Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN ASMA

No. Dok : RPU/SOP-22/2016

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 25 Juni 2016
Halaman : 1 dari 4
PUSKESMAS dr. Muhammad Hidayanto
HALMAHERA NIP. 197407122003121004

1. Pengertian Asma bronkial adalah gangguan inflamasi kronik saluran napas yang
melibatkan banyak sel inflamasi dan mediator. Inflamasi kronik
menyebabkan peningkatan hiperesopnsif jalan napas terhadap bermacam-
macam stimulus dan penyempitan jalan napas yang menimbulkan gejala
episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat dan batuk-
batuk terutama pada malam dan atau dini hari. Derajat penyempitan
bervariasi yang dapat membaik secara sopntan dengan pengobatan.
1. Hasil Anamnesis
Keluhan Pasien datang karena:
a. Sesak napas yang episodik.
b. Batuk-batuk berdahak yang sering memburuk pada malam dan
pagi hari menjelang subuh. Batuk biasanya terjadi kronik.
c. Mengi.
2. Faktor Risiko
2.1. Faktor Pejamu, Ada riwayat atopi pada penderita atau
keluarganya, hipersensitif saluran napas, jenis kelamin, ras atau
etnik.
2.2. Faktor Lingkungan
2.2.1. Bahan-bahan di dalam ruangan: tungau, debu rumah,
binatang, kecoa.
2.2.2. Bahan-bahan di luar ruangan: tepung sari bunga, jamur.
2.2.3. Makanan-makanan tertentu: bahan pengawet,
penyedap dan pewarna makanan.
2.2.4. Obat-obatan tertentu.
2.2.5. Iritan: parfum, bau-bauan merangsang.
2.2.6. Ekspresi emosi yang berlebihan.
2.2.7. Asap rokok.
2.2.8. Polusi udara dari luar dan dalam ruangan.
2.2.9. Infeksi saluran napas.

Puskesmas Halmahera
PENANGANAN ASMA

No. Dok : RPU/SOP-22/2016

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 25 Juni 2016
Halaman : 2 dari 4
PUSKESMAS dr. Muhammad Hidayanto
HALMAHERA NIP. 197407122003121004

2.2.10. Exercise-inducedasthma (asma kambuh ketika


melakukan aktivitas fisik tertentu).
2.2.11. Perubahan cuaca.
3. Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana
Pemeriksaan Fisik
Tanda Patognomonis
a. Sesak napas.
b. Mengi pada auskultasi.
c. Pada serangan berat digunakan otot bantu napas (retraksi
supraklavikula, interkostal, dan epigastrium).
4. Faktor Predisopsisi
Riwayat bronchitis atau pneumoni yang berulang
5. Pemeriksaan Penunjang
5.1. Arus Puncak Ekspirasi (APE) menggunakan Peak Flowmeter
5.2. Pemeriksaan darah (eosinofil dalam darah)
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan sebagai acuan petugas medis dan paramedis di UPU,
untuk melakukan penanganan pada pelanggan dengan diagnosis asma
bronkiale
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Halmahera Kota Semarang Nomor 440 / 1631
tentang Kebijakan dan Standar Pelayanan Ruang Pemeriksaan Umum.
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 296/Menkes/SK/III/2008
tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
3. Braunwald, E. Fauci, A.S. Kasper, D.L. Hauser, S.L.et al. Harrisson’s:
Principle of Internal Medicine. 17thed. New York: McGraw-Hill
Companies. 2009.
5. Alat dan 1. Stetoskop
Bahan 2. Tensimeter
3. Termometer

Puskesmas Halmahera
PENANGANAN ASMA

No. Dok : RPU/SOP-22/2016

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 25 Juni 2016
Halaman : 3 dari 4
PUSKESMAS dr. Muhammad Hidayanto
HALMAHERA NIP. 197407122003121004

4. Arloji tangan dengan penunjuk detik atau dengan polsteller


5. Nebullizer
6. Prosedur 1. Petugas melakukan komunikasi dasar dokter dan pasien
2. Petugas melakukan anamnesa
3. Petugas membuat catatan tertulis hasil wawancara pada rekam medis
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
5. Petugas mencatat hasil pemeriksaan fisik pada rekam medis
6. Petugas merangkum hasil wawancara dan pemeriksaan fisik
7. Petugas melakukan nebulisasi bila diperlukan
8. Petugas menuliskan resep terapi
9. Petugas memberi kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan
apa yang belum jelas
10. Petugas mencatat pada Buku Register Harian
7. Alur Proses
8. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Pemeriksaan Lansia
3. Ruang KIA
4. Ruang Tindakan
9. Dokumen 1. Rekam Medis
2. Rujukan Internal
Terkait
3. Buku Register Harian
4. Resep
5. Formulir Rujukan BPJS
6. Formulir Rujukan Umum

Puskesmas Halmahera
PENANGANAN ASMA

No. Dok : RPU/SOP-22/2016

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 25 Juni 2016
Halaman : 4 dari 4
PUSKESMAS dr. Muhammad Hidayanto
HALMAHERA NIP. 197407122003121004

10. Catatan
Revisi

Puskesmas Halmahera

Anda mungkin juga menyukai