Anda di halaman 1dari 6

Penanganan Kejadian Tidak Diinginkan(KTD),Kejadian

Potensial Cidera(KPC), Kejadian Nyaris Cidera (KNC)


dan Kejadian Tidak Cidera (KTC)

No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP
TanggalTerb
:
it
Halaman : 1 dari 3
dr. Ida Ayu Made
Alit
KLINIK TULUS Prajnyani,S.Ked
AYU SIP:08/DPM&PTS
P/2018

Pengertian  Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan


cidera pada pasien akibat melakukan tindakan atau tidak melakukan
suatu tindakan yang seharusnya diambil dan bukan karena penyakit
dasarnya atau kondisi pasien.
 Kejadian Potensial Cidera (KPC) adalah kondisi yang sangat berpotensi
untuk menimbulkan cidera, tetapi belum terjadi insiden.
 Kejadian Nyaris Cidera (KNC) adalah terjadinya insiden yang dapat
mincederai pasien tetapi cidera serius tidak terjadi.
 Kejadian Tidak Cidera (KTC) adalah insiden yang terpapar ke pasien
tetapi tidak timbul cidera.
 Penanganan terhadap Kejadian Tidak diharapkan (KTD) adalah
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi assement
resiko,identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan resiko
pasien,pelaporan dan analisis insiden,kemampuan belajar dari insiden
dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya resiko dan mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.
Tujuan  Penanganan terhadap KTD bertujuan untuk meningkatkan mutu
pelayanan di Klinik dengan memberikan rasa aman bagi pasien maupun
petugas
 Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam melakukan
penanganan terhadap kejadian yang tidak diharapkan.
Kebijakan SK Penanggung Jawab Klinik Tulus Ayu Nomor tentang Penanganan Kejadian
Tidak Diinginkan ( KTD ), ( KPC ),Kejadian Nyaris Cidera ( KNC) dan Resiko
Dalam Pelayanan.
Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien;
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2011 tentang Klinik.

Prosedur / 1. Penanggung Jawab Klinik membentuk Tim Keselamatan Pasien di Klinik


Langkah- (TKPK)
langkah 2. Tim Keselamatan Pasien Klinik(TKPK) menyusun asuhan pasien lebih
aman,meliputi assesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien.
3. Tim Keselamatan Pasien Klinik (TKPK) mengembangkan informasi
pencatatan dan pelaporan internal tentang insidensi KTD,KPC, KNC dan
KTC
4. Tim Keselamatan Pasien Klinik (KTPK) mengidentifikasi kasus
KTD,KPC, KNC dan KTC yang terjadi di lingkup Klinik dan jaringannya
5. Tim Keselamatan Pasien Klinik(TKPK) mencatat dan menangani kejadian
KTD,KPC, KNC dan KTC yang terjadi.
6. Setiap koordinator Unit pelayanan membuat laporan tentang kejadian
KTD, KPC, KNC dan KTC di setiap unit kepada Tim Keselamatan Pasien
Klinik (TKPK)
7. Tim Keselamatan Pasien Klinik (TKPK) menganalisis dan membuat solusi
pembelajaran (audit) terhadap insidensi KTD sentinel dengan metoda RCA
8. Tim Keselamatan Pasien Klinik (TKPK) membuat kesimpulan dan
melaporkan kepada Penanggung Jawab Klinik mengenai kejadian KTD,
KPC,KNC dan KTC
9. Tim Keselamatan Pasien Klinik ( TKPK ) menyampaikan solusi
pembelajaran atas tiap kajian masalah atas kasus yang terjadi untuk
evaluasi mutu pelayanan di Klinik

Baganalir
Pembentukan tim keselamatan TKPK menyusun asuhan pasien lebih
pasien aman,meliputi assessment
resiko,identifikasi,dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan resiko
pasien
TKPK mengidentifikasikasus
KTD,KPCdengan KNC yang terjadi di TKPK mengembangkan informasi
lingkup Klinik dengan jaringannya pencatatan dengan pelaporan internal
tentang insiden KTD,KPC, KNC dan
KTC

TKPK mencatat dan menangani KTD, Setiap koordinator poli / unit membuat
KPC, KNC dan KTC laporan tentang kejadian KTD,KPC,
KNC dan KTC di setiap unit kepada
TKPK

TKPPK membuat kesimpulan dengan


melaporkan kepada Penanggung TKPK menganalisis dengan membuat
Jawab Klinik mengenai kejadian solusi pembelajaran (audit) terhadap
KTD,KPC,KNC,KTC insiden KTD,KPC,KNC,KTC

TKPPK menyampaikan solusi pembelajaran


atas tiap kajian masalah atas kasus yang terjad
untuk evaluasi mutu pelayanan di Klinik

Unit Terkait 1. Ruang pendaftaran dan RM


2. Ruang Pasien Umum
3. Ruang kesehatan gigi dan mulut
4. Ruang KIA
5. Ruang KB
6. Ruang Bersalin
7. Ruang pasca salin
8. Ruang obat
9. Ruang imunisasi
10. Ruang Tindakan
11. Ruang rawat inap
Dokumentasi

Penanganan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD),


Kejadian Potensial Cidera (KPC), Kejadia Nyaris
Cidera (KNC) Dan Resiko Pelayanan Klinis

No.
:
DAFTAR Dokumen
TILIK No. Revisi :0
TanggalTerb :
it
Halaman : 1 dari 2
dr. Ida Ayu Made Alit
Prajnyani,S.Ked

KLINIK TULUS SIP:08/DPM&PTSP/20


18
AYU

NO Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidakberlaku

1. Apakah Penanggung Jawab Klinik membentuk


Tim Keselamatn Pasien di Klinik (TKPK) ?
2. Apakah Tim Keselamatan Pasien Klinik
(TKPK) menyusun asuhan pasien lebih
aman,meliputi assessment resiko,identifikasi
dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan
resiko pasien ?
3. Apakah Tim Keselamatan Pasien Klinik
(TKPK ) mengembangkan informasi
pencatatan dan pelaporan internal tentang
insiden KTD,KPC,KNC dan KTC ?
4. Apakah Tim Keselamatan Pasien Klinik(TKPK
mengidentifikasi kasus KTD,KPC, KNC dan
KTC yang terjadi di lingkup Klinik dan
jaringannya ?
5. Apakat Tim Keselamatan Pasien Klinik
(TKPK) mencatat dan menangani kejadian
KTD,KPC, KNC dan KTC yang terjadi ?
6. Apakah setiap koordinator poli / unit membuat
laporan tentang kejadian KTD,KPC, KNC dan
KTC di setiap unit kepada Tim Keselamatan
Pasien Klinik (TKPK) ?
7. Apakah Tim Keselamatan Pasien Klinik
(TKPK) menganalisis dan membuat solusi
pembelajaran (audit) terhadap insiden
KTD,KPC,KNC dan KTC?
8. Apakah Tim Keselamatan Pasien Klinik
(TKPK) membuat kesimpulan dan melaporkan
kepada Penanggung Jawab Klinik mengenai
KTD,KPC, KNC dan KTC ?
9. Apakah Tim Keselamatan Pasien Klinik
(TKPK) menyampaikan solusi pembelajaran
atas tiap kajian masalah atas kasus yang terjadi
untuk evaluasi mutu pelayanan di Klinik ?
……………………………..

Pelaksana / Auditor

( ………………….)

Anda mungkin juga menyukai