Anda di halaman 1dari 19

TATA LAKSANA SURVEI AKREDITASI

PUSKESMAS, KLINIK, LABKES, UTD, TPMD & TPMDG

DIREKTORAT MUTU PELAYANAN KESEHATAN

disampaikan pada:
Workshop Implementasi SINAF untuk Lembaga Penyelenggara Akreditasi
Jakarta, 6-7 Maret 2023
KEBIJAKAN TERKAIT AKREDITASI
• Permenkes No. 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik, Labkes,
UTD, TPMD/TPMDG.
• Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/1983/2022 tentang Standar Akreditasi
Klinik.
• Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/2011/2022 tentang Standar Akreditasi
Laboratorium Kesehatan.
• Kepmenkes No. HK.01.07/Menkes/110/2023 tentang Tarif Survei Akreditasi
Puskesmas, Klinik, Labkes, UTD, TPMD, dan TPMDG.
• Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/32/2023 tentang Lembaga Penyelenggara
Akreditasi Puskesmas, Klinik, Labkes, UTD, TPMD/TPMDG
• Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan No.
HK.02.02/I/3991/2022 tentang Petunjuk Teknis Survei
Akreditasi Puskesmas, Klinik, Labkes, UTD, TPMD, dan TPMDG.
• Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan No.
HK.02.02/I/105/2023 tentang Instrumen Survei Akreditasi Klinik.
• Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan No.
HK.02.02/I/632/2023 tentang Instrumen Survei Akreditasi Laboratorium
Kesehatan.
SURVEIOR

Pasal 9
Tim Surveior Puskesmas & Klinik terdiri atas :
Lembaga Penyelenggara 1. bidang tata kelola sumber daya dan upaya kesehatan masyarakat; dan
Akreditasi harus memiliki 2. bidang tata kelola pelayanan dan penunjang.
surveior

Pasal 10 Tim Surveior Labkes & UTD terdiri atas :


1. bidang manajemen pelayanan kesehatan; dan
Jenis Surveior
2. bidang teknis pelayanan Laboratorium Kesehatan dan UTD.
1. Surveior Puskesmas &
Klinik
2. Surveior Labkes & UTD
Tim Surveior TPMD & TPMDG terdiri atas :
3. Surveior TPMD &
1. bidang tata kelola; dan
TPMDG
2. bidang teknis pelayanan klinis
SURVEIOR

KATEGORI
SURVEIOR Bidang Tata Kelola
Sumber Daya &
UKM
Surveior Akreditasi
Puskesmas dan Klinik Bidang Tata Kelola
Pelayanan &
1 Kualifikasi
Surveior
Penunjang

Bidang Manajemen
Pelayanan 2 Pemilihan Surveior
dalam Penugasan
Surveior Akreditasi Kesehatan

Laboratorium Bidang Teknis


Kesehatan dan UTD Pelayanan
Laboratorium
Kesehatan & UTD
3 Kode Etik
Surveior
Bidang Manajemen
Pelayanan
Kesehatan 4 Sanksi
Surveior
Surveior Akreditasi Bidang Teknis
TPMD dan TPMDG Pelayanan
Laboratorium
Kesehatan & UTD
PELATIHAN CALON SURVEIOR AKREDITASI PUSKESMAS DAN KLINIK

Rekrutmen PERSYARATAN TIM SURVEIOR sesuai Peraturan


Calon Surveior Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 Pasal 11
Baru PERSYARATAN KHUSUS PERSYARATAN UMUM

KRITERIA KHUSUS KRITERIA UMUM + belum pernah mengikuti


pelatihan surveior

LPA KRITERIA PESERTA PELATIHAN CALON SURVEIOR


sesuai Kurikulum Pelatihan Calon Surveior
Puskesmas dan Klinik, 2023
akreditasi FKTP yang
diselenggarakan oleh
Kemenkes atau LPA

