Anda di halaman 1dari 40

SOSIALISASI

AKREDITASI KLINIK
PKFI SIDOARJO
Sabtu, 11 Juni 2022
Outline
I. PENDAHULUAN

II. KLINIK & AKREDITASI

III. PANDEMI & AKREDITASI

IV. PENYEMPURNAAN
STANDAR AKREDITASI

V. LANGKAH PERSIAPAN
AKREDITASI
I. PENDAHULUAN
Empowared M ultisectoral
people policy and Integrated health
and com m action
services
unities prioritizing
essential public
health functi ons
and primary care

Complementary
domains

Relationship between quality primary health care and achievement of universal health coverage
(World Health Organization 2018)
RISIKO PELAYANAN YANG TIDAK BERMUTU

1 2 3 4 5
MENGGERUS
KEPERCAYAAN MENGUBAH MENGURANGI RISIKO
PADA SISTEM PERILAKU MOTIVASI PEMBERI MERUGIKAN SERIUS TIDAK
PELAYANAN DALAM PELAYANAN SECARA TERCAPAINYA
KESEHATAN MEMILIH KESEHATAN FINANSIAL UNIVERSAL
PELAYANAN HEALTH
KESEHATAN COVERAGE
INTERVENSI MUTU
YANKES PRIMER

PENGUKURAN
INDIKATOR
MUTU

INTERVENSI
MUTU
YANKES PELAPORAN
INSIDEN
AKREDITASI KESELAMATAN
PASIEN
II. KLINIK &
AKREDITASI
PP NO. 5 TAHUN 2021 TENTANG
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO

1.Perizinan berusaha adalah legalitas yang diberikan kepada


pelaku usaha untuk memulai dan menjalankan usaha dan/ atau
kegiatannya.
2.Perizinan berusaha berbasis risiko adalah perizinan
berusaha berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha.
3.Klinik termasuk usaha dengan analisa tingkat risiko menengah
tinggi sehingga dokumen perizinan berusahanya meliputi
Nomor Induk Berusaha (NIB) + Sertifikat Standar.
4.NIB adalah bukti registrasi/ pendaftaran pelaku usaha untuk
melakukan kegiatan usaha dan sebagai identitas bagi pelaku
usaha dalam pelaksanaan kegiatan usahanya  Mendaftar ke
Sistem OSS
5.Sertifikat Standar adalah pernyataan dan/atau bukti pemenuhan
standar pelaksanaan kegiatan usaha.
PERMENKES NO. 14 TAHUN 2021 TENTANG
STANDAR KEGIATAN USAHA DAN PRODUK PADA
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA
BERBASIS RISIKO SEKTOR KESEHATAN

Permenkes No 14/2021 (mengatur 85 standar)


26 Standar Kegiatan Usaha Farmalkes & Perbekkes

14 Standar Kegiatan Usaha Pelayanan Kesehatan


Standar Usaha Klinik
 Standar ini mengatur kegiatan
1 Standar Usaha Pengendalian Vektor & Binatang Pembawa Penyakit

Klinik dalam penyelenggaraan


perawatan kesehatan
29 Standar Penunjang Kegiatan Penunjang Farmalkes & Perbekkes dan
pengobatan fisik yang
menyediakan pelayanan rawat
12 Standar Penunjang Kegiatan Usaha Pelayanan Kesehatan

jalan dan/atau rawat inap, baik


3 Standar Penunjang Kegiatan Usaha Kesling

di Klinik pemerintah maupun di


Klinik swasta
III. PANDEMI &
AKREDITASI
Akreditasi Fasyankes
ditunda selama Pandemi

SURAT PERNYATAAN
KEPALA FASYANKES UNTUK TETAP
MENINGKATKAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN
SURAT EDARAN MENTERI
KESEHATAN
AKREDITASI
FASYANKES
Kegiatan persiapan dan survei akreditasi
RS dan labkes mulai dilakukan setelah Fasyankes yang belum dilakukan

•1
status bencana dicabut
3 akreditasi :
• membuat pernyataan komitmen untuk

•2
Fasyankes yang telah memiliki sertifikat menjaga dan melakukan upaya menjaga
akreditasi : mutu dan berlaku paling lama
• Masa berlaku berakhir sebelum dan 1 tahun sejak bencana dicabut.

