Anda di halaman 1dari 19

III.

PENYELENGGARAAN KESEHATAN PERORANGAN (PKP)

Standar PKP 1

Hak Pasien dan Keluarga


Pelayanan klinik didasarkan pada nilai-nilai keunikan pada diri pasien
dan keluarganya. Dalam memberikan asuhan, klinik melibatkan pasien
dan keluarga dalam menetukan keputusan keputusan dalam pemberian
asuhan. Kerahasiaan pasien menjadi hal penting yang harus di pahami
oleh penanggung jawab dan seluruh staf. Pasien dan keluarga berhak
menyampaikan keluhan tentang pelayanan yang mereka terima. Klinik
menyediakan media untuk pasien, keluarga dan seluruh pengguna
layanan yang ingin menyampaikan keluhan, konflik atau masalah lain
dan klinik menindaklanjuti keluhan atau pendapat yang disampaikan.

EP PKP 1 Telusur Skor


1. Tersedia bukti klinik D Bukti klinik 10
mensosialisasikan hak dan mensosialisasikan hak dan 5
kewajiban pasien kewajiban pasien 0

O
2. Tersedia bukti petugas D Bukti petugas menjelaskan 10
menjelaskan tentang hak tentang hak dan kewajiban 5
dan kewajiban pasien pasien beserta keluarganya 0
beserta keluarganya (TT pasien/keluarga)
W  Petugas pendaftaran
 Pasien/keluarga
3. Pasien mengerti dan D Bukti pasien mengerti dan 10
memahami hak dan memahami hak dan 5
kewajibannya kewajibannya 0

W  Pasien/keluarga
4. Ada pemenuhan hak pasien W  Petugas pendaftaran 10
berkebutuhan khusus atau  Staf di unit pelayanan 5
dalam kondisi khusus.(W,O) (pemenuhan hak pasien 0
berkebutuhan khusus
atau dalam kondisi
khusus)
O
Ram, handrail, kursi tunggu,
toilet pasien bumil, lansia
dan pasien berkebutuhan
khusus, penterjemah bahasa
isyarat dll
5. Tersedia petugas, media W  Staf Klinik 10
atau tempat untuk  Pasien/keluarga pasien 5
menyampaikan keluhan Kotak saran, google form 0
pelayanan bagi pasien atau keluhan dan saran
keluarga O
6. Ada tindak lanjut keluhan D Dokumen bukti tindak lanjut 10
oleh klinik dan keluhan oleh klinik dan 5
dikomunikasikan dengan dikomunikasikan dengan 0
pasien atau keluarga pasien atau keluarga

W  PJ keluhan pasien
 Pasien/keluarga pasien
O
7. Ada dokumentasi D dokumentasi pengaduan dan 10
pengaduan dan tindak lanjut tindak lanjut yang telah 5
yang telah dilakukan dilakukan 0

W  PJ pengaduan pasien
 Pasien/keluarga pasien

Standar PKP 2
Klinik Melibatkan Pasien dan Keluarga Dalam Proses Asuhan
Dalam pendukung pemberian asuhan terintegrasi maka PPA melibatkan
pasien dan keluarga dalam proses asuhan pasien
EP PKP 2 Telusur Skor
1. Ada bukti pelaksanaan D Bukti pelaksanaan 10
persetujuan tindakan persetujuan tindakan 5
kedokteran (informed kedokteran (informed 0
consent) dan terdokumentasi consent) dan terdokumentasi
di rekam medik pasien di rekam medik pasien

Informed consent sedikitnya


memuat informasi dan
penjelasan:
 nama,
 tindakan,
 resiko tindakan,
 kemungkinan komplikasi,
 tindakan alternative dan
 hal-hal lain yang perlu
dipersiapkan oleh pasien
dan keluarga
2. Pasien atau keluarga D Pasien atau keluarga 10
mengetahui rencana asuhan, mengetahui rencana asuhan, 5
diagnostik dan kemungkinan diagnostik dan kemungkinan 0
hasil asuhan yang diberikan hasil asuhan yang diberikan
W  PPA
 Pasien atau keluarga