PELATIHAN CALON SURVEIOR


• Dilaksanakan oleh LPA bekerja sama
dengan BBPK/Bapelkes terakreditasi.
Calon Surveior Akreditasi • Menggunakan kurikulum & modul yang Surveior Akreditasi
Puskesmas dan Klinik Puskesmas dan Klinik
ditetapkan oleh Kementerian
yang Telah Direkrut LPA Kesehatan.
• 1 kelas maksimal 30 peserta.
PENDAFTARAN SURVEIOR AKREDITASI YANG TELAH DILATIH KEMENTERIAN KESEHATAN

Mendaftar
(biodata, KTP,
LPA
Surveior Akreditasi FKTP sertifikat pelatihan)
Surveior Akreditasi
Laboratorium Kesehatan

Surat Plt. Direktur Mutu Pelayanan Bidang Tata Kelola Bidang Admen
Kesehatan nomor Sumber Daya &
YM.02.01/VI/1/730/2023 Bidang UKM
UKM
tanggal 2 Maret 2023

Bidang Tata Kelola


Pelayanan & Surveior Akreditasi
Penunjang Bidang UKP
Puskesmas & Klinik

Bidang Manajemen Bidang


Pelayanan Manajemen
Kesehatan

Bidang Teknis
Pelayanan Bidang Teknis Surveior Akreditasi
Laboratorium Laboratorium Kesehatan
Kesehatan & UTD & UTD
MEKANISME PELAKSANAAN SURVEI AKREDITASI

Validator
Validator

Validasi Rutin Validasi 1. Terjadi tindakan yang


Sewaktu-waktu membahayakan di
Surveior Puskesmas, Klinik,
Laboratorium Kesehatan,
UTD, TPMD, dan TPMDG;
dan/atau
2. Adanya hasil penilaian
yang memiliki karakteristik
yang berbeda secara
signifikan dari hasil
penilaian yang lainnya.
Fasyankes Verifikasi E- Sertifikat Fasyankes
Registrasi Survei Rekomendasi Penetapan
Mengusulkan Hasil Terakreditasi
Fasyankes Akreditasi Status
Survei Akreditasi Survei
Akreditasi

Binwas
masa pasca survei → keluar sertifikat : 14 hari
KEGIATAN AKREDITASI

Persiapan Pelaksanaan Pasca


Akreditasi Akreditasi Akreditasi

Dilakukan upaya pemenuhan Pelaksanaan


SPA, SDM, proses pelayanan assessment Kegiatan perbaikan setelah
sesuai standar eksternal oleh dilaksanakan survei akreditasi
surveior
• Self Assessment • Pelaksanaan Survei • Membuat perencanaan
• Penyusunan program • Penetapan status perbaikan strategis
peningkatan mutu akreditasi • Melaksanakan
• Penetapan dan pengukuran
perencanaan perbaikan
indiikator mutu
strategis yang telah
• Pelaporan Insiden
disusun
Keselamatan Pasien
METODE SURVEI, JUMLAH SURVEIOR DAN HARI SURVEI EFEKTIF

No. JENIS FASYANKES JUMLAH JUMLAH HARI SURVEI EFEKTIF


SURVEIOR LURING HYBRID DARING
DARING LURING
1. Puskesmas 2 3 1 2 -
2. Klinik 2 - 1 1 -
3. Laboratorium Kesehatan
a. Pratama 2 2 1 1 -
b. Utama 2 3 1 2 -
4. Unit Transfusi Darah
a. Pratama 2 2 1 1 -
b. Madya 2 2 1 1 -
c. Utama 2 3 1 2 -
5. TPMD/TPMDG 2 - - - 1
PERSYARATAN PENGAJUAN PENGUSULAN SURVEI AKREDITASI
No. RINCIAN PUSKESMAS KLINIK LABKES & TPMD &
PERSYARATAN UTD TPMDG
1. Memiliki perizinan + + + -
berusaha
2. Sudah teregistrasi di + + + +
Kementerian
PERSIAPAN

Kesehatan
3. Pengisian ASPAK Perdana: Update Update 100% Update 100% -
100%, Validasi 100% Validasi 100%
Reakreditasi: +
pemenuhan SPA
minimal 60%
4. Pelaporan INM 12 bulan terakhir Perdana: 3 3 bulan terakhir 3 bulan terakhir
bulan terakhir
Reakreditasi: 12
bulan terakhir
5. Pelaporan IKP 12 bulan terakhir Perdana: 3 3 bulan terakhir 3 bulan terakhir
bulan terakhir
Reakreditasi: 12
bulan terakhir
PERSYARATAN PENGAJUAN PENGUSULAN SURVEI AKREDITASI
No. RINCIAN PUSKESMAS KLINIK LABKES & TPMD &
PERSYARATAN UTD TPMDG
6. Memiliki STR yang 100% tenaga medis 100% tenaga 100% tenaga -
masih berlaku & tenaga kesehatan medis & tenaga medis & tenaga
(SISDMK) kesehatan kesehatan
(SISDMK) (SISDMK)
PERSIAPAN

7. Memiliki SIP yang 80% tenaga medis 100% tenaga 100% tenaga +
masih berlaku (SISDMK) medis & tenaga medis & tenaga
kesehatan kesehatan
(SISDMK) (SISDMK)
8. Pimpinan Fasyankes Kepala Puskesmas PJ Teknis Klinik - -
minimal pendidikan seorang tenaga
S1 kesehatan, ke- medis
cuali daerah T/ST
minimal D3 kesehat-
an, dan telah meng-
ikuti pelatihan ma-
najemen Puskesmas
9. Keberadaan dokter Reakreditasi: harus
memiliki dokter
PENDAFTARAN
♠ Dilakukan oleh pemilik atau kepala 1. Surat permohonan fasyankes untuk
fasilitas pelayanan kesehatan kepada dilakukan survei, ditujukan kepada
lembaga penyelenggara akreditasi;
salah satu lembaga penyelenggara
akreditasi (LPA). 2. Laporan hasil penilaian mandiri (self
assessment);

♠ LPA memberikan respon selambat- 3. Hasil perencanaan perbaikan


lambatnya 2 hari kerja, apakah strategis (PPS) untuk fasyankes
reakreditasi;
permohonan diterima atau tidak. Jika
4. Bagi Puskesmas melampirkan surat
diterima, fasilitas pelayanan kesehatan usulan Dinas Kesehatan
melengkapi dokumen pendaftaran. Kabupaten/Kota setelah dinyatakan
siap untuk disurvei.

♠ LPA melakukan verifikasi pemenuhan TERPENUHI & LENGKAP →


persyaratan mutlak dan kelengkapan penjadwalan survei
dokumen pendaftaran selambat-
lambatnya 14 hari kerja. TIDAK TERPENUHI dan/atau TIDAK
LENGKAP → perbaikan dalam 5 hari kerja
KESEPAKATAN DAN PELAKSANAAN SURVEI
♠ LPA akan membuat kesepakatan tertulis
dalam jangka waktu 14 hari kerja. ISI KESEPAKATAN:

♠ Setelah kesepakatan tertulis ISI KESEPAKATAN:


1. Tanggal pelaksanaan.
ditandatangani, LPA akan berkoordinasi 2.1.Pembiayaan.
Tanggal pelaksanaan
dengan fasilitas pelayanan kesehatan 3.2.Pimpinan
Pembiayaan
fasyankes wajib
terkait pelaksanaan kegiatan survei. hadir selama pelaksanaan
3. Pimpinan
survei, kecualifasyankes wajib
dalam kondisi
hadir selama pelaksanaan
darurat.
♠ Fasilitas pelayanan kesehatan meng-upload survei, kecuali dalam kondisi
4.darurat.
Menyampaikan dokumen
dokumen pendukung pemenuhan masing- yang dipersyaratkan, dan tidak
masing Elemen Penilaian kepada LPA paling 4. Menyampaikan
melakukan pemalsuandokumen
data.
yang dipersyaratkan, dan tidak
lambat 1 minggu sebelum pelaksanaan survei melakukan pemalsuan data.
melalui tautan yang diberikan LPA.
♠ LPA memberikan surat tugas kepada Tim
Surveior.
TAHAPAN KEGIATAN AKREDITASI & JENIS SURVEI

