MUTU DI FKTP
Pendidikan :
1. Dokter Gigi.
2. Sarjana Hukum.
3. Magister Hukum Kesehatan.
Riwayat Pekerjaan :
1. Ketua Komite Kesehatan Gigi dan Mulut, Kemkes.
2. Komite Akreditasi Kesehatan Pratama.
3. Ketua Bidang Hukum & Advokasi, Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO).
4. Health Policy Unit (HPU), Kemkes.
5. Komisi Akreditasi FKTP, Kemkes.
6. Surveior Akreditasi FKTP, Kemkes.
7. Staf Ahli Menteri Bidang Medico Legal, Kemkes.
8. Kepala Pusat Perencanaan SDMK, Kemkes
9. Kepala Pusat Komunikasi Publik, Kemkes.
10. Kepala Bagian, Biro Hukum dan Organisasi, Kemkes
11. Kanwil Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
12. Kanwil Kesehatan Prop. DKI Jakarta.
13. Puskesmas.
DASAR HUKUM
1 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Prinsip Penyelenggaraan
Tugas: Melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan
Paradigma Ketersediaan kesehatan di wilayah kerjanya.
sehat akses yankes
dengan pendekatan keluarga
Pertanggung-
Teknologi tepat
jawaban
guna
wilayah Fungsi : UKM UKP
Keterpaduan
Kemandirian
dan
masyarakat Wahana pendidikan, wahana internship,
kesinambungan
jejaring RS pendidikan
PENGORGANISASIAN MUTU
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS
PJ
MUTU
Tata Hubungan Kerja
Kab/Kota
Rumah Sakit
Lab
Apotek Umpan balik
PENDEKATAN
Pustu Praktik
Pustu
UKBM Bidan Desa
POS UKK POSKESDES
• Puskesmas merupakan
unit organisasi yg bersifat
FUNGSIONAL dan unit
layanan yg bekerja
PROFESIONAL.
• Puskesmas berkedudukan
sebagai unit pelaksana
teknis yang berada di
bawah dan bertanggung
jawab kepada kadinkes
kabupaten/kota sesuai
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
KERANGKA KONSEP IMPLEMENTASI TKM DI PUSKESMAS
KOMITMEN
KEPEMIMPINAN PLAN DO PRODUK
PENGORGANISASIAN LAYANAN
BUDAYA MUTU
KESEHATAN
YANG
PEMENUHAN SPA, SDM BERMUTU
ACT STUDY
ANALISA DATA
1. STANDARISASI UNTUK 1. BANDINGKAN
COBA DENGAN HASIL UJI
TARGET
DIREPLIKASI JIKA HASIL /TUJUAN UJI COBA
UJI COBA DITERIMA
2. JIKA HASIL UJI COBA 2. BUAT KESIMPULAN
DITOLAK MAKA KEMBALI 3. LAKUKAN PEMANTAUAN,
1 KOMITMEN MANAJEMEN
2 KEPEMIMPINAN
3.1 DUKUNGAN
PENYELENGGARAAN 3 PENGORGANISASIAN
4 BUDAYA MUTU
2
PENYELENGGARAAN TATAKELOLA MUTU
KOMITMEN :
KOMITMENMERUPAKAN JJANJI YANG DIWUJUDKAN DALAM TINDAKAN SETIAP KARYAWAN MULAI DARI KEPALA PUSKESMAS, PARA PENANGGUNG
JAWAB DAN SELURUH KARYAWAN UNTUK MEMBERIKAN PELAYANAN YANG BERMUTUDAN MELAKUKAN UPAYA PENINGKATAN MUTU BERKELANJUTAN.
KEPEMIMPINAN:
KEPEMIMPINAN BERORIENTASI PADA MUTU MERUPAKAN FAKTOR VITAL DAN MEMILIKI PERAN STRATEGIS DALAM
MENDUKUNG PROSES PENERAPAN TATAKELOLA MUTU DI PUSKESMAS.
TIM MUTU
PENGORGANISASIAN: INTERNAL
PUSKESMAS HARUS MENETAPKAN PENANGGUNG JAWAB MTU (PJ MUTU)YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK
MENGKOORDINIR PELAKSANAAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU DI PUSKESMAS.