Standar PKP 3
Penerimaan Pasien Klinik
Dalam Proses penerimaan pasien, klinik melakukan pendaftaran dan
skrining. Pendaftaran dan skrining bertujuan untuk mengetahui
kebutuhan pasien dan menilai kemampuan klinik dalam memberikan
pelayanan.
EP PKP 3 Telusur Skor
1. Ada prosedur pendaftaran D Prosedur/SOP pendaftaran 1
yang ditetapkan yang ditetapkan 0
5
0
2. Ada bukti pelaksanaan W  Petugas pendaftaran 1
pendaftaran sesuai regulasi  Pasien/keluarga 0
yang ditetapkan (tentang pelaksanaan 5
pendaftaran sesuai 0
prosedur/SOP)
O
3. Ada prosedur skrining yang D Dokumen prosedur skrining 1
ditetapkan 0
5
0
4. Ada bukti pelaksanaan W  Petugas 1
skrining sesuai regulasi pendaftaran/security/nakes 0
yang ditetapkan tentang pelaksanaan 5
skrining sesuai 0
prosedur/SOP
O
Standar PKP 4
Pengkajian Pasien
Proses pengkajian dilakukan secara komprehensif mencakup berbagai
kebutuhan dan harapan pasien dan keluarga.
EP PKP 4 Telusur Skor
1. Ada bukti dilakukan kajian D bukti dilakukan kajian 10
pasien oleh PPA dalam pasien oleh PPA dalam 5
penetapan diagnosis yang penetapan diagnosis yang 0
dituangkan ke dalam rekam dituangkan ke dalam rekam
medis medis
O observasi rekam medis
2. Kajian awal sekurang D Bukti Kajian awal sekurang 10
kurangnya memuat data a) kurangnya memuat data a) 5
sampai e) sampai e) 0
(rekam medis)
Isi minimal kajian awal:
a. Status fisik
b. Psikososial-spiritual
c. Riwayat kesehatan pasien
d. Riwayat penggunaan obat
e. Status gizi pasien
3. Kajian ulang dibuat dalam D Bukti Kajian ulang dibuat 10
bentuk CPPT dan dalam bentuk CPPT dan 5
terdokumentasi di Rekam terdokumentasi di Rekam 0
Medik (D) Medik

Kajian ulang berisikan


perkembangan pasien dan
dievaluasi secara berkala
dengan menggunakan form
Catatan Perkembangan
Pasien Terintegrasi (CPPT)
Standar PKP 5
Standar asuhan dan pelaksanaan
Pelaksanaan asuhan sesuai rencana asuhan. Rencana asuhan
menjelaskan asuhan dan pengobatan/Tindakan yang diberikan kepada
seorang pasien.
EP PKP 5 Telusur Skor
1. Ada bukti rencana asuhan D bukti rencana asuhan oleh 10
oleh PPA dan terdokumentasi PPA dan terdokumentasi di 5
di rekam medik pasien rekam medik pasien 0

O observasi di rekam medis


2. Ada bukti pelaksanaan D bukti pelaksanaan asuhan 10
asuhan dan terdokumentasi dan terdokumentasi di 5
di rekam medik pasien rekam medik pasien 0

3. Ada bukti rencana asuhan D bukti rencana asuhan 10


dievaluasi secara berkala dievaluasi secara berkala 5
oleh pemberi asuhan oleh pemberi asuhan 0
4. Asuhan gizi dilakukan oleh D Bukti asuhan gizi dilakukan 10
petugas yang berkompeten oleh petugas yang 5
sesuai dengan peraturan berkompeten 0
perundang-undangan
5. Distribusi dan pemberian D Bukti dokumentasi distribusi 10
makanan dilakukan sesuai dan pemberian makanan 5
jadwal dan pemesanan dan dilakukan sesuai jadwal dan 0
di dokumentasikan pemesanan
W  Petugas gizi
6. Pasien dan/atau keluarga D Bukti edukasi kepada Pasien 10
diberi edukasi tentang dan/atau keluarga tentang 5
pembatasan diet pasien dan pembatasan diet pasien dan 0
keamanan atau kebersihan keamanan atau kebersihan
makanan makanan
W  Petugas gizi
 Pasien/keluarga pasien
Standar PKP 6
Pelayanan Promotif dan Preventif
Klinik menyediakan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif. Penyelenggaraan pelayanan promotif dan preventif di klinik
sesuai dengan kebutuhan pasien dan masyarakat serta mendukung
program prioritas nasional (PPN) maka dilakukan pemantauan secara
berkesinambungan.
EP PKP 6 Telusur Skor
1. Ada pelayanan promotif dan D Bukti pelayanan promotif 10
preventif yang dilakukan dan preventif yang dilakukan 5
secara berkala secara berkala 0

Mendukung program W  nakes


prioritas nasional:
 pemberian edukasi baik
secara langsung
 menggunakan media
komunikasi seperti
banner, leafleat dan multi
media.

Program priotitas nasional:


1. pencegahan dan
penurunan stunting
2. penurunan angka
kematian ibu (AKI) dan
angka kematian bayi
(AKB)
3. peningkatan cakupan dan
mutu imunisasi
4. program penanggulangan
tuberculosis
5. pengendalian penyakit
tidak menular dan factor
risikonya
2. Ada bukti pelaksanaan dan D bukti pelaksanaan dan 10
laporan pelaksanaan laporan pelaksanaan 5
program promotif dan program promotif dan 0
preventif preventif
Standar PKP 7
Pelayanan Pasien Risiko Tinggi dan Penyediaan Pelayanan Risiko
Tinggi
Klinik menetapkan regulasi pelayanan pasien risiko tinggi dan penyediaan
pelayanan risiko tinggi berdasarkan Panduan Praktik Klinis dan
peraturan perundang-undangan.
EP PKP 7 Telusur Skor
1. Ada pelayanan pasien risiko D Bukti pelayanan pasien 10
tinggi pada klinik risiko tinggi pada klinik 5
0
Pelayanan pasien resiko
tinggi antara lain antara lain
:
a. Pasien emergensi
b. Pasien dengan penyakit
menular
c. Pasien dialisis
d. Pasien dengan risiko
bunuh diri
e. Populasi pasien rentan,
lansia, anak-anak dan
pasien berisiko tindak
kekerasan atau
ditelantarkan

Pelayanan risiko tinggi


antara lain :
a. Pelayanan pasien dengan
penyakit menular.
b. Pelayanan pasien yang
menerima dialisis.
c. Pelayanan pasien yang
menerima kemoterapi
2. Ada bukti pelaksanaan D 10
pemberian pelayanan pada W 5
pasien risiko tinggi dan 0
pelayanan risiko tinggi
sesuai SPO yang ada (D, W)
Standar PKP 8
Pelayanan Anestesi dan Bedah
Pelayanan anestesi dan bedah dilaksanakan sesuai standar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, sesuai dengan perencanaan dan
kajian secara komprehensif
EP PKP 8 Telusur Skor
1. Klinik menetapkan prosedur R prosedur pelayanan anestesi 10
pelayanan anestesi dan dan bedah 5
bedah sesuai kebutuhan. 0
2. Pelayanan anestesi dan D Bukti Pelayanan anestesi 10
bedah dilakukan oleh tenaga dan bedah dilakukan oleh 5
medis yang kompeten sesuai tenaga medis yang kompeten 0
dengan peraturan
perundangan yang berlaku. O

W  Nakes
3. Jenis, dosis dan teknik D Bukti pencatatan jenis, dosis 10
anestesi dan pemantauan dan teknik anestesi dan 5
status fisiologi pasien selama pemantauan status fisiologi 0
pemberian anestesi oleh pasien selama pemberian
petugas dicatat dalam rekam anestesi oleh petugas dalam
medis pasien. rekam medis pasien
4. Ada bukti pelaksanaan D bukti pelaksanaan kajian pra 10
kajian pra bedah bedah 5
0
5. Ada bukti pelaksanaan D bukti pelaksanaan kajian pra 10
kajian pra anestesi anestesi 5
0
6. Ada bukti pemantauan dan D bukti pemantauan dan 10
evaluasi paska anestesi dan evaluasi paska anestesi dan 5
bedah bedah 0
Standar PKP 9
Pemulangan dan Tindak Lanjut Perawatan
Pemulangan dan tindak lanjut pasien bertujuan untuk kelangsungan
layanan dipandu oleh prosedur yang baku dan jelas. Rujukan
dilaksanakan apabila klinik tidak memiliki kompetensi penanganan yang
sesuai dengan kebutuhan pasien.
EP PKP 9 Telusur Skor
1. Dokter melaksanakan D Bukti pelaksanaan 10
pemulangan dan menyusun pemulangan dan menyusun 5
rencana tindak lanjut sesuai rencana tindak lanjut oleh 0
dengan rencana yang dokter/DPJP sesuai dengan
disusun dan kriteria rencana yang disusun dan
pemulangan kriteria pemulangan
2. Ada bukti ringkasan pulang D bukti ringkasan pulang 10
pasien dalam rekam medis. pasien dalam rekam medis 5
0
O observasi rekam medis

W DPJP
3. Ada bukti pemberian D bukti pemberian informasi 10
informasi kepada pasien saat kepada pasien saat pulang 5
pulang 0
W DPJP
Standar PKP 10
Pelayanan Rujukan
Pelayanan Rujukan dilaksanakan apabila klinik tidak memiliki kompetensi
penanganan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
EP PKP 10 Telusur Skor
1. Ada tata cara dan prosedur R Regulasi tata cara dan 10
rujukan pasien prosedur rujukan pasien 5
0
2. Klinik yang merujuk pasien D Bukti kepastian bahwa 10
memastikan bahwa fasyankes yang dituju dapat 5
fasyankes yang dituju dapat memenuhi kebutuhan pasien 0
memenuhi kebutuhan pasien
W  DPJP
 Nakes klinis lain
3. Pasien/ keluarga D Bukti Pasien/ keluarga 10
memperoleh informasi memperoleh informasi 5
rujukan dan memberi rujukan dan memberi 0
persetujuan untuk persetujuan untuk dilakukan
dilakukan rujukan rujukan berdasarkan
berdasarkan kebutuhan kebutuhan pasien
pasien
W
 DPJP
 Perawat
 Pasien/keluarga pasien
4. Ada sarana transportasi W  DPJP 10
rujukan yang memenuhi  Kepala ruangan rawat 5
syarat (khusus klinik yang inap 0
menyelenggarakan  PJ ambulance
pelayanan rawat inap) Tentang sarana transportasi
rujukan yang memenuhi
syarat
O
sarana transportasi rujukan
5. Ditambah daftar jejaring D Daftar jejaring rujukan 10
rujukan 5
0
Standar PKP 11
Penyelenggaraan Rekam Medis
Klinik melakukan penyelenggaran pelayanan rekam medis sesuai dengan
peraturan perundang undangan. Rekam medis di klinik dipelihara dan
terdokumentasi dengan baik
EP PKP 11 Telusur Skor
1. Ada bukti penyelenggaraan D Bukti penyelenggaraan 10
rekam medis rekam medis 5
0
Rekam medis adalah berkas
yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas
pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien.

Rekam medis elektronik


adalah rekam medis yang
dibuat dan disimpan dalam
bentuk elektronik.
2. Pengelolaan Rekam Medis D Bukti Pengelolaan Rekam 10
dilakukan oleh tenaga yang Medis dilakukan oleh tenaga 5
berkompeten yang berkompeten (perekam 0
medik, pelatihan rekam
medik dan atau magang
rekam medik)
3. Ada bukti rekam medis diisi D Bukti rekam medis diisi 10
secara lengkap oleh secara lengkap oleh 5
Profesional Pemberi Asuhan Profesional Pemberi Asuhan 0
(PPA) (PPA)

Isi rekam medis untuk


pasien rawat jalan pada
sarana pelayanan kesehatan
sekurang-kurangnya
memuat:
a. Identitas pasien
b. Tanggal dan waktu
c. Hasil anamnesis,
mencakup sekurang-
kurangnya keluhan dan
riwayat penyakit
d. Hasil pemeriksaan fisik
dan penunjang medik
e. Diagnosis
f. Rencana penatalaksanaan
g. Pengobatan dan/atau
tindakan
h. Pelayanan lain yang telah
diberikan pada pasien
i. Untuk pasien kasus gigi
dilengkapi dengan
odontogram klinik
j. Persetujuan tindakan bila
diperlukan

Isi rekam medis untuk


pasien rawat inap dan
perawatan satu hari memuat
catatan dan dokumen yang
sama dengan rekam medis
rawat jalan dan
ditambahkan:
a. Catatan observasi klinis
b. Hasil pengobatan
c. Ringkasan pulang
d. Nama dan tanda tangan
dokter, dokter gigi atau
tenaga kesehatan tertentu
yang memberikan
pelayanan kesehatan.

