Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KTD, KPC, KNC, DAN KTC

No. Dokumen : SOP/01/PMKP/IV/2019


No. Revisi : -
SOP
Tanggal Terbit : 25-04-2019
Halaman : 1/2

FKTP KLINIK WIRASAKTI dr. Elfrinayani


Jl. Ambon No.7 Bandung Pembina IV/a
Telp. 022 - 4238110 NIP 197910202006042007

1. Pengertian Penanganan insiden keselamatan pasien adalah penanganan suatu kejadian


yang meliputi :
1. KTD, yaitu suatu kejadian yang mengakibatkan cedera yang tidak
diharapkan pada pasien karena suatu tindakan (commission) atau karena
tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (omission) dan bukan
karena Underlying Disease atau kondisi pasien.
2. KPC, yaitu suatu kejadian yang berpotensi mengakibatkan cedera.
3. KNC, yaitu suatu kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan (commission) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil (ommission), yang dapat mencederai pasien tetapi cedera serius
tidak terjadi karena keberuntungan, karena pencegahan, atau karena
peringatan.
4. KTC, yaitu suatu insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak
menimbulkan cedera.
2. Tujuan Sebagai acuan Tim Mutu dalam penerapan langkah-langkah untuk
Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan Upaya Keselamatan Pasien.
3. Kebijakan 1. Pedoman Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko
2. SK Kepala FKTP Klinik Wirasakti No. SK/04/PMKP/IV/2019 tentang
Penanganan Kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kondisi Potensi Cedera,
Kejadian Nyaris Cedera dan Kejadian Tidak Cedera.
3. Referensi Permenkes RI Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
4. Prosedur 1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD, KPC, KNC dan KTC
melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi.
2. Penanggung jawab pelayanan menyerahkan laporan KTD, KPC, KNC
dan KTC kepada Tim Mutu paling lambat 2x24 jam dalam bentuk formulir
insiden.
3. Tim mutu melakukan identifikasi dan analisa terhadap laporan kejadian
dan penyebab KTD, KPC, KNC dan KTC.
4. Rencanakan rapat tinjauan manajemen untuk pembahasan rencana
penanganan KTD, KPC, KNC dan KTC.
5. Laksanakan pertemuan dengan Kepala FKTP Klinik Wirasakti dan
penanggung jawab pelayanan terkait.
6. Laksanakan rencana tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi yang
disepakati.
7. Monitoring penanganan terhadap KTD, KPC, KNC dan KTC yang
dilakukan oleh masing-masing upaya sebagai rencana tindak lanjut yang
telah disepakati.
8. Evaluasi hasil monitoring agar tidak berlanjut efek dari KTD, KPC, KNC
dan KTC.
9. Laporkan atas selesainya penanganan KTD, KPC, KNC dan KTC kepada
Kepala FKTP Klinik Wirasakti.
5. Unit Terkait 1. Tim Mutu
2. Semua unit

7. Riwayat perubahan dokumen

No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal perubahan

Anda mungkin juga menyukai