Anda di halaman 1dari 11

H. Anang Setiana, SKM.

, MKM _Lafkespri 

Depan  Kursus Yang Saya Ikuti  CSjatim2  Ujian Komprehensif  Ujian Komprehensif

Dimulai pada Rabu, 21 Juni 2023, 19:03


Keadaan Selesai
Selesai pada Rabu, 21 Juni 2023, 19:14
Waktu yang
10 min 46 detik
digunakan
Tanda 30,00/30,00
Nilai 100,00 dari 100,00

Soal 1 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Pada program MFK, fasilitas pelayanan kesehatan menetapkan dan melaksanakan proses untuk
memastikan semua peratlatan berfungsi efisien dan efektif, sehingga harus dilakukan:

a. Tersedia pengendalian infeksi yang terkait dengan penggunaan peralatan medis dan sistem
utilitas
b. Tersedia bukti monitoring utilitas peralatan kesehatan yang digunakan
c. Tersedia daftar inventaris peralatan medis dan non medis dan bukti pemeliharaannya
d. Tersedia daftar inventaris sistem utilitas dan peralatan medis serta pemeliharaannya untuk
menjamin keselamatan pasien dan petugas

Soal 2 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Tujuan menyusun profil risiko adalah:

a. Mengidentifikasi risiko klinis dan kemungkinan insiden keselamatan pasien pada pelayanan
kesehatan perseorangan
b. Mengetahui risiko-risiko prioritas untuk kemudian dilakukan pencegahan dan mitigasi
c. Untuk mendaftar semua risiko yang mungkin dan pernah terjadi sebagai dasar untuk
menyusun perencanaan program dan anggaran fasyankes
d. Untuk memenuhi persyaratan standar akreditasi
Soal 3 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja menurut Kriteria 1.6.1 standar akreditasi
Puskesmas:

a. Kesesuaian pelaksanaan terhadap jadwal yang direncanakan


b. Dilakukan dengan menggunakan indicator kinerja yang jelas untuk memudahkan dalam
melakukan perbaikan kinerja
c. Pengawasan dan Pengendalian meliputi aspek capaian program, dan penggunaan sumber
daya
d. Kesesuaian pelaksanaan terhadap jadwal dan capaian kinerja yang direncanakan

Soal 4 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Kategori Peralatan medis menurut Spaulding adalah: non kritikal, semi kritikal, dan kritikal.
Dekontaminasi peralatan yang digunakan pada partus set, dilakukan dengan:

a. Disinfeksi tingkat tinggi


b. Dibersihkan dan dicuci dengan sabun
c. Disinfeksi tingkat rendah
d. Tehnik Sterilisasi

Soal 5 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Pemberian informasi kepada pasien/keluarga tentang rujukan dan persetujuan rujukan dilakukan
dengan tujuan:

a. Menjamin kelangsungan layanan ke fasilitas kesehatan lain (rujukan)


b. Memudahkan proses rujukan
c. Memastikan proses rujukan benar-benar dilaksanakan oleh pasien
d. Memastikan kesiapan pasien dan fasyankes untuk melaksanakan rujukan
Soal 6 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Indikator yang diminta dalam standar akreditasi Puskesmas untuk evaluasi dan tindak lanjut
pelayanan laboratorium pada kriteria 3.9.1 adalah:

a. Waktu tunggu pemeriksaan laboratorium


b. Kelengkapan isi permintaan pelayanan laboratorium
c. Waktu pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium
d. Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh tenaga analis Kesehatan

Soal 7 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Indikator nasional mutu puskesmas meliputi:

a. Identifikasi pasien, Kebersihan Tangan, Kepuasan pasien, Penggunaan APD, Keberhasilan


pengobatan TB SO, dan pelayanan ANC sesuai standar
b. Kebersihan tangan, kepuasan pasien, penggunaan APD, dan pelayanan ANC sesuai standar,
idnetifikasi pasien, kepatuhan pencegahan risiko jatuh
c. Kepuasan pelanggan, identifikasi pasien, pelayanan ANC sesuai standar, dan pelayanan pasien
tb sensitive obat
d. Identifikasi pasien, kebersihan tangan, kepuasan pelanggan, dan kepatuhan pencegahan
risiko jatuh

