Anda di halaman 1dari 9

DOKUMEN BUNDLE

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

PUSKESMAS KEBONHARJO

TAHUN 2021

1
LEMBAR PENGESAHAN

DOKUMEN BUNDLE
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
PUSKESMAS KEBONHARJO
TAHUN 2021

Telah disahkan pada :


Hari : Rabu
Tanggal : 30 Desember 2020
Tempat : Tuban

Ketua Tim PPI Infection Prevention Control


Puskesmas Kebonharjo Nurse (IPCN),

dr. Rina Resti Fauzi Prasetya Ikawati Amd. Kep

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kebonharjo

Budy Utomo S. Kep, Ns

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang telah
dikaruniakan kepada penyusun, sehingga Dokumen Bundle Pelayanan Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Puskesmas Kebonharjo ini dapat
terselesaikan.
Dokumen Bundle Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ini berisikan upaya

yang harus dilakukan pada setiap tindakan Pra – Saat – Paska kegiatan yang beresiko

terjadinya HAI’S, sehingga kita dapat mengevaluasi hasil kinerja kita yang berkaitan

dengan HAI’S dan dapat ditentukan langkah kongkrit untuk perbaikan.

Kami menyadari bahwa penulisan Dokumen Bundle Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan
program ini.

Tuban, Desember 2020

Penyusun

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................................1


KATA PENGANTAR ............................................................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................................................3
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................4
A. Latar Belakang……………………………………………………………………….…5
B. Tujuan…………………………………………………………………………………5
C. Pembahasan…………………………………………………………………………. 6
D. Penutup…………………………..………………………………………………….. 8

4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Healthcare Associated Infections (HAIs) banyak terjadi di seluruh
dunia dengan kejadian terbanyak di negara miskin dan negara yang sedang
berkembang karena penyakit-penyakit infeksi masih menjadi penyebab utama.
Suatu penelitian yang yang dilakukan oleh WHO menunjukkan bahwa sekitar
8,7% dari 55 puskesmas dari 14 negara yang berasal dari Eropa, Timur
Tengah, Asia Tenggara dan Pasifik tetap menunjukkan adanya infeksi
nosokomial dengan Asia Tenggara sebanyak 10,0%.

Kasus kejadian HAI’S adalah kejadian yang bisa terjadi di fasyankes


terutama rawat inap. Di Klinik Sehat Selalu kasus HAI’S sangat kecil dan
hampir tidak ditemukan akan tetapi sangat diperlukan upaya untuk mencegah
terjadinya HAI’S. Untuk itu dibuatlah sebuah dokumen yang bisa dibuat
acuan untuk meminimalkan kejadian HAI’S.
Pengertian Bundles adalah seperangkat intervensi konsep ilmiah
berbasis bukti sahih ( evidence base practices ), terdiri dari 4-6 elemen / unsur
bila dilaksanakan menyeluruh setiap waktu menghasilkan umpan balik
terbaik.
Bundles merupakan proses kegiatan atau keadaan yang berkontribusi dan
berpengaruh untuk mencegah terjadinya HAI’S, HAI’S bisa terjadi akibat Pra
– Saat – Paska tindakan yang tidak sesuai standar PPI. Sasaran Bundles antara
lain petugas yang melaksanakan tindakan keperawatan, semua pasien yang
dilakukan tindakan medis dan dilakukan disetiap waktu tindakan.

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Puskesmas Kebonharjo mampu menerapkan bundles dan pencegahan
pengendalian infeksi pada seluruh unit terkait agar tidak terjadi atau
adanya penurunan terhadap HAIS sesuai standar yang sudah ditetapkan.
b. Tujuan Khusus

a. Petugas bisa melakukan tindakan sesuai SOP


b. Petugas bisa memberikan KIE kepada Pasien tentang tindakan.
c. Menurunnya kejadian HAI’S

