0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
111 tayangan8 halaman
Teks tersebut memberikan pesan bahwa perubahan sebenarnya harus dimulai dari diri sendiri. Seseorang yang awalnya bermimpi besar untuk mengubah dunia, namun belakangan menyadari bahwa yang paling penting adalah mengubah diri sendiri terlebih dahulu dengan menjadi teladan bagi orang lain, baru kemudian dapat mempengaruhi orang-orang terdekat dan mungkin juga dapat mengubah lingkungan sekitar
Teks tersebut memberikan pesan bahwa perubahan sebenarnya harus dimulai dari diri sendiri. Seseorang yang awalnya bermimpi besar untuk mengubah dunia, namun belakangan menyadari bahwa yang paling penting adalah mengubah diri sendiri terlebih dahulu dengan menjadi teladan bagi orang lain, baru kemudian dapat mempengaruhi orang-orang terdekat dan mungkin juga dapat mengubah lingkungan sekitar
Teks tersebut memberikan pesan bahwa perubahan sebenarnya harus dimulai dari diri sendiri. Seseorang yang awalnya bermimpi besar untuk mengubah dunia, namun belakangan menyadari bahwa yang paling penting adalah mengubah diri sendiri terlebih dahulu dengan menjadi teladan bagi orang lain, baru kemudian dapat mempengaruhi orang-orang terdekat dan mungkin juga dapat mengubah lingkungan sekitar
terlalu lama berpikir! 2. Bacalah satu demi satu dengan berkonsentrasi!
Tes ini akan melatih ketegasan Anda
dalam mengambil keputusan. Konsentrasi level 1 Apa warna kertas HVS? Apa warna tisu (selampai)? Apa warna susu? Sapi minum apa? Konsentrasi level 2 1. Arang berwarna .... 2. Aspal berwarna ....
3. Alis berwarna …. 4. Kelelawar tidur pada ... Kunci Jawaban
Yang menjawab malam, berarti
konsentrasi tergganggu.
karena kelelawar tidur siang hari.
Konsentrasi level 3
1. Cendol berwana ....
2. Daun kelapa berwarna .... 3. Rumput berwarna .... 4. Jerapah makan .... Kunci jawaban
Yang menjawab rumput berarti konsentrasi
terganggu,
karena Jerapah makan daun.
HASRAT UNTUK MENGUBAH DIRI Ketika aku masih muda serta bebas berpikir dengan khayalanku, aku bermimpi untuk mengubah dunia.
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku,
kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah, maka cita-cita itupun kupersempit dan kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku. Namun tampaknya itu pun tiada hasilnya.
Ketika usia senja mulai kujelang,
lewat upaya terakhir yang penuh keputusasaan, kuputuskan untuk mengubah murid-muridku dan keluargaku, orang-orang yang paling dekat denganku. Namun alangkah terkejutnya aku, mereka pun tak kunjung berubah Kini, sementara berbaring di tempat tidur menjelang kematianku, baru kusadari. Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku sendiri, maka lewat memberi contoh membaca setiap hari sebagai panutan, mengembangkan literasi sebagai pijakan, dan menjadi contoh budi pekerti sebagai teladan mungkin murid-murid dan keluargaku bisa kuubah.
Berkat inspirasi dan dorongan mereka,
kemudian aku menjadi mampu memperbaiki negeriku dan siapa tahu, bahkan aku juga bisa mengubah dunia.
cf. An Anglican Bishop (1100 A.D), as writen in the crypts of Westminter Abby (Quoted & published by House of Ideas, 1997)