Isi rekam medis untuk


pelayanan gawat darurat
meliputi:
a. Identitas pasien
b. Kondisi saat pasien tiba di
fasilitas pelayanan
kesehatan
c. Identitas pengantar pasien
d. Tanggal dan waktu
e. Hasil anamnesis
f. Hasil pemeriksaan fisik
dan penunjang medik
g. Diagnosis
h. Pengobatan dan/atau
tindakan
i. Ringkasan kondisi pasien
sebelum meninggalkan
pelayanan unit gawat
darurat dan rencana
tindak lanjut
Isi ringkasan pulang
sekurang-kurangnya
memuat:
a. Identitas pasien
b. Diagnosis masuk dan
indikasi pasien dirawat
c. Ringkasan hasil
pemeriksaan fisik dan
penunjang, diagnosis
akhir, pengobatan dan
tindak lanjut
d. Nama dan tanda tangan
dokter atau dokter gigi
yang memberikan
pelayanan kesehatan

4. Ada tata cara penyimpanan, R Regulasi tata cara 10


peminjaman dan penyimpanan, peminjaman 5
pemusnahan rekam medis dan pemusnahan rekam 0
medis
5. Ada bukti klinik menjaga D bukti klinik menjaga 10
kerahasiaan rekam medis kerahasiaan rekam medis 5
pasien pasien 0

O
Standar PKP 12
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan laboratorium dikelola sesuai kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan. Klinik menetapkan jenis-jenis pelayanan laboratorium yang
tersedia.
EP PKP 12 Telusur Skor
1. Ada penetapan jenis-jenis R Regulasi / penetapan jenis- 10
pelayanan laboratorium yang jenis pelayanan laboratorium 5
disediakan. yang disediakan. 0
2. Terdapat Penanggung Jawab D Penanggung Jawab 10
Laboratorium sesuai Laboratorium sesuai 5
perundang-undangan yang perundang-undangan yang 0
berlaku berlaku
3. Klinik menetapkan rentang D Ketetapan rentang nilai 10
nilai normal untuk setiap normal untuk setiap jenis 5
jenis pemeriksaan yang pemeriksaan yang 0
disediakan disediakan
4. Ada bukti reagensia esensial D Bukti reagensia esensial dan 10
dan bahan lain tersedia bahan lain tersedia sesuai 5
sesuai dengan jenis dengan jenis pelayanan yang 0
pelayanan yang ditetapkan, ditetapkan, pelabelan dan
pelabelan dan penyimpanannya
penyimpanannya
W  Petugas laboratorium
(AKML)
5. Ada bukti pelaksanaan D bukti pelaksanaan 10
Pemantapan Mutu Internal Pemantapan Mutu Internal 5
(PMI) dan Pemantapan Mutu (PMI) dan Pemantapan Mutu 0
Eksternal (PME) secara Eksternal (PME) secara
berkala berkala
O observasi

W  Petugas laboratorium
(AKML)
Standar PKP 13
Pelayanan Radiologi diagnostik
Pelayanan radiologi diagnostic disediakan untuk memenuhi kebutuhan
pasien. Pelayanan radiodiagnostik dikelola sesuai kebijakan dan prosedur
yang ditetapkan.
EP PKP 13 Telusur Skor
1. Klinik menerapkan prosedur R Prosedur pelayanan radio 1
pelayanan radio diagnostik diagnostik diterapkan 0
5
0
2. Ada bukti pelayanan D Bukti pelayanan radiologi 1
radiologi sesuai prosedur sesuai prosedur yang ada 0
yang ada termasuk termasuk kepatuhan 5
kepatuhan terhadap terhadap manajemen 0
manajemen keamanan keamanan radiasi
radiasi