Soal 8 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Pengisian rekam medis di Klinik/ Puskesmas dilakukan oleh:

a. Dokter, dokter gigi, perawat, dan bidan


b. Dokter, dokter gigi, dan/ atau tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan
perseorangan
c. Dokter, dokter gigi, perawat, dan apoteker
d. Dokter, dokter gigi, dan/ atau tenaga kesehatan yang lain, termasuk mahasiswa praktik jika
ada
Soal 9 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Salah satu program MFK adalah pengendalian kebakaran, untuk memastikan program tersebut
berjalan dengan baik, maka bukti-bukti telusur adalah:

a. Terdapat bukti pengujian, berfungsinya, dan pemeliharaan terhadap alat deteksi dini
kebakaran, alarm, dan jalur evakuasi
b. Terdapat petugas yang diberi tanggung jawab mengelola dan memelihara APAR
c. Terdapat daftar dan penempatan APAR
d. Petugas mampu memeragakan penggunaan hydran jika tersedia dan bukti adanya larangan
merokok bagi pasien dan bukti pelaksanaan dan tindak lanjutnya

Soal 10 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Pembinaan berjenjang pelayanan UKM sesuai dengan kriteria 2.4.1 dilaksanakan:

a. Minimal sekali sebulan


b. Sebagai wujud tanggung jawab/ kewajiban penanggung jawab UKM dan coordinator
pelayanan UKM untuk memberikan arahan dan duungan bagi pelaksana.
c. Oleh Kepala Puskesmas dan Koordinator pelayanan UKM
d. Sebagai wujud akuntabilitas kinerja dan tanggung jawab kepala puskesmas dalam mendukung
pelaksanaan kegiatan pelayanan UKM

Soal 11 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Kajian risiko yang mungkin terjadi di fasyankes dan strategi untuk pencegahan dan mitigasi, dan
juga pelaksanaan FMEA, merupakan pendekatan manajemen risiko yang bersifat:

a. Analitik
b. Proaktif
c. Represif
d. Reaktif
Soal 12 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Audit internal dalam penilaian kinerja UKM pada standar akreditasi Puskesmas, harus dilakukan :

a. Sesuai dengan perencanaan audit internal yang disusun


b. Enam kali dalam setahun
c. Empat kali dalam setahun
d. Sekali dalam setahun

Soal 13 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Untuk membuktikan dilaksanakannya kewaspadaan terhadap obat-obat yang perlu diwaspadai,


yang dinilai oleh surveyor adalah:

a. Adanya kebijakan dan SPO pengelolaan obat yang perlu diwaspadai dan bukti penyimpanan
yang benar
b. Adanya daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat LASA, dengan pelabelan, penyimpanan
dan penataan sesuai prosedur, dan bukti pengawasan dan pengendalian penggunaan
psikotropika dan narkotika
c. Adanya kebijakan dan SPO pengelolaan obat yang perlu diwaspadai dan bukti penyimpanan
yang benar dan wawancara pelabelan obat yang perlu diwaspadai
d. Adanya pelabelan LASA dan high alert pada obat-obat yang perlu diwaspadai

Soal 14 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Fasilitas pelayanan kesehatan melakukan RCA pada Insiden Keselamatan Pasien dengan tujuan:

a. Untuk mencari akar masalah pada proses yang menyebabkan insiden keselamatan pasien
b. Menganalisis insiden keselamatan pasien dengan derajat risiko rendah atau sedang sebagai
suatu proses pembelajaran di unit kerja
c. Untuk menganalisis dan mendisain ulang suatu proses yang mempunyai banyak potensi risiko
agar minimal risiko
d. Menganalisis insiden keselamatan pasien dengan derajat risiko tinggi atau sangat tinggi
sebagai suatu proses pembelajaran

Soal 15 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Standar kualitas untuk kunjungan ANC sesuai yang diminta dalam standar akreditasi Puskesmas
adalah:

a. Pemenuhan standar pelayanan antenatal memenuhi 10 T


b. Standar kunjungan minimal empat kali selama periode kehamilan (K4): satu kali pasda
trimester pertama, satu kali pada trimester kedua, dan dua kali pada trimester ketiga
c. Standar kunjungan minimal enam kali selama periode kehamilan (K6): satu kali pada trimester
pertama, duakali pada trimester kedua, dan tiga kali pada triemester ketiga
d. Pemenuhan standar pelayanan antenatal 10 T dan kunjungan minimal empat kali selama
pediode kehamilan
Soal 16 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Penyelenggaraan Pelayanan UKP dan Penunjang dalam Puskesmas menurut standar akreditasi
berorientasi pada:

a. Pendekatan promotive, preventif, kuratif, dan pemberdayaan masyarakat


b. Upaya promotif dan preventif
c. Upaya kuratif dan rehabilitative dan pemberdayaan pasien
d. Upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dan pemberdayaan pasien