BUDAYA MUTU :
MEMBANGUN BUDAYA MUTU ORGANISASI DENGAN : KEPEMIMPINAN MUTU PADA SEMUAJENJANG DIPUSJKESMAS;
KETERBUKAAN; PENEKANAN PADA KERJA TIM;TGJWB YANG JELAS; BUDAYABELAJAR DAN PEMBELAJARAN; UMPAN
BALIK YANGAKTIF; KETERLIBATAN KUAT PEGAWAI, PENGGUNALAYANAN DAN MASYARAKAT DLL.
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS
TIM MUTU
INTERNAL
KEPALA PUSKESMAS
KAPUS
PENGORGANISASIAN KASUBBAG TU
MUTU DI PUSKESMAS
PJ.MUTU
16
PENGORGANISASI MUTU DI PUSKESMAS
AGARPELAKSANAANSISTEM
MANAJEMEN MUTU DI PUSKESMAS
TERLAKSANA DENGANBAIK
DUKUNGAN
TIM MUTU
INTERNAL
PUSKESMAS
PERANPENANGGUNG JAWAB
MUTU PUSKESMAS DALAM
MENGGKOORDINASIKAN
PROGRAM MUTU PUSKESMAS
PENERAPAN TATA KELOLA MUTU
KUALIFIKASI MINIMAL YANG HARUS DIPENUHI OLEH PJ
MUTU
PENDIDIKAN
MINIMAL D3 KESEHATAN
MEMILIKI KOMITMEN
PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN
MINIMAL 2 THN MUTU, KESELAMATAN PASIEN
DAN MANAJEMEN RISIKO
TELAH MENGIKUTI
PELATIHAN/ WORKSHOP
TENTANG MUTU,
MANAJEMEN RISIKO DAN
ATAU STANDAR AKREDITASI
PUSKESMAS
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS
PJ MUTU DAN TIM MUTU INTERNAL
PENERAPAN KESELAMATAN
PASIEN & MASYARAKAT UPAYA PENERAPAN K3
Menyusun Program Kerja Audit Internal /Audit Plan Bersama Tim Audit Internal Puskesmas
Melakukan Pendampingan Penyusunan Tindaklanjut Hasil Audit Internal Bersama Tim Audit Internal
Menyusun Rancangan Laporan Pelaksanaan Audit Internal
MANAJEMEN RISIKO
MANAJEMEN • KSELAMATAN PASIEN
RISIKO • PPI
• K3 ( Safety)
• MFK
• FINANCIAL
• REPUTASI
MFK • LITIGASI
MFK
• Safety
SAFETY • Security
• B3
• Alat Medis
• Disaster
• Kebakaran
• Utilisasi
STANDAR AKREDITASI
PUSKESMAS
BAB 1
KEPEMIMPINAN DAN
MANAJEMEN PUSKESMAS
DRAFT STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS REVISI
BAB I - KMP
BAB I KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
6 STANDAR, 23 KRITERIA, 84 ELEMEN PENILAIAN
1.6
PENGAWASAN, 1.2 TATA KELOLA ORGANISASI PKM
PENGENDALIAN, PENILAIAN
KINERJA 5 KRITERIA
14 EP
3 KRITERIA
15 EP
1.3
1.5 1.4
MANAJEMEN KEUANGAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN FASILITAS &
1 KRITERIA
KESELAMATAN (MFK) 6 KRITERIA
22 EP
2 EP
8 KRITERIA
30 EP
STANDAR 1.2. TATAKELOLA ORGANISASI
STANDAR 1.2
TATA KELOLA ORGANISASI PUSKESMAS DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN
KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KRITERIA
1.2.1. Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan tata
hubungan kerja, serta persyaratan jabatan ( 4 EP).
1.2.2. Kebijakan, Pedoman/panduan, prosedur dan kerangka acuan terkait pelaksanaan kegiatan,
disusun , didokumentasikan, dan dikendalikan didasarkan pada ketentuan peraturan
perundang-undangan,termasuk pengendalian dokumen buku pelaksanaan kegiatan (2 EP).
