PMK 14 TAHUN
2021
STANDAR
AKREDITASI KLINIK
UNSUR STANDAR PMK 46 TAHUN 2015 DRAFT STANDAR REVISI
1. Kepemimpinan dan Manajemen Klinik
1. Tata Kelola Klinik
2. Layanan Klinik Berorientasi Pasien
2. Peningkatan Mutu dan Keselamatan
BAB 3. Manajemen Penunjang Layanan Klinik
Pasien
4. Peningkatan Mutu Klinik dan
3. Pelayanan Klinik Perseorangan
Keselamatan Pasien
7/23/2022 7
Elemen Penilaian
1.Klinik menetapkan kebijakan dan prosedur PPI di Klinik (D)
2.Ditetapkan program PPI yang meliputi point 1 s.d 5 dalam maksud dan tujuan
3. Ada petugas yang kompeten yang bertanggung jawab melaksanakan, monitoring, mengevaluasi
implementasi PPI di klinik (D,W)
4.Tersedia bukti sarana kebersihan tangan dan media informasi tentang kebersihan tangan (D,O,W)
5.Terdapat bukti pelaksanaan kewaspadaaan standar
6.Terdapat bukti pelaksanaan kewaspadaaan transmisi
7.Terdapat bukti pelaksanaan bundles
Tersedia bukti pelaksanaan
8.Terdapat bukti pelaksanaan survailans program PPI di klinik
9.Terdapat bukti pelaksanaan Pendidikan dan pelatiha terkait PPI
10.Terdapat bukti pelaksanaan pemakaian anti microba yang bijak
PERUBAHAN EP DI PMKP 1
7/23/2022 9
CARA PENYIAPAN AKREDITASI KLINIK
APA YANG HARUS DISIAPKAN OLEH KLINIK…
• PERIKSA KEMBALI SEMUA PERIZINAN
• KOMPOSISI DAN KETERSEDIAAN SDM
• SESUAIKAN PELAYANAN DENGAN REGULASI PEMERINTAH
• SEDIAKAN FORM CATATAN ATAUPUN ISIAN PASIEN
• PERIKSA KEMBALI TENTANG FASILITAS DAN KEAMANAN
• KOMITMEN UNTUK MUTU DAN KESELAMATAN
TKK 1
PENGORGANISASIAN KLINIK
KERJASAMA
KEAMANAN DAN
KESELAMATAN SUMBER DAYA
BAB I.
TATAKELOLA KLINIK (TKK) PEMILIK
20 PENANGGUNG
JAWAB
PERENCANAAN REKRUTMEN
DINILAI
FILE KEPEGAWAIAN
• 1 STAF 1 FILE
• BERISI MINIMAL
1. Ijasah
2. STR
3. SIP
4. Sertifikat pelatihan
5. Rincian kewenangan klinis
6. Uraian tugas
7. Penilaian kinerja
7/23/2022 19
TKK 3
FASILITAS & KESELAMATAN
Maksud dan Tujuan
Klinik Memiliki Mekanisme:
• Keselamatan dan Keamanan
• Bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbah B3
• Penanggulangan Bencana
• Sistem proteksi kebakaran
• Peralatan medis
• Sistem utilitas meliputi listrik, air dan gas medis serta sarana sanitasi
• Sampah domestik dan limbah
ELEMEN PENILAIAN
1. Tersedia bukti perizinan sesuai ketentuan perundang-
undangan
2. Ada penanggung jawab fasilitas
3. Ada program manajemen fasilitas
4. Tersedia daftar inventaris dan bukti pemeliharaan sarana yang
tersedia di klinik
5. Tersedia bukti pelaksanaan pengamanan dan pengawasan akses
keluar masuk klinik
6. Tersedia bukti pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3)
serta limbah B3 sesuai peraturan perundang-undangan
7. Tersedia bukti pengelolaan sampah domestik serta
pengelolaan air limbah sesuai peraturan perundang-undangan
8. Tersedia APAR dan bukti pemeliharaan APAR
9. Tersedia penanda jalur dan jalur evakuasi yang jelas
10.Tersedia bukti larangan merokok
11.Tersedia daftar inventaris, bukti pemeliharaan dan bukti
kalibrasi peralatan medis dan bukti izin bapeten untuk yang
memiliki pelayanan radiologi
2. Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab
dalam tata kelola fasilitas dan keamanannya (R)
Contoh SK
Penanggung
Jawab MFK
7/23/2022 23
3. Ada program manajemen fasilitas yang
meliputi a) sampai g) (R)
7/23/2022 24
CONTOH DAFTAR INVENTARIS
DAFTAR INVENTARIS
ALAT
B. MEDIS JADWAL PEMERIKSAAN UJI FUNGSI KALIBARS KONDISI RTL
1 STETOSCOPE
2 TENS
3 TIMBANGAN
4 LABORATORIUM
C UTILITAS
1 AC
2 LIFT
3 AIR
4 LAMPU
5 GENSET
7/23/2022 25
5, Tersedia bukti pelaksanaan pengamanan dan
pengawasan akses keluar masuk fasyankes (D,O)
7/23/2022 26
Tersedia bukti pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) serta
limbah B3 sesuai peraturan perundang-undangan (D,O)
7/23/2022 29
Tersedia bukti pengelolaan sampah domestik serta pengelolaan
air limbah sesuai peraturan perundang-undangan (D,O)
7/23/2022 30
Tersedia alat pemadam api ringan dan bukti
pemeliharaan APAR. (D,O)
7/23/2022 31
Tersedia bukti larangan merokok
Tersedia penanda jalur dan jalur evakuasi
yang jelas (O).
