Anda di halaman 1dari 5

PEMISAHAN PASIEN

No. :
Dokumen
No. :
SOP Revisi
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2

Puskesmas
Candipuro dr. Mustika Kumala
NIP.

1. Pengertian Pemisahan pasien adalah menempatkan pasien dalam dalam


satu ruangan tersendiri yang merupakan cara yang dilakukan
pada ruangan pelayanan pasien dengan penyakit menular
melalui transmisi droplet dan airbone infection.
-Transmisi droplet dan airbone merupakan perpindahan
droplet respiratorius ( ukuran 5 µm) yang mengandung
pathogen infeksiys melalui percikan ludah dan udara :
-mikrooergaisme yang menular melalui transmisi droplet dan
airbone adalah mycobacterium tuberculosis.
2. Tujuan 1.Sebagai acuan dalam menempatkan pasien dengan
penyakit menular ( suspek )untuk menghindari penularan
penyakit melalui kontak langsung , droplet , airborne,dan
vehicle
2. Mencegah terjadinya penularan dari pasien ke petugas
3. Mencegah terjadinya penularan dari pasien ke pasien lain

3. Kebijakan Surat Keputusan ……/……/……/.. Kepala Puskesmas tentang


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan Kesehatan
Lingkungan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
tentang Keselamatan Pasien
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Layanan Kesehatan
3. Pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi
tuberculosis di Fasilitas Layanan Kesehatan
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
-Ruang atau tempat pelayanan pasien dengan ventilasi
baik
-Kipas angin
-Wastafel dengan sabun cuci tangan
2. Bahan :
Masker bedah
Masker KN95
6. Langkah 1. Pisahkan pasien infeksius terpisah dengan ruangan untuk
Prosedur non infeksius
2. Penempatan pasien disesuaikan dengan pola transmisi
infeksi ( kontak , droplet , airborne) sebaiknya ruangan
tersendiri
3. Bila tidak tersedia ruangan sendiri dilakukan cohorting
( kasus yang belum dikonfirmasi atau sedang didiagnosis )
dengan jarak antar tempat tidur minimal 1 meter
4. Semua ruangan Cohorting diberi tanda kewaspadaan
( kontak , droplet , airborne )
5. Pasien yang tidak bisa menjaga kesehatannya sebaiknya
dipisahkan
6. Mobilisasi pasien airborne agar dibatasi
7. Pasien HIV tidak diperkenankan dirawat bersama dengan
pasien TB tetapi pasien TB-HIV dapat drawat dengan
sesame TB.
7. Diagram
Alir (Flow Pemisahan ruangan infeksius
dan non infeksius
Chart)

Penempatan pasien disesuaikan


dengan transmisi infeksi

Jika tidak ada ruang tersendiri


dilakukan Cohorting
Semua ruangan Cohorting diberi
tanda Kewaspadaan ( kontak ,
droplet, airborne )

Pasien yang tidak bias menjaga


kesehatannya sebaiknya
dipisahkan

Mobilisasi pasien airborne agar


dibatasi

Mengevaluasi keperawatan
yang telah diberikan kepada
pasien
8. Hal-hal Setiap langkah dilakukan secara terinci dan berurutan
yang perlu menyesuaikan kondisi yang ada rawat jalan dan rawat inap.
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Pelayanan Rawat Inap
2. Pelayanan UGD
10. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait

11. Rekaman
historis Tanggal
Isi
perubahan No Hal Yang diubah mulai
Perubahan
diberlakukan
No. Kode :
Tanggal Terbit :
Daftar No.Revisi :
Puskesmas Tilik Tanggal Mulai
Candipuro :
Berlaku
Halaman :

No Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah pasien infeksius terpisah dengan ruangan untuk non
infeksius ?
2 Apakah Penempatan pasien disesuaikan dengan pola transmisi
infeksi ( kontak , droplet , airborne) sebaiknya ruangan tersendiri
?
3 Apakah Bila tidak tersedia ruangan sendiri dilakukan cohorting
( kasus yang belum dikonfirmasi atau sedang didiagnosis )
dengan jarak antar tempat tidur minimal 1 meter ?
4 Apakah Semua ruangan Cohorting diberi tanda kewaspadaan
( kontak , droplet , airborne )?
5 Apakah Pasien yang tidak bisa menjaga kesehatannya sebaiknya
dipisahkan ?
6 Apakah Mobilisasi pasien airborne agar dibatasi?
7 Apakah Pasien HIV tidak diperkenankan dirawat bersama
dengan pasien TB tetapi pasien TB-HIV dapat drawat dengan
sesame TB ?
Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………..%

Lumajang,

Auditie Pelaksana/Auditor

(-------------------------------------------) (-------------------------------------------)
NIP……………………………… NIP………………………………

Anda mungkin juga menyukai