1.2.3. Jaringan pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas di willayah kerja Puskesmas dikelola
dan dioptimalkan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat (4
EP)
1.2.4. Puskesmas menjamin ketersediaaan data dan informasi melalui penyelenggaraan Sistem
Informasi Puskesmas ( 3 EP).
1.2.5. Penyelenggaraan pelayanan UKM dan UKP dilaksanakan dengan pertimbangan etis dalam
pengambilan keputusan pelayanan. ( 3 EP).
1.2.1. STRUKTUR ORGANISASI
1.2.1 Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan tata hubungan
kerja serta persyaratan jabatan
POKOK PIKIRAN :
• Agar dapat menjalankan tugas pokok dan Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh
fungsi organisasi, perlu disusun struktur Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota dengan
organisasi Puskesmas yang ditetapkan 1 kejelasan uraian jabatan yang ada dalam struktur
oleh Kepala Dinas Kesehatan daerah organisasi yang memuat uraian tugas, tanggung jawab,
Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan wewenang, dan persyaratan jabatan. (R)
perundangan yang berlaku Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab
• Untuk tiap jabatan yang ada dalam 22 dan Koordinator pelayanan Puskesmas. (R)
struktur organisasi yang telah ditetapkan
oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah ELEMEN Ada Kode Perilaku Pimpinan dan Pegawai (R)
Kabupaten/Kota, perlu ada kejelasan
3
PENILAIAN
tugas, wewenang, tanggungjawab dan Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas dalam
persyaratan jabatan pendelegasian wewenang dari Kepala Puskesmas kepada
jabatan dalam struktur Penanggung jawab upaya, dari Penanggung jawab
• Pengisian
organisasi berdasarkan persyaratan jabatan
4 upaya kepada koordinator pelayanan, dan dari
koordinator pelayanan kepada pelaksana pelayanan
• Dalam menjalankan tugas & fungsi mengikuti Kode Perilaku
kegiatan apabila meninggalkan tugas atau terdapat
• Efektivitas struktur dan pengisian jabatan kekosongan pengisian jabatan. (R)
perlu dikaji ulang secara periodik
Puskesmas dalam menjalankan tugas dan fungsinya harus mengikuti kode perilaku yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
Agar dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi organisasi, perlu disusun struktur organisasi
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kab/Kotasesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
P Untuk tiap Jabatan yang ada dalam struktur organisi sebagai wujud akuntabilitas yang telah
O ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota, perlu ada kejelasan tugas, wewenang,
K tanggungjawab dan persyaratan jabatan.
O Perlu dilakukan pengaturan terhadap tata hubungan kerja di dalam struktur organisasi yang
K ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota.
Pengisian jabatan dalam struktur organisasi tersebut dilaksanakan berdasarkan persyaratan
P jabatan oleh Kepala Puskesmas dengan menetapkan penanggungjawab maasing-masing upaya.
I Efektivitas struktur dan pengisian jabatan perlu dikaji ulang secara periodic oleh Puskesmas untuk
K menyempurnakan struktur yang ada dan efektivitas organisasi agar sesuai dengan perkembangan
I dan kebutuhan.
R Sebagai wujud akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas, perlu ditetapkan
A kebijakan dan prosedur pendelegasian wewenang dari pimpinan dan/atau penanggung jawab
N upaya Puskesmas kepada pelaksana pelayanan apabila meninggalkan tugas atau terdapat
kekosongan pengisian jabatan yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.sesuai peraturan
perundang-undangan (pendelegasian wewenang yang dimaksud adalah pendelegasian
manajerial).
1.2.1.EP 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Daerah Kab/Kota dengan kejelasan uraian jabatan yang ada dalam struktur
organisasi yang memuat uraian tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
persyaratan jabatan. (R)
Ada SK Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota ttg Struktur Organisasi Puskesmas (fungsional)
• Struktur fungsional mengacu pada Pmk 43 th 2019
R • Dilengkapi dengan uraian jabatan, uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang serta p
ersyaratan jabatan
1.2.1.EP 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab dan Koordinator
pelayanan Puskesmas. (R)