4
sesudah bencana Nasional Covid -19 ,maka
Pernyataan komitmen disampaikan
kepada Kemenkes melalui email paling
lambat 1 bulan sejak SE ditetapkan.
• sertifikat akreditasi masih tetap berlaku
• selama 1 tahun terhitung sejak bencana

5
• dinyatakan dicabut oleh Pemerintah. Fasyankes wajib menerapkan standar
dalam penyelenggaraan pelayanan
• Pimpinan fasyankes membuat pernyataan sebagai bagian budaya mutu dan
• komitmen untuk menjaga dan melakukan keselamatan pasien.
• upaya peningkatan mutu
1) persyaratan kerja sama BPJS
• Kesehatanatau lembaga
operasional / peningkatan kelaslain;
RS. dan/atau
2) persyaratan untuk perpanjangan izin
KOMITMEN FASYANKES

1 Penyelenggaraan/
Operasional Fasyankes

Menjaga dan Melakukan Upaya


2
Peningkatan Mutu

3 Pemenuhan Standar Fasilitas


Pelayanan Kesehatan
FKTP YANG MENGIRIMKAN SURAT PERNYATAAN KOMITMEN
MUTU

PUSK E S M A S K LIN IK P R A TA M A
12.000
10.203
10.000 5515 (54.05%) 1200
0
3624 (35.39%)
8.000 1000
0
6.000 8000
4.000 3.115 6000
2.400 10238 2828
796
2.000
4000 Jumlah Klinik Jumlah667
Klinik Mengirim di Mengirim di
0 Pratama Pratama Aplikasi em
JUMLAH PKM JUMLAH PKM MENGIRIMJUMLAH PKM MENGIRIM 2
Kerjasam ail
2000
KOMITMEN TAHUN 2020 KOMITMEN TAHUN 2021 a BPJS
0

HABIS MASA BERLAKU SERTIFIKAT PKM MENGIRIM KOMITMEN


200 165

3106
Terakreditasi 179

2.932

2982
150
5167 (56.45%) Kerja sama dengan BPJS
150

2.012
1.727
100
1.347
38
50
12 4
1 0 1 0 0 0

104
0

81
MASA BERLAKU SERTIFIKAT

2
0

0
0

0
0
2022 2021 2020 2019 2018
20 2 2 20 2 1 2020 2 0 19 2018 2017 2 01 6 KLINIK PRATAMA MENGIRIM KOMITMEN
TREND PENGIRIMAN SURAT PERNYATAAN KOMITMEN
MUTU FKTP
TAHUN 2 0 2 1
6000

5294 5515
5000
4877
4000
4432
3000
2589 2701 Puskesmas
2000

1000

0
Januari Februar Maret April Mei sd 26 Juni
i

4000
3500 3518 3621 3624
3000
3278
2500
2000
2276 Klinik Pratama
1500
1768
1000
500
0
Januari Februari Maret April Mei sd 26 Juni
IV. PENYEMPURNAAN
STANDAR AKREDITASI
REFERENSI
PP
47/2016 REVISI
PMK
PMK
46/
43/2019
2015

PERATURAN
JCI – PHC 2 PERUNDANGAN
PMK
31/2019
PMK
44/2016

PERATURA

JCI
PMK N PER- 39/2016
4/2019 UNDANGAN
SNARS EDISI 1.1
HOSPITAL
6 PMK
8/2019
PMK
31/201
8
PROGRAM PRIORITAS
ISSUE2 GLOBAL NASIONAL (PPN) PMK PMK
52/2018 11/2017
PMK
27/2017
Perbandingan Standar Akreditasi Klinik
Permenkes RI No. 46 th 2015 & Versi Revisi

Permenkes RI
No. 46 tahun 2015
Versi Revisi

4 Bab 3 Bab
PERBANDINGAN
STANDAR VERSI 2015 DAN VERSI REVISI
Permenkes RI No. 46 Tahun 2015 VERSI REVISI

POKJA ADMINISTRASI DAN POKJA TATA


MANAJEMEN (ADMEN) KELOLA KLINIK
(TKK)
BAB I: BAB I
Kepemimpinan dan Manajemen Klinik Tata Kelola Klinik
(KMK) (TKK)
PERBANDINGAN
STANDAR VERSI 2015 DAN VERSI REVISI

UKP UKP, Lab dan Farmasi


STANDAR VERSI TAHUN 2015 STANDAR VERSI REVISI
Bab II – Layanan Klinis yang Bab 3 - Penyelenggaraan
Berorientasi Pasien (LKBP) Upaya Kesehatan
Bab III – Manajemen Penunjang Layanan Perseorangan,
Klinis (MPLK) Laboratorium
dan Farmasi
Bab IV – Peningkatan Mutu Klinis dan BAB II
Keselamatan Pasien (PMKP) PENINGKATAN
MUTU KLINIK
PENJELASAN
STANDAR PERMENKES RI NO. 46 Th 2015 & VERSI REVISI
UKP - Standar Versi 2015 UKP - Standar Versi Revisi

Standar Isi Standar Isi


1.1 Persyaratan pendirian & - -
perijinan
1.2 Persyaratan Ketenagaan 1.2 Tata Kelola SDM
1.3 Kegiatan Pengelolaan Klinik 1.1 Pengorganisaasian Klinik
1.4 Hak & Kewajiban Pengguna - -
1.5 Kontrak pihak ketiga 1.4. Tata Kelola Kerjasama
1.6 Pemeliharaan sarana dan 1.3 Tata Kelola Fasilitas &
prasarana Keselamatan (MFK)
1.5 Tata Kelola Pengaduan &
Tindak Lanjut
PENJELASAN UKP - Standar Versi Revisi
UKP - Standar Versi 2015

STANDAR PERMENKES RI NO. 46 TH 2015 & VERSI REVISI


Standar Isi Standar Isi
3.1 Hak Pasien dan Keluarga
2.1 Proses pendaftaran pasien 3.2 Pasien & Kel dlm proses asuhan
3.3 Penyelenggaraan Penerimaan
Pasien
2.2 Pengkajian 3.4 Pengkajian, rencana asuhan, dan
3.5 pemberian asuhan dilaksanakan
2.3 Keputusan layanan klinis asuhan secara paripurna
2.4 Rencana layanan klinis
2.5 Rencana rujukan 3.11 Pelayanan Rujukan
2.6 Pelaksanaan layanan
2.7 Pelayanan anestesi 3.8 Pelayanan anestesi dan
lokal, sedasi, dan Bedah
pembedahan
2.8 Penyuluhan/pendidikan 3.6 Promotif & Preventif
kesehatan dan konseling
2.9 Makanan dan terapi nutrisi 3.x Pelayanan gizi
2.10 Pemulangan dan tindak lanjut 3.10 Pemulangan dan tindak lanjut
3.7 Pelayanan Pasien Resiko Tinggi dan
Penyediaan Pelayanan Resiko Tinggi
PENJELASAN
STANDAR PERMENKES RI NO. 46 TAHUN 2015 & VERSI REVISI

UKP - Standar Versi 2015 Standar Versi REVISI


Standar Isi Standar Isi
3.1 Pelayanan laboratorium 3.9 Pelayanan laboratorium
3.2 Pelayanan obat 3.10 Pelayanan kefarmasian
3.3 Pelayanan radiodianostik 3.xx Pelayanan Radiologi Diagnostik
3.4 Kebutuhan data dan 3.12 Penyelenggaraan Rekam Medis
informasi
3.5 Lingkungan yang memenuhi Bergabung di bab 1 standar
ketentuan 1.3 MFK
3.6 Peralatan
3.7 Perencanaan tenaga klinis 1.2 Bergabung di bab I
standar Tata Kelola
Sumber Daya Manusia
(KMK)
PENJELASAN
STANDAR PERMENKES RI NO. 46 TAHUN 2015 & VERSI REVISI

UKP - Standar Versi 2015 Standar Versi Revisi


Standar Isi Standar Isi
2.1 Upaya Peningkatan Mutu
Keselamatan Pasien
Peningkatan 2.2 Manajemen Risiko
4.1 Mutu dan
2.2 Sasaran Keselamatan Pasien
Keselamatan
pasien (12 2.4 Laporan Insiden
kriteria) Keselamatan Pasien
2.3 Program Pencegaham dan
Pengendalian Infeksi (PPI)
Standar Akreditasi Klinik, tersusun
dalam 3 Bab, meliputi:

Bab I. Tata Kelola Klinik (TKK)