5
BAB II
PEMBAHASAN

Dokumen Bundles dipergunakan untuk upaya pencegahan HAI’S, Kasus


yang sering terjadi di Puskesmas Kebonharjo, antara lain : KIPI

PENERAPAN BUNDLE PENCEGAHAN INFEKSI

1. BUNDLE KIPI

NO BUNDLE
PRA TINDAKAN
1 Persiapan alat dan bahan:
- Siapkan cool pack, vaksin carrier, vaksin, spuit 0,5 ml disposable, kapas
alkohol
- kartu vaksin
- Safety box
- Tempat sampah medis
- laptop
- printer
- thermogun
- tensimeter
- kartu skrining
- anafilaktik kit
2 Persiapan Petugas:
- Pemeriksaan vaksin
- Pengenceran/pelarutan
- Factory pre-filled syringes vs manually pre-filledsyringes
- Pelabelan
- Teknik pemberian
- Perhatikan Penyimpanan dan transportasi
- Perhatikan tanggal Kadaluwarsa
- Kuasai Aturan umum vaksinasi (Covid-19)
- Kewaspadaan umum

3 Persiapan Pasien:

6
- Penapisan orang yang kan divaksin
- Riwayat vaksinasisebelumnya
- Penapisan kontra indikasi dan perhatiankhusus
- Komunikasi keamanan imunisasi
- Persiapan anafilaksis
- Posisi dan kenyamanan pasien
- Pengendalian nyeri dan infeksi
SAAT TINDAKAN
1 - Skrining
- Anamnesa dan Pemeriksaan fisik sederhana
2 - Sasaran duduk dalam posisi yang nyaman
- tulis tanggal dan jam dibukanya vial vaksin dengan pulpen/spidol di
label pada vial vaksin
3 Desinfeksi area tindakan:
- Bersihkan kulit tempat pemberian suntikan dengan alkohol swab, tunggu
hingga kering
3 Lakukan penyuntikan intramuskular (sudut 90º) pada lengan kiri atas ,tidak
perlu dilakukan aspirasi terlebih dahulu
4 Setelah vaksin disuntikkan, jarum ditarik keluar, kemudian ambil kapas kering
baru lalu tekan pada bekas suntikan. Jika terjadi perdarahan, kapas tetap ditekan
pada lokasi suntikan hingga darah berhenti.
PASCA TINDAKAN
1 Buang alat suntik habis pakai ke dalam safety box tanpa menutup kembali
jarum (no recapping)
2 Limbah imunisasi selain alat suntik bekas tidak boleh dimasukkan ke dalam
Safety box
3 masukkan nama vaksin dan nomor batch vaksin yang diberikan kepada sasaran
pada memo
3 mintalah pasien untuk menunggu 30 menit untuk melihat adanya reaksi cepat
yang terjadi setelah vaksinasi
4 Bila tidak ada reaksi yang cepat, bisa pulang, biasanya petugas akan
memberikan nomor kontak yang bisa dihubungi, dan bisa beraktivitas seperti
biasa, jangan lupa untuk mencatat nomor telpon yang bisa dihubungi bila ada
keluhan pasca vaksinasi
5 memasukkan hasil vaksinasi yaitu jenis vaksin dan nomor batch vaksin yang
diterima masing-masing sasaran ke dalam aplikasi Pcare Vaksinasi

PENUTUP

7
A. Kesimpulan
Dari uraian Bundles diatas sebagian besar tindakan sudah dilaksanakan
sesuai dengan standar PPI, akan tetapi dalam observasi masih ditemukan
beberapa tindakan yang tidak/kurang sesuai dengan standart.
B. Saran
Agar tidak terjadi HAI’S maka sangat perlu untuk memastikan seluruh
tindakan yang dilakukan sudah sesuai dengan standar.
C. Rencana Tindak Lanjut
1. Dilakukan sosialisasi tentang Bundles secara berkala.
2. Observasi berkala tentang kepatuhan petugas.

Tuban, 30 Desember 2020

Ketua Tim PPI

Dr. Rina Resti Fauzi

8
9

Anda mungkin juga menyukai