Anda di halaman 1dari 22

TATA LAKSANA

SURVEI AKREDITASI

DIREKTORAT MUTU PELAYANAN KESEHATAN


KEBIJAKAN TERKAIT AKREDITASI

• Permenkes No. 34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi Puskesmas,


Klinik, Labkes, UTD, TPMD/TPMDG
• KEPMENKES No HK.01.07/MENKES/1983/2022 tentang Standar
Akreditasi Klinik
• Kepmenkes No.HK.01.07/Menkes/110/2023 tentang Tarif Survei
Akreditasi Puskesmas, Klinik, Labkes, UTD, TPMD/TPMDG
• Kepmenkes No.HK.01.07/MENKES/32/2023 ttg Lembaga
Penyelenggara Akreditasi Puskesmas, Klinik, Labkes, UTD,
TPMD/TPMDG
• Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan
No.HK.02.02/I/3991/2022 Tentang Petunjuk Teknis Survei
Akreditasi Puskesmas, Klinik, Labkes, UTD, TPMD/TPMDG
• Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan Nomor.Hk.02.02/I/105/2023 Tentang Instrumen Survei
Akreditasi Klinik

2
SURVEIOR

Pasal 9
Tim Surveior Puskesmas & Klinik terdiri atas :
Lembaga Penyelenggara 1. bidang tata kelola sumber daya dan upaya kesehatan masyarakat; dan
Akreditasi harus memiliki 2. bidang tata kelola pelayanan dan penunjang.
surveior

Pasal 10 Tim Surveior Labkes & UTD terdiri atas :


1. bidang manajemen pelayanan kesehatan; dan
Jenis Surveior
2. bidang teknis pelayanan Laboratorium Kesehatan dan UTD.
1. Surveior Puskesmas &
Klinik
2. Surveior Labkes & UTD
Tim Surveior TPMD & TPMDG terdiri atas :
3. Surveior TPMD &
1. bidang tata kelola ; dan
TPMDG
2. bidang teknis pelayanan klinis
PELATIHAN CALON SURVEIOR AKREDITASI PUSKESMAS DAN KLINIK

Rekrutmen PERSYARATAN TIM SURVEIOR sesuai Peraturan


Calon Surveior Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 Pasal 11
Baru
PERSYARATAN KHUSUS PERSYARATAN UMUM

KRITERIA KHUSUS KRITERIA UMUM + belum pernah mengikuti

LPA
pelatihan surveior akreditasi
KRITERIA PESERTA PELATIHAN CALON SURVEIOR FKTP yang diselenggarakan
sesuai Kurikulum Pelatihan Calon Surveior oleh Kemenkes atau LPA
Puskesmas dan Klinik, 2023

PELATIHAN CALON SURVEIOR


• Dilaksanakan oleh LPA bekerja sama
dengan BBPK/Bapelkes terakreditasi.
Calon Surveior Akreditasi • Menggunakan kurikulum & modul yang Surveior Akreditasi
Puskesmas dan Klinik Puskesmas dan Klinik
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
yang Telah Direkrut LPA
• 1 kelas maksimal 30 peserta.
PENDAFTARAN SURVEIOR AKREDITASI YANG TELAH DILATIH KEMENTERIAN KESEHATAN
Mendaftar
(biodata, KTP,

LPA
sertifikat pelatihan)

Surveior Akreditasi FKTP


Surveior Akreditasi
Laboratorium Kesehatan
Bidang Admen Bidang Tata Kelola
Surat Plt. Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan Bidang UKM Sumber Daya &
nomor YM.02.01/VI/1/730/2023 tanggal 2 UKM
Maret 2023

Bidang Tata Kelola


Surveior Akreditasi Pelayanan &
Bidang UKP

LP
Puskesmas & Klinik Penunjang

Bidang Bidang Manajemen


Manajemen Pelayanan

A
Kesehatan

Bidang Teknis
Surveior Akreditasi Pelayanan
Laboratorium Kesehatan Laboratorium
Surat Plt. Direktur Mutu Pelayanan & UTD Bidang Teknis
Kesehatan nomor YM.02.01/VI/1/…/2023 Kesehatan & UTD
MEKANISME PELAKSANAAN SURVEI AKREDITASI

Validator
Validator

Validasi Rutin Validasi 1. Terjadi tindakan yang


Sewaktu- membahayakan di
Surveior Puskesmas, Klinik,
waktu Laboratorium Kesehatan,
UTD, TPMD, dan TPMDG;
dan/atau
2. Adanya hasil penilaian yang
memiliki karakteristik yang
berbeda secara signifikan
dari hasil penilaian yang
lainnya.
Fasyankes Verifikasi E- Sertifikat Fasyankes
Registrasi Survei Rekomendasi Penetapan
Mengusulkan Hasil Terakreditasi
Fasyankes Akreditasi Status
Survei Akreditasi Survei
Akreditasi

