Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN GASTRITIS

No. Dok : RPU/SOP-38/2016

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 25 Juni 2016
Halaman : 1 dari 3
PUSKESMAS dr. Muhammad Hidayanto
HALMAHERA NIP. 197407122003121004

1. Pengertian Gastritis adalah proses inflamasi/peradangan pada lapisan mukosa dan


submukosa lambung sebagai mekanisme proteksi mukosa apabila terdapat
akumulasi bakteri atau bahan iritan lain.
1. Faktor Risiko
 Pola makan yang tidak baik: waktu makan terlambat, jenis
makanan pedas, porsi makan yang besar.
 Sering minum kopi dan teh.
 Infeksi bakteri atau parasit.
 Pengunaan obat analgetik dan steroid.
 Usia lanjut.
 Alkoholisme.
 Stress.
2. Pemeriksaan Fisik
 Nyeri tekan epigastrium dan bising usus meningkat.
 Bila terjadi proses inflamasi berat, dapat ditemukan pendarahan
saluran cerna berupa hematemesis dan melena.
 Biasanya pada pasien dengan gastritis kronis, konjungtiva
tampak anemis.
3. Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
4. Penatalaksanaan
Dengan terapi farmakologis dan non farmakologis.

2. Tujuan Prosedur ini bertujuan sebagai acuan petugas medis dan paramedis, untuk
melakukan penanganan pada pelanggan dengan diagnosis gastritis.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Halmahera Kota Semarang Nomor 440 / 632
tentang Kebijakan dan Standar Pelayanan Ruang Pemeriksaan Umum.
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 296/Menkes/SK/III/2008
tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Alat dan 1. Stetoskop
Bahan 2. Tensimeter

Puskesmas Halmahera
PENANGANAN GASTRITIS

No. Dok : RPU/SOP-38/2016

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 25 Juni 2016
Halaman : 2 dari 3
PUSKESMAS dr. Muhammad Hidayanto
HALMAHERA NIP. 197407122003121004

3. Termometer
4. Arloji tangan dengan penunjuk detik atau dengan polsteller
5. Senter
6. Prosedur 1. Petugas melakukan komunikasi dasar dokter dan pasien
2. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik.
3. Petugas mempersiapkan rujukan eksternal ke Rumah Sakit jika
didapatkan adanya komplikasi.
4. Jika tidak didapatkan komplikasi, dapat diberikan obat :
4.1. Cimetidin 3 x 200 mg per hari
4.2. Antasida 3 x 1 tab per hari
5. Petugas melakukan rujukan internal ke Ruang Gizi untuk terapi non
farmakologisnya.
6. Petugas membuat resep, mencatat di Rekam Medis dan buku register
harian, kemudian petugas mempersilahkan pelanggan ke Ruang Farmasi
dan proses selesai.
7. Alur
Proses
8. Unit 1. Ruang Pemeriksaan Umum
Terkait 2. Ruang Pemeriksaan Lansia
3. Ruang KIA
4. Ruang Gizi
5. Ruang Farmasi
9. Dokumen 1. Rekam Medis
2. Rujukan Internal
Terkait
3. Formulir Rujukan BPJS
4. Formulir Rujukan Jamkeskot
5. Formulir Rujukan Umum
6. Buku Register Harian
7. Resep

Puskesmas Halmahera
PENANGANAN GASTRITIS

No. Dok : RPU/SOP-38/2016

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 25 Juni 2016
Halaman : 3 dari 3
PUSKESMAS dr. Muhammad Hidayanto
HALMAHERA NIP. 197407122003121004

10. Catatan
Revisi

Puskesmas Halmahera

Anda mungkin juga menyukai