Online, Perjanjian
Kerjasama dan
Kepatuhan FKTP Tahun
2020 Wilayah
Kabupaten Lamongan
Fitriyah Kusumawati
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer
BPJS Kesehatan Cabang Gresik
2
POKOK-POKOK MATERI
1 Latar Belakang
3 Indikator Kepatuhan
4
POKOK-POKOK MATERI
Latar Belakang
3 Indikator Kepatuhan
6
POKOK-POKOK MATERI
Latar Belakang
33 Indikator Kepatuhan
8
INDIKATOR KEPATUHAN
9
POKOK-POKOK MATERI
Latar Belakang
3 Indikator Kepatuhan
11
1. Pemenuhan SIP Dokter dan/atau Dokter Gigi
yang berlaku (Bobot 40%)
Rumus :
60% x 40% (bobot) x Kriteria SIP Dokter dan/atau Dokter Gigi terpenuhi
12
1. Pemenuhan SIP Dokter dan/atau Dokter Gigi
yang berlaku (Bobot 40%)
13
2. Kepatuhan terhadap Ketentuan Pembayaran
Klaim Non Kapitasi (Bobot 30%)
FKTP dinyatakan patuh apabila tidak ada temuan hasil audit klaim non
kapitasi yang dilakukan auditor internal dan/atau auditor eksternal
yang dituangkan dalam Laporan hasil pemeriksaan auditor
internal/eksternal.
Rumus :
60% x 30% (bobot) x Kriteria Penilaian
14
2. Kepatuhan terhadap Ketentuan Pembayaran
Klaim Non Kapitasi (Bobot 30%)
15
3. Kepatuhan terhadap Pemenuhan SIP Bidan
yang berlaku (Bobot 20%)
Rumus :
60% x 20% (bobot) x Kriteria SIP Bidan
16
3. Kepatuhan terhadap Pemenuhan SIP Bidan
yang berlaku (Bobot 20%)
17
4. Kepatuhan terhadap Ketentuan Pengelolaan
PRB (Bobot 10%)
Rumus :
60% x 10% (bobot) x Kriteria Penilaian
18
4. Kepatuhan terhadap Ketentuan Pengelolaan
PRB (Bobot 10%)
FKTP selain Dokter Gigi yang tidak memiliki peserta PRB : nilai
0
19
ASPEK KENDALI MUTU
20
1. Kepatuhan FKTP terhadap Pemenuhan
Kriteria Kredensialing/Rekredensialing
dengan nilai ≥70 (Bobot 40%)
Rumus :
40% x 40% (bobot) x Kriteria Penilaian
21
2. Memastikan Tidak Ada Iur Biaya (Bobot 30%)
22
2. Memastikan Tidak Ada Iur Biaya (Bobot 30%)
Rumus :
40% x 30% (bobot) x Kriteria Penilaian
FKTP terbukti menarik iur biaya 1 kali dan tidak mengulangi menarik
iur biaya kembali : nilai 100
Rumus :
40% x 20% (bobot) x Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian :
Nilai WTA FKTP ≥85 : nilai 100
24
4. Kepatuhan FKTP dalam Melaksanakan KBK,
Minimal 2 Kriteria KBK Tercapai (Bobot 10%)
Rumus :
40% x 10% (bobot) x Kriteria Penilaian KBK
25
4. Kepatuhan FKTP dalam Melaksanakan KBK,
Minimal 2 Kriteria KBK Tercapai (Bobot 10%)
Kriteria penilaian :
3 (tiga) indikator komitmen pelayanan tercapai : nilai 100
2 (dua) indikator komitmen pelayanan tercapai : nilai 100
1 (satu) indikator komitmen pelayanan tercapai : nilai 0
Tidak ada indikator pelayanan yang tercapai : nilai 0
FKTP yang tidak melaksanakan KBK karena belum memenuhi persyaratan,
FKTP DTPK, dan FKTP tidak ada jarkomdat diasumsikan mencapai 2 (dua)
indicator tercapai : nilai 100
26
POKOK-POKOK MATERI
Latar Belakang
3 Indikator Kepatuhan
28
HASIL PENILAIAN KEPATUHAN FASKES
TRIWULAN IV TAHUN 2019
29
Terima Kasih
30
• ANC Terpadu dilaksanakan oleh tim ANC.
• Semua ibu hamil menjadi sasaran dalam ANC
terpadu.
• ANC terpadu pemeriksaan lab lengkap
(semuanya yakni 7 item. Hb, Gol darah,
HbSag, Sifilis, HIV/B20, GDA, Protein urine).
Dilakukan di Trimester 1 atau Trimester 2
awal. Jika sudah Trimester 3 ditakutkan vaksin
tidak turun. Dan hal tsb harus dilaporkan ke
Dinkes.
• Untuk lab lengkap tsb masuk program.
• Peserta terdaftar d faskes swasta (klinik dan
DPP) untuk pelayanan ANC 1 diarahkan ke
PKM. Buku KIA diperoleh dari PKM. Harga
Buku KIA Rp7.500-10.000,-
• Tagihan ANC 1 hanya diterima dari PKM.
Tidak ada klaim ANC 1 dari klinik maupun DPP.
• Program yang dibiayai oleh Pemerintah
HbSag, B20/HIV, Sifilis. Selain pemeriksaan itu
maka dilayani di FKTP terdaftar peserta.
• Untuk program HIV dan TB masuk program.
Dilakukan di PKM. FKTP non PKM rujuk
horizontal melalui Pcare.
• Kusta, filariasis, jiwa juga masuk program
pasien diarahkan pelayanan di PKM.
Hasil Rapat dengan Dinkes terkait KIA
• ANC 1 1 kali
• ANC 2 2 kali
• ANC 3 4 kali
• Total pemeriksaan ANC 7 kali
• Minimal ada pemeriksaan dengan Sp.Og
• ANC terpadu disarankan dilaksanakan pada
ANC 2 (usia kehamilan ≥16 minggu).
Kesimpulan
• ANC 1 dilaksanakan di FKTP terdaftar peserta.
• Untuk pemeriksaan 7 item lab dalam ANC
program peserta diarahkan ke PKM. Hal ini
masuk ke ANC 2.
Prolanis >< PRB
• Peserta terdiagnosa DM dan HT terkendali
sejak di FKTP, tidak pernah di RS masuk
Prolanis maka obat masuk kapitasi
karena diagnosa masuk 144 yang bisa tuntas
di FKTP.
• Peserta sebelumnya dirujuk ke RS dan
dinyatakan stabil masuk PRB obat
diambil di apotek rujuk balik Peserta PRB
bisa dimasukkan club prolanis agar mendapat
hak pelayanan lab tahunan.