Binwas
masa pasca survei  keluar sertifikat : 14 hari
PERSYARATAN SURVEYOR

PERSYARATAN UMUM PERSYARATAN KHUSUS

Bidang tata kelola sumber daya dan


WN kesehatan
upaya
I masyarakat
Bebas Tindak • Tenaga medis atau Nakes lainnya
Pidana Pendidikan paling rendah S1 bidang
kesehatan
Sehat Jasmani dan • Pengalaman paling singkat 3 tahun
Rohani • Bekerja di Puskesmas dan/atau Klinik
Bebas • Mengelola program yankes dasar,
Narkoba dan/atauMengelola program mutu
yankes dasar
Bersedia Ditugaskan Bidang tata kelola pelayanan
Dimanapun penunjang
dan
+ belum pernah mengikuti pelatihan • Tenaga medis
surveior akreditasi FKTP yang • Pengalaman bekerja di Puskesmas
diselenggarakan oleh Kemenkes dan/atau Klinik paling singkat 3 tahun
atau LPA
7
KEGIATAN
AKREDITASI
Persiapan Pelaksanaan Pasca
Akreditasi Akreditasi Akreditasi

Dilakukan upaya pemenuhan Pelaksanaan Kegiatan Perbaikan Setelah


SPA, SDM, proses Assesment Eksternal Dilaksanakan Survei
pelayanan sesuai standar oleh Surveior Akreditasi

• Self Assesment • Pelaksanaan Survei • Membuat perencanaan


• Penyusunan program • Penetapan status perbaikan strategis
peningkatan mutu akreditasi • Melaksanakan perencanaan
• Penetapan dan pengukuran perbaikan strategis yang telah
indiikator mutu disusun
• Pelaporan Insiden
Keselamatan Pasien

8
METODE SURVEI, JUMLAH SURVEIOR DAN HARI SURVEI EFEKTIF

No. JENIS FASYANKES JUMLAH JUMLAH HARI SURVEI EFEKTIF


SURVEIOR
LURING HYBRID DARING
DARING LURING

1. Puskesmas 2 3 1 2 -
2. Klinik 2 - 1 1 -
3. Laboratorium Kesehatan
a. Pratama 2 2 1 1 -
b. Utama 2 3 1 2 -
4. Unit Transfusi Darah
a. Pratama 2 2 1 1 -
b. Madya 2 2 1 1 -
c. Utama 2 3 1 2 -
5. TPMD/TPMDG 2 - - - 1
PERSYARATAN PENGAJUAN PENGUSULAN SURVEI AKREDITASI
No. RINCIAN PUSKESMAS KLINIK LABKES & TPMD &
PERSYARATA UTD
N TPMDG
1. Memiliki perizinan + + + -
berusaha
2. Sudah teregistrasi di + + + +
Kementerian
PERSIAPA

Kesehatan
3. Pengisian ASPAK Perdana: Update Update 100% Update 100% -
100%, Validasi 100% Validasi 100%
Reakreditasi: +
pemenuhan SPA
minimal 60%
4. Pelaporan INM 12 bulan terakhir Perdana: 3 bulan 3 bulan terakhir 3 bulan terakhir
N

terakhir
Reakreditasi: 12
bulan terakhir
5. Pelaporan IKP 12 bulan terakhir Perdana: 3 bulan 3 bulan terakhir 3 bulan terakhir
terakhir
Reakreditasi: 12
bulan terakhir
PERSYARATAN PENGAJUAN PENGUSULAN SURVEI AKREDITASI
No. RINCIAN PUSKESMAS KLINIK LABKES & TPMD &
PERSYARATA UTD
N TPMDG
6. Memiliki STR yang 100% tenaga medis 100% tenaga 100% tenaga -
masih berlaku & tenaga kesehatan medis & tenaga medis & tenaga
(SISDMK) kesehatan kesehatan
(SISDMK) (SISDMK)
PERSIAPA

7. Memiliki SIP yang 80% tenaga medis 100% tenaga 100% tenaga +
masih berlaku (SISDMK) medis & tenaga medis & tenaga
kesehatan kesehatan
(SISDMK) (SISDMK)
8. Pimpinan Fasyankes Kepala Puskesmas PJ Teknis Klinik - -
minimal pendidikan seorang tenaga
S1 kesehatan, ke- medis
N

cuali daerah T/ST


minimal D3 kesehat-
an, dan telah meng-
ikuti pelatihan ma-
najemen Puskesmas

9. Keberadaan dokter Reakreditasi: harus


memiliki dokter
PENDAFTARA 1. Surat permohonan fasyankes
untuk dilakukan survei, ditujukan
N kepada lembaga penyelenggara
akreditasi;
2. Laporan hasil penilaian mandiri
(self assessment);
DITERIMA
3. Hasil perenc anaan perbaikan
strategis
(PPS) untuk fasyankes reakreditasi;

