dengan kepala Puskesmas. 6. Hal yang perlu - diperhatikan 7. Unit Terkait Ruangan Pendafantaran dan Rekam Medik Ruangan Tindakan Ruangan Pengobatan Umum Ruangan Pengobatan Lansia Ruangan Pengobatan Gigi Ruangan MTBS Ruangan Kesehatan Ibu,KB dan Imunisasi Ruangan Gizi Ruangan Laboratorium Ruangan Farmasi 8. Dokumen Terkait Buku KTD, KTC, KPC dan KNC Buku analisis Buku evaluasi dan tindak lanjut 9. Rekaman No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan Historis Perubahan DAFTAR TILIK SOP PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC No. Dokumen : 440/UKP.323/423.104.05/2017
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
1 Tim mutu menerima laporan adanya KTD, KTC, KPC atau KNC. 2 Tim mutu melakukan identifikasi terhadap KTD, KTC, KPC atau KNC sesuai dengan yang dilaporkan. 3 Tim mutu menganalisa penyebab dari KTD, KTC, KPC atau KNC yang terjadi. 4 Tim mutu mencatat hasil identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KTC, KPC atau KNC di dalam buku ketidaksesuaian dalam pelayanan. 5 Tim mutu mencatat rencana penanganan KTD, KTC, KPC atau KNC yang telah disepakati dalam buku ketidaksesuaian dalam pelayanan. 6 Tim mutu dan penanggung jawab masing – masing unit/poli melaksanakan penanganan KTD, KTC, KPC atau KNC sesuai dengan rencana. 7 Tim mutu mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KTC, KPC atau KNC yang dilakukan oleh masing – masing unit/poli. 8 Tim mutu mencatat hasil evaluasi penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC yang telah dilakukan. 9 Tim mutu melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC kepada Kepala Puskesmas.