Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BENTENG
Jalan Benteng Kidul Nomor 70
Kel. Benteng Kec.Warudoyong Kota Sukabumi 43132 Telp. 0266 225219
Email : puskesmasbenteng16@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
I. Pendahuluan

Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated


Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah kesehatan diberbagai negara di
dunia, termasuk Indonesia. Dalam forum Asian Pasific Economic Comitte
(APEC) atau Global health Security Agenda (GHSA) penyakit infeksi terkait
pelayanan kesehatan telah menjadi agenda yang di bahas. Hal ini menunjukkan
bahwa HAIs yang ditimbulkan berdampak secara langsung sebagai beban
ekonomi negara.
Secara prinsip, kejadian HAIs sebenarnya dapat dicegah bila fasilitas
pelayanan kesehatan secara konsisten melaksanakan program PPI.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan upaya untuk memastikan
perlindungan kepada setiap orang terhadap kemungkinan tertular infeksi dari
sumber masyarakat umum dan disaat menerima pelayanan kesehatan pada
berbagai fasilitas kesehatan.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, khususnya di bidang
pelayanan kesehatan, perawatan pasien tidak hanya dilayani di rumah sakit saja
tetapi juga di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, bahkan di rumah (home
care).
Dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan
kesehatan sangat penting bila terlebih dahulu petugas dan pengambil kebijakan
memahami konsep dasar penyakit infeksi. Oleh karena itu perlu disusun
pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan
kesehatanagar terwujud pelayanan kesehatan yang bermutu dan dapat menjadi
acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pencegahan dan
pengendalian infeksi di dalam fasilitas pelayanan kesehatan serta dapat
melindungi masyarakat dan mewujudkan patient safety yang pada akhirnya juga
akan berdampak pada efisiensi pada manajemen fasilitas pelayanan kesehatan
dan peningkatan kualitas pelayanan.
II. Latar Belakang:

Ruang lingkup program PPI meliputi kewaspadaan isolasi, penerapan PPI


terkait pelayanan kesehatan (Health Care Associated Infections/HAIs) berupa
langkah yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya HAIs (bundles),
surveilans HAIs, pendidikan dan pelatihan serta penggunaan anti mikroba yang
bijak. Disamping itu, dilakukan monitoring melalui Infection Control Risk
Assesment (ICRA), audit dan monitoring lainya secara berkala. Dalam
pelaksanaan PPI, Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Praktik Mandiri wajib
menerapkan seluruh program PPI sedangkan untuk fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya, penerapan PPI disesuaikan dengan pelayanan yang di lakukan pada
fasilitas pelayanan kesehatan tersebut.
Begitupun Puskesmas Benteng memerlukan Tim Pengendalian dan
Pencegahan Infeksi mengingat sebagai tempat bagi layanan kesehatan
masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di fasilitas
pelayanan kesehatan, sehingga melindu
ngi sumber daya manusia kesehatan, pasien dan masyarakat dari penyakit infeksi
yang terkait pelayanan kesehatan Sesuai dengan Indikator Indikator Mutu
Puskesmas Benteng antara lain:

III. Tujuan audit:

Tujuan Umum:
Pengendlian dan Pencegahan Penyakit ini bertujuan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan, sehingga melindungi
sumber daya manusia kesehatan, pasien dan masyarakat dari penyakit infeksi
yang terkait pelayanan kesehatan.
Tujuan Khusus:
1. Melakukan Kegiatan Sesuiai Indikator Mutu PPI Puskesmas Benteng.
2. Melakukan Kegiatan Monitoring Self Assesment dan Peer Review
dalam setiap indikator.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Pelaksaan kegiatan indikator mutu sesuai dengan indikator dan melakukan
monitoring terhadap indikator sebagai Berikut:
1. Kebersihan Tangan
2. Alat Pelindung Diri
3. Cara Pelepasan Alat Pelindung Diri
4. Dekontaminasi Peralatan Peralatan Perawatan Pasien
5. Pengendalian Lingkungan
6. Pengelolaan Limbah
7. Penatalaksanaan Linen
8. Perlindungan Kesehatan Petugas
9. Penempatan Pasien
10. Kebersihan Pernafasan / Etika Batuk dan Bersin
11. Praktik Penyutikan yang Aman

b. Kegiatan Tim Pengendalian dan Pencegahan Infeksi dan Rincian


kegiatan:
1. Penyusunan Indikator Mutu Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
Puskesmas Benteng
2. Penyususan Pedoman Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
Puskesmas Benteng
3. Penyusunan KAK Tahunan Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
Puskesmas Benteng
4. Pelaksanaan Jadwal dan Monitoring dan Evaluasi Indikator
Pengendalian dan Pencegahan Infeksi Puskesmas Benteng.
5. Penyusunan Pedoman Covid 19 Puskesmas Benteng.

c. Cara melakukan kegiatan:


Petugas dalam setiap unit melaksanakan kegiatan sesuai dengan
jadwal dan memonitoring menggunakan metode Self Assesment
sedangkan tim PPI akan memonitoring menggunakan metode Peer
Review sesuai jadwal.
d. Kriteria yang digunakan :

NO. JENIS Indikator STANDAR TARGET


1. Kebersihan Tangan Kepatuhan Petugas 100% 100%
Terhadap SOP
Mencuci Tangan
Dengan Sabun dan Air
Mengalir
Kepatuhan Petugas 100% 100%
Terhadap SOP 5
Momen Mencuci
Tangan
Kepatuhan Petugas 100% 100%
Terhadap SOP
Mencuci Tangan
Dengan Handrub

2. Alat Pelindung Diri Kepatuhan Petugas 100% 100%


Terhadap Pemakaian
Alat Proteksi Diri di
Setiap Ruang
Pelayanan
Kepatuhan Petugas 100% 100%
terhadap Pemakaian
Alat Proteksi Diri pada
Saat Melakukan
Sterilisasi Instrumen

3. Cara Pelepasan Alat Kepatuhan Petugas 100% 100%


Pelindung Diri Terhadap Pelepasan
Alat Proteksi Diri di
Setiap Ruang
Pelayanan

4. Dekontaminasi Kepatuhan Petugas 100% 100%


Peralatan Perawatan terhadap Alur
Peralatan Pasien Pengiriman Dan
Pengambilan
Instrument
Kepatuhan Petugas 100% 100%
terhadap SOP
Sterilisasi Instrument
Kepatuhan Petugas 100% 100%
Terhadap SOP
Pengoprasian
Autoclave
Kepatuhan Petugas 100% 100%
terhadap SOP
Dekontaminasi dan
Pembersihan
Ambulance

5. Pengendalian Kepatuhan Petugas 100% 100%


lingkungan tehadap SOP
Sterililsasi Ruangan

6. Pengelolaan Limbah Kepatuhan Petugas 100% 100%


terhadap Alur
Pembuangan Limbah
Puskesmas
Kepatuhan Petugas 100% 100%
terhadap SOP
Pemilahan Limbah
Infeksius Noninfeksius
Kepatuhan Petugas 100% 100%
Terhadap SOP
Pemilahan Limbah
Padat, Cair dan Tajam
Kepatuhan Petugas 100% 100%
terhadap SOP
Pemantauan IPAL
Kepatuhan Petugas 100% 100%
terhadap Alur
Pembuangan Limbah
Pustu

7. Penatalaksnaan Linen Kepatuhan Petugas 100% 100%


Terhadap SOP Alur
Penatalaksanaan
Linen
Kepatuhan Petugas 100% 100%
Terhadap SOP
Pemilahan Linen
Kepatuhan Terhadap 100% 100%
SOP Pemantauan
Monitoring Linen pada
Pihak Ketiga

8. Perlindungan Pemeriksaan 100% 100%


Kesehatan Petugas Kesehatan Berkala
Seluruh Karyawan
Puskesmas Baros
Kepatuhan Terhadap 100% 100%
SOP Penatalaksanaan
Tertusuk Jarum
Kepatuhan Terhadap 100% 100%
SOP Penatalaksanaan
Tertusuk Jarum

9. Penempatan Pasien Penempatan Pasien 100% 100%


Infeksius Terpisah
dengan Pasien Non
Infeksius dan
disesuaikan dengan
Pola Transmisi Infeksi
Penyakit Pasien dan
menempatan Pasien
disesuaikan dengan
Pola Transmisi Infeksi
Penyakit Pasien serta
memisahkan
Mobilisasi Pasien
Infeksus yang Jenis
Transmisinya Melalui
Udara (Airbone) Agar
Dibatasi Lingkungan

10. KebersihanPernafasan Petugas Mematuhi 100% 100%


atau Etika Batuk SOP Etika Batuk dan
Bersin Bersin

11. Pratik Penyuntikan Petugas Mematuhi 100% 100%


yang Aman SOP Praktik Menyuntik
Yang Aman

e. Metode yang Digunakan:


Metoda yang digunakan dalam monitoring evaluasi Pengendalian dan
Pencegahan Infeksi adalah Self Assesment dan Peer Review.

V. Instrumen :
Instrumen yang digunakan dalam melakukan audit internal meliputi:
1. Kerangka Acuan Kegiatan 2020
2. Check list (Daftar Tilik)
3. Telusur Lapangan

VI. Sasaran Kegiatan dan Monitoring Evaluasi:


1. Peugas Sterilisasi Poned, KB, Gigi dan UGD
2. Petugas Kesehatan Lingkungan
3. Petugas K3
4. Dan Seluruh Karyawan Puskesmas Benteng

VII. Jadwal dan alokasi waktu (lihat lampiran)

VIII. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan:

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan laporan akan dilakukan setelah


dilksanakannya monitoring Peer Review yang dilaporkan kepada ketua
Tim PPI dan akan ditindaklanjuti sesuai dengan hasil monitoring.
IX. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan:

Tim PPI harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses


kegiatan, dan melaporkan, hasil analisis, dan rencana tindak lanjut yang
telah disepakati. Keseluruhan kegiatan monitoring harus dievaluasi
sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dalam melaksanakan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai