FORMAT KERANGKA PENULISAN LAPORAN

ANALISIS SITUASI PUSKESMAS

LAPORAN ANALISIS SITUASI (SWOT)

DI PUSKESMAS TERMINAL KEL. SEI
LULUT KECAMATAN BANJARMASIN
TIMUR
T.A 2018/2019

COVER
LEMBAR PERSETUJUAN (Paraf Dari CI DAN CT)
LEMBAR PENGESAHAN (Paraf Dari CI Dan CT, Setelah
Direvisi) KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR
DIAGRAM
DAFTAR SINGKATAN
ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2016 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Pusat Kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas merupakan unit teknis yang bertanggungjawab untuk menyelenggarakan
pembangunan kesehatan disatu atau sebagaian wilayah kecamatan yang mempunyai
fungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat, pusat pemberdayaan
masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama dalam rangka
pencapaian keberhasilan fungsi puskesmas sebagai ujung tombak pembangunan
bidang kesehatan (Alamsyah, 2019)
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Menyusun rencana kegiatan puskesmas secara sistematik berdasarkan permasalahan yang
ada.
b. Tujuan Khusus
a. Diketahuinya analisa masalah dan prioritas penyebab masalah yang ada.
b. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun berikutnya dalam
upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat.
c. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya alokasi sumber daya
untuk kegiatan tahun berjalan.

3. Manfaat
 c. Teoritis
d. Praktis

BAB II TINJAUAN TEORI

1. Konsep Puskesmas
a. Profil Puskesmas
Hari Rabu tanggal 26 Desember 2018 di penghujung tahun, dilaksanakan acara
peresmian Gedung UPT. Puskesmas Sungai Tabuk 2 bertempat di desa Lok
Baintan Kabupaten Banjar, Acara yang langsung di hadiri oleh orang nomor 1 di
Kabupaten Banjar yaitu Bupati Banjar H.Khalilurrahman ini di sambut meriah oleh
masyarakat setempat, di hadiri pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar
Bapak Ikhwansyah, M.Kes, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Bapak
dr. H. Eko Subiyanto, Bsc, Para Kabid dan Kasi Dinas Kesehatan Kabupaten
Banjar beserta Kepala UPT.Puskesmas Se-Kabupaten Banjar, Camat Sungai
Tabuk, Kapolsek Sei Tabuk, perwakilan dari Koramil Sei tabuk, Ulama,Pembakal,
Tokoh Masyarakat dan masyarakat wilayah Sungai Tabuk 2. Dilanjutkan
Sambutan dari Bupati Banjar sekaligus meresmikan Bangunan dari Puskesmas
Sungai Tabuk 2, dalam sambutannya beliau menyampaikan rasa bangganya
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar yang selama ini terus menerus
berpartisifasi mendukung pembangunan guna meningkatkan derajat kesehatan
Masyarakat Kabupaten Banjar, beliau juga berpesan kepada selurh tenaga
kesehatan agar memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap Masyarakat,
melayani serta membantu secara maksimal, beliau juga menyampaikan agar
Fasilitas-fasilitas yang telah disediakan agar di jaga dan di rawat.
b. Visi Misi Puskesmas
Visi UPT.Sungai Tabuk 2
Terwujudnya masyarakat kecamatan sungai tabuk sehat,Berkeadilan dan islami
tahun 2021.
Misi puskesmas upt.sungai tabuk
1. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi masyarakat di wilayah kerja
kecamatan sungai tabuk
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat,termasuk swasta dan masyarakat madani
3. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna,merata,bermutu,dan nerkeadilan
4. Membangun profesionalisme dengan memberikan pelayanan kesehatan
yang optimal baik individu,keluarga, dan masyarakat.
2. Penerapan Teori Model “Community As Partner”
3. Konsep Analisis SWOT
Analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman), adalah
perencanaan strategis yang digunakan untuk kekuatan (kekuatan), kelemahan
(kelemahan), peluang (peluang), dan ancaman (ancaman). Analisa SWOT dapat
diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi
keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana
aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (kekuatan) mampu mengambil keuntungan
 dari peluang (peluang) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan
( kelemahan) yang mencegah (keuntungan) dari peluang (peluang) yang ada,
selanjutnya bagaimana kekuatan (kekuatan) yang mampu menghadapi ancaman
(ancaman) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan
(kelemahan) yang mampu membuat ancaman (ancaman) menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru.
Dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau
interaksi antar unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur-
unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman."
4. Analasis Situasi Puskesmas
5. Usulan Upaya Pengembangan Program

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan
2. Saran

DAFTAR PUSTAKA