&
Akreditasi Tempat Praktik Mandiri
Dokter
• Esensi Akreditasi :
• Pengertian akreditasi
• Prinsip dasar akreditasi
• Tujuan akreditasi
• Metoda survei akreditasi
• Kelulusan akreditasi
• Standar Akreditasi :
• Sistematika standar akreditasi
• Esensi Standar akreditasi Klinik Pratama
• Esensi Standar akreditasi Tempat Praktik Mandiri Dokter/Dokter Gigi
PENGERTIAN
(Peraturan Menteri Kesehatan No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi FKTP)
16
MELALUI :
19
TERAKREDITASI
• KLINIK PRATAMA
• (Berlaku 3 Tahun)
Pentingnya akreditasi untuk
menjaga mutu FKTP
Apa prinsip dasar
akreditasi ?
Client
c ess
ac
f et y
Sa
it y &
ua l
Q
Pelaksanaan dan Metoda survei
• SURVEI dilakukan oleh surveior dari Komisi Akreditasi FKTP yang kompeten
• Pelaksanaan survei:
• Puskesmas : 3 hari (dengan 3 surveior)
• Klinik : 2 hari (dengan 2 surveior)
• Puskesmas : 1 hari (satu orang surveior)
• Metoda survei:
• Memastikan adanya REGULASI INTERNAL yang dibakukan
• Telusur pelaksanaan pelayanan:
• DOKUMEN bukti
• OBSERVASI pelaksanaan kegiatan
• WAWANCARA
• Meminta SIMULASI
Status akreditasi klinik pratama
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4
Dasar ≥ 75 % ≥ 60 % ≥ 60 % ≥ 40 %
Madya ≥ 75 % ≥ 75 % ≥ 75 % ≥ 40 %
Utama ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 60 %
Paripurna ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 % ≥ 80 %
Standar akreditasi FKTP
Persyaratan lokasi
Persyaratan bangunan dan ruangan
Ketersediaan ruangan: akses, keamanan, kenyamanan
Persyaratan prasarana
Persyaratan peralatan
1.2. Persyaratan ketenagaan
SOP Rujukan
Informasi rujukan
Kerjasama dengan
fasilitas rujukan
Resume medis
Didampingi staf
kompeten
2.6 sd 2.9.
Pelaksanaan
layanan
• Prosedur penyusunan
standar/SOP klinis
• Penyusunan standar
dan SOP klinis
• Tersedia acuan yang
jelas untuk
penyusunan standar
dan SOP klinis
4.3. Pengukuran Mutu
Layanan Klinis & KP
4.3.1. Pengukuran mutu
layanan klinis dengan
instrument yang efektif
• Indicator mutu layanan klinis
• Sasaran keselamatan pasien:
• Tidak terjadi salah identifikasi
• Komunkiasi efektif dalam pelayanan
• Tidak terjadi kesalahan pemberian
obat
• Tidak terjadi kesalahan prosedur
tindakan
• Pengurangan terjadinya risiko infeksi
• Tidak terjadinya pasien jatuh
• Pengukuran mutu layanan klinis
dan sasaran KP, analisis, dan
tindak lan
4.3.2. Penetapan target mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien
• Pengumpulan
data, analisis,
tindak lanjut,
dokumentasi
4.4. PMKP diupayakan,
dievaluasi dan
dikomunikasikan dengan
baik
4.4.1. Upaya peningkatan
mutu klinis dan KP didukung
oleh tim yang berfungsi
dengan baik
• Kejelasan
penanggung jawab
mutu dan KP
• Tim mutu klinis dan
KP - Uraian tugas dan
tanggung jawab
• Rencana dan program
peningkatan mutu
klinis dan KP
4.4.2. Rencana peningkatan mutu layanan klinis
dan KP disusun berdasar hasil evaluasi
Implementasi
Program Mone
Data Analisis Penanggung Tindak lanjut
Mutu & KP v
jawab
4.4.3. Evaluasi dan dokumentasi
upaya peningkatan mutu layanan
klinis
• 2.2. Pengkajian:
• 2.2.1. Kajian medis yang paripurna
• 2.2.2. Hasil kajian dicatat dalam rekam
medis
• 2.2.3. Prioritas pada pasien dengan
kebutuhan darurat
• 2.2.4. Kajian awal oleh dokter
• 2.2.5. Ketersediaan peralatan dan tempat
yang memadai
• 2.3. Rencana asuhan:
• 2.3.1. Keterlibatan pasien dalam perencanaan asuhan
• 2.3.2. Informed consent
• 2.12. Tanggung jawab dokter untuk merencanakan, memonitor, dan menilai mutu
layanan kinis dan keselamatan pasien
• 2.12.1. Monitoring, evaluasi, tindak lanjut terhadap mutu/kinerja pelayanan dan tindak lanjutnya
Langkah persiapan
akreditasi
1. Meminta pendampingan
2. Lokakarya (1 hari)
3. Pelatihan pemahaman standar dan
instrument akreditasi dan persiapan self
assessment (2 hari)
4. Self assessment (1 hari)
5. Penyusunan dokumen yang dipersyaratkan
dan perbaikan sistem manajemen, sistem
pelayanan, sistem manajemen mutu
(perkiraan 3-4 bulan)
6. Implementasi (perkiraan 3-4 bulan)
7. Penilaian pra survei akreditasi (2 hari)
8. Pengajuan permohonan untuk disurvei
9. PELAKSANAAN SURVEI
Terimakasih