7/23/2022 33
Tersedia daftar inventaris, bukti pemeliharaan dan bukti kalibrasi
peralatan medis dan bukti izin Bapeten untuk yang memiliki pelayanan
radiologi (D,W,O)
TKK 4
TATA KELOLA KERJA SAMA
Maksud dan Tujuan
• Klinik dapat melakukan kerja sama sama melalui kontrak klinis dan kontrak
manajemen
• Kontrak klinis adalah perjanjian kerja sama antara klinik dengan individu staf
medis dalam bentuk pakta integritas atau dengan fasilitas kesehatan lainnya.
• Kontrak manajemen adalah perjanjian kerja sama antara klinik dengan badan
hukum dalam penyediaan alat kesehatan dan pelayanan non klinis.
ELEMEN PENILAIAN
1. Ada dokumen kontrak atau perjanjian kerja sama yang jelas
2. Dokumen kontrak memiliki indikator kinerja pihak yang melakukan
kerjasama
3. Ada bukti monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut terhadap pemenuhan
indikator kinerja yang tercantum dalam kontrak
KONTRAK KLINIK
KONTRAK MANAJEMEN
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
(PMKP)
Gambaran Umum
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
1. Seluruh stakeholder terlibat dalam upaya PMKP
2. Pengukuran Indikator Mutu
3. Pelaporan IKP
4. PPI
5. Penerapan SKP
PMKP
PM KP SKP PPI
PMKP 1
UPAYA PENINGKATAN MUTU &
KESELAMATAN PASIEN
47
Komunikasi yang mudah terjadi kesalahan
48
LASA
LASA
Sutoto.KARS 49
OPERASI SALAH SISI
• Luka Operasi
Terinfeksi
MRSA
• TELAPAK TANGAN
• PUNGGUNG TANGAN
• SELA- SELA JARI LAMA CUCI TANGAN:
HAND RUB : 20-30 DETIK
• PUNGGUNG JARI-JARI (GERAKAN KUNCI) HAND WASH 40-60 DETIK
• SEKELILING IBU JARI (PUTAR- PUTAR)
• KUKU DAN UJUNG JARI (PUTAR-PUTAR)
Sutoto.KARS
Acknowledgement : WHO World Alliance for Patient Safety 56
• Klinik mengembangkan
suatu pendekatan untuk
mengurangi risiko
pasien dari cedera
karena jatuh.
Sutoto.KARS 57
CONTOH:
ASESMEN RISIKO
JATUH
MORSE FALL SCALE
58
No/low risk: < 45
• Pencegahan jatuh akibat kecelakaan
• Pastikan lingkungan aman
• Edukasi pasien dan keluarga
High risk: > 45
• Strategi proteksi dari jatuh:
• Monitoring
• Proteksi jatuh dari tempat tidur/kursi
• Proteksi dari lingkungan berbahaya
• Proteksi dari cedera
• Strategi pencegahan jatuh
• Tranfer pasien dengan aman
• Cegah kencing yang urgen
• Evaluasi kemampuan komunikasi
• Latihan /exercise keseimbangan
• Optimalisasi kondisi fisik
Morse, Janice M..Preventing Patient Falls. Establishing a Fall Intervention Program, 2 nd Ed. Springer Publishing
59
Company, New York. 2009.