Klinik yang memiliki


pelayanan radiodiagnostik
dipastikan memiliki
manajemen keamanan
radiasi yang meliputi:
a. Kepatuhan terhadap
standar yang berlaku dan
peraturan perundang-
undangan
b. Kepatuhan terhadap
standar dari manajemen
fasilitas, radiasi dan
program pencegahan dan
pengendalian infeksi.
c. Tersedia APD sesuai
pekerjaan dan bahaya
yang dihadapi.
d. Orientasi bagi semua staf
pelayanan radiologi
tentang praktik dan
prosedur keselamatan.
Standar PKP 14
Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan kefarmasian dikelola sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
EP PKP Telusur Skor
1. Tersedia bukti pengelolaan D Bukti pengelolaan dan 10
dan pelayanan sediaan pelayanan sediaan farmasi 5
farmasi BMHP dan alat BMHP dan alat kesehatan 0
kesehatan oleh tenaga oleh tenaga kefarmasian
kefarmasian sesuai dengan
peraturan perundang- O Observasi pelayanan
undangan. kefarmasian
W  Tenaga kefarmasian
(apoteker / TKK)
2. Tersedia daftar formularium D daftar formularium obat 10
obat klinik klinik 5
0
3. Ada kebijakan dan atau D Kebijakan dan atau prosedur 10
prosedur pengadaan obat pengadaan obat 5
sesuai dengan regulasi 0
4. Tersedia bukti dilakukan D Bukti dilakukan pengkajian 10
pengkajian resep dan resep dan pemberian obat 5
pemberian obat dengan dengan benar pada setiap 0
benar pada setiap pelayanan pelayanan pemberian obat.
pemberian obat.
O Observasi pelayanan
Pengkajian resep dilakukan kefarmasian
oleh tenaga kefarmasian,
W  Tenaga kefarmasian
meliputi:
 pengkajian administrative, (apoteker / TKK)
 farmasetik dan
 klinis.
5. Tersedia bukti pemberian D Bukti pemberian informasi 10
informasi obat dan konseling obat dan konseling oleh 5
oleh Apoteker. Apoteker 0

O Observasi PIO dan konseling


oleh Apoteker
6. Tersedia bukti rekonsiliasi D bukti rekonsiliasi obat pada 10
obat pada pelayanan rawat pelayanan rawat inap 5
inap sesuai dengan 0
peraturan perundang- O observasi
undangan
W  Tenaga kefarmasian
(apoteker / TKK)
 PPA lain
7. Tersedia obat emergensi pada D Bukti tersedia obat 10
unit-unit dimana diperlukan, emergensi pada unit-unit 5
dan dapat diakses untuk dimana diperlukan, dan 0
memenuhi kebutuhan yang dapat diakses untuk
bersifat emergensi, dipantau, memenuhi kebutuhan yang
dan diganti tepat waktu bersifat emergensi, dipantau,
setelah digunakan atau bila dan diganti tepat waktu
kadaluarsa. setelah digunakan atau bila
kadaluarsa
O
Observasi
W
 Tenaga kefarmasian
(apoteker / TKK)
 PPA lain
8. Tersedia bukti penyimpanan D Bukti penyimpanan dan 10
dan pelaporan obat narkotika pelaporan obat narkotika 5
serta psikotropika sesuai serta psikotropika 0
dengan regulasi
O Observasi

W  Tenaga kefarmasian
(apoteker / TKK)
9. Tersedia bukti penyimpanan D bukti penyimpanan obat 10
obat termasuk obat high termasuk obat high alert 5
alert yang baik, benar dan yang baik, benar dan aman 0
aman sesuai regulasi sesuai regulasi

O observasi tempat
penyimpanan

W  Tenaga kefarmasian
(apoteker / TKK)
10. Tersedia kebijakan dan atau R Kebijakan dan atau prosedur 10
prosedur penanganan obat penanganan obat 5
kadaluarsa/ rusak kadaluarsa/ rusak 0

D Bukti penanganan obat


kadaluarsa/ rusak

W Tenaga kefarmasian
(apoteker / TKK)
11. Terdapat pencatatan dan D Bukti pencatatan dan 10
pelaporan pelaporan MESO/Monitoring 5
MESO/Monitoring Efek Efek Samping Obat 0
Samping Obat
W Tenaga kefarmasian
(apoteker / TKK)
12. Ada kebijakan dan atau R Kebijakan dan atau prosedur 10
prosedur pemantauan dan pemantauan dan pelaporan 5
pelaporan medication error medication error 0

D Bukti pemantauan dan


pelaporan medication error

W Tenaga kefarmasian
(apoteker / TKK)
13. Dalam hal klinik tidak D Bukti bahwa klinik hanya 10
memiliki apoteker, sebagai mengelola obat darurat 5
penanggung jawab medis bila tidak memiliki 0
pelayanan kefarmasian, ada apoteker
bukti bahwa klinik hanya
mengelola obat darurat O Observasi
medis sesuai peraturan
perundang-undangan W PJ Klinik

Anda mungkin juga menyukai