Anda di halaman 1dari 2

KLINIK DKT PENATALAKSANAAN KTD,

Poskes 05.10.06
Nganjuk KTC, KPC, KNC
No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2

Ditetapkan oleh,
Tanggal terbit Kepala
01 Januari 2017
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL Anom Wiryono
Pelda NRP 21960279200177
1. Pengertian Upaya keselamatan pasien dilakukan untuk mencegah
terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), yaitu cedera
atau hasil yang tidak sesuai dengan harapan, yang terjadi
bukan karena kondisi pasien tetapi oleh karena
penanganan klinis atau karena ketidaksesuaian prosedur.
Penanganan klinis yang tidak sesuai kadang tidak
menimbulkan cedera maka kejadian ini disebut dengan
Kejadian Tidak Cedera (KTC).
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) terjadi jika hampir saja
dilakukan kesalahan-kesalahan dalam penanganan klinis,
tetapi kesalahan tersebut tidak jadi dilakukan.
Keadaan tertentu dalam pelayanan klinis yang berpotensi
menimbulkan cedera misal lantai licin yang beresiko
menyebabkan pasien jatuh disebut Kondisi berpotensi
menyebabkan Cedera (KPC).

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan


KTD, KTC, KPC dan KNC

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik YYY Nomor . Tentang


penanganan kejadian tidak diharapkan, kejadian poetensial
cidera dan kejadian nyaris cidera.

4. Referensi Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit,


Depkes RI Tahun 2006

5. Prosedur 1. Tim mutu menerima laporan adanya KTD, KTC, KPC, atau
KNC
2. Tim mutu melakukan identifikasi terhadap KTD, KTC, KPC,
atau KNC.
3. Tim mutu menganalisa penyebab dari KTD, KTC, KPC, atau
KNC yang terjadi.
4. Tim mutu mencatat hasil identifikasi dan analisa penyebab
dari KTD, KTC, KPC, atau KNC di dalam buku
ketidaksesuaian dalam pelayanan.
5. Tim mutu mencatat rencana penanganan KTD, KTC, KPC,
atau KNC yang telah disepakati dalam buku
ketidaksesuaian dalam pelayanan.
6. Tim mutu dan penanggungjawab masing-masing unit/poli
melaksanakan penanganan KTD, KTC, KPC, atau KNC
sesuai dengan rencana.
7. Tim mutu mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KTC,
KPC, atau KNC yang dilakukan oleh masing-masing
poli/unit.
8. Tim mutu mencatat hasil evaluasi penanganan KTD, KTC,
KPC, atau KNC yang telah dilakukan.
9. Tim mutu melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD,
KTC, KPC, atau KNC kepada Kepala klinik

5. Unit Terkait Semua Poli/ unit

6. Dokumen Terkait Buku notulen rapat

Rekaman Histori Perubahan

No. Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai