Anda di halaman 1dari 4

Pemisahan Pasien Infeksius dan Non

Infeksius
No. :
Dokumen
No. Revisi :0
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1 dari 4

UPTD PUSKESMAS Deasi Nursanti Natsir


MANGKUPALAS NIP.197512252009112001

1. Pengertian a. Merupakan cara yang dilakukan pada ruangan pelayanan pasien


dengan penyakit menular melalui transmisi droplet dan airbone
infection
b. Transmisi droplet dan airbone merupakan perpindahan droplet
respiratorius (ukuran < 5 µm) yang mengandung patogen infeksius
melalui percikan ludah dan udara
c. Mikoorganisme yang menular melalui transmisi droplet dan
airbone seperti mycobacterium tuberkulosis, Covid-19

2. Tujuan Mencegah infeksi silang antar pasien, pengunjung dan petugas


akibat penempatan pasien yang tidak sesuai prinsip

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Mangkupalas Nomor : 188.4/SK-


61/100.02.009/2022 Tentang Kebijakan Pelaksanaan Pencegahan Dan
Pengendalian Infeksi Di Puskesmas Mangkupalas

4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan No. 11 Tahun 2017 tentang


keselamatan pasien
b. Peraturan Menteri Kesehatan No. 27 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas
Layanan Kesehatan
c. Buku Pedoman teknis pencegahan dan pengendalian infeksi di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama - Kemkes RI 2020
5. Alat dan 1. Ruang atau tempat pelayanan pasien dengan ventilasi yang baik
Bahan 2. Air mengalir dan sabun cuci tangan
3. Masker bedah
4. Masker N95
5. Kipas angin atau exhaust fan
6. Prosedur dan 1. Pasien baru dikaji adanya kasus infeksi atau non infeksi
langkah- 2. Pasien diarahkan menuju ruangan sesuai klasifikasi ruang
langkah
infeksius atau non infeksius
3. Sebelum masuk ke ruang periksa, pasien mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir
4. Ruangan untuk layanan infeksius memiliki ventilasi yang menjamin
terjadinya pertukaran udara yang memadai sehingga konsentrasi
droplet nuclei menurun
5. Menempatkan pasien infeksius di ruang tunggu yang mempunyai
ventilasi yang baik dan terpisah dengan pasien umum
1. Jenis ventilasi alamiah:
a. Ventilasi alamiah mengandalkan pintu dan jendela yang
terbuka serta skylight (bagian atas ruangan) yang terbuka /
bisa di buka untuk aliran udara
b. Ventilasi mekanik dengan menggunakan peralatan mekanik
untuk mengalirkan dan mensirkulasi udara di dalam ruangan
menggunakan exhaust fan, kipas angina duduk atau berdiri
dengan arah aliran dari petugas ke pasien
c. Ventilasi campuran (hybrid) adalah system ventilasi alamiah
ditambah dengan penggunaan peralatan mekanik untuk
menambah efektifitas penyaluran udara
2. Tersedia masker N95 dan APD sesuai standart untuk petugas
dan setiap pasien yang datang ke poli infeksius di edukasi untuk
memakai masker bedah
Pelayanan pasien infeksius untuk pengambilan obat, terapi dan
rujukan dilakukan di ruang infeksius

7. Diagram Alir
Pasien Triase

Non Infeksius Infeksius

Poli umum Poli infeksius

Lab/ penunjang Apotek Pulang

8. Unit Terkait a. Triase


b. Loket
c. Poli umum
d. Poli infeksius
e. Laboratorium
f. Apotek
9. Catatan Revisi No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai berlaku
1.
Pemisahan Pasien Infeksius Dan Non
Infeksius
No. :

DAFTAR TILIK
Dokumen
No. Revisi : 00
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 4 dari 3
UPTD
Deasi Nursanti Natsir
PUSKESMAS NIP.197512252009112001
MANGKUPALAS

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak Berlaku
1. Apakah dilakukan pengkajian terhadap pasien infeksius dan
non infeksius ?
2. Apakah dilakukan pengarahan terhadap pasien sesuai
ruangan infeksius dan non infeksius?
3. Apakah pasien melakukan cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir sebelum memasuki ruang periksa ?

4. Apakah ruangan infeksius memiliki ventilasi yang menjamin


pertukaran udara yang memadai ?
5. Apakah dilakukan penempatan pasien infeksius di ruang
tunggu yang memiliki ventilasi yang baik dan terpisah dari
pasien umum ?
JUMLAH

CR: ......................%
Samarinda, ......................
.....
Pelaksana Auditor

(.............................)

Anda mungkin juga menyukai