KLINIK
Dr SARWOKO OETOMO MMR
Ketua Kompartemen Pelaksana Akreditasi Lafkespri
DASAR HUKUM
• Klinik Pratama
• Klinik Utama.
• Klinik Utama dapat menyelenggarakan pelayanan
medik spesialistik berdasarkan sistem organ
dan/atau cabang/disiplin ilmu pada satu atau lebih
bidang spesialistik.
Penggolongan usaha Klinik berdasarkan
penyelenggaraan pelayanan
• Setiap Klinik harus memiliki kebijakan tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
(SOTK) yang menjabarkan seluruh kegiatan di Klinik
• Penanggung jawab Klinik Pratama harus seorang dokter, dokter gigi atau dokter spesialis
di bidang layanan primer.
• Dokter atau dokter gigi hanya dapat menjadi penanggung jawab untuk 1 (satu)
Klinik.
• Penanggung jawab Klinik harus memiliki Surat Izin Praktik (SIP) di Klinik tersebut
• Klinik pratama paling sedikit dapat terdiri dari (pilih salah satu):
• 2 (dua) dokter;
• 2 (dua) dokter spesialis di bidang layanan primer;
• 1 (satu) dokter dan 1 (satu) dokter spesialis di bidang layanan primer
• 2 (dua) dokter gigi.
• Penanggung jawab kegawadarutan di Klinik Pratama adalah dokter, dokter gigi atau dokter
spesialis di bidang layanan primer.
• Penanggungjawab ruang farmasi Klinik adalah Apoteker (Apabila Klinik menyelenggarakan
pelayanan kefarmasian)
• Apoteker penanggung jawab dapat dibantu oleh apoteker lain, tenaga teknis kefarmasian,
asisten tenaga kefarmasian dan atau tenaga lainnya sesuai kebutuhan
• SDM Kesehatan di Klinik
• Tenaga medis dan tenaga kesehatan lain memiliki STR dan SIP
bekerja di Klinik tersebut
• Perhitungan jumlah dan kualifikasi tenaga kesehatan di Klinik disesuaikan dengan hasil analisis
beban kerja, serta kebutuhan dan kemampuan pelayanan Klinik
• Pemanfaatan tenaga kesehatan WNA di Klinik dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku: IMTA, sertifikat kompetensi, STR
• Tenaga Non Kesehatan
STRUKTUR STANDAR & INSTRUMENT
AKREDITASI KLINIK
STANDAR INI MENCAKUP HARAPAN KINERJA, STRUKTUR, ATAU FUNGSI
YANG HARUS DITERAPKAN AGAR KLINIK DAPAT TERAKREDITASI.
SETIAP STANDAR SELALU DISERTAI DENGAN MAKSUD DAN TUJUAN
YANG BERTUJUAN UNTUK MEMBANTU MENJELASKAN MAKNA DARI
STANDAR.
MAKSUD DAN TUJUAN AKAN MENDESKRIPSIKAN / MENJABARKAN
TUJUAN DAN RASIONALISASI DARI STANDAR.
MEMBERIKAN PENJELASAN BAGAIMANA STANDAR TERSEBUT DAPAT
DIPENUHI.