Bab II. Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (PMKP)
Bab III. Penyelenggaraan
Kesehatan Perseorangan (PKP)
Bab I Tata Kelola Klinik (TKK) terdiri
dari 5 standar:
 Pengorganisasian Klinik;
 Tata Kelola Sumber Daya Manusia;
 Tata Kelola Fasilitas dan
Keselamatan;
 Tata Kelola Kerja Sama;
 Tata Kelola Pengaduan dan Tindak
Lanjut.
Bab II Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (PMKP) terdiri
dari 3 standar:
 Upaya Peningkatan Mutu
Keselamatan Pasien;
 Sasaran Keselamatan Pasien; dan
 Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI).
Bab III Penyelenggaraan Kesehatan Perseorangan (PKP) terdiri dari
15 standard:
 Hak Pasien dan Keluarga;
 Pasien dan Keluarga Dalam Proses Asuhan;
 Akses Pasien Klinik;
 Pengkajian;
 Rencana dan Pemberian Asuhan;
 Promotif dan Preventif;
 Pelayanan Pasien Resiko Tinggi dan Penyediaan Pelayanan
Resiko Tinggi;
 Pelayanan Anestesi dan Bedah;
 Pelayanan Gizi;
 Pemulangan dan Tindak Lanjut Perawatan;
 Pelayanan Rujukan;
 Penyelenggaraan Rekam Medis;
 Pelayanan Laboratorium;
 Pelayanan Radiologi Diagnostik; dan
 Pelayanan Kefarmasian
Pencabutan
SE Menkes No 455 Tahun 2020 Tentang
Akreditasi Fasyankes

SE Menkes RI No.
HK.02.01/MENKES/133/2022 Tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Bidang Pelayanan Kesehatan dan
Akreditasi Fasyankes
SE Menkes RI No. 133 th 2022 Halaman 4
No. 2. Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan

a. Kegiatan persiapan dan survei akreditasi untuk fasilitas


pelayanan kesehatan dapat dilakukan secara daring
(online) dan/atau luring dengan memperhatikan zona
risiko COVID-19 di provinsi/kabupateb/kota dan
penerapan protokol kesehatan
b. RS, puskesmas, klinik dan laboratorium kesehatan yg
sertifikat akreditasinya dinyatakan masih tetap berlaku
dan/atau telah memiliki pernyataan komitmen untuk
menjaga dan melakukan upaya peningkatan mutu
berdasarkan SE Menkes RI No. 455 tahun 2020 harus
segera melakukan persiapan dan survei akreditasi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dengan mempertimbangkan berakirnya
jangka waktu berlaku sertifikat akreditasi dan
pernyataan komitmen untuk menjaga dan melakukan
upaya peningkatan mutu RS, puskesmas, klinik dan
laboratorium kesehatan sesuai ketentuan SE ini
V. LANGKAH
PERSIAPAN
AKREDITASI
Langkah Klinik untuk Persiapan Akreditasi
8 LANGKAH
1. Meminta pendampingan
LAMA/TINDAK LANJUT
1. PM
2. Overview (1 hari)
3. Pelatihan pemahaman standar dan 2. 1 hari
instrument akreditasi dan 3. 4 hari (2 hari KMK & Mutu oleh
persiapan self assessment (2 hari) pendamping/surveior Admen & 2 hari UKPP
4. Self assessment (1 hari) oleh pendamping/surveior UKP)
4. 1 hari “Awal pra pendampingan” – bisa dilakukan
5. Penyusunan dokumen yg ber-ulang2 oleh Klinik
dipersyaratkan dan perbaikan
5. (perkiraan 3 bulan)
sistem manajemen, sistem
penyelenggaraan KMK, PMKP dan 6. (perkiraan 3 bulan) - selanjutnya Klinik
sistem pelayanan UKP (3 bln) menyampaikan kepada pendamping, siap
6. Implementasi (perkiraan 3 bln) diakreditasi
7. Penilaian pra survei akreditasi (2 7. Penilaian pra survei akreditasi (2 hari) oleh
hari) oleh Pendamping Pendamping/surveior
8. Pengajuan permohonan untuk 8. SURVEI
disurvei
8 Langkah Persiapan Klinik untuk Akreditasi
LANGKAH 1 URAIAN KEGIATAN L 1
1. Meminta pendampingan 1. Kepala Klinik mengajukan
permohonan meminta pendampingan
akreditasi
2. Kesepakatan penjadualan
pendampingan

LANGKAH 2 URAIAN KEGIATAN L 2


2. Lokakarya : 1. Menggalang komitmen untuk
LOKAKARYA DI KLINIK/KLASIKAL memberikan pelayanan yg bermutu &
menyiapkan akreditasi
4 hari 2. Pemahaman tentang akreditasi
3. Pemahaman tentang Standar &
Instrument Akreditasi
4. Pembentukan Panitia/Tim Persiapan
Akreditasi Klinik, dan pembentukan
Kelompok Kerja, yaitu kelompok kerja
manajemen, kelompok kerja upaya
Mutu, dan kelompok kerja pelayanan
klinis
8 Langkah Persiapan Klini untuk Akreditasi
LANGKAH 3 URAIAN KEGIATAN L 3
3. Pelatihan pemahaman 1. Pelatihan pemahanan standar &
standar dan instrumen instrumen akreditasi Klinik diikuti oleh
(oleh pendamping) seluruh karyawan Klinik untuk
memahami secara rinci standar dan
4 hari instrument akreditasi Klinik dan
persiapan self-assessment.
2. Pelatihan dapat dilakukan oleh tim Klinik
yg telah dilatih atau oleh tim
pendamping