TAHAPAN JENIS SURVEI


KEGIATAN
SURVEI SURVEI SURVEI
AKREDITASI
PERDANA ULANG REMEDIAL
1. Persiapan Survei pada Survei pada Survei pada
Akreditasi. Puskesmas, Klinik, Puskesmas, Klinik, Puskesmas, Klinik,
Laboratorium Laboratorium Laboratorium
2. Pelaksanaan Kesehatan, UTD, Kesehatan, UTD, Kesehatan, UTD,
Akreditasi: TPMD, dan TPMDG TPMD, dan TPMDG TPMD, dan TPMDG
a. Survei. yang belum pernah yang: yang dinyatakan
b. Penetapan mengajukan survei 1. Telah habis masa tidak lulus atau
Status akreditasi. berlaku status tidak terakreditasi.
Akreditasi. akreditasinya,
2. Ingin menaikkan
3. Pascaakreditasi. status akreditasinya,
3. Banding atas
status akreditasinya.
PELAKSANAAN SURVEI YANG DIATUR DALAM JUKNIS SURVEI

PENDAFTARAN KESEPAKATAN PELAKSANAAN


SURVEI

PELAPORAN
PERSIAPAN HASIL SURVEI

VERIFIKASI &
REKOMENDASI
PENETAPAN
STATUS
AKREDITASI
UMPAN BALIK KEGIATAN
PELAKSANAAN PASCA
SURVEI AKREDITASI
PELAPORAN, VERIFIKASI, REKOMENDASI DAN PENETAPAN
♠ Ketua Tim Surveior mengirimkan laporan hasil survei
melalui SINAF paling lama 2 hari kerja setelah LAPORAN
HASIL SURVEI
survei dilaksanakan.
♠ Laporan hasil survei akan diverifikasi oleh verifikator LPA.
VERIFIKASI oleh
VERIFIKATOR
♠ Laporan hasil verifikasi dikirimkan kepada ketua LPA yang LPA
dijadikan dasar pembuatan rekomendasi penetapan status
akreditasi.
REKOMENDASI
PENETAPAN
♠ Rekomendasi penetapan status akreditasi dikirimkan melalui STATUS
SINAF kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan AKREDITASI oleh
KETUA LPA
paling lama 3 hari kerja sejak laporan hasil survei diterima.
♠ Penerbitan sertifikat akreditasi elektronik atau surat PENETAPAN
pemberitahuan ketidaklulusan paling lambat 14 hari kerja STATUS
AKREDITASI oleh
setelah survei dilakukan. DIRJEN YANKES
DAPAT DILAKUKAN TANPA DENDA ATAU GANTI RUGI JIKA
TERJADI:
♠ Keadaan kahar (force majeure) antara lain bencana alam,
bencana non alam atau peristiwa besar lain yang tidak terduga
yang mengganggu operasional; dan/atau
♠ Mogok kerja massal yang menyebabkan Puskesmas, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD, dan TPMDG harus
berhenti pelayanannya.
PENUNDAAN ♠ Dituangkan dalam kesepakatan
pelaksanaan akreditasi. Penyampaian
SURVEI Penundaan adanya penundaan survei disampaikan
Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan,
Jadwal UTD, TPMD, dan TPMDG kepada lembaga
Survei penyelenggara akreditasi.

♠ Minimal 7 (tujuh) hari kerja melalui SINAF


sebelum tanggal pelaksanaan survei, dan
tembusan kepada Kementerian Kesehatan.
♠ Kegiatan survei akreditasi akan dihentikan apabila Puskesmas,
Klinik, Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD, dan TPMDG tidak
mematuhi ketentuan kesepakatan pelaksanaan survei yang
telah ditandatangani antara Puskesmas, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD atau TPMDG dengan
lembaga penyelenggara akreditasi.

♠ Lembaga penyelenggara akreditasi kemudian


menyampaikan penghentian survei kepada Puskesmas,
PENGHENTIAN Klinik, Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD atau TPMDG
SURVEI disertai dengan alasan penghentian survei tersebut, dan
tembusan kepada Kementerian Kesehatan, dinas
kesehatan daerah provinsi dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota setempat.

♠ Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD atau


TPMDG yang telah dihentikan survei akreditasinya, harus
melakukan pengajuan usulan survei akreditasi baru.

Anda mungkin juga menyukai