PMKP 3
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI
Klinik melakukan
Penerapan Pencegahan
dan Pengendalian
Infeksi (PPI) untuk
meminimalkan infeksi
pada pelayanan
kesehatan
MAKSUD DAN TUJUAN
➢ PPI Faktor Penting Dalam Mendukung Upaya
Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien Klinik
➢ Penanggung jawab mutu bersama koordinator PPI
menetapkan pedoman PPI dan Koordinator PPI bersama
TIM mutu melaksanakan program PPI meliputi
Kewaspadan Isolasi (Kewaspadaan Standar Dan
Transmisi), Bundles, Surveilans, Pemakaian
Penggunaan Antibiotik Yang Bijaksana, Pendidikan dan
Pelatihan.
➢ Koordinator PPI minimal telah mendapatkan pelatihan
PPI dasar
➢ Dalam pelaksanaan program PPI Koordinator PPI
mengusulkan indikator PPI yang akan dilakukan
pengukuran dan ditetapkan oleh penanggung jawab
klini serta dilakukan evaluasi dan dilaporkan secara
berkala
CONTOH STRUKTUR ORGANISASI PPI DI KLINIK
PJ MUTU
Koodinator PPI
PENYELENGGARAAN
KESEHATAN PERORANGAN (PKP)
Gambaran Umum
• Pelayanan yang dilakukan di klinik meliputi pelayanan preventif, promotif, kuratif dan
rehabilitatif.
• Pelaksanaan asuhan dan pelayanan dilakukan secara terintegrasi oleh semua Profesional
Pemberi Asuhan (PPA).
• Asuhan pasien terintegrasi merupakan konsep pelayanan berfokus pada pasien yang
dilaksanakan sehari hari
PKP 1
HAK PASIEN DAN KELUARGA
• Pasien dan keluarga mengetahui dan menyetujui asuhan dan pelayanan yang mereka
terima di klinik.
• Persetujuan khusus untuk tindakan medik khusus dan resiko tinggi (informed consent).
• Informed consent sedikitnya memuat informasi dan penjelasan: nama, tindakan, resiko
tindakan, kemungkinan komplikasi, tindakan alternative dan hal-hal lain yang perlu
dipersiapkan oleh pasien dan keluarga
ELEMEN PENILAIAN
1. Ada bukti pelaksanaan persetujuan tindakan kedokteran dan
terdokumentasi di rekam medik pasien
PELAKSANAAN DAN
Tindakan yang memerlukan
DOKUMENTASI
Informed consent Setuju INFORMED CONSENT
Diagnosis
Tujuan
Alternatif
Prognosis
Perkiraan biaya
PKP 3
PENERIMAAN PASIEN KLINIK
4. Ada bukti
pelaksanaan
skrining sesuai
regulasi yang
ditetapkan
PKP 4
PENGKAJIAN PASIEN
• Klinik dapat memberikan pelayanan rawat inap paling lama 5 (lima) hari, apabila
memerlukan rawat inap lebih dari 5 hari maka pasien harus secara terencana
dirujuk ke rumah sakit sesuai dengan peraturan perundangan.
• Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan prosedur sehingga pasien
dijamin memperoleh pelayanan yang dibutuhkan di tempat rujukan pada saat
yang tepat.
Elemen Penilaian
1. Ada tata cara dan prosedur rujukan pasien
2. Klinik yang merujuk pasien memastikan bahwa fasyankes yang dituju
dapat memenuhi kebutuhan pasien
3. Pasien/ keluarga memperoleh informasi rujukan dan memberi
persetujuan untuk dilakukan rujukan berdasarkan kebutuhan pasien
4. Ada sarana transportasi rujukan yang memenuhi syarat (khusus klinik
yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap)
5. Ada daftar jejaring rujukan klinik
Contoh SPO
Rujukan
1. Ada tata cara dan prosedur rujukan pasien
2. Klinik yang merujuk pasien memastikan bahwa fasyankes yang dituju dapat memenuhi kebutuhan pasien
Dokumentasikan
dalam rekam medis
CONTOH FORMULIR RUJUKAN
3. Pasien/ keluarga memperoleh informasi rujukan dan
memberi persetujuan untuk dilakukan rujukan
berdasarkan kebutuhan pasien
NAMA FASKES
NO PRIMER PELAYANAN ALAMAT NO TELP
1
2
3
4
5
6
7
CONTOH DAFTAR RUJUKAN VERTIKAL
TENTANG
REKAM M E D I S
1. Ada bukti penyelenggaraan rekam medis