Anda di halaman 1dari 3

KLINIK CIPTA MEDIKA – TEBING TINGGI

Managed by Klinik SehatQ


PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 1 dari 2

Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 25 Agustus 2023
dr. Roy Maret Tarigan
Penanggung Jawab Klinik

PENGERTIAN Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan identifikasi,
dokumentasi dan pelaporan KTD, KTC, KPC dan KNC.
1. Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) adalah Insiden yang
mengakibatkan cidera pada pasien akibat melakukan tindakan atau
tidak melakukan suatu tindakan yang seharusnya diambil dan bukan
karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien.
2. Kejadian Tidak Cidera (KTC) adalah Insiden yang sudah terpapar ke
pasien tetapi tidak menimbulkan cidera.
3. Kejadian Potensial Cidera (KPC) adalah kondisi yang sangat
berpotensi untuk menimbulkan cidera, tetapi belum terjadi insiden.
4. Kejadian Nyaris Cidera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum
sampai terpapar cidera.
5. Resiko Pelayanan Klinis adalah resiko yang mungkin timbul
dalam pelayanan klinis.
TUJUAN Penanganan terhadap KTD, KTC, KPC, KNC bertujuan untuk
meningkatkan mutu pelayanan di klinik dengan memberikan rasa aman
bagi pasien maupun petugas. Prosedur ini bertujuan untuk
memberikan pedoman dalam melakukan penanganan terhadap KTD,
KTC, KPC, KNC.
KEBIJAKAN SK Penanggung Jawab Klinik Cipta Medika No. 002/SK/KSQ-
TTJ/VIII/2023 tentang Panduan Manajemen Resiko
REFERENCE 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014

ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE
USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED

Page 1 of 3
KLINIK CIPTA MEDIKA – TEBING TINGGI

Managed by Klinik SehatQ


PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 2 dari 2

tentang Klinik
PROSEDUR 1. Penanggung Jawab Klinik membentuk Tim Keselamatan Pasien.
2. Petugas melaporkan insiden KTD, KTC, KPC dan KNC
kepada Koordinator Pelayanan
3. Petugas melaporkan insiden paling lama 2x24 jam
4. Koordinator Pelayanan melaporkan insiden kepada Tim
Keselamatan Pasien
5. Tim Keselamatan Pasien mengisi Formulir Laporan Insiden
6. Tim Keselamatan Pasien melakukan verifikasi laporan insiden
7. Tim Keselamatan Pasien melakukan investigasi insiden
8. Tim Keselamatan Pasien melakukan Root Cause Analysis
9. Tim Keselamatan Pasien membuat kesimpulan dan melaporkan
kepada Penanggungjawab Klinik mengenai kejadian KTD, KTC,
KPC dan KNC.
10. Tim Keselamatan Pasien menyampaikan solusi pembelajaran atas
tiap
11. kajian masalah atas kasus yang terjadi untuk evaluasi mutu pelayanan di
Klinik.
UNIT TERKAIT 1. Pendaftaran
2. UGD
3. Farmasi
4. Laboratorium
5. GA
6. Petugas kebersihan

PROSES PEMBUATAN DAN PENGESAHAN


Disiapkan oleh: Disetujui oleh: Diperiksa oleh:
Nama dr. Roy Maret Tarigan dr. Rowny Ginting, Alfa Robi

ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE
USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED

Page 2 of 3
KLINIK CIPTA MEDIKA – TEBING TINGGI

Managed by Klinik SehatQ


PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 3 dari 2

MM., MARS.
Jabatan Penanggung Jawab Klinik Head of Clinic Head Of BP&I
Tanda tangan

CATATAN REVIEW DOKUMEN


Tanggal
No Penanggung
Perubahan Terbit/Tanggal
Revisi Jawab Review
Review
0…

ANY COPY MADE FROM THE ELECTRONIC VERSION SHALL BE CONSIDERED AN UNCONTROLLED COPY. INDIVIDUALS WITH UNCONTROLLED COPIES ARE RESPONSIBLE FOR ENSURING THE
USE OF THE CURRENT VERSION. REVISION LEVELS ARE ELECTRONICALLY CONTROLLED

Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai