Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOL INGGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MARON
Jl. Asmali No. 604 Maron 67276 Telp.(0335) 611552
Email : puskesmasmaron25@gmail.com
MARON - PROBOLINGGO

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MARON


NOMOR : 440/135/SK/426.102.25/2022

TENTANG
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

KEPALA PUSKESMAS MARON,


Menimbang : a. bahwa dalam upaya untuk meningkatkan mutu layanan klinis
perlu dibentuk tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ;
b. bahwa tugas Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi adalah
membantu Kepala Puskesmas untuk menjaga dan meningkatkan
mutu layanan klinis Puskesmas melalui Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi;
c. bahwa dalam melaksanakan tugasnya, Tim Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi berkoordinasi dengan Tim Manajemen
Mutu guna mengendalikan Healthcare Associated Infection
(HAIs)
d. bahwa dalam rangka pemenuhan Akreditasi Puskesmas dimana
Puskesmas diharapkan dapat memenuhi kegiatan standar
pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
e. bahwa Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas
Maron agar dapat berperan dalam upaya – upaya preventiv,
promotif dan sebagainya.
f. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, b, c, d, dan e
perlu dibentuk Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan
program kerja Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5063)
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014 tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27
tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MARON TENTANG


PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
KESATU : Struktur organisasi, uraian tugas dan program kerja dalam Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi sebagaimana dalam lampiran
surat keputusan ini.
KEDUA : Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas Maron
bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas Maron
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Probolinggo
Pada tanggal : 3 Januari 2022

Kepala Puskesmas Maron

drg. Vina Fitria Yon Surya, M.Kes


LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MARON
NOMOR : 440/135/SK/426.102.25/2022
TENTANG : SUSUNAN KEPENGURUSAN TIM PPI

A. SUSUNAN KEPENGURUSAN TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


Ketua : dr. Husain Abdul Halim
IPCN : Saiful Rijal Balya, S Kep,. Ns.
Sekretaris : Siti Ningsih,S Kep, Ns
Anggota :
1. M Fauji, S Kep,. Ns.
2. Tutuk niken wahyuni,SST
3. Nuryati.SST
4. Wahyudi, S.Kep.Ns
5. Candra Kurnianing Dewi, Amd. Ak.
6. Patworo swandanu.S.Si.Apt
7. Rumlah, Amd. Keb
8. Ulfa Dwi Lestari, S.ST
9. Edi Wijono, SKM
10. Inayah Purwandani, A.Md
11. Mayasari K.A.S. Gz
12. Qurotul Aini, Amd. Ak

B. STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA PUSKESMAS

KETUA TIM PPI

IPCN

ANGGOTA
C. URAIAN TUGAS
1. Kepala Puskesmas
Tugas:
1. Membentuk Tim PPI dengan Surat Keputusan.
2. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap
penyelenggara upaya pencegahan dan pengendalian infeksi.
3. Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana
termasuk anggaran yang dibutuhkan.
4. Menentukan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi.
5. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi
berdasarkan saran dan Tim PPI
6. Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang rasional dan
desinfektan di puskesmas berdasarkan saran dari Tim PPI
7. Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang dianggap potensial
menularkan penyakit untuk beberapa waktu sesuai kebutuhan berdasarkan
saran dari Tim PPI
8. Mengesahkan Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk PPI
2. Ketua Tim PPI
Tugas
1. Bertanggung jawab atas :
 Terselenggaranya dan evaluasi program PPI
 Penyusunan rencana strategis program PPI
 Penyusunan pedoman manjerial dan pedoman PPI
 Tersedianya SOP PPI
 Penyusunan dan penetapan serta mengevaluasi kebijakan PPI
 Tersedianya pelatihan dan pendidikan PPI
 Terselenggaranya pengkajian pencegahan dan pengendalian resiko infeksi
 Terselenggaranya pengadaan alat dan bahan terkait PPI
 Terselenggaranya pertemuan berkala
2. Melaporkan kegiatan Tim PPI kepada Kepala Puskesmas
3. IPCN
Kriteria IPCN
1. Perawat dengan pendidikan minimal Diploma III Keperawatan
2. Mempunyai minat dalam PPI
3. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI dan atau IPCN.
4. Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan atau setara.
5. Memiliki kemampuan leadership dan inovatif.
6. Bekerja paruh waktu
Tugas dan Tanggung Jawab IPCN
1. Memonitor pelaksanaaan program PPI, kepatuhan penerapan SPO dan
memberikan saran perbaikan bila diperlukan.
2. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Tim PPI.
3. Memantau petugas kesehatan yang terpajan bahan infeksius / tertusuk
bahan tajam bekas pakai untuk mencegah penularan infeksi.
4. Melakukan audit PPI di seluruh wilayah fasyankes dengan menggunakan
daftar tilik.
5. Mendesain,melaksanakan, memonitor, mengevaluasi dan melaporkan
surveilans infeksi yang terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan bersama Tim
PPI
6. Memberikan motivasi kepatuhan pelaksanaan program PPI.
7. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip
PPI.
8. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPI.
9. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pasien, keluarga dan
pengunjung tentang topik infeksi yang sedang berkembang
10. Sebagai koordinator antar unit dalam mendeteksi, mencegah dan
mengendalikan infeksi di puskesmas
11. Memonitoring dan evaluasi peralatan medis single use yang di re –use.
4. Anggota
Kriteria
1. Tenaga diluar dokter dan perawat yang mempunyai minat dalam PPI
2. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI
Tugas
1. Memonitor pelaksanaaan program PPI, kepatuhan penerapan SPO dan
memberikan saran perbaikan bila diperlukan.
2. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Tim PPI.
3. Memantau petugas kesehatan yang terpajan bahan infeksius / tertusuk
bahan tajam bekas pakai untuk mencegah penularan infeksi.
4. Melakukan audit PPI di seluruh wilayah fasyankes dengan menggunakan
daftar tilik.
5. Mendesain,melaksanakan, memonitor, mengevaluasi dan melaporkan
surveilans infeksi yang terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan bersama Tim
PPI
6. Memberikan motivasi kepatuhan pelaksanaan program PPI.
7. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip
PPI.
8. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPI.
9. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pasien, keluarga dan
pengunjung tentang topik infeksi yang sedang berkembang
10. Sebagai koordinator antar unit dalam mendeteksi, mencegah dan
mengendalikan infeksi di puskesmas
11. Memonitoring dan evaluasi peralatan medis single use yang di re –use.

D. PROGRAM KERJA TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


1. Melakukan sosialisasi PPI agar kebijakan dapat dipahami dan dilaksanakan oleh
Petugas Puskesmas
2. Membuat SOP PPI
3. Menyusun dan mengevaluasi pelaksanaan PPI
4. Memberikan konsultasi kepada petugas puskesmas
5. Memberikan masukan yang menyangkut kontruksi bangunan dan pengadaan alat
dan bahan kesehatan, renovasi bangunan, cara pemrosesan alat, penyimpanan
alat dan linen sesuai dengan prinsip PPI
6. Melaksanakan pengawasan terhadap tindakan yang menyimpang dan standart
prosedur/ monitoring surveilans proses
7. Melakukan pengamatan PPI di puskesmas dengan menggunakan daftar tilik
pemantauan pencegahan dan pengendalian infeksi.
Kepala Puskesmas Maron

drg. Vina Fitria Yon Surya, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai