Anda di halaman 1dari 5

PENATALAKSANAAN TERTUSUK

JARUM
DAN BENDA TAJAM

No. Dokumen : P/RPU/SOP-03/100.02.009/2019


Nomor Revisi :
SOP
Tgl. Terbit : 08 Februari 2019
Halaman :5

UPT Deasi Nursanti Natsir


PUSKESMAS NIP.197512252009112001
MANGKUPALAS

Pengelolaan linen adalah suatu kegiatan yang dimulai dari


pengumpulan linen kotor dari masing-masing ruangan,
pengangkutan, pencucian,penyetrikaan,penyimpanan dan
penggunaan kembali yang sudah bersih. Linen adalah
bahan dan kain yang digunakan di rumah sakit untuk
kebutuhan pembungkus kasur,bantal, guling, dan alat
instrument steril lainnya
a. Linen Infeksius

1 Pengertian Linen infeksius adalah linen kotor bekas pasien yang


berpenyakit menular (hepatitis, AIDS,TBC, penyakit
kelamin, dll) terkena darah atau feses. Linen infeksius
dimasukkan ke dalam plastik kuning dan diberi lebel
infeksius
b. Linen non Infeksius
Linen non infeksius adalah linen kotor bekas dipakai
pasien dengan penyakit tidak menular. linen non
infeksius dimasukkan ke dalam plastik hitam.

a. Sebagai pedoman proses pengelolaan linen di rumah


sakit
b. Mencegah terjadinya infeksi silang, infeksi nosokomial
bagi pasien dan petugas rumah sakit dengan mengelola
dan mengendalikan bahan-bahan linen

2 Tujuan c. Menjaga citra rumah sakit dengan menciptakan


ketersediaan bahan linen sesuai dengan ,isi dan misi
serta filosofi rumah sakit
d. Mengelola sumber-sumber daya rumah sakit untuk
menyediakan linen bagi kebutuhan dan harapan pasien
di rumah sakit

3 Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Mangkupalas Tentang Program


1
PENATALAKSANAAN TERTUSUK
JARUM
DAN BENDA TAJAM

No. Dokumen : P/RPU/SOP-03/100.02.009/2019


Nomor Revisi :
SOP
Tgl. Terbit : 08 Februari 2019
Halaman :5

UPT Deasi Nursanti Natsir


PUSKESMAS NIP.197512252009112001
MANGKUPALAS

Pengendalian Infeksi Nomor 188.4/SK-39/100.02.009/2018


Tanggal 31 Januari 2019
Permenkes Nomor 27 tentang Pencegahan dan
4 Referensi
Pengendalian Infeksi
Alat dan
5 APD,Wadah Linen Infeksius,Kantong plastik
Bahan
6 Langkah- 1. PENGELOLAAN LINEN BERSIH DI RUANGAN
langkah
a. Menyimpan linen di area bersih
Prosedur
b. Menyimpan linen di dalam lemari bersih dan tidak
lembab

c. Mengupayakan agar linen terhindar dari kontaminasi

d. Sistem FIFO (first in first out)

Pengambilan linen bersih sebagai berikut:


a. Linen bersih diambil dengan troli khusus

b. Tempat linen bersih tidak boleh di campur dengan


barang-barang lain

c. Serah terima dari petugas binatu dengan ruangan


dan di catat

d. Troli cucian tidak boleh masuk area laundry

e. Bila ada kekeliruan jumlah linen dan jenis linen atau


kurang bersih disampaikan langsung saat itu

f. Di bawa ke ruangan disimpan di lemari tertutup

2. PENGELOLAAN LINEN KOTOR DI RUANGAN

a. Linen tercemar berisiko tinggi menularkan penyakit


2
PENATALAKSANAAN TERTUSUK
JARUM
DAN BENDA TAJAM

No. Dokumen : P/RPU/SOP-03/100.02.009/2019


Nomor Revisi :
SOP
Tgl. Terbit : 08 Februari 2019
Halaman :5

UPT Deasi Nursanti Natsir


PUSKESMAS NIP.197512252009112001
MANGKUPALAS

seperti penyakit HIV,Hepatitis, dll.

b. Tidak meletakkan linen di lantai

c. Tidak mengibaskan linen kotor

d. Pisahkan linen infeksius dan non infeksiuse

e. Linen infeksius dimasukkan ke dalam plastik kuning


dan disegel

f. Linen non infeksius dimasukkan ke dalam kontainerg

g. Linen terkontaminasi berat terlebih dahulu dibuang


kotorannya lalu di gulung dan dimasukkan ke area
terkontaminasi di pusat linen

h. Tidak spooling di ruangan

7 Diagram Alir
8 Unit Terkait Semua Ruangan yang menggunakan Linen
No Yang Isi Tanggal mulai
Catatan
9 . diubah perubahan berlaku
Revisi

3
PENATALAKSANAAN TERTUSUK
JARUM
DAN BENDA TAJAM

No. Dokumen : P/RPU/SOP-03/100.02.009/2019


Nomor Revisi :
SOP
Tgl. Terbit : 08 Februari 2019
Halaman :5

UPT Deasi Nursanti Natsir


PUSKESMAS NIP.197512252009112001
MANGKUPALAS

NAMA PETUGAS :

UNIT :

TANGGAL PELAKSANAAN :

N TIDA
KEGIATAN YA KET
O K

1 Apakah Petugas Menyimpan linen di area bersih

2 Apakah Petugas Menyimpan linen di dalam


lemari bersih dan tidak lembab
3 Apakah Petugas Mengupayakan agar linen
terhindar dari kontaminasi
4 Apakah Petugas menggunakan Sistem FIFO
(first in first out)
5 Apakah Petugas mengambil Linen bersih dengan
troli khusus
6 Apakah Tempat linen bersih tidak di campur
dengan barang-barang lain
7 Apakah Serah terima dari petugas binatu dengan
ruangan dan di catat
8 Apakah Troli cucian tidak boleh masuk area
laundry
9 Apakah Bila ada kekeliruan jumlah linen dan
jenis linen atau kurang bersih disampaikan
langsung saat itu
10 Apakah Linen Di bawa ke ruangan disimpan di
lemari tertutup
11 Apakah Linen tercemar berisiko tinggi
menularkan penyakit seperti penyakit

4
PENATALAKSANAAN TERTUSUK
JARUM
DAN BENDA TAJAM

No. Dokumen : P/RPU/SOP-03/100.02.009/2019


Nomor Revisi :
SOP
Tgl. Terbit : 08 Februari 2019
Halaman :5

UPT Deasi Nursanti Natsir


PUSKESMAS NIP.197512252009112001
MANGKUPALAS

HIV,Hepatitis, dll.
12 Apakah Petugas Tidak meletakkan linen di lantai

13 Apakah Petugas Tidak mengibaskan linen kotor

14 Apakah Petugas memisahkan linen infeksius


dan non infeksiuse

15 Apakah Linen infeksius dimasukkan ke dalam


plastik kuning dan disegel
16 Apakah Linen non infeksius dimasukkan ke
dalam kontainerg
17 Apakah Linen terkontaminasi berat terlebih
dahulu dibuang kotorannya lalu di gulung dan
dimasukkan ke area terkontaminasi di pusat linen
18 Apakah Linen Tidak spooling di ruangan

JUMLAH

CR =

Pelaksana

(..................................................)

Anda mungkin juga menyukai