STRUKTUR STANDAR & INSTRUMENT
AKREDITASI KLINIK
BAB
ELEMEN
PENILAIAN
(EP)
KONSEP PENDEKATAN STANDAR AKREDITASI KLINIK EDISI
REVISI
PROSES
PERBAIKAN
TKK
KINERJA DAN
MUTU LAYANAN
PKP PMKP KESEHATAN
INPUT OUTPUT
1. Kepemimpinan dan
Manajemen Klinik
1. Tata Kelola Klinik
2. Layanan Klinik Berorientasi
2. Peningkatan Mutu dan
BAB Pasien
Keselamatan Pasien
3. Manajemen Penunjang
3. Pelayanan Klinik Perseorangan
Layanan
Klinik
4. Peningkatan Mutu Klinik
dan Keselamatan Pasien
3 22 110
BAB I. TATA KELOLA KLINIK
JUMLAH
BAB STANDAR
ELEMEN PENILAIAN
1 Pengorganisasian Klinik 3
TOTAL 4 20
BAB II. PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN
JUMLAH
BAB STANDAR
ELEMEN PENILAIAN
1 Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien 6
PENINGKATAN
MUTU DAN 2 Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien 7
II KESELAMATAN
PASIEN 3 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 10
TOTAL 3 23
BAB III. PENYELENGGARAAN KESEHATAN
PERORANGAN JUMLAH
BAB STANDAR ELEMEN PENILAIAN
4 Pengkajian Pasien 3
5 Rencana Asuhan dan Pelaksanaan 3
6 Pelayanan Promotif dan Preventif 2
PENYELENGGA
7 Pelayanan Pasien Risiko Tinggi dan Penyediaan Pelayanan Risiko Tinggi 2
RAAN
III 8 Pelayanan Anestesi dan Bedah 6
KESEHATAN
PERORANGAN 9 Pelayanan Gizi 4
10 Pemulangan dan Tindak Lanjut Perawatan 3
11 Pelayanan Rujukan 5
12 Penyelenggaraan Rekam Medis 4
13 Pelayanan Laboratorium 7
14 Pelayanan Radiologi Diagnostik 2
15 Pelayanan Kefarmasian 13
TOTAL 15 67
STANDAR AKREDITASI DALAM
PENYELENGGARAAN PELAYANAN DI KLINIK
TKK 3 Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan:
TKK 1 Visi, Misi, Tujuan, Struktur - sarana, utilitas dan peralatan TKK 4. Tata Kelola
organisasi - keamanan dan keselamatan Kerjasama
TKK 2 Tata kelola SDM - bencana dan kebakaran
- B3, limbah B3, limbah domestik
PMKP 1. Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien: PMKP 3. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi:
- Indikator mutu - Penerapan Kewaspadaan Standar
-Pelaporan IKP, investigasi, tindak lanjut - Penerapan Kewaspadaan Transmisi
PMKP 2. Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien
PENYUSUNAN REGULASI
DAN
DOKUMEN INTERNAL
DOKUMEN AKREDITASI
FKTP
PRINSIP DOKUMEN AKREDITASI: TULIS MENGATUR
YANG DIKERJAKAN, KERJAKAN YANG
DITULIS,BISA DIBUKTIKAN SERTA DAPAT
KBBI: DITELUSURI DENGAN BUKTINYA 1. Kebijakan
DOKUMEN adalah surat
yang tertulis atau
2. Rencana Lima Tahunan
tercetak yang dapat Puskesmas
dipakai sebagai bukti 3. Pedoman/manual mutu
keterangan 4. Pedoman/panduan teknis
DOKUMEN
yang terkait dengan
manajemen
5. SOP
INTERNAL 6. PTP (RUK dan RPK)
7. Kerangka Acuan
Peraturan perundang- Kegiatan
undangan yang dibuat oleh DOKUMEN
kemenkes, dinkes, dan EKSTERNAL BUKTI KEGIATAN
organisasi profesi
1 Penyelenggaraan manajemen
Puskesmas
2 Penyelenggaraan UKM
3 Penyelenggaraan UKP
DOKUMEN YANG MENGATUR
o Kebijakan. Pedoman/panduan
merupakan kelompok
dokumen yang mengatur,
sebagai acuan untuk
KEBIJAKAN PIMPINAN
melaksanakan kegiatan
FKTP o Kebijakan pimpinan FKTP
PEDOMAN/PANDUAN merupakan regulasi tertinggi
di FKTP
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
o Pedoman/panduan harus
mengacu pada kebijakan yang
sudah dikeluarkan oleh FKTP
o Penyusunan SOP harus
mengacu kepada kebijakan
dan pedoman/panduan.
KEBIJAKAN
Implementasi
Dokumen
Rekam
Implementasi
DOKUMEN BUKTI : R DOWS
R = Regulasi
R
D = DOKUMEN
D
O=
OBSERVASI
O W = WAWANCARA
W
S=
S SIMULASI
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN PIMPINAN FKTP
Judul
Pembukaan
Batang Tubuh
Penutup
Penjelasan (jika diperlukan)
Lampiran (jika diperlukan)
FORMAT KEBIJAKAN PIMPINAN FKTP
Berisi
peraturan
perundang-
undangan
yang berlaku.
Disusun
berdasarkan
hirarki
peraturan
perundang-
SESUAI DENGAN
JUDUL
KEBIJAKAN
Disesuaikan
dengan
kebutuhan
Tempat dan
tanggal penetapan
Judul lampiran
1 enter
Berisi
perturan
perundang-
undangan
yang berlaku.
Disusun
berdasarkan
hirarki
peraturan
perundang-
• FRASA: “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa”,
DITULIS SELURUHNYA DENGAN HURUF KAPITAL YANG
DILETAKKAN DI TENGAH MARJIN, tanpa diakhiri TANDA
BACA.
