Anda di halaman 1dari 3

PENEMPATAN PASIEN

No.Dokumen
:uhn:

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman :

PUSKESMAS dr. Farida Mariana


Ttd Ka Puskesmas
BLOOTO NIP.

Pengertian

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk

Kebijakan

Referensi 1. Permenkes Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian
Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Modul Pelatihan PPI tahun 2017

Prosedur 1. Petugas melakukan cuci tangan


2. Petugas menggunakan APD sesuai dengan pola transmisi infeksi pasien
3. Petugas menempatkan pasien dengan jarak antara tempat tidur > 1 meter dengan diberi
pembatas antar tempat tidur
4. Petugas merujuk pasien dengan kecurigaan penularan udara (airborne) karena tidak ada
ruang isolasi dengan ventilasi tekanan negative
5. Pasien yang tidak dapat menjaga kebersihan diri atau lingkungannya seyogyanya
dipisahkan tersendiri (Pasien anak dipisah dengan pasien dewasa)
6. Petugas konsultasi terlebih dahulu dengan Tim PPI untuk menentukan pasien yang dapat
disatukan dalam satu ruangan jika petugas kesulitan menentukan ruangan
7. Petugas menempatkan pasien dengan resiko tinggi penularan penyakit di ruangan
tersendiri, jika ruangan tersebut masih kosong
8. Petugas memberi tanda kewaspadaan berdasarkan jenis transmisinya (kontak,droplet,
airborne) untuk semua ruangan yang terkait cohorting (jika memungkinkan)
9. Petugas melepaskan APD
10. Petugas cuci tangan

Unit Terkait UGD, RAWAT INAP

Dokumen Terkait
PENEMPATAN PASIEN

No.Dokumen
:uhn:

No. Revisi :
DT
TanggalTerbit :

Halaman :

PUSKESMAS dr. Farida Mariana


Ttd Ka Puskesmas
BLOOTO NIP.

Unit :.............................................................................................
Nama Petugas : .............................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ............................................................................................

KEADAAN
NO VARIABEL
YA TIDAK KET.
1. Apakah petugas melakukan cuci tangan

2. Apakah petugas menggunakan APD sesuai dengan pola transmisi infeksi


pasien

3. Apakah petugas menempatkan pasien sesuai dengan pola transmisi infeksi


penyakit pasien (kontak, droplet, airborne) di ruang tersendiri

4. Apakah petugas menempatkan pasien infeksi (kontak, droplet) bersama


pasien lain yang jenis infeksinya sama dengan menerapkan sistem cohorting
dengan jarak antara tempat tidur > 1 meter bila tidak tersedia ruang tersendiri

5. Apakah petugas menempatkan pasien dengan kecurigaan penularan udara


(airborne) di ruang isolasi dengan ventilasi tekanan negatif

6. Apakah Petugas memberi informasi kepada penunggu pasien bahwa pintu


kamar ruang isolasi harus selalu ditutup

7. Apakah petugas konsultasi terlebih dahulu dengan Tim PPI untuk


menentukan pasien yang dapat disatukan dalam satu ruangan jika petugas
kesulitan

8. Apakah petugas memberi tanda kewaspadaan berdasarkan jenis transmisinya


(kontak,droplet, airborne) untuk semua ruangan yang terkait cohorting

9. Apakah petugas memberi informasi ke pasien atau penunggu pasien agar


mobilisasi pasien infeksius yang jenis transmisinya melalui udara (airborne)
dibatasi di lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menghindari
terjadinya transmisi penyakit yang tidak perlu kepada yang lain

10. Apakah petugas melepaskan APD

11. Apakah petugas cuci tangan

Mojokerto, Mei 2018


Auditor/ Supervisi

Anda mungkin juga menyukai