Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN KOTA


UPTD PUSKESMAS CERIA
Jl. Penuh warna
Telp. (031) 1234567

PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS CERIA


NOMOR : 440/C.IX.SP.00113.01/436.6.3.32/2019

TENTANG
KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
DI UPTD PUSKESMAS CERIA

KEPALA UPTD PUSKESMAS CERIA,

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung pelayanan kesehatan di


puskesmas yang bermutu dan professional, dilakukan upaya
pencegahan dan pengendalian infeksi;

b. bahwa agar pencegahan dan pengendalian infeksi di


puskesmas dapat terlaksana dengan baik melalui adanya
kebijakan kepala puskesmas sebagai dasar dalam
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi upaya
pencegahan dan pengendalian infeksi;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam a dan b maka perlu Penetapan Kepala UPTD
Puskesmas Ceria tentang Kebijakan pencegahan dan
pengendalian infeksi;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 27


Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan Dan
Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


43 Tahun 2019 tentang Puskesmas;

Menetapkan : PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS CERIA TENTANG


KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
DI UPTD PUSKESMAS CERIA.

KESATU : Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi UPTD


Puskesmas Ceria sebagaimana tercantum dalam lampiran
Keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Surat Penetapan ini.
_________________________________
e-mail : pkmceria @gmail.com
KEDUA : Surat penetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Surabaya
Pada tanggal 2 Januari 2019
KEPALA UPTD PUSKESMAS CERIA

DARSONO, S.Kep.Ns
NIP. 197705032007011011

_________________________________
e-mail : pkmceria @gmail.com
LAMPIRAN I PENETAPAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS CERIA
Nomor : 440 / C.IX.SP.00113.01/436.6.3.32/2019
Tanggal : 2 Januari 2019

A. KEBIJAKAN UMUM:
1. Upaya pencegahan dan pengendalian infeksi wajib direncanakan, dilaksanakan,
dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti dalam upaya penyedianan pelayanan
Puskesmas yang bermutu dan profesional
2. Upaya pencegahan dan pengendalian infeksi tersebut meliputi:
Penerapan prinsip kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasarkan transmisi,
penggunaan antimikroba secara bijak, bundles, dalam pelayanan kesehatan, dan
surveilans pencegahan dan pengendalian infeksi.

B. ORGANISASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI:


1. Untuk kelancaran pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi perlu dibentuk
tim PPI
2. Pembentukan tim PPI bertujuan untuk menyelenggarakan tatakelola PPI agar mutu
pelayanan klinis serta keselamatan pasien dan pekerja di Puskesmas terjamin dan
dilindungi
3. Tim PPI bertugas melaksanakan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, monitoring,
evaluasi dan pembinaan dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi

C. AUDIT PPI
1. Audit dilakukan oleh TIM PPI, dimana tabulasi dilakukan oleh IPCN yang hasilnya akan
diberikan kepada ketua PPI untuk bahan perbaikan dan menentukan edukasi, serta
sebagai bahan masukan dalam rapat tinjauan menejemen
2. Audit terdiri dari suatu gambaran lay out fisik, kajian ulang atau alur traffic, protocol dan
kebijakan, makanan dan peralatan dan observasi dari praktik PPI yang sesuai.
3. Pengisian kuisioner oleh pegawai tentang praktik PPI yang aman harus dibagikan dan
disosialisasikan sebelum adanya audit

D. KEWASPADAAN STANDAR
1. Kewaspadaan standar meliputi: kebersihan tangan, penggunaan alat pelindung diri
secara tepat dan benar, dekontaminasi peralatan perawatan pasien, pengendalian
lingkungan, pengelolaan limbah, penatalaksanaan linen, perlindungan kesehatan
petugas, penempatan pasien, Kebersihan pernapasan/etika batuk dan bersin, dan
praktik menyuntik yang aman.

E. KEWASPADAAN TRANSMISI
1. Kewaspadaan berdasarkan transmisi meliputi kewaspadaan melalui kontak, droplet,
udara (airborne), common vehicle, dan vektor.

F. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DENGAN BUNDLES


1. Kepala Puskesmas bersama praktisi klinis melakukan identifikasi risiko infeksi yang
utama yang dapat dicegah melalui penerapan bundles
2. Bundles yang dimaksud pada butir 1 adalah: sekumpulan praktik berbasis bukti sahih
yang menghasilkan perbaikan keluaran proses pelayanan kesehatan bila dilakukan
secara kolektif dan konsisten
3. Kepala Puskesmas bersama praktisi klinis menyusun bundles sesuai dengan risiko
infeksi utama yang diidentifikasi
4. Bundles dilaksanakan, dimonitor dan dievaluasi dalam upaya meminimalkan dan
mencegah terjadinya risiko infeksi utama yang diidentifikasi

G. SURVEILANS HAIS
1. Surveilans HAIS harus dilakukan oleh tim PPI dalam rangka memonitor dan
mengendalikan pelaksanaan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi.

_________________________________
e-mail : pkmceria @gmail.com
2. Surveilans HAIS merupakan salah satu kegiatan program PPI yang
dilaksanakansecara berkala dan haasilnya akan ditindaklanjuti sebagai bagan
perbaikan sistem PPI Puskesmas

H. PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA MELALUI PENGGUNAAN


ANTIMIKROBA YANG BIJAK
1. Upaya penggunaan antimiktorba yang bijak merupakan salah satu kegiatan program
PPI yang wajib direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dan ditindak lanjuti.
2. Upaya penggunaan antimikroba yang bijak meliputi: disusun dan dilaksanakan
panduan penggunaan antimikroba di Puskesmas, monitoring pola penggunaan
antrimikroba di Puskesmas, edukasi penggunaan antimiktorba secara rasional, dan
tindak lanjut terhadap hasil monitoring pola penggunaan antimikroba.

I. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PPI


1. Kepala Puskesmas melakukan identifikasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan PPI
untuk seluruh karyawan Puskesmas
2. Kepala Puskesmas merencanakan dan melaksanaan pendidikan dan pelatihan PPI
untuk seluruh karyawan Puskesmas

J. INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT INFEKSI


1. Dilakukan identifikasi dan rencana tindak lanjut pencegahan dan pengendalian
terhadap kemungkinan terjadinya risiko infeksi dalam penyelenggaraan kegiatan
Puskesmas, yang dituangkan dalam register risiko infeksi

K. INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT RENOVASI


1. Dilakukan identifikasi dan rencana tindak lanjut pencegahan dan pengendalian
terhadap kemungkinan terjadinya risiko infeksi setiap kali dilakukan pembangunan fisik
dan renovasi di Puskesmas, yang dituangkan dalam register risiko infeksi

Ditetapkan di Surabaya
Pada tanggal 2 Januari 2019
KEPALA UPTD PUSKESMAS CERIA

DARSONO, S.Kep.Ns
NIP. 197705032007011011

_________________________________
e-mail : pkmceria @gmail.com

Anda mungkin juga menyukai