DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MARON
Jl. Asmali No. 604 Maron 67276 Telp.(0335) 611552
Email : puskesmasmaron25@gmail.com
MARON - PROBOLINGGO
TENTANG
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Probolinggo
Pada tanggal : 3 Januari 2022
B. STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA PUSKESMAS
IPCN
ANGGOTA
C. URAIAN TUGAS
1. Kepala Puskesmas
Tugas:
1. Membentuk Tim PPI dengan Surat Keputusan.
2. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap
penyelenggara upaya pencegahan dan pengendalian infeksi.
3. Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana
termasuk anggaran yang dibutuhkan.
4. Menentukan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi.
5. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi
berdasarkan saran dan Tim PPI
6. Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang rasional dan
desinfektan di puskesmas berdasarkan saran dari Tim PPI
7. Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang dianggap potensial
menularkan penyakit untuk beberapa waktu sesuai kebutuhan berdasarkan
saran dari Tim PPI
8. Mengesahkan Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk PPI
2. Ketua Tim PPI
Tugas
1. Bertanggung jawab atas :
Terselenggaranya dan evaluasi program PPI
Penyusunan rencana strategis program PPI
Penyusunan pedoman manjerial dan pedoman PPI
Tersedianya SOP PPI
Penyusunan dan penetapan serta mengevaluasi kebijakan PPI
Tersedianya pelatihan dan pendidikan PPI
Terselenggaranya pengkajian pencegahan dan pengendalian resiko infeksi
Terselenggaranya pengadaan alat dan bahan terkait PPI
Terselenggaranya pertemuan berkala
2. Melaporkan kegiatan Tim PPI kepada Kepala Puskesmas
3. IPCN
Kriteria IPCN
1. Perawat dengan pendidikan minimal Diploma III Keperawatan
2. Mempunyai minat dalam PPI
3. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI dan atau IPCN.
4. Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan atau setara.
5. Memiliki kemampuan leadership dan inovatif.
6. Bekerja paruh waktu
Tugas dan Tanggung Jawab IPCN
1. Memonitor pelaksanaaan program PPI, kepatuhan penerapan SPO dan
memberikan saran perbaikan bila diperlukan.
2. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Tim PPI.
3. Memantau petugas kesehatan yang terpajan bahan infeksius / tertusuk
bahan tajam bekas pakai untuk mencegah penularan infeksi.
4. Melakukan audit PPI di seluruh wilayah fasyankes dengan menggunakan
daftar tilik.
5. Mendesain,melaksanakan, memonitor, mengevaluasi dan melaporkan
surveilans infeksi yang terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan bersama Tim
PPI
6. Memberikan motivasi kepatuhan pelaksanaan program PPI.
7. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip
PPI.
8. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPI.
9. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pasien, keluarga dan
pengunjung tentang topik infeksi yang sedang berkembang
10. Sebagai koordinator antar unit dalam mendeteksi, mencegah dan
mengendalikan infeksi di puskesmas
11. Memonitoring dan evaluasi peralatan medis single use yang di re –use.
4. Anggota
Kriteria
1. Tenaga diluar dokter dan perawat yang mempunyai minat dalam PPI
2. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI
Tugas
1. Memonitor pelaksanaaan program PPI, kepatuhan penerapan SPO dan
memberikan saran perbaikan bila diperlukan.
2. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Tim PPI.
3. Memantau petugas kesehatan yang terpajan bahan infeksius / tertusuk
bahan tajam bekas pakai untuk mencegah penularan infeksi.
4. Melakukan audit PPI di seluruh wilayah fasyankes dengan menggunakan
daftar tilik.
5. Mendesain,melaksanakan, memonitor, mengevaluasi dan melaporkan
surveilans infeksi yang terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan bersama Tim
PPI
6. Memberikan motivasi kepatuhan pelaksanaan program PPI.
7. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip
PPI.
8. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPI.
9. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pasien, keluarga dan
pengunjung tentang topik infeksi yang sedang berkembang
10. Sebagai koordinator antar unit dalam mendeteksi, mencegah dan
mengendalikan infeksi di puskesmas
11. Memonitoring dan evaluasi peralatan medis single use yang di re –use.