DIKTUM
Disesuaikan
dengan
kebutuhan
DIKTUM
• Setelah kata “Menetapkan” diberi tanda baca “titik dua” (:)
Judul lampiran
Tujuan penyusunan SOP : Agar berbagai SOP disusun oleh tenaga FKTP
proses kerja rutin terlaksana dengan efisien,
efektif, konsisten/ seragam dan aman, dalam yang melakukan pekerjaan tersebut
rangka meningkatkan mutu pelayanan melalui atau oleh unit kerja tersebut
pemenuhan standar yang berlaku
HEADING SOP:
Kop Instansi/ Pemda/Puskesmas.
Judul, Nomor, Tanggal, Tanda Tangan Ka Puskesmas.
Logo dan Nama Ka Puskesmas.
I s i SOP:
Pengertian; Tujuan; Kebijakan; Referensi; Langkah-Langkah prpsedur’
Unit Terkait; Diagram Alir / Bagan Alir (Flow Chart)
JIKA SOP DISUSUN LEBIH
DARI SATU HALAMAN,
PADA HALAMAN KEDUA
DAN SETERUSNYA DIBUAT
TANPA MENYERTAKAN
KOP/HEADING
Logo klinik
pratama/prak
tik mandiri
dokter/dokter
gigi
Definisi judul SOP, dan definisi istilah yang
membutuhkan penjelasan
Berisi tujuan pelaksanaan SOP secara
spesifik
Berisi kebijakan pimpinan FKTP yang
menjadi dasar penyususnan SOP
Berisi acuan penyusunan SOP seperti
dokumen eksternal, bahan kepustakaan lai n
Bagian utama Berisi langkah kegiatan untuk
menyelesaikan kegiatan
1. Pendahuluan
2. Latar Belakang
3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
5. Cara melaksanakan kegiatan
6. Sasaran
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
PETUNJUK SUBSTANSI KERANGKA ACUAN
BERISI HAL-HAL UMUM YG MASIH TERKAIT
PENDAHULUAN DENGAN PROGRAM.
LATAR BELAKANG JUSTIFIKASI / ALASAN MENGAPA DISUSUN
PROGRAM.
TUJUAN UMUM TUJUAN SECARA GARIS BESAR
Daftar Hadir
CONTOH
PENGENDALIAN DOKUMEN DI
1.
FKTP
IDENTIFIKASI PENYUSUNAN/PERUBAHAN DOKUMEN
Dilakukan pada tahap self assesmen dalam pendampingan akreditasi
2. PENYUSUNAN DOKUMEN
Penanggungjawab subag TU, penanggungjawab admen, penanggung jawab UKM dan UKP
3. PENGESAHAN DOKUMEN
Oleh pimpinan FKTP
4. SOSIALISASI DOKUMEN
Sosialisasi bisa dilanjutkan
dengan pelatihan apabila
dokumen dianggap rumit
5. PENCATATAN,
PENDISTRIBUSIAN, DAN
PENARIKAN DOKUMEN
Pimpinan FKTP menunjuk
penanggungjawab
dokumen sebagai petugas
pengendali dokumen, yang
bertanggungjawab
terhadap penomoran,
pencatatan, penyerahan
untuk digandakan,
pengarsipan,
pendistribusian,
dan pemusnahan.
PENUTUP
• Akreditasi sangat “menyenangkan”, jadi jangan takut dan bingung.
• Akreditasi sebenarnya melakukan apa yang kita catat/tulis dan menulis/mencatat apa yang kita lakukan
sehari-hari.
• Tidak masalah klinik kecil/besar atau hanya terdiri dari 1 dokter, 1 perawat dan 1 admin tetap harus
melakukan sesuai SPO demi memberikan pelayanan yang bermutu.
• Kerjasama antar poliklinik/ruangan sangat di perlukan karena untuk mendukung pelayanan-pelayanan
yang saling terkait, jadi harus selalu komunikasi baik secara lisan/tulisan
• Akreditasi harus dilakukan dengan ikhlas dan senang, karena akan mendukung pelayanan-pelayanan
yang lebih baik, bermutu dan akhirnya pasien/masyarakat merasa terlayanai dengan baik, kunjungan
meningkat, pendapatan klinik meningkat & kesejah teraan karyawan meningkat.
• Laksanakan akreditasi, niscaya kepesertaan dan kunjungan pasien akan meningkat karena pelayanan
lebih tertib, rapi dan bermutu.