LANGKAH 4 URAIAN KEGIATAN L 4


1. Self assessment oleh staf Klinik
4. Pelaksanaan self assessment oleh
didampingi/dipandu oleh pendamping
staf Klinik didampingi pendamping (atau dilaksanakan oleh pendamping
1 hari bersama staf)
2. Panitia Persiapan Akreditasi Klinik
melakukan pembahasan hasil self
assessment bersama Tim Pendamping
Akreditasi Klinik & menyusun Rencana
Aksi untuk persiapan akreditasi
3. (Sebagai modal awal akreditasi Klinik)
8 Langkah Persiapan Klinik untuk Akreditasi
LANGKAH 5
URAIAN KEGIATAN L 5
5. Penyiapan dokumen
1. Identifikasi dokumen2 yg dipersyaratkan
yang dipersyaratkan dan
oleh standar akreditasi,
perbaikan sistem
2. Penyiapan tata naskah penulisan dokumen
manajemen, sistem
3. Penyiapan dokumen akreditasi
penyelenggaraan Mutu,
dokumen internal, meliputi :
dan sistem pelayanan
- surat-surat keputusan (kebijakan)
UKP
- pedoman/manual mutu
- pedoman2 yg terkait dgn pelayanan,
upaya, program maupun kegiatan
- kerangka acuan
- standar prosedur operasional (SPO)
- rekaman2 (dokumen sbg
bukti telusur)
-dokumen eksternal yg perlu disediakan
4. Pengendalian dokumen akreditasi yg
meliputi pengaturan tentang kewenangan
pembuatan, pemanfaatan & penyimpanan
seluruh dokumen puskesmas.
5. Perbaikan sistem manajemen, sistem
penyelenggaraan Mutu, & sistem pelayanan
UKP
8 Langkah Persiapan Klinik untuk Akreditasi

LANGKAH 6 URAIAN KEGIATAN L 6


6. Implementasi 1. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
standar akreditasi yang dipandu oleh
Regulasi Internal
(Document-dokumen yg telah disusun :
kebijakan,
kerangka acuan,
SPO, dsb)
2. Memastikan rekaman proses
(bukti kegiatan) dan hasil kegiatan
3. Penyediaan sumber daya untuk
implementasi (akan menunjang )
4. Melanjutkan Perbaikan Sistem
Manajemen Klinik, Sistem
Penyelenggaraan Mutu, Sistem
Pelayanan UKP
5. Surveior akan menanyakan dgn
pendekatan sistem, dengan melihat
input, proses, output ----- PDCA
Klinik jangan hanya mengutamakan UKP
8 Langkah Persiapan Klinik untuk Akreditasi
LANGKAH 7 URAIAN KEGIATAN L 7
7. Penilaian pra survei 1. Penilaian Pra survei akreditasi oleh
akreditasi Tim Pendamping Akreditasi Klinik,
untuk mengetahui kesiapan Klinik
untuk diusulkan dilakukan penilaian
akreditasi.
2. Tim pendamping akan membuat
rekomendasi hasil penilaian pra
survey akreditasi sebagai dasar bagi
Kepala Dinas Kesehatan setempat
untuk mengusulkan dilakukan
survei akreditasi ke lembaga
akreditasi melalui Dinas Kesehatan
Provinsi Jatim
3. (yg penting pendamping telah
menyiapkan klinik untuk
diakreditasi)
8 Langkah Persiapan Klinik untuk Akreditasi
LANGKAH 8 URAIAN KEGIATAN L 8
8. Pengajuan penilaian
1. Berdasarkan hasil penilaian
akreditasi
pra survey akreditasi, Tim
pendamping membuat
rekomendasi kepada Kepala
Dinas Kesehatan setempat
2. Kepala Dinas Kesehatan
setempat mengajukan
permohonan survey
akreditasi Klinik kepada
Lembaga Akreditasi FKTP
melalui Dinas Kesehatan
Provinsi Jatim
RTL ?

Anda mungkin juga menyukai