Pemilik atau 4. Bagi Puskesmas melampirkan surat


Kepala
Fasilitas
Pelayanan
LP 2 HARI usulan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota setelah
dinyatakan siap untuk disurvei.
Fasilitas pelayanan kesehatan
Kesehatan
A DITOLAK
melengkapi dokumen
pendaftaran

TERPENUHI & LENGKAP  LPA melakukan verifikasi


penjadwalan survei pemenuhan persyaratan mutlak
dan kelengkapan dokumen
TIDAK TERPENUHI dan/atau TIDAK
pendaftaran selambat- lambatnya
LENGKAP  perbaikan dalam 5 hari kerja
14 hari kerja

12
KESEPAKATAN DAN PELAKSANAAN SURVEI

LPA Surat tugas

Kesepakatan
Tertulis 14
hari
ISI KESEPAKATAN:

1. Tanggal pelaksanaan.
FASYANKE UPLOAD
2. Pembiayaan. DOKUMEN
S LPA
3. Pimpinan fasyankes wajib SURVEI
1 mg sebelum
hadir selama pelaksanaan KOORDINASI
survei, kecuali dalam UTK KEG survei
kondisi darurat. SURVEI

4. Menyampaikan dokumen
yang dipersyaratkan, dan
tidak melakukan
pemalsuan data. 13
TAHAPAN KEGIATAN AKREDITASI & JENIS SURVEI

TAHAPAN JENIS SURVEI


KEGIATAN
SURVEI SURVEI SURVEI
AKREDITAS
PERDANA REMEDIAL
I
1. Persiapan Survei pada ULANG
Survei pada Survei pada
Akreditasi. Puskesmas, Klinik, Puskesmas, Klinik, Puskesmas, Klinik,
Laboratorium Laboratorium Laboratorium
2. Pelaksanaan Kesehatan, UTD, Kesehatan, UTD, Kesehatan, UTD,
Akreditasi: TPMD, dan TPMDG TPMD, dan TPMDG TPMD, dan TPMDG
a. Survei. yang belum pernah yang: yang dinyatakan
b. Penetapan mengajukan survei 1.Telah habis masa tidak lulus atau
Status akreditasi. berlaku status tidak terakreditasi.
Akreditasi. akreditasinya,
2.Ingin menaikkan
3. Pascaakreditasi status akreditasinya,
. 3.Banding atas status
akreditasinya.
SURVEI ULANG (DO)

SURVEI ULANG SURVEI


(MENAIKKAN ULANG SURVEI
STATUS) (BANDING) REMEDIAL

• Fasyankes menerima atas • Fasyankes belum


• Fasyankes tidak menerima atas
status yg diperoleh, namun mencapai batas
status yg diperoleh
masih ingin menaikkan minimal kelulusan
status kelulusan
• Pengajuan dilakukan max 14 hari
• Dilakukan pada bab-
• Dilakukan pada bab-bab kerja setelah penetapan disertai
bab tertentu
tertentu alas an banding
• Dilakukan min 3 bln
• Dilakukan min 3 bln dan • Pengajuan ditujukan kepada
max 6 bln dan max 6 bln setelah
Direktur Jenderal
• Belum menc apai paripurna dinyatakan tidak lulus
ditembuskan
• C apaian bab kurang • Dilakukan oleh
kepada LPA.
membuat suratDirektur
dari 80% namun diatas surveior yang sama
60% Jenderal
pemebritahuan
untuk melaksanakan survei
• Dilakukan oleh surveior ulang
yang sama • Survei dilakukan pada
seluruh bab

15
DAPAT DILAKUKAN TANPA DENDA ATAU GANTI RUGI
JIKA
TERJADI:
♠ Keadaan kahar (force majeure) antara lain bencana alam,
bencana non alam atau peristiwa besar lain yang tidak terduga yang
mengganggu operasional; dan/atau
♠ Mogok kerja massal yang menyebabkan Puskesmas, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD, dan TPMDG harus
berhenti pelayanannya.
PENUNDAAN ♠ Dituangkan dalam
kesepakatan
SURVEI Penundaan pelaksanaan akreditasi.
adanya penundaan Penyampaian
survei disampaikan
Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan,
Jadwal UTD, TPMD, dan TPMDG kepada lembaga
Survei penyelenggara akreditasi.

