DAN
PERSIAPAN AKREDITASI KLINIK
Disampaikan pada:
Sosialisasi Akreditasi Klinik
Jambi, 20 Desember 2022
Dasar Hukum
• PMK No 9 tahun 2014 tentang Klinik
• PMK No 14 tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha Dan
Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor Kesehatan, lampiran 29 Standar Usaha Klinik.
• PMK No. 30 tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu
Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter
Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit,
Laboratorium Kesehatan, dan Unit Transfusi Darah.
• PMK No 34 tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi.
Lanjut………Dasar Hukum
• Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.
02.02/I/3991/2022 Tentang Petunjuk Teknis Survei Akreditasi
Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit
Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi.
Istilah dan Definisi
• Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang menyediakan pelayanan medik dasar
dan/atau spesialistik secara komprehensif.
• Klinik Swasta adalah Klinik yang diselenggarakan oleh masyarakat,
baik perorangan, badan usaha maupun badan hukum.
• Klinik Pratama adalah Klinik yang menyelenggarakan pelayanan
medis dasar.
• Klinik Utama adalah Klinik yang menyelenggarakan pelayanan
medis spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik.
Penggolongan usaha Klinik berdasarkan
kemampuan pelayanannya
• Klinik Pratama
• Klinik Utama.
• Klinik Utama dapat menyelenggarakan pelayanan medik
spesialistik berdasarkan sistem organ dan/atau
cabang/disiplin ilmu pada satu atau lebih bidang spesialistik.
Penggolongan usaha Klinik berdasarkan
penyelenggaraan pelayanan
A
T
K
SA
B
N
U
D
A
R
&
(
U
J(
3
2
U
2
A
)
N
E
L
E
M
E
N
P STANDARPenilaian
Elemen (EP): HARAPAN KINERJA, STRUKTUR, ATAU FUNGSI YANG
INI MENCAKUP
E •HARUS DITERAPKAN
EP akan menuntunAGAR
klinik KLINIK DAPATterhadap
dan surveior TERAKREDITASI.
apa yang akan ditinjau dan
N
I dinilai selama proses survei.
L • EP menunjukkan persyaratan yang harus dipenuhi agar dianggap sepenuhnya
A • SETIAP STANDAR SELALU DISERTAI DENGAN MAKSUD DAN
patuh terhadap standar tersebut.
I TUJUAN YANG BERTUJUAN UNTUK MEMBANTU MENJELASKAN
A • EP juga bermaksud untuk memberikan kejelasan pada standar dan membantu
MAKNA DARI STANDAR.
N Klinik
• MAKSUDuntuk memahami persyaratan yang ada, agar sepenuhnya dapat
DAN TUJUAN AKAN MENDESKRIPSIKAN /
memenuhi ketentuan yang ada, untuk membantu mengedukasi pimpinan dan
( MENJABARKAN TUJUAN DAN RASIONALISASI DARI STANDAR.
E tenaga kesehatan mengenai standar yang ada serta untuk memandu klinik
• MEMBERIKAN
P PENJELASAN BAGAIMANA STANDAR TERSEBUT
dalam persiapan proses edukasi.
) DAPAT DIPENUHI.
1
0
5
STANDAR AKREDITASI KLINIK
UNSUR STANDAR PMK 46 TAHUN 2015 DRAFT STANDAR REVISI
1. Kepemimpinan dan Manajemen Klinik 1. Tata Kelola Klinik
2. Layanan Klinik Berorientasi Pasien 2. Peningkatan Mutu dan Keselamatan
BAB 3. Manajemen Penunjang Layanan Klinik
4. Peningkatan Mutu Klinik dan Pasien
3. Pelayanan Klinik Perorangan
Keselamatan Pasien
PERBAIKAN
KINERJA DAN
TKK MUTU
PMKP LAYANAN
PKP KESEHATAN
INPUT
3 22 104
BAB I. TATA KELOLA KLINIK
JUMLAH
BAB STANDAR
ELEMEN PENILAIAN
1 Pengorganisasian Klinik 3
2 Tata Kelola Sumber Daya Manusia 3
TATA KELOLA
I 3 Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan 11
KLINIK
4 Tata Kelola Kerja Sama 3
TOTAL 4 19
BAB II. PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
JUMLAH
BAB STANDAR
ELEMEN PENILAIAN
1 Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien 5
PENINGKATAN
MUTU DAN 2 Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien 8
II KESELAMATAN
PASIEN 3 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 5
TOTAL 3 18
BAB III. PENYELENGGARAAN KESEHATAN PERORANGAN
JUMLAH
BAB STANDAR
ELEMEN PENILAIAN
1 Hak Pasien dan Keluarga 7
2 Klinik Melibatkan Pasien dan Keluarga dalam Proses Asuhan 2
3 Penerimaan Pasien Klinik 4
4 Pengkajian Pasien 3
5 Rencana Asuhan dan Pelaksanaan 3
6 Pelayanan Promotif dan Preventif 2
PENYELENGGARAAN 7 Pelayanan Pasien Risiko Tinggi dan Penyediaan Pelayanan Risiko Tinggi 2
III KESEHATAN 8 Pelayanan Anestesi dan Bedah 6
PERORANGAN
9 Pelayanan Gizi 4
10 Pemulangan dan Tindak Lanjut Perawatan 3
11 Pelayanan Rujukan 5
12 Penyelenggaraan Rekam Medis 4
13 Pelayanan Laboratorium 7
14 Pelayanan Radiologi Diagnostik 2
15 Pelayanan Kefarmasian 13
TOTAL 15 67
Dokumen dan Rekaman.
Rekaman adalah:
Dokumen yang memberi bukti obyektif dari kegiatan yang
dilakukan atau hasil yang dicapai didalam kegiatan Klinik
untuk peningkatan mutu.
JENIS DOKUMEN AKREDITASI KLINIK
D. Dok. Kadaluwarsa
DOKUMEN INTERNAL
2. DOKUMEN NON REGULASI (terkait dengan jaga mutu, tapi tidak bersifat mengatur) :
6. SIP, STR, SIPA, SIPB dll
7. PERIJINAN FKTP/KLINIK, PERIJINAN ALAT
8. STTPL, SERTIFIKAT dll
PROSEDUR
(SOP, SPO, Protap, Proker)
Pelaksanaan (Implementasi)
Sasaran adalah target per tahun yg spesifik dan terukur utk mencapai tujuan
upaya/kegiatan (SMART).
Jadwal pelaksanaan kegiatan Dibuat dalam bentuk gantt chart
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Evaluasi pelaksanaan
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan Evaluasi kegiatan
Cara Membuat Dokumen Regulasi :
1. PLAN-------------------------DO-----------------------------CHEK--------------------------ACTION
Monitoring Evaluasi
2. S--------------------------O--------------------------A----------------------------P
Cara Membuat Dokumen
Non Regulasi/Pendukung :
Foto Copy.
DOKUMEN BUKTI
RDOW
:
S
R=
REGULASI
R
D=
DOKUMEN
D
O=
OBSERVASI
O W=
WAWANCARA
W
S=
S SIMULASI
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/I/3991/2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS SURVEI AKREDITASI PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT,
KLINIK, LABORATORIUM KESEHATAN, UNIT TRANSFUSI DARAH,
TEMPAT
PRAKTIK MANDIRI DOKTER, DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI
DOKTER
BAB IIGIGI
TATA CARA SURVEI
A. Ketentuan Survei
1. Standar Akreditasi
Standar akreditasi yang digunakan dalam penilaian survei
akreditasi adalah standar akreditasi Puskesmas, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, UTD, TPMD, dan TPMDG yang
ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/I/3991/2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS SURVEI AKREDITASI PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT,
KLINIK, LABORATORIUM KESEHATAN, UNIT TRANSFUSI DARAH,
TEMPAT
PRAKTIK MANDIRI DOKTER, DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI
A. Ketentuan Survei DOKTER GIGI
2. Kategori Surveior
a. Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Tim Surveior akreditasi Puskesmas dan Klinik terdiri atas
2(dua) surveior, yaitu:
1) Surveior bidang tata kelola sumber daya dan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM); dan
2) Surveior bidang tata kelola pelayanan dan penunjang.
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/I/3991/2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS SURVEI AKREDITASI PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT,
KLINIK, LABORATORIUM KESEHATAN, UNIT TRANSFUSI DARAH,
TEMPAT
PRAKTIK MANDIRI DOKTER, DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI
A. Ketentuan Survei DOKTER GIGI
3. Pembagian Tugas Surveior
Klinik
1) Surveior Bidang Tata Kelola Sumber Daya dan UKM melakukan
penilaian pada bab:
a) Tata Kelola Klinik; dan
b) Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
2) Surveior Bidang Tata Kelola Pelayanan dan Penunjang
melakukan penilaian pada bab Pelayanan Klinik Perseorangan
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/I/3991/2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS SURVEI AKREDITASI PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT,
KLINIK, LABORATORIUM KESEHATAN, UNIT TRANSFUSI DARAH,
TEMPAT
PRAKTIK MANDIRI DOKTER, DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI
DOKTER GIGI
Tata cara pelaksanaan survei, yaitu:
1. Hybrid
a. Hari pertama dilakukan secara daring untuk kegiatan presentasi Kepala
Puskesmas, Klinik, laboratorium Kesehatan dan UTD dan telusur
dokumen.
b. Hari kedua dilakukan survei secara luring dengan kunjungan lapangan
untuk kegiatan telusur fasilitas dan pelayanan di Puskesmas, Klinik,
laboratorium Kesehatan dan UTD, wawancara petugas, simulasi, dan
kegiatan lain.
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/I/3991/2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS SURVEI AKREDITASI PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT,
KLINIK, LABORATORIUM KESEHATAN, UNIT TRANSFUSI DARAH,
TEMPAT
PRAKTIK MANDIRI DOKTER, DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI
DOKTER GIGI
Tata cara pelaksanaan survei, yaitu:
2. Full luring
• Melakukan kunjungan lapangan, dengan kegiatan yang meliputi:
presentasi Kepala Puskesmas, Klinik, laboratorium Kesehatan dan
UTD, telusur dokumen, telusur fasilitas, wawancara petugas,
simulasi, dan kegiatan lain di Puskesmas, Klinik, laboratorium
Kesehatan dan UTD.
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/I/3991/2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS SURVEI AKREDITASI PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT,
KLINIK, LABORATORIUM KESEHATAN, UNIT TRANSFUSI DARAH,
TEMPAT
PRAKTIK MANDIRI DOKTER, DAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI
DOKTER GIGI
Tata cara pelaksanaan survei, yaitu:
3. Full daring
• Dilakukan melalui online dengan kegiatan yang meliputi: presentasi
TPMD/TPMDG, telusur dokumen, telusur fasilitas, wawancara,
simulasi, dan kegiatan lain di TPMD/TPMDG.
Jumlah Surveior dan Hari Survei Efektif
Jumlah Hari Survei Efektif
No Jenis Pasyankes Jumlah Hybrid
Surveior Luring Daring
Daring Luring
1 Puskesmas 2 3 1 2 -
2 Klinik 2 - 1 1 -
Laboratorium Kesehatan
3 a. Pratama 2 2 1 1 -
b. Utama 2 3 1 2 -
UTD
4 a. Pratama 2 2 1 1 -
b. Madya 2 2 1 1 -
c. Utama 2 3 1 2 -
Struktur Standar Akreditasi Klinik
Bab Judul Jumlah Standar Jumlah Elemen
Penilaian
(EP)
I Tata Kelola Klinik 4 19
Jumlah 22 104
T erimakasih