Soal 17 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Untuk menilai bahwa puskesmas menghitung kebutuhan jumlah dan jenis SDM di Puskesmas,
surveyor akan menilai bukti:

a. Dilakukannya analisis jabatan dan analisis beban kerja


b. Melakukan analisis kebutuhan SDM dengan menganalisis peta jabatan dan menuangkan
dalam perencanaan kebutuhan dan diklat SDM.
c. Melakukan analisis kebutuhan SDM dengan menyusun peta jabatan
d. Melakukan analisis jabatan dan menuangkannya dalam perencanaan kebutuhan SDM dan
perencanaan diklat SDM

Soal 18 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Perlindungan petugas terhadap infeksi dilakukan dengan cara:

a. Pemeriksaan Status gizi, status fisik, psikososial-spiritual, dan Riwayat kesehatan petugas
b. Penyediaan APD
c. Pemeriksaan kesehatan berkala, konseling dan tindak lanjutnya
d. Pemeriksaan kesehatan berkala, pemberian vaksinasi, perlindungan dan tindak lanjut pajanan
Soal 19 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Sebagai dasar untuk menyusun rencana menyusun disaster plan, fasilitas pelayanan kesehatan
perlu melakukan analisis risiko dengan menggunakan alat:

a. Register Risiko
b. ICRA dan PCRA
c. Profil Risiko
d. Hazard Vulnerablity Assessment (HVA)

Soal 20 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Kategori Peralatan medis menurut Spaulding adalah: non kritikal, semi kritikal, dan kritikal.
Dekontaminasi peralatan yang digunakan pada selaput mukosa dan area kecil pada kulit yang
lecet, dilakukan dengan:

a. Dibersihkan dan dicuci dengan sabun


b. Disinfeksi tingkat rendah
c. Tehnik Sterilisasi
d. Disinfeksi tingkat tinggi

Soal 21 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Dilakukannya upaya untuk mencegah terjadinya salah sisi, salah pasien, dan salah Tindakan
operatif, dibuktikan dengan adanya:

a. Kebijakan dan SPO penandaan sisi operasi, SPO pelaksanaan surgical safety checklist, bukti
penandaan sisi operasi oleh operator yang akan melakukan, dan bukti pengisian surgical
safety check-list
b. Bukti pengisian surgical safety checklist, bukti penandaan sisi operasi oleh perawat, dan
adanya kebijakan dan SPO penandaan sisi operasi
c. Bukti pengisian surgical safety check list, bukti penandaan sisi operasi oleh petugas kesehatan.
d. Kebijakan dan SPO penandaan sisi operasi dan bukti pengisian surgical safety checklist oleh
operator atau perawat yang ditunjuk oleh operator
Soal 22 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Perencanaan Program Prioritas Nasional di Puskesmas pada standar 4, disusun secara terintegrasi
dengan perencanaan puskesmas, disusun:

a. Terintegrasi lintas program antara upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan
b. Berdasar analisis kebutuhan masyarakat dan hasil pendataan PIS PK yang terkait dengan PPN
c. Berdasar analisis kebutuhan masyarakat, hasil capaian indikator kinerja puskesmas, dan
capaian SPM
d. Melibatkan lintas sector dan terintegrasi lintas program, terintegrasi antara upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan.

Soal 23 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Untuk menilai pelaksanaan pembinaan jaringan dan jejaring Puskesmas, yang dinilai oleh surveyor
adalah:

a. Adanya indikator kinerja pembinaan jaringan dan jejaring dan capaian indikator serta
analisisnya
b. Adanya penanggung jawab pembinaan jaringan dan jejaring, program pembinaan monitoring
kesesuaian pelaksanaan dengan jadwal pelaksanaan, dan bukti pelaksanaan kegiatan
pembinaan jaringan dan jejaring.
c. Adanya program pembinaan jaringan dan jejaring dan bukti pelaksanaannya
d. Adanya program pembinaan jaringan dan jejaring, adanya indikator kinerja pembinaan
jaringan dan jejaring, dan bukti-bukti pelaksanaan, monitoring dan evaluasinya