♠ Minimal 7 (tujuh) hari kerja melalui SINAF


sebelum tanggal pelaksanaan survei, dan
tembusan kepada Kementerian Kesehatan.
♠ Kegiatan survei akreditasi akan dihentikan apabila Puskesmas,
Klinik, Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD, dan TPMDG tidak
mematuhi ketentuan kesepakatan pelaksanaan survei
yang telah ditandatangani antara Puskesmas, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD atau TPMDG dengan
lembaga penyelenggara akreditasi.

♠ Lembaga penyelenggara akreditasi kemudian


menyampaikan penghentian survei kepada
PENGHENTIAN Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD atau
SURVEI TPMDG disertai dengan alasan penghentian survei tersebut,
dan tembusan kepada Kementerian Kesehatan, dinas
kesehatan daerah provinsi dan dinas kesehatan daerah
kabupaten/kota setempat.

♠ Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD atau


TPMDG yang telah dihentikan survei akreditasinya, harus
melakukan pengajuan usulan survei akreditasi baru.
KEGIATAN PASCA
AKREDITASI

LEMBAGA
PENYELENGGARA
AKREDITASI

MEMBUAT DAN
PUSKESMAS DINAS
MENYAMPAIKAN
KESEHATAN
KLINIK PROGRAM PERBAIKAN
KABUATEN/KOT
STARATEGIS (PPS)
A

DINAS
KESEHATAN
SEBAGAI BAHAN PROVINSI
MONITORING
DAN EVALUASI
AKREDITASI

18
Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan Akreditasi
Pasal 30

Menteri & Gubernur Bupati/ Walikota

1. supervisi; 1. fasilitasi pemahaman Standar


2. pemberian konsultasi dan Akreditasi;
bimbingan teknis; 2. pembinaan penyusunan PPS;
3. pembinaan dalam
3. fasilitasi pendidikan dan
penyelenggaraan
pelatihan;
peningkatan mutu;
4. pemantauan; dan/atau 4. pembinaan dalam penetapan
5. evaluasi. dan pengukuran indikator
mutu; dan
5. pembinaan dalam pelaporan
insiden keselamatan pasien.
Pembinaan dan Pengawasan Kemenkes

Pelaksanaan Survei Lembaga


1. monitoring dan evaluasi persyaratan lembaga penyelenggara
Direktur Jenderal dapat melakukan penyesuaian atau Akreditasi
pencabutan penetapan status Akreditasi atau rekomendasi 2. monitoring dan evaluasi kinerja lembaga penyelenggara
pelaksanaan kembali survei Akreditasi kepada lembaga Akreditasi, meliputi:
penyelenggara Akreditasi, apabila ditemukan: a. pencapaian indikator kinerja lembaga; dan
a. ketidaksesuaian status Akreditasi berdasarkan b. pencapaian target indikator mutu lembaga; dan
Standar Akreditasi pada saat validasi; c. menjaga kredibilitas lembaga penyelenggara
b. adanya pelayanan kesehatan yang tidak sesuai Akreditasi
dengan indikator nasional mutu berdasarkan dalam pelaksanaan Akreditasi.
3. Bila ditemukan:
laporan melalui sistem informasi; dan/atau
c. ditemukan tindakan yang membahayakan a. lembaga penyelenggara Akreditasi tidak lagi memenuhi
keselamatan pasien. persyaratan;
b. lembaga penyelenggara Akreditasi tidak mampu
melaksanakan tugas dengan baik, tidak melaksanakan
kewajiban, atau tidak kredibel; dan/atau
c. terdapat tindakan kecurangan (fraud) oleh lembaga
penyelenggara Akreditasi,
Menteri melalui Direktur Jenderal dapat melakukan pencabutan
atas penetapan lembaga penyelenggara Akreditasi.

Pasal 31 Pasal 32
UMPAN BALIK
• Mengacu pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi mengenai Pedoman
Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit
• Penyelenggara Pelayanan Publik (Permenpan
DIBERIKAN
PUSKESMAS DAN
14/2017).
KLINIK Unsur umpan balik pelaksanaan survei akan meliputi:
• 7 HARI a) Persyaratan
KERJA SETELAH b) Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
E SERTIFIKAT
c) Waktu Penyelesaian
DAN
REKOMENDASI d) Biaya/Tarif
• SURVEI e) Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
DITERIMA f) Kompetensi Pelaksana
MELAKUI SINAF g) Perilaku Pelaksana
h) Penanganan Pengaduan, Saran
dan Masukan
Progress on i) Sarana dan prasarana

SINAF 21

Anda mungkin juga menyukai