TRANSMISI AIRBORNE
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
UPTD Puskesmas dr. Yuni Susanti
Gayamsari NIP. 197806292010012010
Kewaspadaan ini bertujuan untuk menurunkan risiko timbulnya
Healthcare Associated Infections (HAIs), terutama risiko transmisi
mikroba yang secara epidemiologi diakibatkan oleh menghirup
a. Pengertian percikan partikel nuklei yang berdiameter 1-5 µm (<5 µm) yang
mengandung mikroba penyebab infeksi. Mikroba tersebut akan
terbawa aliran udara >2 m dari sumber, dapat terhirup oleh individu
rentan di ruang yang sama atau yang jauh dari sumber mikroba
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam
b. Tujuan
menghindari penularan penyakit melalui airborne
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Gayamsari Nomor
c. Kebijakan 440/SK/UKP/54/II/2019 tentang Penanganan Resiko Tinggi di
UPTD Puskesmas Gayamsari
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75
Tahun 2014 tentang Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 11
d. Referensi
Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
3. Permenkes No 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
1. Petugas pendaftaran mengarahkan pasien ke ruang
pemeriksaan khusus dan memberikan masker (bila belum
memakai)
2. Petugas yang akan memberikan pelayanan mencuci tangan
dengan sabun
3. Petugas mengenakan APD (Masker N95)
e. Prosedur 4. Petugas masuk ke ruang pemeriksaan pasien
5. Petugas memberikan pelayanan medik sesuai keluhan pasien
6. Petugas mengedukasi pasien tentang cuci tangan dan etika
batuk
7. Petugas keluar ruangan pemeriksaan setelah selesai pelayanan
8. Petugas melepaskan APD
9. Petugas mencuci tangan dengan sabun
f. Diagram Alur
mengarahkan pasien ke
ruang pemeriksaan khusus
dan memberikan masker
(bila belum memakai)
KEWASPADAAN BERDASARKAN
TRANSMISI AIRBORNE
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
mengedukasi pasien
tentang cuci tangan dan
memberikan pelayanan medik
etika batuk
sesuai keluhan pasien
Petugas mencuci
tangan dengan
sabun