Soal 24 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Untuk menilai pelaksanaan capaian kinerja pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan
puskesmas, surveyor menlakukan penilaian terhadap:

a. Adanya penetapan indikator dan target kinerja stunting disertai capaian dan analisisnya
b. Adanya pencatatan dan pelaporan program stunting, monitoring dan tindak lanjutnya.
c. Adanya pencatatan dan pelaporan program stunting
d. Adanya program kerja stunting, koordinasi pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program
Soal 25 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Pembahasan hasil audit internal sesuai dengan PMK No 44/ 2016, merupakan mekanisme
pengawasan, pengendalian dan penilaian:

a. Harus dilaksanakan pada saat bersamaan dengan Lokakarya mini


b. Dijadwalkan tersendiri di luar forum lokakarya mini bulanan ataupun triwulan.
c. Ketika menyampaikan hasil audit internal dipimpin oleh Kepala Puskesmas
d. Dapat dilaksanakan dalam forum yang berbeda di luar lokakarya mini

Soal 26 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Untuk membuktikan bahwa regulasi internal pelayanan kesehatan perseorangan dan penunjang
disusun dengan baik, maka surveyor melakukan telusur terhadap adanya:

a. Pedoman/panduan, prosedur, protocol, panduan praktik klinis, clinical pathway, dan kerangka
acuan program/kegiatan.
b. Kebijakan, pedoman/panduan, PPK, perencanaan program/kegiatan, dan prosedur-prosedur
pelayanan klinis
c. Kebijakan, prosedur, panduan praktik klinis, protocol klinis, standing order, clinical pathway
d. Kebijakan dan pedoman/panduan

Soal 27 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Untuk membuktikan bahwa komunikasi efektif yang merupakan implementasi sasaran


keselamatan pasien, surveyor melakukan:

a. Wawancara dan bukti pelaksanaan komunikasi efektif antara professional pemberi asuhan
dengan pasien
b. Adanya SPO komunikasi efektif, wawancara dan bukti pelaksanaan edukasi dokter, perawat,
bidan kepada pasien dilakukan dengan efektif yang didokumentasikan dalam rekam medis
c. Adanya SPO komunikasi efektif antar PPA, antara PPA dan pasien, dan bukti adanya edukasi
pasien oleh PPA dalam rekam medis
d. Adanya prosedur komunikasi efektif, bukti pelaksanaan komunikasi efektif antar PPA,
dokumentasi komunikasi efektif dalam rekam medis, dan wawancara proses pelaksanaannya
Soal 28 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Upaya preventif dalam pencegahan dan pengendalian PTM dan factor risikonya disusun oleh
Puskesmas, dilakukan dengan:

a. Disusun dengan melibatkan lintas program meliputi pelayanan kuratif dan paliatif
b. Meliputi upaya promotive, preventif, dan penguatan sistem rujukan
c. Melalui upaya KIE, penyelenggaraan Posbindu PTM, konseling, deteksi dini, dan pembuatan
Kawasan Tanpa Rokok
d. Penguatan pelayanan terpadu PTM di Puskesmas

Soal 29 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Program Prioritas Nasional yang ada pada standar akreditasi Puskesmas adalah:

a. Pelayanan KB, pengendalian penyakit menular, dan penurunan stunting


b. Pencegahan dan Penurunan stunting dan Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi
c. Pengendalian penyakit menular dan tidak menular dan factor risiko dan penurunan stunting
d. Peningkatan cakupan imunisasi, penurunan stunting dan Pelayanan KB

Soal 30 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Bukti peran aktif dari klinik untuk mendukung pencapaian program prioritas nasional adalah:

a. Bukti keterlibatan klinik dan promotive dan preventif untuk program prioritas nasional
b. Bukti keterlibatan klinik untuk pelaksanaan program prioritas nasional termasuk kegiatan
promotive dan preventif terkait dengan program prioritas nasional
c. Bukti keterlibatan klinik dalam upaya kuratif dan rehabilitative dalam pelaksanaan program
prioritas nasional
d. Dalam standar akreditasi klinik tidak meminta peran aktif klinik dalam pencapaian program
prioritas nasional

◄ Post Test Pindah ke...

Anda mungkin juga menyukai