Anda di halaman 1dari 10

Aceh vs portugis

dan voc
Kelompok 1
Anggota Kami
15 Kamelia Novitasari 31 Ruben Valiant Satya P.
2
Ratna Ayu Khoirunnisa 36 Yunus Mardiansyah
7
28 Renata Rea Rhichi
Latar Belakang
Sejak Portugis menduduki Malaka pada tahun 1511, Pelabuhan Aceh
semakin ramai. Sebab banyak pedagang Asia yang memindahkan kegiatan
dagangnya ke Aceh. Kerajaan Aceh yang semakin berkembang pesat
merupakan ancaman bagi kedudukan Portugis di Malaka. Setiap waktu
Aceh dapat menyerbu Malaka. Oleh karena itu, portugis berkehendak
untuk menghancurkan Aceh. Pada tahun 1523, Portugis melancarkan
serangan ke Aceh di bawah pimpinan Henrigues, dan meyusul pada tahun
1524 yang dipimpin oleh de Sauza.
Discussion 1
Selain itu faktor perbedaan kepentingan dalam penyebaran agama juga
menjadi salah satu faktor terjadinya perlawanan rakyat Aceh saat itu
Portugis ingin menyebarkan agama Katolik di wilayah Aceh sedangkan
masyarakat Aceh sangat tidak bisa menerima hal ini karena Aceh
merupakan sebuah kerajaan Islam terjadinya perlawanan dimulai pada
tahun 1523 gimana Portugis melancarkan serangan ke Aceh dibawah
pimpinan henriquez dan Diteruskan oleh Zauza pada tahun berikutnya
namun perlawanan yang dilakukan selalu menemui kegagalan maka untuk
melemahkan Aceh Portugis melancarkan Serangan yang dapat
mengganggu kapal-kapal dagang Aceh selain mengganggu perdagangan
rakyat Aceh Portugis juga ingin merampas kedaulatan Aceh hal itu tentu
saja membuat rakyat Aceh marah dan akhirnya melakukan perlawanan
terhadap Portugis
Usaha-usaha yang dilakukan Aceh
untuk mempertahankan diri

a. Melengkapi kapal-kapal dagang Aceh dengan


persenjataan, meriam dan prajurit.
b. Mendatangkan bntuan persenjataan, sejumlah tentara
dan beberapa ahli dari Turki pada tahun 1567.
c. Mendatangkan bantuan persenjataan dari Kalikut dan
Jepara.
setelah bantuan-bantuan diatas terpenuhi
Aceh segera melakukan serangan terhadap
Portugis di Malaka Portugis harus bertahan
mati-matian di benteng Formosa agar
perlawanan Aceh dapat digagalkan lalu pada
tahun 1569 Portugis menyerang balik Aceh
namun serangan Portugis dapat digagalkan
oleh Aceh
sementara itu para pedagang Belanda Ternyata juga ingin
berdagang bahkan melakukan monopoli Di Pantai Barat
Sumatera Oleh karena itu VOC Harus bersaing dengan
Portugis untuk mendapatkan izin dari aceh. padahal pada saat
itu Aceh dikenal anti terhadap dominasi dan para pedagang
asing lalu pada tanggal 23 Agustus tahun 1601 VOC mengirim
surat kepada raja Aceh Sultan Alauddin surat tersebut berisi
kata-kata Sanjungan terhadap Raja Alauddin dan rakyat Aceh
di dalam surat itu juga berisi kata-kata yang menjelek-jelekkan
bangsa Portugis
Notes
tujuan VOC mengirim surat kepada kerajaan Aceh tidak lain adalah
untuk mengambil hati Raja Aceh yaitu Sultan Alauddin agar
mendapatkan izin berdagang karena surat tersebut Sultan Aceh
memberikan izin terhadap VOC untuk berdagang pada tahun 1671
namun semangat juang para pemimpin dan rakyat Aceh muncul
kembali untuk menentang dominasi dan para pedagang asing
sehingga dibawah pimpinan Sultan Iskandar Muda Aceh memutuskan
hubungan dan menolak kehadiran VOC

lalu
pada tahun 1629 Sultan Iskandar Muda melancarkan serangan terhadap
Portugis di Malaka namun Aceh masih belum berhasil mengusir Portugis
permusuhan antara Aceh dan Portugis berlangsung terus-menerus tetapi
sama-sama tidak ada yang berhasil mengalahkan sampai pada akhirnya
Portugis berhasil diusir oleh VOC dan Malaka jatuh ke tangan VOC pada
tahun 1641 Setelah VOC bersekutu dengan Kesultanan johor.
Tujuan voc mengusir portugis
dari malaka
1. Belanda ingin menguasai Malaka dari aspek politik dan
ekonomi
2. Belanda juga ingin memperluas akses seluas-luasnya
bagi pengusaha pengusaha asing untuk melakukan
kegiatan ekonomi di Indonesia
3. Belanda ingin membebaskan pulau-pulau yang
potensial dia dari negara-negara lain termasuk Portugis
Thank You

Anda mungkin juga menyukai